Anda di halaman 1dari 22

PANDUAN MENYUSUN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


(RPS)
Yusuf Bilfaqih
Landasan Hukum
■ Permenristekdikti No 44 Tahun 2015, tentang:
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

■ Peraturan Akademik ITS Tahun 2014


Landasan Hukum: Definisi dan Pengertian
Permenristekdikti No 44 Tahun 2015
Pasal 1
(6) Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran
lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan program studi.

Pasal 10
(1) Standar proses pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang pelaksanaan
pembelajaran pada program studi untuk memperoleh capaian pembelajaran lulusan.
(2) Standar proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mencakup:
a. karakteristik proses pembelajaran;
b. perencanaan proses pembelajaran;
c. pelaksanaan proses pembelajaran; dan
d. beban belajar mahasiswa.
Landasan Hukum: Definisi dan Pengertian
Permenristekdikti No 44 Tahun 2015
Pasal 11
(1) Karakteristik proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2)
huruf a terdiri atas sifat interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif,
kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa.

Pasal 12
(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat
(2) huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran
semester (RPS) atau istilah lain.
(2) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam
kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program
studi.
Landasan Hukum: Definisi dan Pengertian
Permenristekdikti No 44 Tahun 2015
Pasal 12
(3) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:
a. nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. metode pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
Landasan Hukum: Definisi dan Pengertian
Permenristekdikti No 44 Tahun 2015
Pasal 12
(4) Rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain wajib ditinjau dan disesuaikan
secara berkala dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pasal 13
(2) Proses pembelajaran di setiap mata kuliah dilaksanakan sesuai Rencana Pembelajaran
Semester (RPS) atau istilah lain dengan karakteristik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 11.
Pendekatan yang Digunakan
■ Pendekatan Sistem
– Sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling bekerja sama dengan
menjalankan fungsinya masing-masing untuk mencapai satu tujuan.
– Kumpulan komponen-komponen tidak dapat dikatakan sebagai suatu sistem tertentu
apabila tidak menghasilkan karakteristik sistem yang dimaksud.

■ Untuk membangun kerangka berpikir yang sistematis dalam menyusun RPS diperlukan
langkah-langkah sebagai berikut:
– Merumuskan tujuan
– Menetapkan komponen-komponen RPS
– Menyusun komponen-komponen sebagai kesatuan yang utuh agar dapat
memunculkan karakteristik pembelajaran
Tujuan & Manfaat Penyusunan RPS
Tujuan Penyusunan RPS
RPS perlu disusun untuk setiap Mata Kuliah dengan tujuan sebagai berikut:
■ Untuk merencanakan pembelajaran yang dapat memenuhi Capaian Pembelajaran Mata
Kuliah (CP MK) melalui perencanaan pembelajaran yang disusun pada tiap Tahapan
Capaian Pembelajaran (Sub dari CP MK) dalam satu siklus belajar, latihan dan asesmen.

