Disusun oleh:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktik Pengalaman
Lapangan 1 (PPL 1) di SMK Bina Nusantara Semarang tanpa halangan yang suatu apapun.
Alhamdulillah, Penulis dapat menyelesaikan laporan ini sebagai bukti pelaksanaan Praktik
Pengalaman Lapangan 1 (30 Juli – 4 Agustus 2018). Keberhasilan dan kesuksesan dalam
pelaksanaan PPL 1 ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan, dan bimbingan dari pihak yang
terkait.
Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA ................................................................................................................................ii
PENGESAHAN .......................................................................................................................iii
1.2 Tujuan..................................................................................................................... 2
3.1 Simpulan............................................................................................................... 13
iv
PENGESAHAN
Laporan PPL 1 ini telah disusun sesuai dengan Pedoman PPL UNNES.
Hari :
Tanggal :
Disahkan Oleh:
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
BAB I
PENDAHULUAN
Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang dituangkan dalam GBHN, maka
diperlukan suatu sistem pendidikan yang benar-benar mantap sebagai tolak ukur untuk
menghadapi era globalisasi. Oleh karena itu, berbagai perubahan timbul di segala bidang
termasuk di bidang pendidikan. Reformasi di bidang pendidikan sangat penting, karena
dengan pendidikan yang berkualitas akan dihasilkan sumber daya manusia yang
berkualitas pula.
Inovasi dalam rangka peningkatan mutu atau kualitas pendidikan nasional tersebut
tidak terlepas dari peran keprofesionalan para guru dalam kegiatan belajar mengajar,
sehingga potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal. Bertolak dari alasan
tersebut, maka Universitas Negeri Semarang sebagai lembaga pendidikan tinggi yang
menyiapkan tenaga pendidik selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas calon-calon
guru agar menjadi tenaga pendidik yang professional sehingga dapat mengoptimalkan
kemampuan para peserta didik.
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, maka diadakanlah kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) yang merupakan kegiatan penerjunan langsung para
mahasiswa praktikan ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan.
1
2
1.2 Tujuan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan,
antara lain sebagai berikut ini:
1) Tujuan umum
Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang
professional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi.
2) Tujuan khusus
a. Melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik sekolah,
struktur organisasi, admisnistrasi kelas dan sekolah, keadaan murid dan guru,
kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain.
b. Mendapatkan informasi tentang komite sekolah dan peranannya.
c. Mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang model-model pembelajaran.
d. Mendapatkan informasi tentang pengembangan profesi guru.
e. Memantapkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
f. Memperoleh masukan-masukan yang berharga bagi UNNES untuk meningkatkan
fungsinya sebagai lembaga pendidikan, dan diharapkan setelah Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini dilaksanakan dapat memberikan bekal kepada
mahasiswa praktikan agar mampu memenuhi konsep tersebut di atas.
1.3 Manfaat
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memberikan bekal kepada mahasiswa agar
memiliki kompetensi profesional dan kompetensi kemasyarakatan. Dengan pelaksanaan
PPL ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua komponen yang terkait
yaitu: mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
2
3
1.5 Pelaksanaan
Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli
sampai dengan 4 Agustus 2018 di SMK Bina Nusantara Semarang.
3
BAB II
HASIL PENGAMATAN
4
5
2. Ruang Guru
5
6
3. Ruang BK
Beberapa fasilitas yang ada di ruang BK antara lain computer, printer, papan
kata-kata motivasi, meja, kursi, kalender, papan tabel mekanisme penangganan
siswa bermasalah, sofa dan meja tamu, loker data siswa SMK Bina Nusantara
Semarang, jadwal kegiatan, jadwal pelajaran, tempat absen tiap jenjang kelas, alat
timbangan, tempat sampah, ruang konseling, lemari kayu, buku daftar
pengunjung.
Sama halnya dengan ruang tata usaha pada umumnya, ruang TU di SMK
Bina Nusantara Semarang dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas antara
lain: lemari kayu, papan rekapitulasi keadaan siswa, LCD Proyektor, papan
daftar tenaga administrasi, komputer, printer, wifi, bel dan alat penyampai
informasi, lemari kaca,papan agenda kegiatan sekolah, papan peraturan tata
tertib karyawan, dan jam dinding.
5. Ruang OSIS
6. Ruang Aula
6
7
7. Ruang Perpustakaan
8. Kantin Sekolah
9. Ruang UKS
Ruang UKS terletak di dalam ruang WK dan K3. Perlengkapan yang ada di
dalam ruang UKS adalah 1 buah tempat tidur 1 almari, dan perlengkapan P3K.
11. Lapangan
7
8
12. Masjid
8
9
1. Interaksi sosial antara kepala sekolah dan guru terjalin dengan baik.
Hal itu terlihat dari perilaku kepala sekolah dan guru saat mereka bertemu
mereka memberi salam dan bersalaman, baik di sekolah maupun diluar sekolah.
Mereka terlihat saling menghormati dan menghargai baik guru yang lebih muda
maupun yang lebih tua. Begitu juga dengan kepala sekolahnya.
2. Interaksi sosial antar guru terjalin secara harmonis.
Hal ini ditandai dengan saat mereka bertemu mereka saling menyapa dan
berjabat tangan. Serta mereka juga sering mengobrol di waktu senggang. Ada juga
kegiatan luar sekolah antar guru seperti futsal bersama. Hal ini menandakan
keharmonisan antar guru di SMK Bina Nusantara Semarang.
3. Interaksi antara guru dan staff tata usaha (TU) terjalin dengan baik.
Para guru dan staff TU saling membantu dalam urusan administratif maupun
masalah lain. Mereka saling membantu satu sama lain dan saling menghormati. Tidak
terjadi kesenjangan antara guru dan staff TU.
4. Interaksi antara guru dan siswa di SMK Bina Nusantara Semarang terjalin dengan
baik.
Siswa menghormati guru dengan menyapa, mengucapkan salam, dan mencium
tangan guru saat selesai pelajaran dan saat bertemu diluar kelas. Guru juga
memperlakukan siswa dengan baik, tidak ada diskriminasi antara yang kaya dan yang
miskin. Jika ada yang melakukan kesalahan maka guru akan menegur dengan baik.
5. Interaksi antar siswa di SMK Bina Nusantara Semarang terjalin dengan baik.
SMK Bina Nusantara Semarang terdapat empat jurusan yaitu Tehnik Sepeda
Motor, Tehnik Komputer dan Jaringan, Akutansi, dan Tatabusa. Walaupun ada empat
jurusan namun tidak terjadi diskriminasi antarjurusan. Hal ini ditandai dengan
interaksi yang terjalin antar siswa. Mereka saling menyapa saat bertemu diluar kelas.
Melakukan kegiatan ekstrakulikuler bersama. Dan mereka tidak pernah telibat
perkelahian karena perbedaan jurusan. Walapun mereka dari jurusan yang berbeda
namun mereka saling berinteraksi saat jam istirahat dan jam pulang sekolah
6. Hubungan secara Keseluruhan
9
10
diambil sekolah. Untuk lebih detail tentang bagan struktur maka bersama ini
dilampirkan struktur organisasi sekolah SMK Bina Nusantara Semarang.
3. Struktur Administrasi Sekolah, Administrasi Kelas, dan Administrasi Guru
Pengelolaan administrasi di SMK Bina Nusantara Semarang dikelola staf oleh
bagian Tata Usaha (TU) yang dibawahi oleh kepala bagian Tata Usaha.
Pengelolaan administrasi kelas dilaksanakan oleh kelas yang bersangkutan
yang pengelolaannya oleh wali kelas dan kepengurusannya dipimpin oleh seorang
ketua kelas. Dalam kelas dibentuk kepengurusan kelas yang mengurusi segala
administrasi kelas yang bersangkutan. Pengelolaan administrasi guru dilaksanakan
oleh guru yang bersangkutan sesuai bidang keahlian masing-masing.
4. Struktur Organisasi Kesiswaan, Kegiatan Intra dan Ekstrakulikuler
Kepengurusan organisasi siswa di SMK Bina Nusantara Semarang
dilaksanakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) yang dipimpin oleh seorang
ketua OSIS dan dibimbing oleh Pembina OSIS. Kegiatan intra dan ekstrakulikuler
ditangani oleh Wakasek urusan kesiswaan. Kegiatan intrakulikuler merupakan
kegiatan yang dilakukan dalam jam pelajaran sekolah yang meliputi Proses Belajar
Mengajar (PBM) di kelas dan praktek di laboratorium masing-masing program
keahlian. Daftar kegiatan ekstrakulikuler di SMK Bina Nusantara Semarang terlampir.
