Bahwa sesungguhnya ilmu merupakan karunia dari Tuhan yang harus diamalkan
untuk membawa manusia ke arah kebahagiaan hidup.
Bahwa para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional, sadar akan kewajiban, peranan dan tanggung jawabnya terhadap dirinya sendiri,
keluarga,masyarakat, bangsa, dan Negara dalam rangka pengabdiannya kepada Tuhan Yang
Maha Esa.
Maka kami para siswa SMA Negeri 1 Baleendah menghimpun diri dalam satu
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang disusun dalam Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Fungsi …………………………………………………………………………………………… 5
B. Tujuan …………………………………………………………………………………………... 6
C. Perangkat OSIS …………………………………………………………………………………. 7
D. Forum Organisasi ……………………………………………………………………………….. 11
i. Rapat-rapat ……………………………………………………………………………. 11
ii. Tata cara pemilihan ………………………………………………………………. 12
2
BAB I
PENDAHULUAN
Akibat lanjut dari keadaan yang demikian itu, maka timbulah loyalitas ganda, di satu
pihak harus melaksanakan peraturan yang dibuat Kepala Sekolah, sedangkan di mpihak
lain harus tunduk pada organisasi yang dikendalikan dari luar.
Dengan demikian itu dapat dibayangkan, berapa banyak macam ragam organisasi
siswa yang tumbuh dan berkembanh pada saat itu. Dan bukan tidak mungkin organisasi
siswa tersebut untuk kepentingan diluar kepentingan sekolah.
Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa,
maka ditetapkan “OSIS” sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasioal.
Jalur kesiswaan tersebut terkenal dengan jalur “ Empat Jalur Pembinaan Kesiswaan”,
yaitu:
1. Organisasi Kesiswaan;
2. Latihan Kepemimpinan;
3. Kegiatan Ekstrakulikuler;
4. Kegiatan Wawasan Wiyatamandala.
B. Dasar hukum:
3
4. Peraturan Presiden RI Nomor 7 tahun 2005; tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional.
5. Kep. Mendikbud Nomor 0461/U/1984; tentang PembinaanKesiswaan
6. Kep. Dirjen Dikdasmen Nomor 226/C/0/1992 tentang Pedoman Pembinaan
Kesiswaan
4
BAB II
PENGERTIAN, FUNGSI, TUJUAN, DAN SRUKTUR OSIS
Dalam upaya mengenal, memahami dan mengelola Organisasi Siswa Inmtra Sekolah
(OSIS) perlu keje;lasan mengenai Pengertian, Fungsu dan Tujuan Serta Struktur Organisasi
Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Dengan mengetahui pengertian, fungsi, tujuan, dan struktur OSIS yang jelas, maka
akan membantu para Pembina, pengurus, dan perwakilan kelas untuk mendayagunakan
OSIS ini sesuai dengan fungsi dan tujuannya.
A. Pengertian OSIS.
OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Apabila OSIS
dipandang sebagai suatu system, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok
siswa yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu system, dimana sekumpulan para siswa
mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai
tujuan.
B. Fungsi
Salah satu ciri pokok suatu orgnisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi.
Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam
mencapai tujuan.
Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS adalah :
1. Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para
siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung
tercapainya tujuan pembinaan sekolah.
5
2. Sebagai Motivator
Motivator d\adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan
semangat para siswa untuk melakukan kegiatan berrsama dalam mencapai tujuan
bersama.
3. Sebagai Preventiv
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat
menggerakan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS dapat
mengadaptasikan diri dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku
menyimpang siswa dan sebagainya.Dengan demikian secara preventif OSIS ikut
mengamankan sekolah dari ancaman yang dating dari dalam maupun dari luar.Fungsi
preventif OSIS akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu
dapat diwujudkan.
C. Tujuan
Dengan dilandasi latar belakang lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS dibentuk
dengan tujuan pokok :
1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas serta minat para siswa ke dalam satu
wadah yang bebas dari berbagai pengaruh negative dari luar sekolah.
2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa,
sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah senagai tempat
terselenggaranya proses belajar mengajar.
3. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pikiran dan gagasan
dalam usaha untuk lebih mematangkan kemampuan berfikir, wawasan dn mengambil
kesimpulan.
Selain itu, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai OSIS, antara lain :
1. Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai dalam mengambil
keputusan yang tepat
2. Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam kontek
kemajuan budaya bangsa.
3. Membangun dan mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi.
4. Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerjasama secara
mandiri, berpikir logis dan demokratis.
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya aristik, budaya
dan intelektual.
6. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
D. Perangkat OSIS
6
Perangkat OSIS terdiri dari Pembina OSIS, perwakilan kelas dan pengurus OSIS.
