Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN NYERI

NO.
NO. DOKUMEN HALAMAN
005/RSTB/AKR- PP/VII/2016
REVISI
1/2

Ditetapkan oleh :
Direktur RSTelaga Bunda

SPO Tanggal terbit


28 Juli 2016
Dr. Nila Epita

PENGERTIAN Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk


mengatasi/mengurangi atau mengontrol nyeri sehingga
pasien memperoleh rasa nyaman.

1. Sebagai pedoman bagi petugas di Rumah Sakit Telaga


TUJUAN
Bunda untuk melakukan manajemen nyeri.
2. Memfasilitasi pasien agar dapat mengurangi,
menghilangkan atau mengontrol nyeri.
SK Direktur RSTB No. 003/RSTB/AKR-PP/IV/2016 tanggal
KEBIJAKAN 10 Juli 2015 tentang Asessmen Nyeri Pasien Rumah Sakit
Telaga Bunda.
a. Derajat Nyeri Ringan (Nilai Skala 1-3) :
1. Petugas mengajakan pasien & keluarga pasien mengenai
manajemen nyeri.
2. Petugas mengajarkan tehnik relaksasi seperti tarik nafas
dalam & panjang, tehnik distraksi (mendengarkan music/
radio yang disukai pasien.
3. Petugas mengajakan posisi yang nyaman sesuai dengan
kondisi pasien, ajarkan sentuhan diarea yang nyeri.
PROSEDUR 4. Petugas mengkaji ulang nyeri setiap 8 Jam.

b. Derajat Nyeri Sedang (Nilai 4- 6) :


1. Bila pasien sudah ditangani oleh tim tatalaksana nyeri,
maka beritahukan ke tim tatalaksana nyeri
2. Bila pasien belum pernah dirujuk ke tim tatalaksana
nyeri, maka beritahukan ke Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP) untuk tatalaksana nyeri.
3. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian NSAID,
Paracetamol, Opioid,(setelah persetujuan DPJP atau tim
tatalaksana nyeri).

1
MANAJEMEN NYERI

NO. DOKUMEN
NO. REVISI HALAMAN
005/RSTB/AKR-
2/2
PP/VII/2016

4. Petugas memberitahu pasien untuk tetap melakukan


tehnik relaksasi dan tehnik distraksi yang disukai
5. Petugas mempertahankan posisi yang nyaman sesuai
dengan kondisi pasien, beri/ ajarkan sentuhan/ pijatan
diarea nyeri
6. Petugas mengkaji ulang derajat nyeri setiap 2 jam,
sampai nyeri teratasi, pemantauan derajat nyeri kemudian
setiap 8 jam.
7. Bila nyeri masih ada, konsultasikan ke Tim Tatalaksana
Nyeri.
c. Derajat Nyeri Tinggi (Nilai Skala 7-10) :

1. Bila pasien sudah ditangani oleh tim tatalaksana nyeri,


maka beritahukan ke tim tatalaksana nyeri
2. Bila pasien belum pernah dirujuk ke tim tatalaksana
nyeri, maka beritahukan ke Dokter Penanggung Jawab
Pelayanan (DPJP) untuk tatalaksana nyeri.
3. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian NSAID,
Paracetamol, Opioid,(setelah persetujuan DPJP atau tim
tatalaksana nyeri).
4. Petugas memberitahu pasien untuk tetap melakukan
tehnik relaksasi dan tehnik distraksi yang disukai
5. Petugas mempertahankan posisi yang nyaman sesuai
dengan kondisi pasien, beri/ ajarkan sentuhan/ pijatan
diarea nyeri
6. Petugas mengkaji ulang derajat nyeri setiap 2 jam,
sampai nyeri teratasi, pemantauan derajat nyeri
kemudian setiap 8 jam.
7. Bila nyeri masih ada, konsultasikan ke Tim Tatalaksana
Nyeri.

1. Unit Rawat Inap


2. Unit VK
UNIT TERKAIT 3. Unit Perinatologi
4. Unit Gawat Darurat
5. Unit Intensive

Anda mungkin juga menyukai