5. Alat Bantu PBM
Dalam proses belajar mengajar guru menggunakan alat bantu dalam
menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Alat bantu dalam PBM santara lain
meliputi : Buku Mata Pelajaran, LKS, whiteboard, spidol boardmaker dan penghapus.
Sedangkan alat bantu PBM untuk praktik sesuai dengan program keahlian masing-
masing. Daftar alat bantu PBM terlampir.
6. Kalender Akademik dan Jadwal Kegiatan Pelajaran
Pelaksanaan PBM dan kegiatan sekolah lainnya dilaksanakan sesuai kalender
pendidikan yang berlaku di sekolah meliputi jadwal kegiatan pembelajaran, hari libur
nasional, dan jadwal kegiatan lainnya. Data mengenai kalender pendidikan dan jadwal
kegiatan pelajaran yang berlaku di SMK Bina Nusantara Semarang terlampir
7. Komite Sekolah dan Peranannya
Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun
2002, Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat
11
12
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Setelah melaksanakan observasi pelaksanaan tugas-tugas guru di sekolah dalam
rangka PPL I di SMK Bina Nusantara Semarang, maka penyusun memberikan simpulan:
a. SMK Bina Nusantara Semarang memiliki Sarana dan prasarana yang cukup memadai
sebagai fasilitas kegiatan belajar-mengajar di sekolah, walaupun demikian akan lebih
bijaksana bila hal tersebut terus ditingkatan sehingga semakin lama akan semakin
berkembang dan maju.
b. Pelaksanaan PPL 1 di SMK Bina Nusantara Semarang merupakan salah satu upaya
untuk mencetak tenaga pendidik yang profesional dan dapat mengkondisikan kegiatan
belajar mengajar yang baik dan unggul dalam prestasi sesuai dengan apa yang menjadi
tujuan awal.
3.2 Saran
Saran yang dapat diberikan oleh penyusun adalah sebagai berikut :
13
1. Lampiran 1 Daftar Nama Praktikan
14
2. Lampiran 2 : Refleksi Diri
Nama : Muhammad Alfin Nugroho
NIM : 1301415065
Prodi : Bimbingan dan Konseling
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri atas PPL I dan PPL
II. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa yang akan melanjutkan
studinya di bidang pendidikan, dengan harapan mahasiswa mengetahui secara
jelas mengenai bidang kerjanya nanti, mendapatkan pengalaman secara
langsung di sekolah dan mempraktikkan apa yang telah didapatkan di kampus
sesuai dengan jurusan masing-masing secara lebih jelas.
Pada tahap pertama adalah PPL I, dalam tahap ini mahasiswa
PPL/praktikan melakukan orientasi di sekolah mitra yaitu di SMK Bina
Nusantara Semarang. Orientasi dilakukan oleh seluruh mahasiswa PPL Unnes
dengan cara mengobservasi seluruh kegiatan belajar mengajar serta
administrasi di sekolah mitra. Observasi yang dilakukan berkenaan dengan
sejarah berdirinya sekolah, keadaan fisik sekolah, lingkungan sekolah, fasilitas
sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa dan interaksi sosial yang
terjadi di sekolah mitra tersebut. Dalam kegiatannya, dilakukan oleh semua
mahasiswa PPL dari Unnes dan dibagi tugas masing-masing untuk
mengobservasi sekolah mitra. Dan setelah melakukan observasi dan
dikumpulkan semua tugas untuk disusun menjadi laporan PPL 1 yang
dikumpulkan kepada koordinator dosen pembimbing secara kelompok.
A. KEKUATAN DAN KELEMAHAN PRAKTIKAN
Kekuatan praktikan dalam pelaksanaan PPL SMK Bina Nusantara
Semarang tercermin pada penampilan praktikan yang sudah sesuai dengan
kompetensi guru yaitu kepribadian baik misalnya berpakaian sesuai dengan
pedoman PPL yang berlaku di Universitas Negeri Semarang. Selanjutnya
kompetensi sosial di mana praktikan dapat berinteraksi dengan baik kepada
guru, siswa, staff karyawan dan teman-teman praktikan baik dari UNNES
menerapkan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun). Kemudian praktikan
15
sudah memahami tentang model-model pembelajaran inovatif sehingga siswa
tidak mudah bosan ketika pelajaran. Sedangkan kelemahannya, praktikan
menyadari bahwa kurangnya dalam kompetensi pedagogik dan profesional
dalam mengajar dan mengelola kelas, kurang terbiasanya menyampaikan
materi layanan di dalam kelas yang terdapat keberagaman karakteristik siswa,
Hal ini menyebabkan perlu adanya strategi pembelajaran/model pembelajaran
yang sesuai dengan topik pembelajaran sehingga dalam penyampaian layanan
siswa tidak merasa takut untuk menyampaikan keluh kesahnya/ masalahnya.
16
D. NILAI TAMBAH YANG DIPEROLEH MAHASISWA SETELAH
MELAKSANAKAN PPL I
Selama kegiatan PPL I, praktikan banyak memperoleh pengetahuan dan
pengalaman baru. Praktikan bisa mengetahui dunia kerja secara nyata yang
selama ini, yang sebelumnya hanya ada dalam pikiran praktikan. Praktikan
mendapatkan tantangan karena harus melaksanakan program dan memberikan
layanan kepada siswa SMK yang sangat berbeda dengan siswa – siswa SMA
pada umumnya. Dalam hal ini, mahasiswa PPL memiliki keberanian dan
mental yang kuat karena memberikan layanan bagi siswa SMK yang lebih
diarahkan dalam hal karir.
Semarang, 03 Agustus 2018
Mengetahui,
Praktikan
17
REFLEKSI DIRI
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terdiri atas PPL I dan PPL II
dilaksanakan selama 45 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih mahasiswa
yang akan melanjutkan studinya di bidang pendidikan, dengan harapan mahasiswa
mengetahui secara jelas mengenai bidang kerjanya nanti, mendapatkan
pengalaman secara langsung di sekolah dan mempraktikkan apa yang telah
didapatkan di kampus sesuai dengan jurusan masing-masing secara lebih jelas.
Mahasiswa PPL/praktikan melakukan kegiatan PPL di sekolah mitra yaitu
di SMK Bina Nusantara Semarang. Pada PPL tahap 1 mahasiswa PPL melakukan
orientasi dengan cara mengobservasi seluruh kegiatan belajar mengajar serta
administrasi di sekolah mitra. Observasi yang dilakukan berkenaan dengan sejarah
berdirinya sekolah, keadaan fisik sekolah, lingkungan sekolah, fasilitas sekolah,
penggunaan sekolah, keadaan guru dan siswa dan interaksi sosial yang terjadi di
sekolah mitra tersebut. Dan setelah melakukan observasi dan dikumpulkan semua
tugas untuk disusun menjadi laporan PPL 1 yang dikumpulkan kepada
koordinator dosen pembimbing secara kelompok.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 1, mahasiswa PPL dibimbing oleh
guru pamong SMK Bina Nusantara yaitu bapak Bayu Borneanto S.Psi yang
merupakan guru BK di SMK Bina Nusantara Semarang. Dari hasil observasi
selama PPL 1 yang telah dilakukan, secara khusus dapat dijabarkan sebagai
berikut:
A. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
a) Kekuatan Praktikan
Kekuatan yang praktikan imiliki sebagai mahasiswa PPL di SMK
Bina Nusantara antara lain ialah mahasiswa praktikan enguasai materi
sesuai dengan teori dan praktek kompentensi guru Bimbingan dan
Konseling sesuai yang diajarkan di kampus; mahasiswa praktikan mampu
beradaptasi dengan lingkungan SMK Bina Nusantara Semarang seperti
dengan siswa, staff, maupun guru dengan baik; mahasiswa praktikan juga
menjaga tata tertib dari universitas maupun dari sekolah mitra selama
masa orientas PPL 1.
b) Kelemahan Praktikan
Kelemahan praktikan selama masa PPL 1 adalah adanya culture
shock pada diri mahasiswa praktikan selama 2 hari masa awal kegiatan
PPL 1, terutama pada bidang yang diampu mahasiswa praktikan, yaitu
Bimbingan dan Konseling. Adanya perbedaan pelaksanaan BK di sekolah
18
mitra dan teori yang diberikan oleh kampus membuat mahasiswa
praktikan perlu beradaptasi.
