Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ataupun mengasingkan bawahan maupun rekan kerja? Jika ya, maka berhati-hatilah,
Saat ini, kekerasan di tempat kerja dapat dikategorikan sebagai kejahatan yang
dan masyarakat.
tempat kerja, namun hal itu merupakan bagian kecil dari kecelakaan akibat kekerasan
pelecehan (termasuk pelecehan seksual), dan tekanan fisik maupun emosi, merupakan
bahwa terjadi kekerasan di tempat kerja sebanyak 1.7 juta selama tahun 1993-1999,
mengganggu.
pada tahun 1995 menemukan bahwa lebih dari 11,000 pekerja merupakan korban dari
kekerasan fisik, dan 350,000 pekerja mengalami ancaman dan kekerasan verbal
tindak kekerasan (termasuk ancaman dan kekerasan fisik) yang ditujukan kepada
kasar, mengganggu dengan alat kerja, sikap yang bermusuhan, sumpah serapah,
teriakan, memanggil dengan sebutan nama yang buruk, sindiran, dan mendiamkan
dengan sengaja.
Tipe 1, kekerasan yang dilakukan oleh penjahat yang tidak memiliki hubungan dengan
lainnya.
Tipe 2, kekerasan pada pekerja oleh pelanggan, klien, pasien, murid, ataupun oleh
Tipe 4, kekerasan yang dilakukan di tempat kerja oleh orang yang tidak bekerja di sana,
namun mempunyai hubungan dengan pemberi kerja, seperti kerabat dan teman
untuk mencegah terjadinya kekerasan atau setidaknya mengurangi. Tingkat kedua, jika
tindak kekerasan sudah terjadi, yaitu dukungan yang dibutuhkan oleh orang yang
mengalami kekerasan, dukungan ini untuk meminimalisir efek yang berbahaya dan
mencegah timbulnya rasa bersalah dari si korban setelah kejadian sehingga dapat
hal-hal berikut:
penghinaan.
kekerasan.
Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan membuat peraturan yang melarang
kerja.
Survei keamanan dan jajak pendapat
Identifikasi semua situasi/kondisi yang bermasalah dan faktor resiko para pekerja
muncul.
Dalam bentuk lain, bisa dilakukan pengamatan perilaku yang bisa mengarah
kepada tindak kekerasan. Hal ini bisa dilakukan oleh rekan kerja tanpa
perusahaan, mencakup juga evaluasi ancaman dan manajemen krisis. Tim ini
harus mempunyai kewenangan, mendapatkan pelatihan, dan dukungan yang
penilaian ancaman/kekerasan
Pelatihan harus bisa mencakup seluruh pekerja baru maupun yang lama,
kekerasan
yang mengancam
perbedaan rasial
komunikasi
- Cara untuk melindungi diri sendiri dan rekan kerja, termasuk penggunaan
kemarahan, ancaman dan perilaku yang tidak pantas, serta tinjauan ulang
menghasilkan efek
kerja
yang efektif.
mencegahnya supaya tidak berulang. Bagi para pekerja yang lain, hal itu bisa
menandakan ketegasan komitmen perusahaan akan penyediaan tempat kerja
adil.
Untuk mencapai tujuan ini, hukuman dan tindakan pendisiplinan harus – dan
hak dan kehormatan karyawan hanya akan mengakhiri dan merusak dukungan
tidak adil hanya akan meningkatkan atau bahkan meyebabkan perilaku yang
bermasalah.
Referensi:
Critical Incident Response Group; Workplace Violence; National Center for the
Analysis of Violent Crime FBI Academy, Quantico, Virginia
Chappell, Duncan and Vittorio Di Martino; Violence at Work; Asian-Pacific
Newsletter on Occupational Health and Safety, volume 6, number1, April 1999
National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH); Violence,
Occupational Hazards in Hospital
Health and Safety Executive; Violence at work, A guide for employers
European Agency for Safety and Health at Work; Facts, Violence at work