Manfaat RPS
Apabila RPS disusun dengan baik dan benar akan memberikan banyak manfaat, yaitu:
■ Sebagai arahan bagi mahasiwa dan dosen untuk mempersiapkan dan melaksanakan
proses belajar, latihan dan asesmen dalam satu siklus sehingga dapat terwujud
pembelajaran berpusat kepada mahasiswa.
■ Memudahkan terpenuhinya Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
■ Memudahkan terpenuhinya Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi dengan mendistribusikan
pembebanan CPL Prodi ke semua Mata Kuliah Prodi
Komponen RPS
Berdasarkan Permenristekdikti No 44 Tahun 2015, Pasal 12 Ayat 3, kita definisikan kembali
komponen-komponen yang menyusun RPS terdiri atas:
1. Informasi Mata Kuliah, meliputi: nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester,
sks, nama dosen pengampu;
2. Capaian Pembelajaran Lulusan Prodi, yang dibebankan pada mata kuliah;
3. Tahapan Capaian Pembelajaran, kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap
pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;
4. Materi perkuliahan, bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
5. Metode Pembelajaran;
6. Alokasi Waktu, waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran;
7. Asesmen, mencakup:
■ pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
■ kriteria, indikator, dan bobot penilaian;
8. Daftar Referensi
Karakteristik RPS (1/2)
Berdasarkan Permenristekdikti No 44 Tahun 2015, Pasal 11 Ayat 1, meskipun RPS bukan
merupakan representasi dari proses pembelajaran, namun RPS dapat memunculkan secara
intrinsik karakteristik proses pembelajaran tersebut, yaitu:
1. Interaktif, CPL diraih dengan mengutamakan proses interaksi dua arah antara mahasiswa
dan dosen.
2. Holistik, proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang komprehensif dan
luas dengan menginternalisasi keunggulan & kearifan lokal maupun nasional.
3. Integratif, CPL diraih melalui proses pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi
capaian pembelajaran lulusan secara keseluruhan dalam satu kesatuan program
melalui pendekatan antardisiplin dan multidisiplin.
4. Saintifik, CPL diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah
sehingga tercipta lingkungan akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah
ilmu pengetahuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan.
5. Kontekstual, CPL diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan
kemampuan menyelesaikan masalah dalam ranah keahliannya.
Karakteristik RPS (2/2)
6. Tematik, CPL diraih melalui proses pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik
keilmuan program studi dan dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan
transdisiplin.
7. Efektif, CPL diraih secara berhasil guna dengan mementingkan internalisasi materi
secara baik dan benar dalam kurun waktu yang optimum.
8. Kolaboratif, CPL diraih melalui proses pembelajaran bersama yang melibatkan
interaksi antar individu pembelajar untuk menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
9. Berpusat pada mahasiswa, CPL diraih melalui proses pembelajaran yang mengutamakan
pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta
mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.
Rambu-rambu dalam Menyusun RPS
Untuk memunculkan Karakteristik Proses Pembelajaran secara instrinsik di dalam RPS, dapat mengikuti
rambu-rambu sebagai berikut:
1. Interaktif, menggunakan metode pembelajaran dan pengalaman belajar yang Interaktif.
2. Holistik, menentukan materi pembelajaran yang Holistik.
3. Integratif, mengkaji dan menyusun RPS secara bersama-sama untuk Mata Kuliah yang mempunyai beban CPL
Prodi yang sama untuk mewujudkan integrasi antardisiplin dan multidisiplin.
4. Saintifik, menggunakan metode pembelajaran saintifik dan memberikan pengalaman belajar saintifik.
5. Kontekstual, menggunakan merode pembelajaran dan memberikan pengalaman belajar yang kontekstual.
6. Tematik, kerja sama dalam menyusun dan melaksanakan RPS untuk Mata Kuliah yang mempunyai beban CPL
Prodi yang sama sehingga dapat mewujudkan pembelajaran Tematik transdisiplin. Artinya, pelaksanaan Team
Teaching dapat saja dibentuk untuk beberapa Mata Kuliah atau lintas Mata Kuliah. Bahkan, mungkin saja
diwujudkan Mata Kuliah tematik lintas program studi.
7. Efektif, menjaga kesesuaian materi dan latihan yang direncanakan untuk memenuhi CP dan kesesuaian asesmen
untuk mengukur indikator CP. Kemudian, menentukan alokasi waktu yang tepat untuk setiap tahapan capaian
pembelajaran hingga dapat memenuhi CPL MK.
8. Kolaboratif, menggunakan metode pembelajaran dan pengalaman belajar yang bersifat kolaboratif.
9. Berpusat pada mahasiswa, menggunakan metode pembelajaran dan pengalaman belajar yang berpusat kepada
mahasiswa.
Representasi RPS
1. Informasi Mata Kuliah 1
nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
2. CP Lulusan Prodi dan CP Mata Kuliah 2

3 4 5 6 7
Asesmen
Tahapan Capaian Metode Alokasi
No Materi Indikator
Pembelajaran Pembelajaran Waktu Bentuk Bobot
& Kriteria
1
2
.
.
.
N

8. Daftar Referensi 8
Representasi RPS: Tips
1. Informasi Mata Kuliah 1
nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
2. CP Lulusan Prodi dan CP Mata Kuliah 2

3 4 5 6 7
Asesmen
Tahapan Capaian Metode Alokasi
No Materi Indikator
Pembelajaran Pembelajaran Waktu Bentuk Bobot
& Kriteria
1 Tiap baris diurai berdasar Sub CP, tidak perlu ada baris UTS dan UAS. Disamping mjd
2 tidak konsisten, beberapa PT tidak mewajibkan ada UTS ataupun UAS.
.
Kolom pertama merupakan nomor urut Sub CP, tidak perlu diisi Minggu ke berapa...
.
Yg ini ada Jadwal. Sedangkan Alokasi/estimasi waktu sudah disediakan.
.
Fokus saja dulu... Menentukan bagaimana mahasiswa belajar, latihan & asesmen
N untuk memenuhi tiap tahapan CP.