19
Semarang, 4 Agustus 2018
Mahasiswa Praktikan
Rahmawati Cahyaningtyas
NIM 1301415075
20
REFLEKSI DIRI
Nama : Pradipta Adhyatmika
NIM : 2201415168
Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris
Puji syukur praktikan haturkan kepada Allah SWT yang memberikan saya
kesehatan dan kesempatan untuk menjalankan Praktik Pengalaman Lapangan
(PPL) pada semester ini yang terdiri dari PPL 1 yang bejalan selama satu minggu
mulai tanggal 30 Juli 2018 sampai 4 Agustus 2018 dan PPL 2 yang dilaksanakan
pada tanggal 6 Agustus 2018 sampai 14 Semptember 2018 di SMK Bina
Nusantara Semarang. Dengan mengikuti PPL ini saya berharap akan mendapatkan
pengalaman mengajar dan meningkatkan kemampuan mengajar saya.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang dilakukan
mahasiswa yang khususnya mengambil program pendidikan untuk merasakan
pengalam mengajar secara langsung di sebuah sekolah dan berhadapan dengan
murid dalam situasi yang asli. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat
mempraktikan pengetahuan yang sudah dipelajari selama kuliah. Praktikan juga
akan mendapat pengalaman serta dapat menkoreksi diri sebagai tenaga pengajar.
Dengan diadakannya PPL, praktikan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
mengajarnya.
Berikut hasil pelaksanaan PPL 1
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Dalam kegiatan PPL tahun 2018 yang diselenggarakan oleh UNNES, saya
melaksanakan PPL di SMK Bina Nusantara Semarang. Di sekolah tersebut saya
telah melaksanakan pengamatan dan praktik pada tahap PPL 1. Saya merasa ada
beberapa kekurangan yang saya rasakan pada cara mengajar saya. Hal pertama
yang paling saya sadari dari kekurangan mengajar saya adalah saya kurang bisa
mengendalikan kelas. Saat saya mengajar keadaan kelas menjadi tidak kondusif.
Kedua saya kurang bisa menghidupkan suasana kelas. Murid terlihat seperti tidak
menikmati materi yang saya sampaikan. Dan yang terakhir saya kurang
membiarkan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran.
Meskipun begitu saya juga sudah mengusai pelajaran dengan baik. Saya
dapat menyampaikan materi dengan lancar. Saya tidak gugup saat menghadapi
kelas jadi tidak lupa dengan rencana yang sudah saya susun dalam rencana
pembelajaran. Saya juga sudah bisa membuat Rencana pembelajaran yang mudah
dipahami dan dapat dijalankan dikelas. Suara saya juga sudah cukup lantang.
2. Kemampuan Diri Praktikan
Setelah berkuliah selama 6 semester di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris
Universitas Negeri Semarang. Praktikan merasa bahwa sudah menguasai
21
kemampuan berbahasa inggris dengan baik. Serta telah mempelajari tentang ilmu
pendidikan di mata kuliah dasar(MKD) dan mata kuliah prodi pendidikan.
Namun saya merasa saya belum cukup baik dalam menjadi seorang guru
karena saya kurang bisa mengatur kelas. Walaupun penguasaan materi saya cukup
baik tapi kalau siswa tidak mendengarkan akan tidak berguna ilmu yang saya
miliki. Saya akan mencoba menggunakan berbagai metode dan tehnik supaya para
siswa punya motivasi belajar dan mau mendengarkan saat saya menjelaskan.
3. Harapan Praktikan Dalam Melaksanakan PPL
Dengan adanya PPL ini saya berharap saya dapat meningkatkan
kemampuan mengajar. PPL bertujuan untuk menghadapkan praktikan pada situasi
nyata kelas jadi praktikan dapat merasakan suasan kelas dan apa yang harus
dilakukan praktikan didalam kelas. Situasi didalam kelas berbeda dengan situasi
yang dilakukan praktikan saat melakukan microteaching. Jumlah siswa dan
karakter siswa sangat berbeda.
Saya juga berharap dengan ikut dalam PPL ini saya akan dapat mengatur
kelas dengan baik. Selain itu, saya ingin lebih memahami psikologi siswa dalam
mengikuti pelajaran. Saya ingin membuat sebuah pembelajaran yang menarik,
disukai oleh siswa, dan dapat membuat mereka paham. Saya juga berharap saya
dapat menguasai materi pelajaran yang saya ajarkan dengan maksimal.
4. Nilai Tambah yang Diperoleh Mahasiswa Setelah Melaksanakan PPL1
Nilai tambah yang saya peroleh setelah melaksanakan PPL1 adalah saya
mendapat pengalaman mengajar secara langsung. Adapaun hal yang sudah saya
peroleh dari PPL1 adalah tentang managemen kelas, penilaian, dan pemberian
tugas kepada siswa.
Setelah saya mengobservasi guru yang mengajar dan itu sangat berbeda
dengan apa yang saya pikirkan, ternyata menjadi guru tidaklah mudah, harus bisa
menguasai kelas dan menyampaikan materi secara bersamaan. Berbeda dengan
saat microteaching dikampus dimana siswanya adalah teman sendiri dan memiliki
kemampuan yang sudah cukup dalam menangkap materi, siswa di keadaan
langsung tidak langsung paham dengan apa yang diajarkan karena mereka tidak
fokus belajar dalam satu bidang saja. Selain itu mereka juga sangat tidak kondusif
apabila kita tidak dapat mengendalikan mereka. Setelah mengalami pengalaman
tersebut saya jadi dapat terlibat dalam situasi kelas yang sebenarnya dan saya jadi
tau apa yang harus saya lakukan.
22
Semarang, 03 Agustus 2018
Mengetahui,
Praktikan
Pradipta Adhyatmika
NIM 2201415168
23
REFLEKSI DIRI
Nama : Fitriyani
NIM : 2201415175
Prodi : Pendidikan Bahasa Inggris
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
, alhamdulillah, praktikan bisa melaksanakan PPL dengan baik, sampai sejauh ini.
Mudah-mudahan praktikan kelak bisa menjadi guru yang baik untuk
mencerdaskan bangsa Indonesia.
Program Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib yang
harus dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa program kependidikan Universitas
Negeri Semarang. Ada dua tahap PPL, yakni PPL 1 dan PPL 2. Dalam PPL 1
mahasiswa melakukan observasi dan orientasi di Sekolah latihan. Observasi yang
dilakukan meliputi keadaan sekolah latihan dan lingkungannya serta proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah latihan tersebut. Melalui kegiatan observasi
diharapkan mahasiswa mampu berinteraksi dan berperan serta dalam dunia
pendidikan sehingga mahasiswa dapat memahami dan mengenal proses
pendidikan yang berlangsung di sekolah, dalam hal ini khususnya pada sekolah
SMK Bina Nusantara Semarang. Kegiatan PPL 1 dilaksanakan selama 1 minggu,
dimulai dari tanggal 30 Juli – 3 Agustus 2018.
Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan adalah
sebagai
berikut:
1) Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Tidak ada manusai yang sempurna di dunia ini, begitu juga
praktikan. Dalam melakukan PPL kali ini pun, praktikan juga mempunyai
kekuatan dan kelemahan.
Kekuatan dari praktikan adalah, karena masih dalam tahap belajar,
mengimplementasikan illmu dari universatas ke dalam pengajaran di
sekolah, praktikan lebih mudah dalam menilai nilai ideal dalam
pembelajaran. Sangat mudah untuk menilai mana yang baik dan mana
yang buruk dalam proses pengajarannya. Karena masih segar dalam
ingatan ketika peer teaching. Dalam segi semangat, praktikan pun merasa
masih mempunyai semangat yang tinggi untuk berproses menjadi pendidik
yang lebih baik lagi.
Kelemahan praktikan yang disadari sebagai sebagai mahasiswa
yang minim akan pengalaman terhadap lapangan yang begitu dinamis,
membuat praktikan kesulitan untuk mengendalikan kelas.
24
mempertinggi jam terbang dalam mengajar. Karena kemampuan akan
terus bergerak naik, dengan banyaknya jam terbang yang ada.
Mengetahui,
Guru Praktikan
Fitriyani
NIM 2201415175
25
REFLEKSI DIRI
26
2. Kemampuan Diri Praktikan
Sebelum mengikuti kegiatan PPL di SMK Bina Nusantara
Semarang, Praktikan telah mengikuti kegiatan Peerteaching, pembekalan
selama empat hari, serta telah mengikuti tes yang dilaksanakan oleh
Universitas Negeri Semarang. Setelah mengikuti kegiatan tersebut
praktikan menjadi lebih percaya untuk terjun secara langsung. Dalam
mengembangkan kemampuan diri untuk mengajar praktikan juga
melakukan pengamatan terhadap guru pamong selama mengikuti proses
pembelajaran yang beliau ampu. Sehingga membawa wawasan baik dalam
pengelolaan kelas ketika mengajar. Untuk itu saran dan masukan serta
bimbingan serta saran sangat diperlukan agar praktikan dapat berbenah diri
untuk menjadi lebih baik dalam mengajar.