1. Pembina OSIS
A. Pembina OSIS terdiri dari :
1) Kepala Sekolah, sebagai Ketua.
2) Wakil Kepala Sekolah, sebagai Wakil Ketua.
3) Guru, sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang dan bergantian setaip
tahun pelajaran.
B. Rincian Tugas
1) Bertanggung jawab atas seluruh pengelolaan, pembinaan, dan
pengembangan OSIS di Sekolahnya;
2) Memberikan nasehat kepada perwakilan kelas dan pengurus;
3) Mengesahkan keanggotaan perwakilan kelas dengan surat keputusan
Kepala Sekolah;
4) Mengesahkan dan melantik pengurus OSIS dengan surat keputusan
Kepala Sekolah;
5) Mengarahkan penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga serta program kerja OSIS;
6) Menghadiri rapat-rapat OSIS; mengadakan evaluasi terhadap
pelaksanaan tugas OSIS.
2. Perwakilan Kelas
A. Terdiri atas 2 (dua) orang dari setiap kelas;
B. Rincian Tugas
1) Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas;
2) Mengajukan usul kegiatan untuk dijadikan program keja OSIS;
3) Mengajukan calon pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas;
4) Memilih calon pengurus OSIS dari daftar calon yang telah ditetapkan;
5) Menilai laporan pertnggungjawaban pengurus OSIS pada akhir
jabatannya;
6) Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada Kepala Sekolah selaku
Ketua Pembina;
7) Bersama-sama menyusun Anggaran Rumah Tangga.
3. Pengurus OSIS
A. Syarat Pengurus OSIS:
1) Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2) Memiliki budi pekerti yang baik dan sopan santun terhadap orang tua,
guru, dan teman;
3) Memiliki bakat sebagai pemimpin;
4) Tidak terlibat dalam penggunaan Narkoba;
5) Memiliki kemauan, kemampuan, dan pengetahuan yang memadai;
7
6) Dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga pelajarannya
tidak terganggu karuna menjadi pengurus OSIS;
7) Pengurus dicalonkan oleh Perwakilan Kelas;
8) Tidak duduk di kelas terakhir, karena akan menghadapi ujian akhir;
9) Syarat lain disesuaikan dengan ketentuan sekolah.
B. Kewajiban pengurus
1) Menyusun dan menjalankan program kerja sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS;
2) Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan, dan mertabat
sekolahnya;
3) Kepemimpinan pengurus OSISbersifat kolektif;
4) Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada Pembina OSIS
dan tebusannya kepada Perwakilan Kelas pada akhir masa jabatannya;
5) Selalu berkonsultasi dengan Pembina.
8
g. Bertindak sebagai notulis dalam rapat, atau diserahkan kepada
Sekertaris I atau Sekertaris II.
4) Sekertaris I dan Sekertaris II
a. Aktif membantu pelaksanaan tugas sekertaris;
b. Menggntikan Sekertaris Umum jika berhalangan hadir;
c. Membantu Mitramuda dalam pengkoordiniran sekbid-sekbid;
d. Membuat surat perizinan bagisiswa yang dispensasi.
5) Bendahara I dan Bendahara II
a. Bertanggung jawab dan mengetahui segala jenis pemasukan dan
pengeluaran biaya yang diperlukan;
b. Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan atau
pengeluaran uang untuk pertanggung jawaban;
c. Bertanggung jawab atas inventaris dan perbendaharaan;
d. Menyampaikan laporn keuangan secara berkala.
6) Koordinator sekbid
a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan sekbid yang menjadi
tanggung jawabannya;
b. Melaksanakan kegiatan sekbid yang telah diprogramkan;
c. Memimpin rapat sekbid;
d. Menetapkan kebijksanaan sekbid dan mengambil keputusan
berdasarkan musyawarah,
e. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban pelaksanaan
kegiatan sekbid-sekbid kepada ketua.
9
f. Mengikuti atau mengikutsertakan dalam perlombaan di
bidangnya;
g. Partisipasi.
3) Sekbid III
Pendidikan Pendahulu Bela Negara.
a. Pengaktifan Pecinta Alam;
b. Mengikuti atau mengikutsertakan dalam perlombaan di
bidangnya;
c. Mengadakan kegiatan pariwisata;
d. Partisipasi.
4) Sekbid IV
Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
a. Pengaktifan PMR;
b. Menengok dan menyumbang keluarga siswa yang meninggal
atau sakit lebih dari 5 (lima) hari;
c. Mengadakan kegiatan social kemanusiaan;
d. Mengikuti atau mengikutsertakan dalam perlombaandi
bidangnya;
e. Pembhasan aspirasidari anggota OSIS;
f. Mengadakan pemilihan siswa teladan dari tiap angkatan kelas;
g. Partisipasi.
