0 1 2 3 4 1. Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan kebijakan daerah 2. Jenis dan Strategi pelaksanaan muatan lokal yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan karakteristik sekolah 3. Daftar KI dan KD Muatan Lokal yang dikembangkan oleh sekolah 4. Integrasi Muatan Lokal dalam mata pelajaran (jika tidak berdiri sendiri) AKTUALISASI MATA PELAJARAN DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN 1. Kegiatan kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib, melalui PLS dan / atau kegiatan akhir pekan 2. Program / jenis kegiatan untuk seluruh mapel 3. Jadwal pelaksanaan (setiap minggu selama 120 menit) 4. Laporan hasil kegiatan kepada guru mapel KEGIATAN EKSTRAKURIKULER mencantumkan: 1. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program layanan konseling dan atau layanan akademik / belajar, sosialdan pengembangan karier peserta didik 2. Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan program pengembangan bakat, minat, dan prestasi peserta didik PENGATURAN BEBAN BELAJAR, mencantumkan: 1. Uraian tentang pengaturan alokasi waktu pembelajaran perjam pertatap muka, jumlah jam pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif pertahun pelajaran, jumlah jam pelajaran pertahun 2. Uraian tentang pemanfaatan dari beban belajar yang terdiri atas: kegiatan tatap muka (minimal 40%), kegiatan terstruktur, dan kegiatan mandiri (maksimal 60%); beban belajar kegiatantatap muka dinyatakan dalam jumlah jam pelajaran perminggu , dengan durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45(empat puluh lima)menit; beban belajar kegiatan terstruktur dan beban belajar kegiatan mandiri paling banyak 60% (enam puluh persen) dari waktu kegiatan tatap muka yang bersangkutan. 3. Uraian tentang pelaksanaan program percepatan bagi siswa yang memiliki potensi kecewrdasan dan bakat istimewa (bila ada) (**) 4. Jumlah sks persemester, pertahun, atau seluruh sks sampai selesai SMA (**) 5. Uraian pelaksanaan tentang pelaksanaan SKS (**) KENAIKAN KELAS mencantumkan: 1. Kriteria kenaikan kelas dan kenaikan kelas otomsatis untuk sekolah penyelenggara SKS 2. Bentuk dan tata cara penyususunan laporan capaian kompeyensi peserta didik 3. Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar siswa (penilaian harian, penilaian tengah semester, penilaian akhir semester, dan penilaian akhir tahun) sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam standar penilaian Pendidikan pada Permendikbud Nomor 53 Tahun 2015 atau Nomor 23 tahun 2016, dan panduan penilaian SMA tahun 2017, dan penilaian berbasis UKBM pada sekolah penyelenggara SKS 4. Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan hasil belajar peserta didik 5. Uraian tentang pelaksanaan program remediasi dan pengayaan KELULUSAN mencantumkan: 1. Kriteria kelulusan berdasar pada ketentuan PP nomor 32 tahun 2013 pasal 72 ayat 2 2. Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional dan ujian sekolah 3. Target kelulusan yang akan dicapai oleh sekolah 4. Uraian tentang program-program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan 5. Uraian tentang program pasca ujian nasional sebagai antisipasi bagi peserta didik yang belum lulus ujian PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP mencantumkan: Uraian tentang penerapan pendidikan kecakapan hidup BAB 3 KALENDER PENDIDIKAN mencantumkan : 1. Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran 2. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran (minimal 18 minggu untuk semester 1 sd 5, dan 14 minggu untuk semster 6) 3. Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar semester, libur akhir tahun pelajaran, libur keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus) 4. Hari-hari lingkungan hidup pada sekolah adiwiyata LAMPIRAN, antara lain: 1. Contoh RPP setiap kelompok mata pelajaran yang menggambarkan pembelajaran HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk menumbuhkan kecakapan hidup abad 21 (berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif), literasi, dan PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) 2. Silabus muatan lokal yang dilaksanakan secara terintegrasi pada mata pelajaran 3. Hasil analisis konteks atau analisis kondisi riil sekolah tahun pelajaran sebelumnya 4. Hasil validasi dari pengawas
catatan:
(*) disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku disatuan pendidikan