3. Harapan Praktikan dalam Melaksanakan PPL
Praktikan menyadari bahwa kemampuan praktikan masih kurang
dan masih perlu belajar lagi agar menjadi guru yang berkompeten,
sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
Praktikan juga membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak yang terlibat
dalam kegiatan belajar mengajar. Selain itu, menjaga hubungan baik
dengan kepala sekolah, antar sesama guru, karyawan dan bahkan dengan
siswa juga perlu dibina dengan baik. Agar nantinya praktikan mampu
mengetahui sejauh mana praktikan memahami lingkungan dan kultur
kegiatan disekolah.
4. Nilai Tambah yang diperoleh Mahasiswa setelah Melaksanakan PPL
1
Nilai Tambah yang didapatkan setelah melaksanakan PPL 1 yaitu
praktikan mengetahui seluk beluk sekolah (mengenai struktur organisasi,
BK, guru-karyawan, dan lembaga-lembaga sekolah lainnya), mengetahui
kepatutan dan kelayakan sarana dan prasarana sekolah, mengetahui bekal
yang harus dipersiapkan guru ketika mengajar, dan memperoleh
pengalaman dan teknik mengajar yang baik, praktikan juga lebih
memahami tentang tugas-tugas yang ada disekolah seperti tugas guru mata
pelajaran, petugas tata usaha, tugas guru piket, dan pendampingan
ekstrakulikuler. Kemudian praktikan juga dapat mengenal kondisi dan
lingkungan SMK Bina Nusantara Semarang. Sehingga praktikan menjadi
lebih paham dan akrab dengan komponen yang ada di sekolah.
Nurul Dhukha
NIM 5302415013
27
REFLEKSI DIRI
Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan
karunia-Nya, sehingga pada semester ini praktikan dapat mengikuti Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) yang diadakan oleh Universitas Negeri Semarang
(UNNES) yang terdiri dari PPL 1 dan PPL 2 yang harapannya melalui kegiatan
PPL 1 dan PPL 2 ini, praktikan dapat memperoleh berbagai pengalaman sebagai
bekal untuk menjadi calon pendidik yang profesional dan unggul kedepannya.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan matakuliah yang
wajib diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan UNNESsebagai pelatihan
untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya, sesuai
dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman
dan keterampilan lapangan tentang penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di
sekolah mitra atau di tempat latihan lainnya. PPL bertujuan membentuk
mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional
sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional dan sosial.
PPL 1 yang dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli sampai dengan tanggal 4
Agustus 2018merupakan kegiatan observasi dan orientasi yang dilakukan kami
selaku mahasiswa praktikan di SMK Bina Nusantara Semarang. Mahasiswa
melakukan observasi dan orientasi terhadap keadaan sekolah hingga
berlangsungnya proses belajar mengajar. Selain itu praktikan juga mengakrabkan
diri dengan seluruh warga sekolah, baik guru, karyawan, maupun siswa. Hal ini
dilakukan demi menjaga hubungan yang baik antara pihak sekolah dengan
mahasiswa praktikan. Dari data-data yang diperoleh praktikan selama observasi
maka dapat praktikan simpulkan sebagai berikut:
1. Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
1. Kekuatan Praktikan
Praktikan mampu memahami dan memberikan ilmu yang
sudah pernah dipelajari selama kuliah karena jurusan yang diampu
oleh praktikan di sekolah tempat PPL sesuai dengan bidang studi
praktikan dalam perkuliahan. Praktikan memiliki bekal
pengetahuan untuk beberapa mata pelajaran, diantaranya adalah
Komputer dan Jaringan Dasar, Pemrograman Dasar, dan Sistem
Komputer karena praktikan merupakan mahasiswa dari program
studi pendidikan teknik informatika dan komputer.
28
2. Kelemahan Praktikan
Praktikan menyadari bahwa masih memiliki beberapa
kelemahan diantaranya adalah belum ada pengalaman mengajar di
sekolah, selain itu praktikan juga kurang dapat menguasai kelas
dengan maksimal. Terdapat beberapa faktor yang dirasa
menyebabkan hal tersebut, diantaranya adalah volume suara
praktikan yang dirasa masih kurang lantang sehingga terkadang
tidak terdengar oleh beberapa siswa. Selain itu, praktikan juga
sering merasa kesulitan untuk mengatur kelas ketika suasana mulai
gaduh dan tidak kondusif. Pemahaman praktikan tentang
kurikulum yang berlaku saat ini juga masih kurang, hal ini
dikarenakan pembaruan yang belum disosialisasikan sepenuhnya.
29
mengajar, dan memperoleh pengalaman dan pengetahuan mengenai
bagaimana teknik mengajar yang baik dan benar untuk menjadi seorang
guru. Praktikan mendapatkan pemahaman mengenai tugas pokok seorang
guru, mulai dari merencanakan kegiatan pembelajaran, melaksakan
pembelajaran, memberikan pemahaman kepada siswa, membimbing dan
melatih siswa, hingga menilai atau mengevaluasi hasil pembelajaran.
30
REFLEKSI DIRI
Nama : Winda Yuliana
NIM : 5401415001
Prodi : Pendidikan Tata Busana
31
Berikut ini merupakan refleksi praktikan selama melaksanakan
kegiatan PPL 1 di SMK Bina Nusantara Semarang:
32
2) Kemampuan diri praktikan
Praktikan sebagai mahasiswa program studi pendidikan tata busana
yang dibekali ilmu pengetahuan melalui pembelajaran yang pernah
didapatkan diperkuliahan baik tentang desain busana, pembuatan pola,
pembuatan hiasan hingga teknik menjahit. Selain itu, pengalaman yang
praktikan dapatkan dari kegiatan perkuliahan baik microteaching,
peerteaching dan pembekalan dapat dijadikan sebagai bekal maupun
gambaran oleh praktikan untuk kegiatan pembelajaran mulai dari
pembuatan perangkat pembelajaran seperti membuat rencana
pembelajaran, menyusun materi pembelajran, menggunakan media
pembelajaran, menyusun strategi pembelajaran dan melakukan evaluasi
pembelajaran. Walaupun begitu, hal tersebut masih dianggap kurang
karena sebagai praktikan juga membutuhkan bimbingan dan arahan oleh
guru pamong dan dosen pembimbing sekiranya sangatlah berarti bagi
praktikan. Adanya bimbingan dan arahan dari guru pamong dalam setiap
aktivitas maupun dosen pembimbing setiap kali bimbingan dapat
menambah pengetahuan dan wawasan bagi praktikan tentang bagaimana
menjadi seorang guru yang profesional dengan empat kompetensi yang
seharusnya dimiliki oleh guru (pedagogik, sosial, kepribadian,
profesional), misalnya dalam hal membuat suasana kelas menyenangkan,
peserta didik menjadi aktif bertanya maupun berpendapat dan menguasai
kelas. Menyimak guru pamong mengajar di kelas juga dapat membantu
praktikan untuk memperoleh gambaran cara mengajar di kelas dengan
baik. Rekan praktikan juga sangat membantu dalam berdiskusi dan
memotivasi praktikan untuk percaya diri untuk menambah pengalaman.
Masukan dan saran yang telah diberikan telah membuat praktikan lebih
baik lagi dalam praktik lapangan selanjutnya.
33
biadang keahlian tata busana khususnya mata pelajaran yang telah
diberikan guru pamong kepada praktikan untuk mengajar materi dasar
desain, pembuatan hiasan busana, busana custom made, dan teknologi
menjahit. Kemudian praktikan berharap semoga dengan proses PPL ini
kedepannya bisa menjadi tenaga pendidik yang memiliki 4 kompetensi
yaitu pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial. Selain itu semoga
kegiatan PPL dapat memberikan pemahaman kepada praktikan tentang
gambaran pembelajaran dan perangkat pembelajaran di SMK Bina
Nusantara Semarang yang disesuaikan dengan pembaruan kurikulum
sehingga dapat sebagai bekal menjadi calon guru berkompetensi.
34
cara menyampaikan materi dengan baik. Selain itu praktikan
mendapatkan pemahaman mengenai tugas pokok guru mulai dari
merncanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran dan menindaklanjutinya, serta membimbing dan melatih
peserta didik sesuai bidangnya.
Demikian penyusunan refleksi diri ini, semoga dapat memberikan
masukan positif bagi sekolah mitra dan pihak Universitas Negeri
Semarang. Apabila terdapat kata yang kurang berkenan, praktikan mohon
maaf. Atas perhatian dan kerjasaman Bapak/Ibu, praktikan mengucapkan
terima kasih.
Winda Yuliana
NIM 5401415001
35
REFLEKSI DIRI
36
Pada sekolah latihan praktikan mengampu jurusan tata
busana, sesuai dengan program studi yang sedang dijalani pada
perkuliahan.
Kelemahan Praktikan
Sebelum kegiatan PPL ini ptaktikan belum pernah mengajar
sehingga belum memiliki pengalaman mengajar di sekolah.
Belum memahami pengelolaan siswa dikelas dengan
berbagai kondisi yang terjadi di kelas karena belum mengetahui
karakter dari setiap siswa dikelas.
Praktikan kurang memahami mengenai kurikulum dan
perangkat pembelajaran yang baik karena terdapat pembaruan
yang belum diketahui.
37
diterapkan pada kelas. Semoga bekal yang diperoleh dapat
mejadi bekal untuk calon pengajar yang baik.
Harapan praktikan kepada tempat PPL ( SMK Bina
Nusantara)
Harapan dari praktikan kepada tempat PPL yaitu dapat saling
memberi pengalaman yang baik dan menambah kualitas
praktikan dan sekolah. Semoga kepercayaan pihak sekolah
kepada praktikan tetap terjaga sehingga untuk tahun berikutnya
masih dapat bermitra dengan UNNES.
Andini Nurdiyanti
NIM 5401415032
38
REFLEKSI DIRI
Segala puji dan syukur pada Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
karunia dan kasih-Nya kepada makhluk di alam semesta ini. Shalawat serta salam
senantiasa tercurah untuk nabi besar Muhammad SAW yang telah mengantarkan
kita menuju pencerahan dan ridhonya sehingga praktikan mampu menyelesaikan
kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL 1) dengan baik di SMK Bina
Nusantara. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah di
SMK Bina Nusantara, Guru Pamong, Dosen Pembimbing Lapangan, dan semua
pihak yang telah membantu terlaksananya PPL di SMK Bina Nusantara.
PPL adalah semua kegiatan kurikulum yang harus dilakukan oleh
mahasiswa praktikan sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh
dalam perkuliahan, sesuai dengan persyaratan yang ditentukan dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di luar sekolah. Oleh karena itu, PPL
wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa UNNES yang mengambil Program
Kependidikan. PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh
mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh
dalam semester-semester sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah
ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan
dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di tempat
latihan lainnya. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi
calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip
pendidikan berdasarkan kompetensi, yang meliputi kompetensi paedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.
PPL I telah dilaksanakan oleh praktikan di SMK Bina Nusantara. Kegiatan
PPL itu sendiri terbagi menjadi dua periode, yaitu PPL I dan PPL II yang
dilakukan secara simultan. Untuk PPL I dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli 2018
sampai 3 Agustus 2018, yang merupakan kegiatan observasi yang dilakukan oleh
peserta didik praktikan di sekolah latihan. Pada kesempatan ini mahasiswa
praktikan mengamati keadaan sekolah sampai berlangsungnya proses belajar
mengajar. Selain itu, praktikan melakukan obeservasi dan orientasi sekolah yang
berkaitan dengan kondisi fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas
sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan peserta didik, interaksi sosial
yang terjadi di jajaran civitas akademika di SMK Bina Nusantara, tata tertib dan
pelaksanaannya, bidang pengelolaan dan administrasi sekolah meliputi struktur
organisasi sekolah, administrasi sekolah, administrasi kelas, administrasi guru,
tata tertib guru dan peserta didik, organisasi kepeserta didikaan, sarana dan
prasarana sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.
Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan adalah
sebagai
berikut:
39
1) Kekuatan dan Kelemahan Praktikan
Kekuatan praktikan dalam pelaksanaan PPL SMK Bina Nusantara
Semarang tercermin pada penampilan praktikan yang sudah sesuai dengan
kompetensi guru yaitu kepribadian baik, misalnya berpakaian sesuai
dengan pedoman PPL yang berlaku di Universitas Negeri Semarang.
Selanjutnya kompetensi sosial di mana praktikan mudah bergaul dengan
seluruh elemen masyarakat SMK Bina Nusantara serta teman-teman
praktikan PPL UNNES. Kemudian praktikan sudah memahami tentang
model-model pembelajaran inovatif sehingga siswa tidak mudah bosan
ketika pelajaran otomotif. Praktikan juga memiliki pengalaman yang
lumayan banyak, jadi ketika proses pembelajaran disisipi dengan motivasi
dan sharing terkait perbedaan praktik antara di perguruan tinggi dan di
sekolah.
Sedangkan kelemahannya, praktikan menyadari bahwa
kurangnya dalam kompetensi pedagogik dan profesional dalam mengajar
dan mengelola kelas, kurang terbiasanya menyampaikan materi pelajaran
di dalam kelas yang terdapat keberagaman karakteristik siswa, dan
rendahnya rasa minat belajar siswa. Hal ini menyebabkan perlu adanya
strategi pembelajaran/model pembelajaran yang sesuai dengan topik
pembelajaran sehingga dalam penyampaian materi di depan kelas bisa
berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Selanjutnya,
dengan kelebihan praktikan yang mudah bergaul dengan siswa, itu justru
membuat praktikan menjadi kurang tegas ke siswa.
40
Kemudian terkait praktik, alangkah baiknya jika diterapkan model blok
karena akan mengefektifkan proses praktik dan pengayoman terhadap
siswa lebih terjaga.
Bagi SMK Bina Nusantara, untuk semua perangkat pendidikan dan
fasilitas sekolah sudah sangat baik, mulai dari seluruh jajaran pegawai dan
guru-guru dari SMK Bina Nusantara memiliki kinerja yang sangat baik.
Namun dari segi pengoptimalan fasilitas sekolah mungkin dirasa kurang
optimal dan perawatan dari fasilitas kurang maksimal. Sehingga harapan
untuk kedepan semoga perawatan, perbaikan dan pemeliharaan fasilitas
khususnya pada alat praktik mendapat perhatian oleh semua elemen
sekolah.
Khafid Ardiansah
NIM 5202415051
41
REFLEKSI DIRI
Nama : Afandi
NIM : 5202415021
Bidang Studi Praktikan : Pendidikan Teknik Otomotif
42
2. Kemampuan Diri Praktikan
Kegiatan PPL 1 telah dilaksanakan selama tujuh hari dan selama proses
pelaksanaan kegiatan tersebutpraktikan menjadilebih mengenal SMK Bina
Nusantara Semarang. Mulaidari kondisifisiksampai dengankeadaanguru
dansiswa serta permasalahan yang terjadi dalam dunia pendidikan. Praktikanjuga
mengetahui peran dan tugas dari masing-masing unit kerja yang ada disekolah
dan cara bersosialisasi dengan warga sekolah baik guru, murid-murid maupun
43
tukang kebun dsb.Selain itu guru praktikan memperoleh gambaran langsung
mengenai pembuatan perangkat pembelajaran seperti prota, promes, RPP,
kurikulum, kaldik, serta buku ajar/ materi yang dari industri terutama untuk
jurusan yang merupakan kelas binaan (TBSM kelas binaan Astra Honda Motor).
Praktikan juga diberi kesempatan untuk mengikuti guru pamong mengajar,
sehingga praktikan mengetahui suasana pembelajaran di kelas yang
sesungguhnya, mengelola kelas dengan baik, dan cara menyampaikan materi
dengan baik. Setelah itu praktikan diberi kesempatan untuk mengajar di kelas dan
tentunya dengan konsultasi kepada guru pamong sebagai bekal praktikan
sebelum terjun ke dunia Pendidikan sebagai tenaga pendidik yang professional.
Afandi
NIM 5202415021
44
REFLEKSI DIRI
45
pengalaman, dan profesional dalam mengajar dan mengelola kelas, kurang
terbiasanya menyampaikan materi pelajaran di dalam kelasmaupun luar kelas
yang terdapat keberagaman karakteristik siswa,karakter siswa yang berbeda beda.
Hal ini menyebabkan perlu adanya strategi pembelajaran/model pembelajaran
atau cara cara pembelajaran yang sesuai dengan topik pembelajaran sehingga
dalam penyampaian materi di depan kelas bisa berjalan dengan baik,lancar dan
sesuai dengan tujuan pembelajaran.sehingga materi yang disampaikan kepada
siswa dapat dipahami dan dimengerti dengan baik dan benar.
46
siswa. Praktikan juga mengetahui peran dan tugas dari masing-masing unit kerja
yang ada di sekolah dan cara bersosialisasi dengan warga sekolah. Selain itu
guru praktikan memperoleh gambaran langsung mengenai pembuatan perangkat
pembelajaran seperti RPP. Praktikan juga diberi kesempatan untuk mengikuti
guru pamong mengajar, sehingga praktikan mengetahui suasana pembelajaran di
kelas yang sesungguhnya, mengelola kelas dengan baik, dan cara menyampaikan
materi dengan baik. Setelah itu praktikan diberi kesempatan untuk mengajar di
kelas dan tentunya dengan konsultasi kepada guru pamong sebagai bekal
praktikan sebelum terjun ke dunia Pendidikan sebagai tenaga pendidik yang
professional.
Demikian penyusunan refleksi diri ini, semoga dapat memberikan
masukan positif bagi sekolah mitra dan pihak Universitas Negeri Semarang.
Mohon ma’af jika ada kata” yang tidak berkenan, trimakasih
47
REFLEKSI DIRI
Segala puji syukur untuk Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
Anugrah yang terbaik untuk hambanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
refleksi diri dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membimbing kami, kepala sekolah, ketua jurusan, koordinator
guru pamong, guru pamong, semua guru dan karyawan SMK Bina Nusantara
Semarang, koordinator dosbing, dosbing , teman-teman PPL dan para siswa SMK
Bina Nusantara Semarang, yang bersedia membantu dalam melaksanakan PPL.
Setelah melaksanakan PPL 1 di SMK Bina Nusantara Semarang yang berlokasi di
Jl. Kemantren 1 No.5, RT/RW 4/2 Desa Wonosari, Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang, penulis mencoba memaparkan hasil pengalaman yang telah didapat di
sekolah praktikan. Refleksi diri ini ditulis berdasarkan pengalaman dan observasi
di SMK Bina Nusantara Semarang. Praktikan menyadari bahwa banyak
kekurangan dalam refleksi diri ini.
48
siswa yang berbeda beda. Hal ini menyebabkan perlu adanya strategi
pembelajaran/model pembelajaran atau cara cara pembelajaran yang sesuai
dengan topik pembelajaran sehingga dalam penyampaian materi di depan kelas
bisa berjalan dengan baik,lancar dan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.sehingga materi yang disampaikan kepada siswa dapat dipahami
dan dimengerti dengan baik dan benar.
49
perangkat pembelajaran seperti RPP. Praktikan juga diberi kesempatan untuk
mengikuti guru pamong mengajar, sehingga praktikan mengetahui suasana
pembelajaran di kelas yang sesungguhnya, mengelola kelas dengan baik, dan
cara menyampaikan materi dengan baik. Setelah itu praktikan diberi
kesempatan untuk mengajar di kelas dan tentunya dengan konsultasi kepada
guru pamong sebagai bekal praktikan sebelum terjun ke dunia Pendidikan
sebagai tenaga pendidik yang professional.
Demikian penyusunan refleksi diri ini, semoga dapat memberikan
masukan positif bagi sekolah mitra dan pihak Universitas Negeri Semarang.
Mohon maf jika ada kata” yang tidak berkenan, trimakasih
50
REFLEKSI DIRI
Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan
yang terbaik untuk hambanya, sehingga penulis dapat menyelesaikan refleksi diri
dengan baik. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membimbing kami, kepala sekolah, ketua jurusan, koordinator guru pamong,
guru pamong, semua guru dan karyawan SMK Bina Nusantara Semarang,
koordinator dosbing, dosbing , teman-teman PPL dan para siswa SMK Bina
Nusantara Semarang, yang bersedia membantu dalam melaksanakan PPL. Setelah
melaksanakan PPL 1 di SMK Bina Nusantara Semarang yang berlokasi di Jl.
Kemantren 1 No.5, RT/RW 4/2 Desa Wonosari, Kecamatan Ngaliyan Kota
Semarang, penulis mencoba memaparkan hasil pengalaman yang telah didapat di
sekolah praktikan. Refleksi diri ini ditulis berdasarkan pengalaman dan observasi
di SMK Bina Nusantara Semarang. Praktikan menyadari bahwa banyak
kekurangan dalam refleksi diri ini.
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) berlangsung kurang
lebih satu minggu dimulai dari tanggal 30 Juli 2018 hingga tanggal 3 Agustus
2018. Mahasiswa praktikan membuat rancangan kegiatan yang meliputi
observasi dan orientasi. Semua rancangan kegiatan ini mendapat bimbingan dari
guru pamong yaitu Ibu Fildzah Amimah Cantika S.Pd untuk mendorong dan
memberikan motivasi kepada praktikan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan
dalam pelaksanaan kegiatan PPL 1 dan PPL 2 berikutnya. Dari hasil observasi
selama PPL 1 yang telah dilakukan, praktikan dapat menyimpulkan:
51
6. Kemampuan Diri Praktikan
Pengetahuan dan pengalaman yang praktikan dapatkan dari kegiatan
perkuliahan baik microteaching, peerteaching dan pembekalan dapat dijadikan
sebagai bekal maupun gambaran oleh praktikan untuk kegiatan pembelajaran.
Walaupun begitu, hal tersebut masih dianggap kurang karena sebagai praktikan
juga membutuhkan bimbingan dan arahan oleh guru pamong dan dosen
pembimbing sekiranya sangatlah berarti bagi praktikan. Adanya bimbingan dan
arahan dari guru pamong dalam setiap aktivitas maupun dosen pembimbing
setiap kali bimbingan dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi
praktikan tentang bagaimana menjadi seorang guru yang profesional dengan
empat kompetensi yang seharusnya dimiliki oleh guru (pedagogik, sosial,
kepribadian, profesional), misalnya dalam hal membuat suasana kelas
menyenangkan, peserta didik menjadi aktif bertanya maupun berpendapat dan
menguasai kelas. Menyimak guru pamong mengajar di kelas juga dapat
membantu praktikan untuk memperoleh gambaran cara mengajar di kelas
dengan baik. Rekan praktikan juga sangat membantu dalam berdiskusi dan
memotivasi praktikan untuk percaya diri untuk menambah pengalaman.
Masukan dan saran yang telah diberikan telah membuat praktikan lebih baik lagi
dalam praktik lapangan selanjutnya.
52
perangkat pembelajaran seperti RPP. Praktikan juga diberi kesempatan untuk
mengikuti guru pamong mengajar, sehingga praktikan mengetahui suasana
pembelajaran di kelas yang sesungguhnya, mengelola kelas dengan baik, dan
cara menyampaikan materi dengan baik. Setelah itu praktikan diberi
kesempatan untuk mengajar di kelas dan tentunya dengan konsultasi kepada
guru pamong sebagai bekal praktikan sebelum terjun ke dunia Pendidikan
sebagai tenaga pendidik yang professional.
Demikian penyusunan refleksi diri ini, semoga dapat memberikan
masukan positif bagi sekolah mitra dan pihak Universitas Negeri Semarang.
Apabila terdapat kata yang kurang berkenan, praktikan mohon maaf. Atas
perhatian dan kerjasaman Bapak/Ibu, praktikan mengucapkan terima kasih.
53
REFLEKSIDIRI
54
2.) Kemampuan diri praktikan
Praktikan sebagai mahasiswa Pendidikan Akuntansi yang dibekali
ilmu pengetahuan melalui pembelajaran yang pernah didapatkan di
perkuliahan sejak semester satu sampai semester enam. Mulai dari
pengetahuan tentang membuat rencana pembelajaran, menyusun materi
pembelajaran, menggunakan media yang tepat dalam pembelajaran,
menyusun strategi pembelajaran, dan melakukan evaluasi pembelajaran.
Selain itu, memiliki bekal pengalaman praktik mengajar di mata kuliah
strategi pembelajaran, microteaching, dan peerteaching sebagai awalan dan
simulasi untuk pengenalan dan melatih mental praktikan sebelum
melaksanakan praktik pengalaman lapangan.
55
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran dan menindaklanjutinya, serta
membimbing dan melatih peserta didik.
56
Lampiran 3
Daftar Hadir Praktikan pada Minggu Pertama
57
Lampiran 4
Denah SMK Bina Nusantara Semarang
58
Lampiran 5
Fasilitas SMK Bina Nusantara Ruang tata usaha
Ruang guru
Ruang kelas
Koperasi
Ruanglab
Perpustakaan
Lapangan
Masjid
Pos stpam
Kantin
59
Tempat parkir
Toilet
Dapur
60
DAFTAR INVENTARIS BARANG
LCD / PROYEKTOR ( DI RUANG TU )
TAHUN AJARAN 2018/2019
LCD PROYEKTOR Sony ( X GA VPL- DX RUSAK 1. Bisa Nyala , tulisan Tidak Jelas
2 1
(2) 100 ) RINGAN
Keluhan seperti LCD 1
LCD PROYEKTOR Sony ( X GA VPL- DX
3 1 RUSAK Kalau sudah lama mati sendiri
(3) 102 )
LCD PROYEKTOR
4 INFOCUS IN 112 1 BAIK
(4)
Posisi On mesin Nyala ,,tapi layar Tidak
LCD PROYEKTOR Sony ( X GA VPL- DX
5 1 RUSAK keluar
(5) 102 )
LCD PROYEKTOR
6 INFOCUS IN 112 BAIK
(6)
61
INVENTARIS RUANG
SMK BINA NUSANTARA SEMARANG
SEMESETER GENAP
TAHUN AJARAN 2017/2018
Ruang : Koperasi
Keadaan Barang
No Nama/ Jenis Barang QT Keterangan
Baik Sedang Rusak
1 Kursi Siswa 17 √
2 meja siswa 1 √
figura presiden,Wapres &
3 1 √
Lambang Negara
4 kipas angin 1 √
5 speaker 1 √
6 Meja Besar 2 2 √
7 Lemari Es Sosro 1 √
8 Lemari Kaca 1 √
62
9 Lemar Kayu 1 √
Baian Bawah Lapuk
10 Rak Buku 2 √
11 Meja Tabin 2 √
Ruang : GURU
Keadaan Barang
No Nama/ Jenis Barang QT Keterangan
Baik Sedang Rusak
1 Kursi Kerja 26 √
2 Meja kerja 23 √
8 Lemari Gelas 1 √
63
9 Kursi Besi 1 √
10 Peta indonesia √
1
11 Router Wireles √
1
12 Printer 3 1 2
Ruang : Perpustakaan
Keadaan Barang
No Nama/ Jenis Barang QT Keterangan
Baik Sedang Rusak
64
1 2 √
Kursi kerja
2 1 √
meja Kerja
3 figura presiden,Wapres & 1 √
Lambang Negara
4 3 2 1
kipas angin Tidak bisa berputar
5 1 √
speaker
6 6 √
Rak Lemari Buku kayu
7 √
Rak Besi 2
8 √
Televisi + rol 1
9 √ kayu
Lemari Dinding 1
10 √ kayu semi kaca
Lemari Kaca 1
65
Ruang : TU
Keadaan Barang
No Nama/ Jenis Barang QT Keterangan
Baik Sedang Rusak
1 Kursi siswa 16 √
2 meja Kerja 7 √
figura presiden ,Wapres &
8 1 √
Lambang Negara
12 lemari kayu 1 √
13 lemari kaca 1 √
17 1 Set Sofa 1 √
18 3 Set Komputer 3 √
19 Dispenser 1 √ Politron
20 telephone 1 √ Panasonic
66
√ 1 Asus
23 Laptop 6 √ 3 AXIO
√ 2 ADVAN
25 Bel Sekolahan 1 √
1. jika sudah panas
mati, 2 tidak supprot
26 LCD Proyektor 4 1 1 2
dengan Lepi lenovo (
bisa )
27 AIR COOLER 1 √ Honeywell
Ruang : KEPSEK
Keadaan Barang
No Nama/ Jenis Barang QT Keterangan
Baik Sedang Rusak
1 Kursi Putar 1 √
Besi
2 Meja Kepsek 1 √
Kayu + kaca
3 meja bantu 1 √
Kayu
67
4 Kursi Tamu 2 √
Kayu
figura presiden , Wapres,
5 1 √
Lambang Negara Kayu + kaca
6 lemari besi √
1
7 Pesawat Telephone 1 √
Panasonic
Ruang : Gudang
Keadaan Barang
No Nama/ Jenis Barang QT Keterangan
Baik Sedang Rusak
1 lemari kayu 1 √
2 kompor gas 1 √
3 tabung gas 1 √
68
4 alat pel 1 √
5 sapu 1 √
6 engkrak 1 √
8 ember hitam 2 √
9 rak gelas 1 √
69
5 Kipas 3 2 1
panasonic
6 speaker bsar 2 √
7 ampli speaker 1 √
8 microfon 5 √
70
6 papan tulis 1 √
7 lemari kecil 1 √
Kayu
8 Router Asus 1 √ Asus
Buku perpustkaan
PER 09 November 2017 - 4 April 2018
Jml
(
no nama barang Kelas Pengarang
Eks
)
fisika Bid. Keahlian Tekhnologi & rekayasa SMK Kls.
1 X Sudirman 36
X/K2013
2 Pemograman Dasar SMK Bid. Tekominfo Jl.2/K2013 XI Andi Novianto 20
71
3 Pemograman Dasar SMK Bid. Tekominfo Jl.1/K2013 X Andi Novianto 20
4 Sistem Komputer Bid. TIK SMK/MAK KLS. XI/K2013 XI Andi Novianto 20
Pengantar ADM. Perkantoran JL.2/K2013 (BISNIS &
5 XI Sri Endang 20
MANAJEMEN)
Pengantar Ekonomi&Bisnis Jl.2 SMK/K2013 (
6 XI Alam S 20
BISNIS&MANAJEMEN)
Michael Purba-
7 Kimia SMK Kel. Teknologi & Rekayasa Kls.X/K.2013 X 36
AAS
Michael Purba-
8 Kimia SMK Kel. Teknologi & Kesehatan Kls. XI/K2013 XI 6
AAS
9 Pengantar Akuntansi SMK/MAK KLS.XI/K2013 XI Dwi Harti 20
10 IPA APLIKASI Bid. Keahlian Pariwisata kls.X/K13N X Suswanto,DKK 36
11 Succeed In Toefl IBT Modul Andrew Betsis 20
Bimo S& Deky
12 Modul Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi SMK Modul 20
N
13 Modul Akuntansi Jl. 3A SMK/KTSP Revisi XII Dwi Harti 20
fisika Bid. Keahlian Tekhnologi & rekayasa SMK Kls.
