PERKARA PIDANA
I. Rusyadil
Abstract
dan jugapersesuaian antaramasing-masing Demikian pula that bukti yang berlaku bagi
alat bukti dengan fakta dan tindak pidana acara persidangan dalam perkara-perkara
yang didakwakan. Dari kata adanya tertentu seperti hukum acara Mahkamah
persesuaian dapat disimpulkan bahwa Konstitusi, hulcumacara dalampersidangan
sekurang-lcurangnya hams adaduapetunjuk kasus korupsi, hukum acara dalam
untuk mendapatkan bukti yang sah. persidangan kasus terorisme dan lain
Kekuatan pembuktiannya terletak pada sebagainya.7
hubungan banyak atau tidaknya perbuatan Sebagaimana disebutkan dalam Pasal
yang dianggap sebagai petunjuk dengan 173 KUHAP bahwa Hakim ketua sidang
perbuatan yang didakwakan kepada dapat mendengar keterangan saksi
terdakwa.5 mengenai hal tertentu tanpa hadimya
Dad wilayah berlakunya hukum, terdakwa, untuk itu is minta terdakwa
hukum pidana dapat dibedakan antara: keluar dad ruang sidang akantetapi sesudah
a. Hukum pidana umum (hukum pidana itu pemeriksaan perkara tidak boleh
yang dibentuk oleh negara dan berlaku diteruskan sebelum terdakwa diberitahukan
bagi subjek hukum yang melanggar semua hal pada walctu ia tidak had ir.
hukum pidana di wilayah hukum Nullum delictum nulla poena praevia
negara). lege poenali yang berarti tidak ada
perbuatan pidana atau tidak ada pidana
b. Hukum pidana lokal (hukum pidana
yang dibuat oleh pemerintah daerah tanpaundang-undang pidana sebelumnya.
yang berlalcubagi subjek hukum yang Ada empat makna asas legalitas:
melalcukanperbuatan yang dilanggar a. Terhadap ketentuan pidana, tidak
oleh hukum pidana di wilayah hukum boleh berlaku surut (nonretroaktif
pemerintahan daerah tersebut.° atau nullum crimen nulla poena
Alat bukti dapat didefinisikan sebagai sine lege praevia atau lex praevia).
segala hal yang dapat digunakan untuk b. Ketentuan pidana hams tertulis dan
membuktikan perihal kebenaran suatu tidak boleh dipidana berdasarkan
perisliwa di pengadilan. Mengenai apa saja hukum kebiasaan (nullum crimen
yang termasuk alat bukti, masing-masing nulla poem: sine lege scripta atau
hukum acara suatu peradilan akan lex scripta)
mengatumya secararinci. Mat bukti dalam c. Rumusan ketentuanpidana hams jelas
hukum acara pidana berbeda dengan alat (nullum crimen nullapoena sine lege
bukti dalam hukum acara perdata. certa atau lex certa).
5 Eddy as. Hiariej, Teori & Hukum Pembuktlan (Jakarta: Erlangga, 2012), him. 52.
Teguh Prasetyo, Hukum Pidana, (Jakarta: Raja Grafindo, 2014), him. 10.
7 Eddy 0.5 Hiariej, Op.Cit, him. 111.
Mdl Sofyan & Abd. Asis, Hukum Acara Pidana, (Jakarta: Prenadamedia Group, 2014), film. 230
'bid, him. 231.