Anda di halaman 1dari 2

Standar Prosedur Operasional (SPO)

BILLING/PENAGIHAN
No. Dokumen No. Revisi Halaman
............................... .................................. ........................................

BLUD RSUD
ANUNTALOKO

Tanggal Terbit Ditetapkan


DIREKTUR
BLUD RSUD Anuntaloko
Prosedur Tetap

......................... dr. Nurlaela Harate, MPH


NIP. 19720312 200012 2 001

1. Pengertian Prosedur ini mengatur tata cara Billing/Penagihan pada pihak Jasa
Layanan BPJS/JAMKESDA/JASA RAHARJA.
2. Tujuan Memastikan bahwa Rumah Sakit melakukan penagihan pada pihak Jasa
layanan dengan benar dan sesuai dengan prosedur.
3. Kebijakan - Peraturan Bupati Parigi Moutong Nomor 1 Tahun 2016 tentang
“Tarif Pelayanan Kesehatan dan Non Kesehatan pada Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Anuntaloko
Kabupaten Parigi Moutong.”
4. Prosedur 1. Petugas bagian Billing menerima semua dokumen pasien jasa
layanan BPJS/JAMKESDA/JASA RAHARJA dari Instalasi Rawat
Inap/bangsal, Laboratorium, Radiologi, Fisioterapi, Apotik dan
Instalasi Gizi. Dokumen tersebut berupa Nota Bangsal lembar
pertama, Nota Pemeriksaan Laboratorium lembar pertama,
Nota Pemeriksaan Radiologi lembar pertama, Nota Pemeriksaan
Fisioterapi lembar pertama, Nota Apotik lembar pertama, Nota
Gizi lembar pertama.
2. Setelah menerima dokumen tersebut petugas penagihan
merekap semua tagihan dari jasa layanan BPJS/JAMKESDA/JASA
RAHARJA dan memasukkan data tersebut dalam komputer.
3. Kemudian petugas membuat Perincian Biaya Tagihan Pasien
Rawat Inap sebanyak dua rangkap. Lembar pertama diberikan
kepada pihak Jasa Layanan sebagai bukti penagihan dan lembar
kedua diberikan ke bagian Billing Jasa layanan.
4. Petugas penagihan kemudian melakukan konfirmasi dengan
pihak Jasa Layanan yang bersangkutan dan menerima Surat
Jaminan dari pihak Jasa Layanan tersebut.
5. Petugas kemudian mencatatnya dalam Daftar Piutang Pasien
Rawat Inap dan dikirimkan ke pihak Jasa Layanan yang
bersangkutan.

-BILLING/PENAGIHAN Jasa Layanan :


1. Petugas Penagihan menerima Perincian Biaya lembar kedua dan
memasukkan data ke dalam komputer.
2. Petugas kemudian membuat Laporan Rincian Tagihan per pasien
yang terdaftar sebagai anggota Jasa Layanan
BPJS/JAMKESDA/JASA RAHARJA.
3. Perincian Biaya tersebut kemudian diserahkan ke bagian
akuntansi dan Laporan Rincian Tagihan disimpan untuk
digunakan sebagai arsip.
5. Unit Terkait -Rawat Inap
-Administrasi
-Keuangan

Anda mungkin juga menyukai