2. Silikosis
Penyakit ini terjadi karena inhalasi dan retensi debu yang mengandung kristalin silikon
dioksida atau silika bebas (S1S2). Penyakit ini bisa terjadi pada berbagai pekerjaan yang
berhubungan dengan silika, seperti:
3. Asbestosis
Penyakit ini timbul akibat terhirupnya debu asbes sehingga menyebabkan penumokoniosis
yang ditandai oleh fibrosis paru. Paparan debu asbes ini bisa terjadi di daerah tambang dan
industri serta daerah disekitarnya yang sudah terpolusi. Pekerja di tambang, transportasi,
penggilingan, pedagang, pekerja kapal, dan pekerja penghancur asbes.
4. Bronkitis Industri
Berbagai debu industri seperti debu yang berasal dari pembakaran arang batu, semen,
keramik, besi, penghancuran logam dan batu, asbes dan silika dengan ukuran 3-10 mikron
akan ditimbun di paru.
5. Asma Kerja
Asma kerja merupakan penyakit yang ditandai oleh sensitivitas saluran napas terhadap
paparan zat di tempat kerja dengan manifestasi obstruksi saluran napas yang bersifat
reversibel. Paparan zat dan berbagai debu di lokasi kerja dapat menyebabkan asma kerja. Zat
pemicu asma dapat berasal dari kopi, buah jarak, tepung gandum, debu kayu, dan beberapa
bintang speperti anjing, kucing, tikus, kerang, dan ulat sutra. Selain itu, pemicu asma lainnya
adalah zat kimia seperti isosionat, garam platina, khrom, enzmm seperti iripsin dan papain.
Dapat juga berasal dari obat-obatan seperti pada piperazin, tetrasiklin, spinamisin dan
penisilin sintetik.
6. Kanker Paru
Kanker paru bisa dipicu oleh zat yang bersifat karsinogen seperti uranium, asbes, gas
mustard, nikel, khrom, arsen, tar batu bara, dan kalsium klorida. Pekerja yang sering
terkontaminasi zat-zat tersebut bisa menderita kanker paru setelah terpapar lama, yaitu antara
15 sampai 25 tahun. Pekerja yang rawan terkena penyekit ini adalah mereka yang bekerja di
tambang, pabrik, tempat penyulingan dan industri kimia.
Penyakit ini disebabkan sensitisasi debu-debu organik dari spora jamur Actinomycetes yg
banyak terdapat di pertanian sehingga kerap disebut dengan farmer lung disease. Letak
gangguannya lebih banyak terdapat di parenkim paru. Keluhan flu merupakan gejala yang
sering menyertai penyakit ini. Diduga mikroba yang hidup di AC dapat menyebabkan
gangguan kesehatan ini.
8. Bisinosis