8. Daftar Referensi 8
Representasi RPS: Tips
1. Informasi Mata Kuliah
nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
2. CP Lulusan Prodi dan CP Mata Kuliah

Tahapan Capaian Asesmen


Metode Alokasi
No Pembelajaran/ Materi Indikator
Pembelajaran Waktu Bentuk Bobot
Sub CP & Kriteria
1
Jumlah Topik =
2
Jumlah Tahapan/
. Sub CP Tiap Tahapan / Sub
. Jumlah Baris = CP memiliki
. Jumlah Tahapan/ Indikator >= 1
N Sub CP Alokasi waktu
yang efisien

8. Daftar Referensi
Representasi RPS: Tips
1. Informasi Mata Kuliah
nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
2. CP Lulusan Prodi dan CP Mata Kuliah

Tahapan Capaian Asesmen


Metode Alokasi
No Pembelajaran/ Materi Indikator
Pembelajaran Waktu Bentuk Bobot
Sub CP & Kriteria
1
2 Materi yg holistik,
. integratif dan tematik
.
.
Kolom ini hanya
berisi
N Sub CP Metode yg saintifik,
interaktif, kontekstual &
kolaboratif, serta berpusat
8. Daftar Referensi kpd mahasiswa
Memadukan CPL Prodi ke CP MK
■ Untuk memadukan CPL Prodi ke dalam CP Mata Kuliah dilakukan melalui perumusan indikator CP
yang mencakup satu atau lebih CPL Prodi yang dibebankan pada Mata Kuliah.
■ Setiap CP hendaknya memiliki indikator yang mencakup sedikitnya dua ranah dari tiga ranah: Kognitif,
Afektif dan Psikomotor
■ Hal ini dicapai dengan cara memetakan indikator-indikator capaian pembelajaran untuk mencakup
CPL Prodi sebagaimana dilustrasikan pada Tabel di bawah ini.
CPL Prodi
Tahapan CP Keterampilan Keterampilan
Pengetahuan Sikap
Umum Khusus
Sub CP 1 Indikator 1.1 Indikator 1.3 ... ...
Indikator 1.2
Sub CP 2 Indikator 2.1 ... Indikator 2.3 Indikator 2.4
Indikator 2.2
Sub CP 2 ... ... ... ...
. Rumuskan
. Indikator di sini
.
Contoh: Merumuskan Indikator CP
CP Prodi yang Dibebankan pada Mata Kuliah
Keterampilan (skill) Sikap & tata nilai (attitudes/values)
Tahapan Capaian
Mampu menggunakan Mampu bertanggung Memiliki etika profesi
No Pembelajaran Mampu mengungkapkan
software Matlab/Simulink jawab atas hasil kerja, termasuk menghargai
Mata Kuliah ide atau gagasan secara
untuk keperluan desain baik secara individu temuan orisinal orang
lisan dan tulisan
sistem kontrol optimal maupun kelompok lain
1 Mampu menyelesaikan 1.1 Mampu mendapatkan 1.2 Mampu
problema optimisasi tanpa penyelesaian problema mendapatkan
kendala & dengan kendala optimisasi melalui penyelesaian problema
(C3) perhitungan manual optimisasi dengan alat
bantu MATLAB
2.1 Mampu mendapatkan 2.2 Mampu 2.3 Mampu 2.4 Mampu
penyelesaian problema mendapatkan mendemonstrasikan memberikan apresiasi
Mampu menyelesaikan
optimisasi menggunakan penyelesaian problema penyelesaian terhadap hasil
problema optimisasi
2 formulasi Hamilton melalui optimisasi menggunakan problema optimisasi pekerjaan mahasiswa/
menggunakan formulasi
perhitungan manual formulasi Hamilton hasil pekerjaannya kelompok lain
Hamilton (C3)
dengan alat bantu sendiri/ kelompoknya
MATLAB
RPS: Merumuskan Indikator Capaian Pembelajaran
CP Prodi yang Dibebankan pada Mata Kuliah
Keterampilan (skill) Sikap & tata nilai (attitudes/values)
Tahapan Capaian
Mampu menggunakan Mampu bertanggung Memiliki etika profesi
No Pembelajaran
Mampu mengungkapkan ide atau gagasan software Matlab/Simulink jawab atas hasil kerja, termasuk
Mata Kuliah
secara lisan dan tulisan untuk keperluan desain baik secara individu menghargai temuan
sistem kontrol optimal maupun kelompok orisinal orang lain
3.1 Mampu menghitung kontrol optimal 3.2 Mampu
untuk problema regulator mensimulasikan sistem
Mampu
kontrol optimal untuk
mendesain 3.3 Mampu mengevaluasi performansi
