Anda di halaman 1dari 2

BAB 11

PEMBUKAAN

TAHAP AWAL PERSALINAN

Tahap awal persalinan dimulai sejak adanya kontraksi yang disertai dengan
pembukaan servix. Tahap ini biasanya tahap yang paling lama dalam persalinan, namun
yang terjadi berbeda-beda sesuai respon tubuh individu ibu hamil.

A. Apa yang terjadi selama tahap awal persalinan


Pada tahap ini ada 3 macam kontraksi, yaitu pertama kontraksi yang masih lemah
dan pendek dimana kontraksi ini muncul setiap 15-20 menit dengan durasi 30 detik. Yang
kedua kontraksi yang durasinya lebih lama serta lebih kuat. Kontraksi ini muncul setiap 3-
5 menit, pada kondisi ini ibu akan merasakn lelah dan perlu beristirahat pada saat
kontraksi menghilang. Yang terakhir adalah kontraksi pada akhir persalinan, kontarksi ini
berdurasi 1 ≤ menit dan muncul setiap 2-3 menit. Terkadang ibu merasakan bahwa
kontraksi tidak pernah berhenti. Tapi jika dilakukan pemeriksaan his akan terasa rahim
lunak, dan keras kembali tanda adanya kontraksi.
B. Pola kerja di tahap awal persalinan
1. Beberapa persalinan dimulai dengan kontraksi yang lemah dan menjadi kuat secara
perlahan dan mantap selama beberapa jam.
2. Beberapa persalinan dimulai dengan lambat dan tiba-tiba menjadi sangat cepat.
3. Beberapa persalinan dimulai dengan kontraksi yang kuat, kemudian menjadi lemah
atau bahkan berhenti, dan kemudian menjadi kuat lagi.
4. Dan beberapa persalinan lainnya mempunyai proses yang berbeda
Semua persalinan ini baik-baik saja selama mulut rahim dapat terbuka.
C. Membantu ibu merasakan rilex di tahap awal persalinan
Persalinan bisa lebih sulit ketika wanita itu takut atau tegang. Ketakutan adalah hal
biasa dalam persalinan, terutama untuk ibu yang baru pertama kali
melahirkan. Meyakinkan ibu bahwa rasa sakit yang dirasakan merupakan hal yang
normal bisa membantu mengurangi rasa takut itu. Terkadang hal yang paling membantu
adalah membantu seorang wanita merilexkan tubuhnya.
1. Menyentuh
Sentuhan dapat membantu seorang wanita dalam proses persalinan, tetapi cari tahu
jenis apa sentuh yang diinginkan ibu
2. Suara
Membuat suara dalam persalinan dapat membantu ibu untuk terbuka. Tidak semua
ibu mau membuat kebisingan, tetapi dorong ibu untuk mencoba. Suara rendah,
seperti suara binatang yang menggeram atau bersenandung dapat sangat
membantu. Beberapa ibu terkadang bernyanyi sekeras yang dia inginkan. Beberapa
suara dapat membuat wanita merasa lebih tegang. Suara bernada tinggi dan jeritan
biasanya tidak membantu. Jika dia mulai membuat suara yang tinggi dan tegang,
minta dia untuk membuatnya suara rendah. Anda dapat membuat suara rendah diri
Anda untuk membimbingnya.
3. Pernapasan
Cara seorang wanita bernafas dapat memiliki efek yang kuat pada bagaimana
perasaannya saat persalinan. Pada tahap pertama persalinan, ada banyak jenis
pernapasan yang dapat membantu persalinan lebih mudah. Cobalah cara-cara
bernapas ini sendiri.
a. Pernapasan pelan dan lembutdapat membantunya bernapas perlahan.
b. Nafas Hee: mengambil dalam-dalam napas dan kemudian meniup napas pendek,
cepat sementara dia membuat suara lembut " hee, hee " .
c. Terengah-engah: mengambil nafas pendek dan dangkal.
d. Hembusan kuat
Dorong para ibu untuk mencoba berbagai cara bernapas melalui persalinan
D. Beberapa hal yang harus diperhatikan bidan pada tahap awal persalinan
1. Posisi bayi
2. Denyut jantung janin
3. Air ketuban
4. Nadi ibu
5. Suhu ibu
6. Tekanan darah

Anda mungkin juga menyukai