Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Paciran merupakan wilayah yang cukup prospek untuk memulai usaha (wiraswasta). Jumlah
penduduk yang padat, sebagian besar mata pencaharian warganya adalah nelayan. Banyak
berdiri pabrik dan perkantoran. Ada juga wahana wisata yang bertaraf nasional. Banyak juga
berdiri pondok – pondok pesantren. Tentunya semua itu membuat sektor usaha menjadi salah
satu ide/gagasan yang perlu untuk di terapkan.

Berdasar pengamatan di lapangan banyak sekali pedagang yang ada di Paciran sebagian
besar adalah orang luar Paciran. Ini menunjukkan bahwa Paciran adalah daerah yang cukup
strategis untuk di jadikan tempat usaha (wiraswasta). Tentunya dengan banyaknya pedagang
akan menambah persaingan usaha semakin ketat. Di butuhkan kejelian dan daya inovatif yang
luar biasa unuk memulai usaha.

Dengan beberapa data tersebut di atas, berdagang “ Mie Ayam “ adalah usaha yang cukup
menjanjikan. Dengan tampilan yang bagus, rasa yang menggoyang lidah dan harga terjangkau. “
Mie ayam “ menjadi makanan yang cukup favorit untuk warga Paciran dan sekitarnya.

“ Mie Ayam Raja Rasa “ dengan motto : “Pas di harga, enak di rasa “ nama dan moto tersebut
akan mengundang rasa penasaran orang untuk mencobanya.
BAB II
PEMBAHASAN

RINCIAN ANGGARAN ( INVESTASI)

Buat Gerobak Rp 2.000.000

Meja @ Rp 200.000 x 6 Rp 1.200.000

Kursi @ Rp 40.000 x 24 Rp 960.000

Kompor dan Tabung LPG Rp 500.000

Penggiling Mie Rp 500.000

Panci Rebus Besar Rp 300.000

Perabotan Rp 1.000.000

Sewa Tempat Rp 3.000.000

Papan nama (Spanduk) Rp 200.000

JUMLAH Rp 9.660.000

PENYUSUTAN

Gerobak Rp 2.000.000/3 tahun Rp 55.500/bulan

Meja Rp 1.200.000/ 2 tahun Rp 50.000/bulan

Kursi Rp 960.000/ 2 tahun Rp 40.000/bulan

Kompor Rp 500.000/tahun Rp 41.600/bulan

Panci Rp 300.000/tahun Rp 25.000/bulan

Penggiling Mie Rp 500.000/tahun Rp 41.600/bulan

Perabot Rp 1.000.000/tahun Rp 8.300/bulan

Sewa tempat Rp 3.000.000/tahun Rp 250.000/bulan

JUMLAH Rp 512.000/bulan

BIAYA OPERASIONAL

Gaji 3 orang x Rp 400.000 Rp 1.200.000/bulan

Listrik Rp 50.000/bulan

JUMLAH Rp 1.250.000/bulan
BAHAN HABIS PAKAI (B H P)

Tepung 7 kg x Rp 6000 Rp 42.000

Telur 5 Biji Rp 5.000

Garam 2 x @ Rp 500 Rp 1.000

Bawang merah/putih 2 kg x Rp 8000 Rp 16.000

Penyedap rasa 5 x Rp 1000 Rp 5.000

Daging ayam 2 kg x Rp 24.000 Rp 48.000

Minyak goreng 1 liter Rp 11.000

Lombok 1 kg Rp 12.000

Saos 4 x Rp 3.000/ botol Rp 12.000

Kecap 2 x Rp 8.000/botol Rp 16.000

Sawi 10 ikat x Rp 1.000 Rp 10.000

LPG 2 x @ Rp 12.500 Rp 25.000

Teh botol 50 x Rp 2.000 Rp 100.000

JUMLAH Rp 303.000

Rp 303.000 x 30 hari =Rp 9.090.000

JUMLAH TOTAL Rp 9.090.000

PERKIRAAN PENDAPATAN HARIAN :

1 porsi Mie Ayam @ Rp 5.000 x 60 porsi Rp 300.000

Teh botol 80 botol x @ Rp 2.500 Rp 200.000

JUMLAH Rp 500.000

JUMLAH TOTAL Rp 500.000 x 30 hari Rp 15.000.000

TOTAL PENDAPATAN BULANAN – (BHP + BIAYA OPERASIONAL + PENYUSUTAN) = LABA

Rp 15.000.000 – (Rp 9.090.000 + Rp 1.250.000 + Rp 512.000) = Rp 4.148.000

Jadi sebulan mendapat laba bersih Rp 4.148.000


BAB III
PENUTUP
Untuk terjun ke dunia usaha harus siap segala – galanya. Baik mental yang kuat, strategi
yang matang dan modal. Mental yang kuat sangat di perlukan, karena kenyataan di lapangan
akan jauh berbeda dengan apa yang telah direncakan sebelumnya. Halangan dan rintangan,
mau tidak mau harus dihadapi. Benturan demi benturan, akan mendewasakan pelaku
wirausaha dalam mengambil langkah yang tepat.

Strategi yang matang inilah (ide yang berlian) akan sangat membantu dalam setiap masalah
yang timbul. Butuh daya inovatif yang kuat, untuk menghasilkan suatu produk yang siap jual.

Begitu juga modal, menjadi salah satu bagian yang penting dalam berwirausaha. Tanpa
modal, memualai usaha akan sangat sulit. Entah itu modal dari pinjaman, ataupun dari diri
pribadi. Tapi yang tak kalah penting adalah semangat untuk bekerja keras dan ulet dan berdo’a.
Itulah modal utama untuk berwirausaha.

Usaha Mie Ayam “ Raja Rasa “ ini di buat, karena melihat pangsa pasar untuk daerah Paciran
sangatlah tepat. Harga yang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat Paciran. Proposal
wirausaha Mie Ayam ‘ Raja Rasa “ ini, di bauat berdasarkan fakta di lapangan, karfena usaha ini
pernah dilakukan oleh seorang teman penulis. Estimasi yang ada adalah hasil wawancara
langsung dengan pelaku usaha tersebut.

Anda mungkin juga menyukai