Jurnal PDF
Jurnal PDF
OLEH :
Abstract : Water resources are needed to aspects of life and living, whether humans, other
living beings and the environment. Increased needs resulting from population growth and
increased prosperity spur utilization of natural resources, including water resources. This
research was conducted with the intent of the results obtained from the research can improve
understanding of the influence of elevation on the upper door for the purposes of network
operations. The data used in this paper is the primary data obtained through direct
measurements in the field. The method used in this research is the method of measurement in
the Hydraulics Laboratory of the Department of Civil Engineering Faculty of Hasanuddin
University. From the results obtained by varying the sliding door openings will cause the
water level varies in both the upstream and downstream sectors. The resulting flow speed also
varies but debet that produced the same magnitude. The operation of the sliding door opening
to the irrigation channel aims to measure the distribution of water carefully into the channel
channel being served. Sliding door also serves to regulate the flow and water level in
accordance with the necessary requirements
1
Dosen, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA
2
Mahasiswa, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Hasanuddin, Makassar 90245, INDONESIA
PENDAHULUAN menginspirasi penulis untuk mengangkat
permasalahan ini dalam Tugas Akhir
dengan judul:
Latar Belakang
Sumber daya air sangat diperlukan untuk “STUDI KETELITIAN BUKAAN PINTU
aspek hidup dan kehidupan, baik manusia, DAN EFISIENSI ALIRAN PADA
makhluk hidup lainnya maupun lingkungan. DAERAH IRIGASI”
Peningkatan kebutuhan akibat pertambahan
penduduk dan peningkatan kesejahteraan Tujuan Penelitian
masyarakat memacu pemanfaatan sumber a. Untuk menganalisis pengaruh bukaan
daya alam, termasuk sumber daya air. pintu sorong terhadap aliran yang
Minat manusia untuk mengoptimalkan terjadi
manfaat air tersebut khususnya pada saluran b. Untuk menganalisis pengaruh
air alami dan saluran air buatan telah ada pengoperasian bukaan pintu sorong
sejak dahulu kala. Usaha daya cipta pada saluran irigasi.
manusia dalam bidang hidrolika dalam
mengatasi masalah pengairan khususnya METODOLOGI PENELITIAN
pada bangunan-bangunan seperti bangunan
pintu air, waduk, saluran, bendung dan lain
Lokasi dan Waktu Penelitian
sebagainya telah sering dilakukan namun
Pelaksanaan penelitian studi ketelitian
bentuk penyelesaian tersebut sifatnya dapat
bukaan pintu dan efisiensi aliran pada
beragam untuk setiap orang, tergantung
daerah irigasi dilaksanakan pada februari
obyek yang ditinjau.
sampai maret 2016 di Laboratorium
Dalam sebuah saluran irigasi,
Hidrolika Jurusan Sipil Fakultas Teknik
mengetahui debit aliran dalam sebuah
Universitas Hasanuddin Kabupaten Gowa.
saluran irigasi sangat penting. Ini bertujuan
untuk dapat mengontrol laju penggunaan air .
sesuai dengan kebutuhan lahan. Dengan
mengetahui besarnya laju aliran per satuan Jenis Penelitian dan Sumber Data
waktu (debit) diharapkan akan dapat 1. Jenis Penelitian
mengontrol debit aliran sesuai dengan yang Jenis penelitian yang digunakan
dibutuhkan. Oleh karena itu perlunya adalah penelitian laboratorium dimana
pengukuran debit aliran pada sebuah pengambilan data yang dilakukan oleh
saluran irigasi adalah suatu kepentingan peneliti merupakan pengambilan data
dalam sebuah manajemen irigasi. langsung di laboratorium hidrolika jurusan
Apabila aliran disaluran sipil fakultas teknik universitas hasanuddin
diasumsikan seragam, maka disetiap titik
sepanjang aliran akan memiliki debit yang 2. Sumber Data
sama. Oleh karenanya, bila terjadi Data yang digunakan penulis dalam
perubahan dimensi penampang menjadi penulisan ini adalah data primer
lebih sempit dari penampang di wilayah dimana penulis dalam hal ini terlibat
hulu, maka untuk mencapai debit yang langsung dalam proses pengambilan
sama akan terjadi perubahan kecepatan dan data.
kedalaman.Hal ini dapat dilakukan melalui
suatu penelitian saluran terbuka ukuran
kecil di laboratorium. Inilah yang
Alat dan Bahan tinggi muka air di belakang pintu
Alat dan bahan yang digunakan pada sorong (Yo), tinggi muka air di muka
peneltian ini adalah satu set model saluran pintu sorong sebelum terjadi loncatan
terbuka (flume),current meter, pintu sorong, air ( dan tinggi loncatan air ( ) dan
point gauge, pompa air, stopwatch, gelas menghitung volume yang keluar melalui
ukur, thermometer, kamera digital pipa outlet sebanyak tiga kali agar lebih
teliti.
e. Mengubah tinggi bukaan pintu sorong
Prosedur Penelitian ( ) dan melakukan pengukuran seperti
pada point 3 untuk debit yang sama
a. Melakukan kalibrasi terlebih dahulu dengan beberapa kali percobaan untuk
pada peralatan percobaan. Alat ukur mendapatkan data dengan ketelitian
kecepatan yang digunakan dalam yang diinginkan.
penelitian ini adalah sebuah current f. Mengulangi percobaan dengan debit
meter yang menggunakan kabel yang berbeda dengan variasi bukaan
kesebuah mesin penghitung (counter) yang sama pada point (d).
yang akan menunjukkan intensitas
putaran. Untuk memperoleh hasil yang
lebih akurat, maka dilakukan kalibrasi HASIL DAN PEMBAHASAN
current meter dengan menggunakan
flume. Kalibrasi current meter Hasil Penelitian
dilakukan dengan menerapkan rumus
sederhana dari debit aliran Luas
penampang saluran dapat dihitung dan Pengambilan data dilaksanakan pada
jumlah putaran propeller yang dapat Februari sampai Maret 2016 dengan
dilihat pada counter, maka didapat bervariasi debit, tinggi muka air dan
hubungan nilai kecepatan aliran dengan bukaan pintu.
jumlah putaran propeller. Pada Dari hasil pengamatan maka didapat
perolehan fisik ini, dilakukan beberapa grafik hubungan bentuk- bentuk
pengukuran terhadap perubahan yang berpengaruh dalam penelitian.
kecepatan aliran dilakukan dengan
bantuan current meter beserta
counternya dan pengukuran tinggi muka Data Hasil Penelitian
air dengan menggunakan point gauge.
Semua kegiatan ini dicatat untuk dapat
diplot hasil pengukuran kedalam table Tabel 4.1 Tabel pengamatan percobaan
dan grafik untuk selanjutnya dianalisis. pintu sorong (Yg = 1 cm)
b. Saluran terbuka diatur sedemikian rupa
sehingga dasar saluran menjadi datar.
c. Pintu sorong dipasang pada tempat
tertentu. Pintu sorong harus tegak lurus
terhadap saluran dan membuka pintu
sorong dengan ketinggian tertentu.
d. Debit dialirkan dengan membuka kran
pompa, kemudian menunggu aliran air
menjadi cukup konstan dan mengukur
Tabel 4.2 Tabel hasil perhitungan pintu Tabel 4.6 Tabel hasil perhitungan pintu
sorong (Yg = 1 cm) sorong (Yg = 3 cm)
Tabel 4.3 Tabel pengamatan percobaan Tabel 4.7 Tabel pengamatan percobaan
pintu sorong (Yg = 2 cm) pintu sorong (Yg = 4 cm)
Tabel 4.4 Tabel hasil perhitungan pintu Tabel 4.8 Tabel hasil perhitungan pintu
sorong (Yg = 2 cm) sorong (Yg = 4 cm)
Pembahasan
Pada percobaan ini, diperoleh data
yang menghasilkan beberapa variable debit
dan koefisien debit. Hal ini dapat dilihat
pada Tabel 4.9.
Tabel 4.9 Nilai Debit dan Koefisien debit pintu sorong 1 cm terdapat pada Gambar
4.1.
Tabel 4.10 berikut ini merupakan
hasil perbandingan antara debit dan
koefisien kecepatan dengan beberapa
variasi bukaan.
Saran
1. Perlunya diadakan penelitian
lanjutan dengan variasi debit yang
lebih banyak dengan alat ukur yang
lebih bervariasi
terlihat bahwa nilai yang diperoleh pada 2. Tingkat ketelitian bukaan pintu air
hubungan bilangan Froude (Fr) dan di laboratorium harus selalu
perbandingan antara loncatan air tertinggi dikalibrasi
setelah pintu sorong dengan kedalaman air
di hilir (Y2/Y1)
DAFTAR PUSTAKA
Semakin besar perbandingan antara
kedalam muka air di hulu dan di hilir maka Rangga Raju, K. G.1986. Aliran Melalui
bilangan Froude akan semakin besar, Saluran Terbuka. Erlangga. Jakarta.
bilangan froude juga dipengaruhi oleh
kecepatan aliran, semakin besar kecepatan Dake. J. M. 1985. Hidrolika Teknik.
aliran maka bilangan froude akan besar Erlangga, Jakarta.
pula. Bilangan froude dengan kecepatan Anggrahini. 1997. Hidrolika Saluran
aliran berbanding lurus. Terbuka. CV. Citra Media, Surabaya.
Tipe aliran pada alat pintu sorong
berdasarkan bilangan froude yang diperoleh Ven Te Chow. 1997. Hidrolika Saluran
adalah aliran sub kritis sampai aliran super Terbuka. Erlangga. Jakarta.
kritis dengan bilangan froude dari Labolatorium Mekanika Fluida dan
0,576469 sampai 5,774. Hidrolika Jurusan Sipil Fakultas Teknik
Universitas Hasanuddin. Petunjuk
Praktikum Mekanika Fluida.Makassar.
Triatmodjo Bambang, 1996. Hidrolika II.
Beta Offset, Yogyakarta.
Nizam. 1992. Dasar-Dasar Pengaliran
Dalam Saluran Bagian II. Pusat Antara
Universitas Ilmu Teknik