problema regulator
kontrol optimal sistem kontrol optimal untuk problema
3 dengan eksperimen
untuk problema regulator
perubahan parameter
regulator pada
3.4 Mampu menyimpulkan parameter
plant linear (C6)
kontrol optimal yang memenuhi kriteria
optimal yang ditentukan
4.1 Mampu menghitung kontrol optimal 4.2 Mampu 4.5 Mampu 4.6 Mampu
untuk problema tracking mensimulasikan sistem mendemonstrasikan memberikan
Mampu
kontrol optimal untuk sistem kontrol optimal apresiasi terhadap
mendesain 4.3 Mampu mengevaluasi performansi
problema tracking dengan untuk problema hasil pekerjaan
kontrol optimal sistem kontrol optimal untuk problema
4 eksperimen perubahan regulator & tracking mahasiswa/
untuk problema tracking
parameter hasil pekerjaannya kelompok lain
tracking pada
4.4 Mampu menyimpulkan parameter sendiri/ kelompoknya
plant linear (C6)
kontrol optimal yang memenuhi kriteria
optimal yang ditentukan
RPS: Merumuskan Indikator Capaian Pembelajaran
CP Prodi yang Dibebankan pada Mata Kuliah
Tahapan Keterampilan (skill) Sikap & tata nilai (attitudes/values)
Capaian Mampu menggunakan Mampu bertanggung Memiliki etika profesi
No
Pembelajaran Mampu mengungkapkan ide atau gagasan software Matlab/Simulink jawab atas hasil kerja, termasuk
Mata Kuliah secara lisan dan tulisan untuk keperluan desain baik secara individu menghargai temuan
sistem kontrol optimal maupun kelompok orisinal orang lain
Mampu 5.1 Mampu menghitung kontrol optimal 5.2 Mampu
mendesain dengan konstrain waktu minimum mensimulasikan sistem
sistem kontrol kontrol optimal dengan
5.3 Mampu mengevaluasi performansi sistem
optimal konstrain waktu minimum
kontrol optimal dengan konstrain waktu
5 dengan untuk beberapa
minimum
konstrain perubahan parameter
waktu 5.4 Mampu menyimpulkan parameter kontrol
minimum (C6) optimal yang memenuhi konstrain waktu
minimum
Mampu 6.1 Mampu menghitung kontrol optimal 6.2 Mampu
mendesain berbasis output feedback mensimulasikan sistem
sistem kontrol kontrol optimal berbasis
6.3 Mampu mengevaluasi performansi sistem
berbasis output feedback dengan
6 kontrol optimal berbasis output feedback
output variasi parameter
feedback 6.4 Mampu menyimpulkan parameter kontrol
untuk plant optimal berbasis output feedback yang
linear memenuhi kriteria optimal yang ditentukan
RPS: Merumuskan Indikator Capaian Pembelajaran
CP Prodi yang Dibebankan pada Mata Kuliah
Keterampilan (skill) Sikap & tata nilai (attitudes/values)
Tahapan Capaian
Mampu menggunakan Mampu bertanggung Memiliki etika profesi
No Pembelajaran Mampu mengungkapkan ide
software Matlab/Simulink jawab atas hasil kerja, termasuk menghargai
Mata Kuliah atau gagasan secara lisan dan
untuk keperluan desain baik secara individu temuan orisinal orang
tulisan
sistem kontrol optimal maupun kelompok lain
Mampu mendesain sistem 7.1 Mampu menghitung kontrol 7.2 Mampu 7.5 Mampu 7.6 Mampu
kontrol berbasis state optimal berbasis state mensimulasikan sistem mendemonstrasikan memberikan apresiasi
estimator menggunakan estimator menggunakan kontrol optimal berbasis sistem kontrol optimal terhadap hasil
separation property separation property state estimator berbasis output pekerjaan mahasiswa/
menggunakan separation feedback dan state kelompok lain
7.3 Mampu mengevaluasi
property feedback hasil
performansi sistem kontrol
pekerjaannya sendiri/
7 optimal berbasis state
kelompoknya
estimator menggunakan
separation property
7.4 Mampu menyimpulkan
parameter kontrol optimal yang
memenuhi kriteria optimal yang
ditentukan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai