Anda di halaman 1dari 1

JURNAL PEMIKIRAN ISLAM REPUBLIKA

8 KAMIS, 23 SEPTEMBER 2010

DR IR IMADUDDIN ABDULRAHIM
Menepis Dikotomi Dai dan Ilmuwan
B
Hidayat MT, ang Imad, begitu
Wendi Zarman MSi dia biasa disapa.
Peneliti PIMPIN Institut Namanya sangat
Pemikiran Islam dan tidak asing lagi
Pembangunan Insan Bandung bagi para intelektu-
al Muslim di Indo-
nesia. Kiprahnya dalam dunia
dakwah di kampus sangat
fenomenal. Bukan hanya di
Indonesia, tetapi juga di
Malaysia. Banyak mahasiswa
dan sarjana berubah pikiran
setelah mendengar ceramah
Bang Imad atau membaca
tulisannya.
Bang Imad! Nama lengkap-
nya adalah Muhammad Ima-
duddin Abdulrahim. Ia lahir di
Tanjungpura, Langkat, Suma-
tera Utara, pada 21 April 1931/
3 Zulhijjah 1349H. Ayahnya,
Haji Abdulrahim, adalah seo-
rang ulama yang juga tokoh
Masyumi di Sumatera Utara.
Sedangkan ibunya, Syaifiatul
Akmal, seorangwanita yang
merupakan cucu dari sekretaris
Sultan Langkat.
Bang Imad dibesarkan dalam
tradisi pendidikan Islam yang
kuat. Sejak kecil ayahnya
sendiri yang langsung menga-
jarnya Alquran, berupa tajwid
dan tafsir setiap usai shalat
subuh. Dalam mengkaji
Alquran, ayahnya sering
menyelipkan berbagai cerita
tentang tokoh-tokoh besar
Islam. Cara itu sangat mem-
bekas dalam diri Bang Imad,
sehingga membentuk semangat
perjuangan Islam. Ayahnya
juga menyediakan banyak buku
dan majalah keislaman di
rumah sebagai sumber bacaan
baginya. Sementara ibunya bukannya luntur, tapi malah ajaran Tauhid membuatnya Malaysia kembali normal, Bang gaimana yang pernah
berulang-ulang mengingatkan, semakin membara. Begitu tidak segan-segan mengritik Imad menjadi dosen tamu di dilakukannya di ITB. Jika di
“Imaduddin” itu berarti ‘pene- diterima sebagai mahasiswa, ia hal-hal yang dirasanya tidak Universitas Teknologi Malaysia. Indonesia, pelatihan ini diberi
gak tiang agama’. Ia meng- langsung bergabung dengan sesuai dengan Alquran dan al- Di sini, ia terus menggalakkan nama LMD, di Malaysia pelati-
ingatkan, agar anaknya selalu Himpunan Mahasiswa Islam Hadits. Termasuk pihak pe- dakwah. Saat merancang han ini digelari LatihanTauhid.
menegakkan shalat. (HMI) cabang Bandung dan nguasa, tak luput dari kritik kurikulum, ia sengaja mema- Peserta pelatihan ini diwa-
Didikan kuat sejak kecil, menggalakkan kegiatan kerasnya. Tidak mengherankan sukkan pelajaran agama seba- jibkan membawa Alquran ke
berbekas dalam diri Imadud- mengkaji Alquran dan tafsirnya banyak orang menganggap gai mata kuliah wajib agar kampus. Pelatihan ini mem-
din, sehingga tidaklah meng- di kalangan para aktivis. dirinya sebagai tokoh garis mahasiswa yang dibentuk di bawa perubahan besar di
herankan, sejak muda Ima- Tahun 1963 Bang Imad keras. Buku Tauhid yang sana bukan hanya menguasai kalangan mahasiswa Malaysia.
duddin telah memiliki ghirah berangkat keluar negeri melan- dikarang oleh Bang Imad, telah sains modern tetapi juga Sebagai contoh, mahasiswa
keislaman yang menyala-nyala. jutkan S2-nya di Iowa State menginspirasi ribuan generasi memahami agama dengan baik. yang sebelumnya merasa malu
Semangat ini kemudian mem- University, Ames, Iowa, muda Muslim di Indonesia. Mulanya hal ini ditentang membawa Alquran dan mem-
bawanya berkecimpung dalam AmerikaSerikat. Tahun 1965 ia Tanggal 23 Mei 1978, seusai oleh rektor karena tidak masuk bungkusnya kedalam majalah,
berbagai kegiatan dakwah dan menyelesaikan S2-nya dan memberikan ceramah di Masjid dalam program pemerintah. setelah pelatihan ini menjadi
perjuangan Islam. langsung melanjutkan S3-nya Salman ITB, sekelompok orang Namun Bang Imad bersikeras bangga membawa Alquran ke
Meskipun aktif dalam di Chicago. Baru dua bulan di berpakaian preman datang ke dan mengancam pulang ke kampus.
kegiatan Islam sejak muda, Chicago Bang Imad mendapat rumahnya. Ia lalu dijebloskan Indonesia jika usulannya dito- Meskipun sempat tertunda,
Imaduddin tidak meneruskan kabar tentang terjadinya pem- ke penjara di samping Taman lak. Dalam kuliah pertama Bang Imad akhirnya meraih
pendidikannya dalam bidang berontakan PKI. Beberapa Mini Indonesia Indah, selama yang juga dihadiri rektor, Doktor Filsafat Teknik Industri
ilmu-ilmu keislaman. Ia justru diindikasikan terlibat sehingga empat bulan. Akhirnya, Prof Dr dosen, dan mahasiswa, Bang dan Engineering Valuation dari
memilih kuliah Teknik Elektro terjadi penangkapan terhadap Dodi Tisna Amidjaya datang, Imad meyakinkan bahwa Iowa State University. Jasanya
di ITB. Pilihan ini didukung sejumlah dosen ITB. Akibatnya, meminta kepada Pengkop- agama Islam tidak berten- dalam dunia dakwah sangatlah
oleh ketekunan dan kecer- terjadi kekosongan pengajar di kamtib Sudomo, waktu itu, tangan dengan sains dan besar. Pada 2 Agustus 2008,
dasannya semasa di bangku berbagai jurusan. Bang Imad agar membebaskan Bang Imad. teknologi. Ceramah ini ditang- Bang Imad dipanggil Allah
sekolah.Sejak HIS hingga SMA kemudian diminta pulang Kiprah Bang Imad dalam gapi positif dan menginspirasi SWT. Bang Imad telah berjasa
ia selalu berusaha menjadi untuk membantu mengatasi dakwah sampai menembus banyak orang Malaysia. besar dalam upaya mendekat-
yang terbaik di kelasnya. kelangkaan pengajar tersebut. dunia internasional. Ia aktif di Kuliah-kuliah yang disam- kan antara sains dengan Islam,
Demikianlah yang diajarkan Sebagai aktivis, Bang Imad lembaga-lembaga International paikan Bang Imad ternyata antara pribadi saintis Muslim
ayahnya untuk selalu berlom- memberanikan diri menjadi Islamic Federation of Student memberi kesan yang dalam dengan Islam itu sendiri. Bang
ba-lomba dalam kebaikan dosen Agama Islam, disamping Organization (IIFSO) danWorld bagi mahasiswa dan dosen, Imad telah melakukan rintisan
(fastabiqulkhairat). juga mengajar pada mata kuli- Assembly Moslem Youth sehingga beberapa di antaranya besar dalam dunia dakwah di
Meskipun belajar di perguru- ah lain di DepartemenTeknik (WAMY). meminta Bang Imad membuat kampus. Generasi berikutnya
an tinggi secular, semangat per- Elektro. Tahun 1970, setelah hu- pelatihan sejenis Latihan berkewajiban melanjutkan per-
juangan Islam Bang Imad Konsistensinya dengan bungan Indonesia dengan Mujahid Dakwah (LMD) seba- juangannya. ■