5) Sekbid V
Organisasi Politik dan Kepemimpinan.
a. Pengaktifan Pramuka;
b. Melaksanakan MOP;
c. Melaksanakan seleksi pengurus OSIS;
d. Mengikuti atau mengikutsertakan dalam perlombaan di
bidangnya;
e. Partisipasi.
6) Sekbid VI
Pendidikan Keterampilan, Kewiraswastaan dan Koperasi.
a. Pengaktifan ekstrakurikuler yang mencakup bidang
kewiraswasta dan koperasi;
b. Mengikuti atau mengikutsertakan dalam perlombaan di
bidangnya;
c. Partisipasi.
7) Sekbid VII
a. Pengaktifan ekstrakulikuler dalam bidang olahraga;
b. Mengikluti atau mengikutsertakan dalam perlombaan di
bidangnya;
c. Bekerjasama dengan sekbid VIII dalam mengadakan PORSENI
intern tiap akhir semester;
d. Partisipasi.
8) Sekbid VIII
10
Persepsi Apresiasi dan Kreasi
a. Pengaktifan ekstrakulikuler di bidang kesenian;
b. Mengadakan acara wisuda kelas XII;
c. Mengadakan pameran pendidikan dan seni (PAMDIKANI);
d. Bekerjasama dengan sekbid VII dalam mengadakan kegiatan
PORSENI intern tiap akhir semester;
e. Mengikuti atau mengikutsertakan dalam perlombaan di
bidangnya.
f. Mengkoordinasi tim aubade khusus pada setiap upacara berdera
tiap hari Senin;
g. Partisipasi.
E. Forum Organisasi
1) Rapat-rapat
a. Rapat Pleno Perwakilan Kelas adalah rapat yang dihadiri
seluruh anggota perwakilan kelas.
Rapat ini diadakan untuk :
i) Pemilihan pemimpin rapat perwakilan kelas yang terdiri
dari seorang ketua, wakil ketua, dan seorang sekertaris.
ii) Pencalonan pengurus;
iii) Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS;
iv) Penilaian laporan petanggungjawaban pengurus OSIS pada
akhir masa jabatannya;
v) Acara, waktu, dan tempat rapat dikonsultsikan dengan
ketua Pembina.
b. Rapat pengurus
Rapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh
anggota OSIS untuk membahas:
i) Penyusunan program kerja tahunan OSIS;
ii) Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS tengah
tahunan dan tahunan;
iii) Membahas laporan pertanggung jawaban OSIS pada akhir
masa jabatannya.
c. Rapat pengurus harian adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh
kepengurusan inti ( Mitratama, Mitramuda, Sekertaris Umum,
Sekertaris I dan II, Bendahara I dan II) untuk membicarakan dan
mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.
d. Rapat koordinasi adalah rapat yang dihadiri oleh kepengurusan
inti dan Koordinetor sekbid.
e. Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.
f. Rapat Luar Biasa adalah rapat yang diadakan dalam keadaan
mendesak atau usul pengurus OSIS atau Perwakilan Kelas
setelah terlebih dahuli dikonsultasikan dan disetujui Pembina
OSIS.
11
2) Tata Cara Pemilihan
Tata cara pemilihan Perwakilan kelas dan Pemilihan pengurus OSIS
adalah sebagai berikut;
12
BAB III
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
PEMBUKAAN
Bahwa para siswa sebagai kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan
nasional, sadar akan kewajiban, peranan dan tanggung jawabnya terhadap dirinya
sendiri, keluarga,masyarakat, bangsa, dan Negara dalam rangka pengabdiannya
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Maka kami para siswa SMA Negeri 1 Baleendah menghimpun diri dalam satu
Opganisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang disusun dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut;
BAB I
UMUM
Pasal 1
Nama. Waktu, dan Tempat Kedudukan
1. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1
Baleendah disebut OSIS SMA Negeri 1 Baleendah.
2. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.
3. OSIS SMA Negeri 1 Baleendah berkedudukan di SMA Negeri 1 Baleendah,
Jalan R.A.A Wiranata Kusumah No.30, Kabupaten Bandung
Pasal 2
Dasar dan Asas
1. Organisasi ini berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
2. Organisasi ini berdasarkan kekeluargaan dan kegotongroyongan.
13
Pasal 3
Tujuan
1. Organisasi ini bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus
perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal
keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patroitisme,
kepribdian dan budi luhur.
2. Organissi ini bertujuan melibatkan siswa dalam proses kehidupan berbangsa
dan bernegara serta pelaksanaan pembangunan nasional.
3. Orgnisasi ini bertujuan membina siswa berorganisasi untuk mengembangkan
kepemimpinan.