14 XI Sudirman 36
XI/K2013
15 Administrasi Pajak SMK/SMK Kls XI/K2013 XI Dwi Harti 20
Michael Purba-
16 Kimia SMK Kel. Teknologi & Kesehatan Kls. XI/K2013 XI 30
AAS
17 Bahasa Indonesia XI 80
18 Bahasa Inggris XI 80
19 Buku Guru Bahasa Indonesia XI 3
20 Buku Guru Bahasa Inggris XI 3
21 Buku Guru Matematika XI 3
72
22 Buku Guru Pend. Agama Islam dan Budi Pekerti XI 2
23 Buku Guru Pend. Agama Katolik dan Budi Pekerti XI 1
24 Buku Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti XI 1
25 Buku Guru Pendidikan Jasmani,Olahraga ,dan Kesehatan XI 2
26 Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan XI 2
27 Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan XI 2
28 Buku Guru Sejarah Indonesia XI 2
29 Buku Guru Seni Budaya XI 1
30 Matematika XI 80
31 Pend. Agama Islam dan Budi Pekerti XI 80
32 Pend. Agama Katolik dan Budi Pekerti XI 3
33 Pend. Agama Kristen dan Budi Pekerti XI 3
34 Pend. Jasmani,OR dan Kesehatan XI 20
35 Pendidikan dan Kewarganegaraan XI 40
36 Prakarya dan Kewirausahaan Semester 1 XI 20
37 Prakarya dan Kewirausahaan Semester 2 XI 20
38 Sejarah Indonesia Semester 1 XI 20
39 Sejarah Indonesia Semester 2 XI 20
40 Seni Budaya Semester 1 XI 20
41 Seni Budaya Semester 2 XI 20
42 Bahasa Indonesia X 40
43 Matematika X 40
44 Seni Budaya Sm 1 X 20
45 Seni Budaya Sm 2 X 20
46 Sejarah Indonesia X 20
73
47 Agama Islam X 2
48 PPKn X 1
49 Bahasa Indonesia X 2
50 Matematika X 2
51 Bahasa Inggris X 2
52 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan X 1
53 Seni Budaya X 1
54 Sejarah Indonesia X 1
55 Agama Islam X 1
56 Agama Kristen X 1
57 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan X 40
58 Bahasa Inonesia X 40
59 Matematika X 40
60 Bahasa Inggris X 80
61 Pendidikan Jasmani,Olahraga dan Kesehatan X 38
62 prakarya dan kewirausahaan semester 1 X 40
63 Prakarya dan Kewirausahaan Semester 2 X 40
64 Sejarah Indonesia X 40
65 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X 40
66 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti X 2
67 Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti X 2
68 Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan X 1
69 Buku Guru Pendidikan Bahasa Indonesia X 1
70 Buku Guru Matematika X 1
71 Buku Guru Bahasa Inggris X 2
74
72 Buku Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan X 1
73 Buku Guru Prakarya X 2
74 Buku Guru Sejarah Indonesia X 1
75 Buku Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti X 1
76 Buku Guru Agama Katolik dan Budi Pekerti X 2
77 Ensiklopedia Geografi dengan Atlas Dunia Lengkap Literasi 4
78 Ensiklopedia Sains Literasi 4
79 Atlas Geografi Indonesia dan Dunia Literasi 3
80 Why ? FOSIL Literasi 3
81 WHY ? People : Stephen Hawking Literasi 3
82 Why ? Alien & UFO Literasi 3
83 WHY ? CAVE Literasi 3
84 WHY ? DISEASE Literasi 3
85 WHY ? Electricity & Elektron Literasi 3
86 Why Emergency Treatment Literasi 3
87 Why Environment Literasi 3
88 Why ? Word Custom - Adat Istiadat Dunia Literasi 3
89 WHY ? Word Heritage - Warisan Dunia Literasi 3
90 Grafik dan Animasi Web dengan HTML Literasi 5
91 123 Trik Unggulan Ms Power Point 2007,2010 & 2013 Literasi 3
92 Buku Pintar Pemprogaman Internet Literasi 5
93 Blog 3 in 1 untuk Orang Awam Literasi 5
Mengungkapkan Kedahsyatan Fungsi Vlookup Ms Office
94 Literasi 4
Exel
95 250+ Power Tips untuk Word 2007,2010 & 2013 Literasi 5
75
96 Photoshop CC 2015 Literasi 2
97 aplikasi AutoCAD untuk Finishing dan Rendering desain Literasi 2
98 Complete English Grammer and The Excercises Literasi 20
99 Youtobe Marketing Literasi 3
100 Kiat Dahsyat Membangun Usaha Online dari Nol Literasi 2
JUMLAH BUKU 1573
Ruang kelas
Keadaan Barang
No Nama/ Jenis Barang QT Keterangan
Baik Sedang Rusak
1 Kursi Siswa 44 32 12
ijakan patah, tidak ada
2 22 20
meja siswa 2 laci
3 kursi guru 1 v
4 meja guru 1 v
5 papan tulis / whiteboard 1 v
6 jam dinding 1 v
7 kotak kontak 1 V
8 figura presiden 1 V
9 figura wakl presiden 1 V
10 figura lambang negara 1 V
11 kipas angin 0
12 speaker 1 V
76
13 Sapu 3 V
14 Engkrak 1 V
15 pel 1 V
77
Lampiran 6
Daftar Guru di SMK Bina Nusantara
Jenis
No Nama Guru Jabatan IJASAH MENGAJAR MAPEL
Kelamin
KEPALA S1, Pendidikan
Eka Aribawa, S.Pd.I L
1 SEKOLAH Agama Islam Pendidikan Agama Islam
WAKA S1, Pendidikan
2 Septi Muslikhah, S.Pd P KURIKULUM Ekonomi Produktif Akuntansi
WAKA S1, Pendidikan
3 Ari Dwi Handoko, S.Pd L KESISWAAN Matematika Matematika
S1, Pendidikan
4 Khusnul Khotimah, S.Pd P WAKA SARPRAS Bahasa Inggris Bahasa Inggris
S1, Eknomi
5 Askuriati, S.E P Manajemen Kewirausahaan, Seni Budaya
S1, Pendidikan
6 Soimatun, S.Pd P Matematika Matematika
KETUA BKK S1, Pendidikan
7 Ida Fahru Roziyah, S.Pd P MITRA BINUSA Kimia Kimia
S1, Pendidikan
Bahasa, Sastra
Indah Noviani, S.Pd P Bahasa Indonesia
Indonesia dan
8 Daerah
S1, Pendidikan
9 Hadi Suprapto, S.Pd L Teknik Mesin Produktif TBSM
S1, Pendidikan
Puguh Aristiyono, S.Pd L
10 Teknik Mesin Produktif TBSM
78
Arga Dian Setyo Wicaksono, S1, Sistem
11 S.Kom L K3 TKJ Komputer Produktif TKJ
S1, Pendidikan
Jasmani,
Arif Adi Wijaya, S.Pd L PEMBINA OSIS Penjasorkes
Kesehatan dan
12 Rekreasi
S1, Pendidikan
K3 TATA
Tri Haryati, S.Pd P Kesejahteraan Produktif Tata Busana
BUSANA
13 Keluarga
S1, Pendidikan
14 Fildzah Amimah Chantika, S.Pd P K3 AKUNTANSI Ekonomi Produktif Akuntansi
S1, Pendidikan
Teknik
Dianing Ratri Oktaviani, S.Pd P Produktif TKJ
Informatika dan
15 Komputer
S1, Pendidikan
Krisna Wijayakusuma, S.Pd L Bahasa dan Bahasa Indonesia
16 Sastra Indonesia
KEPALA S1, Pendidikan
17 Maghfirotul Fitriyah, S.Pd P PERPUSTAKAAN Fisika Fisika
S1, Pendidikan
Rina Lestari, S.Pd P Pancasila dan Pendidikan Kewarganegaraan
18 Kewarganegaraan
19 Bayu Borneanto, S.Psi L S1, Psikologi Bimbingan Konseling
S1, Pendidikan
20 Rhino Kartika, S.Pd L K3 TBSM Teknik Mesin Produktif TBSM
S1, Pendidikan
21 Siswanto, S.Pd L Bahasa Inggris Bahasa Inggris
79
S1, Sastra Bahasa
22 Sriningsih Amin, S.S P Inggris Bahasa Inggris
S1, Sistem
23 Mukhamad Kholil Aswan, S.Kom L Informasi Produktif TKJ
S1, Pendidikan
24 Akhmad Akmalil Aushofi L Agama Islam Pendidikan Agama Islam
Jenis
No Nama Guru IJASAH
Kelamin
Toni Kussetiyono Irawan,
L
1 S.E S1, Ekonomi Pembangunan
2 Trisna Pandu Siwi, S.E L S1, Akuntansi
3 Siti Rochimatun P SMA
4 Purwanto L SMA
5 Abdul Ghofur L SMA
6 Suripto L SD
7 Diro L SMP
80
Jumlah Siswa SMK Bina Nusantara Semarang
Laki
No Kelas Laki Perempuan Jumlah
1 X TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR 38 - 38
2 X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 20 5 25
3 X TATA BUSANA 1 19 20
4 X AKUNTANSI 3 17 20
5 XI TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR ( 1 ) 22 0 22
6 XI TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR ( 2 ) 25 0 25
7 XI TEKNIK KOMPUTER JARINGAN 12 28 40
8 XI TATA BUSANA 3 25 28
9 XI AKUNTANSI 3 17 20
10 XII TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR 25 0 25
XII TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (
26 12 38
11 REGULER )
XII TEKNIK KOMPUTER JARINGAN ( IT
9 5 14
12 )
13 XII TATA BUSANA 0 35 35
14 XII AKUNTANSI 7 19 26
JUMLAH TOTAL 194 182 376
81
Lampiran 7
TATA TERTIB
DI SMK BINA NUSANTARA SEMARANG
82
Lampiran 8
83
Lampiran 9
Struktur Organisasi SMK Bina Nusantara Semarang
84
Lampiran 10
85
Lampiran 11
86
STRUKTUR ORGANISASI KELAS XII AKUNTANSI
87
STRUKTUR ORGANISASI KELAS XII TBSM
88
STRUKTUR ORGANISASI KELAS XII TB
89
STRUKTUR ORGANISASI KELAS XII TKJ REGULER
90
Lampiran 12
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2018/2019
UNTUK SMA/SMALB/MA/SMK/MAK SEMESTER GASAL
91
92
Lampiran 13
Jadwal Jam Proses Belajar Mengajar
SMK Bina Nusantara
93
94
95
96
Lampiran 14
97
98
99
100
101
102
103
Lampiran 15
104
105
106
107
108
109