Misykat
ALQURAN
Pipes dan Robert Spencer. Kedua konsul- sisi positifnya. John Terry atau siapapun tidak

B
rad Thor, seorang penulis novel
yang produkif. Tulisannya yang tan ini banyak menulis Islam secara Ini seperti memberi tahu orang Barat berdampak apa-apa bagi Muslim. Orang
agak mutakhir berjudul The Last negatif. Robert Spencer menulis buku bahwa Islam adalah masalah besar bagi masih bisa mencetak lagi.
Patriot, Thriller. Detail mengenai berjudul Islam Unveiled (Di-Indonesiakan Barat. Solusi yang ditawarkan Robert Kita perlu marah karena ghirah kita,
novel ini tidak penting. Tapi yang aneh dan diterbitkan oleh Paramadina menjadi secara implisit muncul dalam bentuk per- karena keimanan kita dan karena
karya fiksi ini memasukkan fakta-fakta Islam Ditelanjangi). tanyaan: Apakah Islam kompatibel merusak sesuatu yang kita sucikan.
sejarah Islam yang difiksikan atau Di dalam buku ini ia menggambarkan dengan Demokrasi Liberal? Dapatkah Jangankan Alquran bendera kita dibakar
dikarangnya sendiri. Ia misalnya menulis bahwa Alquran tidak punya konsep damai Islam Disekularkan, Dicocokkan dengan pun mengundang demo besar-besaran.
bahwa “pada bulan juni 632 Nabi dengan kafir and musyrik. Ia juga menyitir Pluralisme Barat? Apakah Islam toleran Bagi yang tidak demo akan dicap rendah
Muhammad menerima wahyu terakhir. ayat-ayat perang terhadap kafir dan juga terhadap non-Muslim? Jawaban dari dua jiwa patriotismenya dan lemah nasionalis-
Dalam beberapa hari (kemudian) ia ter- ahlul kitab. Itu berarti bahwa inti dari pertanyaan pertama adalah positif, menya.
bunuh”. ajaran Islam, yakni Alquran memang sedangkan jawaban pertanyaan terakhir Memang mendemo pembakar Quran
Dr Hamid Fahmy Selain itu ia juga menyatakan bahwa sudah memusuhi orang kafir. Bahkan dia adalah negatif. Artinya, solusi masalah- perlu, supaya tahu arti kitab suci bagi
Zarkasyi wahyu yang disampaikan kepada Nabi menolak pernyataan Harun Yahya bahwa nya, Islam harus di Baratkan, diseku- Muslim. Namun, yang lebih perlu adalah
Muhammad hilang. Tapi, di akhir buku itu, Alquran bukan sumber kekerasan. larkan atau diliberalkan. mendemo tulisan orientalis dan murid-
Direktur INSISTS
dalam Author’s Note ia menulis bahwa Kisah-kisah pembunuhan di zaman Robert Spencer seperti menegaskan muridnya yang merusak aqidah, menafi-
“pendapat tentangnya hilangnya wahyu Nabi terhadap musuh-musuh Islam bahwa masalah terbesar hubungan Islam kan syariah dan merendahkan status
Muhammad itu adalah karangan saya” ((yang berlum jelas kesahihannya) dan Barat adalah Alquran itu sendiri. Alquran dari wahyu menjadi sekedar “ka-
dan pendapat tentang terbunuhnya dibeberkan. Masih banyak lagi. Selain Dan mustahil terjadi rekonsiliasi dengan rangan” Nabi Muhammad.
Muhammad oleh sahabatnya itu adalah mengorek apakah Islam itu agama Islam. Jalan satu-satunya yang harus Karena menyerang ajaran Alquran itu
rekayasa saya (meskipun ada bukti damai, ia juga “memojokkan” Islam ditempuh adalah mem-Barat-kan, lebih dahsyat dari sekedar membakar
bahwa Muhammad itu dibunuh” dalam soal HAM dan soal perempuan. mensekularkan, meliberalkan Muslim. mushaf Alquran. Alquran adalah ilmu dan
Dalam novel itu Brad Thor mengaku Pendek kata Spencer melihat secara Dan ini sudah berhasil di beberapa ilmu itu cahaya, karena itu cahaya itu
bahwa diantara yang menjadi konsultan- khusus sisi negatif Islam dari pema- kasus. harus diperjuangkan agar tetap hidup
nya adalah tentang Islam adalah Daniel hamannya sendiri dan tidak menyebut Sejatinya, pembakaran Alquran oleh dalam diri kita. ■

Anda mungkin juga menyukai