Anda di halaman 1dari 1

BUKTI KEBENARAN AL QUR’AN

Kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW antara lain dinamai “ Al Kitab “ dan “
Al Qur’an “ (bacaan yang sempurna. Fungsi dari al Kitab sendiri adalah memberikan petunjuk. Ini
tentunya tidak dapat terlaksana tanpa membaca dan memahami arti yang terkandung di dalamnya.

Di dalam al qur’an ditemukan tiga bukti kebenarannya.

Pertama :
Keindahan, keserasian dan keseimbangan kata-katanya. Seperti kata “ Yaum “ yang berarti “ Hari
“ dalam bentuk tunggalnya terulang sebanyak 365 kali (ini sama dengan satu tahun). Dalam bentuk jamak
di ulangi sebnayak 30 kali (ini sama dengan satu bulan) Semenatar itu kata “syahrun” yang berarti
“bulan” hanya terdapat 12 kali. Kata panas dan dingin masing-masing diulangi sebanyak empat kali.
Dunia dan akherat, hidup dan mati, setan dan malaikatdan masih banyang yang lainnya, semuanya
seimbang dalam jumlah serasi dengan tujuannya.

Kedua :
Tentang pemberitaan hal ghaib yang diungkapkannya. Awal surat Ar Rum menegaskan
kekalahan Romawi oleh Persia. “ Setelah kekalahan, mereka akan menang dalam mas sembilan
tahun disaat kaum muslimin akan gembira”. Dan itu benar adanya. Tepat pada saat
kegembiraan kaum muslimin memenangkan perang Badar, bangsa Romawi memperoleh
kemenangan melawan Persia. Pemberitaannya tentang keselamatan badan Fir’aun yang
tenggelam di laut merah3.200 tahun yang lalu, baru terbukti setelah muminya (badan yang
diawetkan) di temukan oleh Loret di Wadi al Muluk Thaba Mesir pada tahun 1896 dan di
buka pembalutnya oleh Eliot Smith pada 8 Juli 1907. Maha benar Allah SWT yang menyatakan
kepad Fir’aun pada saat kematiannya. “ Hari ini kuselamatksn badanmu, supaya kamu menjadi
pelajaran bagi generasi sesudahmu ”. (QS 10 : 92)

Ketiga :
Isyarat-isyarat ilmiah yang mengagumkan ilmuwan masa kini. Apalagi yang
menyampaikannya adalah adalah seorang yang tidak pandai membaca dan menulis, serta hidup
di lingkungan masyarakat terbelakang. Bukti kebenaran (mukjizat) rasulrsul Allah bersifat supra
rasional. Hanya Muhammad SAW yang datang membawa bukti rasional. Ketika masyarakat
meminta bukti lainnya, Allah berpesan agar mereka mempelajari Al Qur’an. Lihat (QS 29 : 50).
Umat Islam dewasa ini, sedikit sekali yang pandai membaca al qur’an dan sedikit pula yang
mengamalkannya. Rupanya umat generasi inilah yang diadukan oleh Nabi Muhammad SAW. “
Wahai Tuhan, sesungguhnya umatku telah menjadikan al Qur’an ssuatu yang didipedulikannya
“ (QS 25 : 30).

Anda mungkin juga menyukai