Anda di halaman 1dari 8
; BPJS Kesehatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ) Nomor : 660/I\V-13/0618 Cikarang, 7 Juni 2018 Lampiran : 1 (satu) Berkas Hal : Mekanisme Legalisasi Rujukan Antar RS dan Legalisasi Klaim Luar Paket INACBG (Lupis) Yth. Direktur RS Provider BPJS Kesehatan Cabang Cikarang di Tempat BPJS Kesehatan sebagai lembaga badan hukum publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden (Pasal 7 ayat 2 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggera Jaminan Sosial) mengucapkan terima kasih atas pelayanan kesehatan yang telah diberikan kepada peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional. Sehubungan dengan telah diimplementasikannya sistem Vedika secara Nasional per 1 Mei 2018, bersama ini kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut: 4. Untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta, administrasi rujukan antar rumah sakit dan legalisasi klaim luar paket INACBG (Lupis) /Klaim Alat Kesehatan (Alkes) yang sebelumnya dilakukan oleh pegawai BPS Kesehatan di Kantor Cabang selanjutnya dialinkan ke pihak petugas FKRTL. 2. Pada Aplikasi Velaim (rujukan antar RS) dan aplikasi luar paket INACBG (Lupis) saat ini tetah mengakomodir fitur legalisasi administrasi Kiaim yang dilekukan oleh pihak petugas FKRTL sebagai berikut ‘a. Aplikasi Vclaim _ Pelayanan Kesehatan rujukan antar rumah sakit pada aplikasi Vclaim sudah tersedia fitur rujukan (Penuh, Partial, dan Rujuk Balik) = User dapat memilih rumah sakit tujuan perujuk = Sistem akan secara otomatis mengeluarkan nomor rujukan (unik), yang selanjutnya nomor tersebut digunakan di rumah sakit tujuan. _ Petugas RS menerbitkan Surat Rujukan Antar Rumah Sakit keluaran aplikasi Velaim dan memberikan persetujuan dan memberikan persetujuan dengan mencantumkan tanda tangan pada lembar tersebut ditandatangani oleh petugas RS. Kantor Cabang Cikarang Komp. Ruko Cikarang Central City Blok F-06 31 Raya Cibarusah KM 10 No 88, Cikarang Selatan, Kab, Bekasi Telp. +62 21 22180488, Fax. +62 21 29619171 ‘email: ke-cikarang@bpjs-kesehatan.go id Website : ww. bpjs-kesehatan.go.id b. Aplikasi Luar Paket INACBG (Lupis) = Perubahan pada aplikasi Lupis versi 1.4.5 adalah adanya pengalihan hak akses legalisasi dari user Pegawai BPJS ke Petugas FKRTL (RS). = Untuk legalisasi klaim alat kesehatan (kacamata, alat bantu dengar, protesa apat gerak, protesa gigi, kruk, dll) pada aplikasi lupis sudah mengakomodir fitur hak akses bagi user FKRTL, yang akan digunakan untuk melakukan legalisasi kiaim = Ketentuan penjaminan kacamata bagi Peserta JKN-KIS mengacu kepada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2016 tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan dengan ketentuan sebagai berikut ‘a. Penjaminan kacamata diberikan paling cepat 2 (dua) tahun sekali; b. Indikasi medis minimal 1) Sferis : 0.5 Dioptri 2) Silindris : 0.25 Dioptri c. Tarif: 1) PBI/Hak Rawat Kelas 3 Rp. 150.000 2) Hak Rawat Kelas 2 Rp. 200.000 3) Hak Rawat Kelas 1 Rp. 300.000 - Penjaminan kacamata tidak dapat diberikan jika: a. Tidak memenuhi indikasi medis minimal b. Pengambilan kacamata sebelum 2 (dua) tahun sejak tanggal legalisasi kacamata c. Penggantian bingkai atau lensa saja d. Pada kasus Additional Value (ADD) saja, yaitu untuk mengoreksi presbyopia (rabun tua) atau untuk kebutuhan baca c. Alur proses legalisasi sebagaimana terlampir. 3, Sehubungan dengan adanya perubahan alur legalisasi rujukan antar RS dan klaim Ivar paket INACBG (Lupis), maka kami mohon bantuan Rumah Sakit untuk dapat menunjuk petugas RS yang diberikan kewenangan untuk melakukan persetujuan rujukan dan legalisasi klaim alat kesehatan. 4, Petugas RS yang ditunjuk sebagaimana poin 3 ditetapkan oleh Direktur RS secara tertulis dan disampaikan kepada BPUS Kesehatan

Anda mungkin juga menyukai