Pasal 4
Sifat Organisasi
Organisasi ini bersifat intra sekolah dan merupakan satu-satunya wadah yang
menampung kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler sekolah yang menunjang kurikulum
yang sah mewakili siswa dari sekolah tersebut.
Pasal 5
Bentuk Organisasi
Organisasi ini berbentuk kesatuan.
Pasal 6
Lambang
Lambing OSIS bersifat nasional dan digunakan bersama-sama dengan
lembaga sekolah lainnya.
Pasal 7
Keanggotaan
1. Anggota organisasi ini adalah siswa SMA Negeri 1 Baleendah
2. Keanggotaan berakhir apabila siswa tidak menjadi siswa lagi atau meninggal
dunia.
Pasal 8
Hak dan Kewajiban Anggota
Seamua anggota mampunyai hak dan kewajiban yang sama dalam OSIS
Pasal 9
Keuangan
Keuangan organisasi ini diperoleh dari iuran anggota yang besarnya
ditentukan melalui pengurus OSIS lengkap dan sumbangan-sumbangan yang tidak
mengikat serta usaha-usaha yang sah
14
BAB II
Pasal 10
Perangkat Organisasi
BAB III
Pasal 11
Musyawarah Perwakilan Kelas
1. Anggota-anggota Mpk adalah merupakan perwakilan kelas, sehingga setiap
kelas dari sekolah-sekolah yang bersangkutan memiliki wakilnya yang duduk
dalam MPK.
2. Sebelum sah menjadi anggota MPK , setiap anggota harus mengucapkan janji
secara sungguh-sungguh di hadapan kepala sekolah atau dihadapan penjabat
yang ditunjuk/dikuasakan oleh kepala sekolah untuk mengambil janji.
3. Perumusan bunyi janji diatur tersendiri secara rasional.
4. MPK bertanggung jawab terhadap Kepala Sekolah.
Pasal 12
MPK menerapkan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta Garis-garis Besar
Program Kegiatan (GBPK) OSIS di sekolah dan disahkan oleh Kepala Sekolah.
BAB IV
Pasal 13
1. OSIS dipimpin oleh seorang ketua degan dibantu oleh seorang wakil ketu
yang disebut MITRATAMA dan MITRAMUDA.
2. KETUA DAN Wakil ketua OSIS harus Warga Negara Indonesia yang duduk
di kelas X dan XI dan tidak duduk di kelas akhir.
3. Calon ketua dan calon wakil ketua OSIS dipilih oleh MPK dengan suara
terbanyak.
4. Ketua dan Wakil Ketua OSIS dipilih oleh anggota OSIS (seluruh siswa)
dengan suara terbanyak.
5. Pengurus OSIS bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan kepada MPK
dalam suatu musyawarah yang dilakukan oleh MPK.
Pasal 14
1. Ketua dan Wakil Ketua OSIS bekerja menurut Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga.
2. Dalam melaksanakan kewajibannya, Ketua dan Wakil Ketua OSIS dibantu
oleh para pembantunya.
3. Ketua dan Wakil Ketua OSIS memegang jabatannya selam 1 tahun.
15
4. Di dalam melaksanakan tugasnya, pengurus OSIS dibimbing oleh
pembimbing.
Pasal 15
1. Ketua dan Wakil Ketua OSIS mendapat petunjuk pelaksanaan untuk
menjalankan peraturan sebagaimana mestinya.
2. Ketua dan Wakil ketua OSIS di dalam menjalankan tugas dan kewajibannya
dibimbing oleh pembimbing.
Pasal 16
Jika Ketua dan Wakil Ketua OSIS meninggal dunia, berhenti atau tidak dapat
menjalankan kewajibannya dalam masa jabatannya, ia diganti oleh anggota pengurus
lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
Pasal 17
Sebelum memangku jabatan, Ketua dan Wakil Ketua OSIS mengucapkan janji
dengan sungguh-sungguh dengan tuntutan Kepala Sekolah selaku Krtu Majelis
Pembimbing di hadapan siding Lengkap MPK sebagai berikut;
Pasal 18
Ketua OSIS mengangkat dan memberhentikan pembantunya atas dasar
persetujuan Kepala Sekolah.
16
BAB V
Pasal 19
Majelis Pembimbing OSIS
1. Majelis Pembimbing OSIS merupakan badan pembimbing OSIS yang
beranggotakan guru-guru yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah.
2. Majelis Pembimbing OSIS dipimpin /diketuai oleh Kepala Sekolah.
Pasal 20
Majelis Pembimbing wajib memberikan pembimbingan secara terus menerus
kepada OSIS dalam melaksanakan tugasnya.
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
ini akan diatur dalam peraturan lain yang sah.
Ketua Sekertaris
Mengetahui,
17