Segala puji bagi Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, shalawat
serta salam terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para
Tiada adding yang tak retak, begitu pun referat ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan
mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Semoga referat ini dapat
menambah wawasan dan bermanfaat bagi penulis dan pihak yang bersangkutan.
Penulis
BAB 1
PENDAHULUAN
2017). Corpus alienum merupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling
Benda asing yang masuk ke mata dengan kecepatan tinggi akan masuk ke
bola mata dan biasanya tidak dapat keluar sendiri. Corpus alienum yang tertanam
akan mengucek-ngucek kelopak mata yang terdapat benda asing itu untuk
permukaan kornea mata dan menyebabkan peradangan kornea mata. Benda asing
kelopak mata dan bola mata, sehingga bila mata berkedip-kedip, benda asing itu
Selain itu, benda asing biasanya kotor dan mengandung kuman, sehingga
dapat menyebabkan infeksi pada mata. Pekerja di bidang industri yang tidak
keramik, pekerja yang terkait dengan bahan-bahan kimia, adalah faktor resiko dari
terjadinya corpus aleinum pada mata. Pekerja dengan pekerjaan yang menyebabkan
grinders, pemotong rumput, dsb), corpus alineum yang mengenai mata dengan
kecepatan yang lebih tinggi, beresiko lebih tinggi untuk menimbulkan
dihadapi bangsa saat ini. Studi cedera yang tak tertandingi menyajikan peluang
dalam keuangan dan manusia baik istilah” American Medical Association Panduan
pada sama tingkat hampir penurunan nilai mengenai "seluruh manusia" ("kerugian
total visi dalam satu mata setara dengan% Penurunan 25 dari Visual System dan
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan referat ini adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang
1.3 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
dengan kulit pada tepi kelopak (persambungan mukokutan) dan dengan epitel
kornea di limbus.
melekat erat ke tarsus. Di tepi superior dan inferior tarsus, konjungtiva melipat
bulbaris yang tebal, mudah bergerak dan lunak (plika semilunaris) terletak di
kanthus internus dan membentuk kelopak mata ketiga pada beberapa binatang.
bagian dalam plika semilunaris dan merupakan zona transisi yang mengandung
elemen kulit dan membran mukosa. Lapisan epitel konjungtiva terdiri dari dua
hingga lima lapisan sel epitel silinder bertingkat, superfisial dan basal. Lapisan
mukokutan pada tepi kelopak mata terdiri dari sel-sel epitel skuamosa. Sel-sel epitel
superfisial mengandung sel-sel goblet bulat atau oval yang mensekresi mukus.
Mukus mendorong inti sel goblet ke tepi dan diperlukan untuk dispersi lapisan air
mata secara merata di seluruh prekornea. Sel-sel epitel basal berwarna lebih pekat
daripada sel-sel superfisial dan didekat limbus dapat mengandung pigmen. Stroma
konjungtiva dibagi menjadi satu lapisan adenoid (superfisial) dan satu lapisan
Lapisan adenoid tidak berkembang sampai setelah bayi berumur 2 atau 3 bulan. Hal
bukan folikuler dan mengapa kemudian menjadi folikuler. Lapisan fibrosa tersusun
dari jaringan penyambung yang melekat pada lempeng tarsus. Hal ini menjelaskan
gambaran reaksi papiler pada radang konjungtiva. Lapisan fibrosa tersusun longgar
pada bola mata. Kelenjar air mata asesori (kelenjar Krause dan Wolfring), yang
struktur dan fungsinya mirip kelenjar lakrimal, terletak di dalam stroma. Sebagian
besar kelenjar krause berada di forniks atas, dan sedikit ada di forniks bawah.
Kelenjar Wolfring terletak di tepi atas tarsus atas. Arteri-arteri konjungtiva berasal
dari arteri siliaris anterior dan arteri pelpebralis. Kedua arteri ini beranastomosis
bebas dan bersama dengan banyak vena konjungtiva yang umumnya mengikuti
percabangan (oftalmik) pertama nervus V, saraf ini hanya relatif sedikit mempunyai
serat nyeri. Konjungtiva fornises atau forniks konjungtiva yang merupakan tempat
Apabila suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya
terjadi reaksi infeksi yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi
iridocylitis serta panophthmitis. Karena itu perlu cepat mengenali benda asing
tergantung dari besarnya corpus alienum, kecepatannya masuk, ada atau tidaknya
proses infeksi dan jenis bendanya sendiri.Bila ini berada pada segmen depan dari
bola mata, hal ini kurang berbahaya jika dibandingkan dengan bila benda ini
terdapat di dalam segmen belakang. Jika suatu benda masuk ke dalam bola mata
1) Mecanical effect Benda yang masuk ke dalam bola mata hingga melalui
kornea ataupun sclera. Setelah benda ini menembus kornea maka ia masuk ke dalam
kamera oculi anterior dan mengendap ke dasar. Bila kecil sekali dapat mengendap
di dalam sudut bilik mata. Bila benda ini terus, maka ia akan menembus iris dan
kalau mengenai lensa mata akan terjadi catarack, traumatic. Benda ini bisa juga
tinggal di dalam corpus vitreus. Bila benda ini melekat di retina biasanya kelihatan
sebagai bagian yang dikelilingi oleh eksudat yang berwarna putih serta adanya
dalam bola mata kemungkinan akan timbul infeksi. Corpus vitreus dan lensa dapat
merupakan media yang baik untuk pertumbuhan kuman sehingga sering timbul
infeksi supuratif. Juga kita tidak boleh melupakan infeksi kuman tetanus. Jika tidak
dihilangkan benda asing dapat menyebabkan infeksi dan nekrosis jaringan. Reaksi
Reaksi jaringan mata akibat penyebaran ion besi ke seluruh mata. Pada gambaran
• Kalkalosis
mata.
2.3 Etiologi
Benda Logam:
Benda Non-Logam:
- Batu
- Kaca
- Bulu mata
- Bahan pakaian
- Rasa tidak nyaman dan adanya sensasi benda asing pada mata
2.5 Diagnosis
Anamnesis
- Pasien datang dengan keluhan adanya benda yang masuk ke dalam mata
- Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
tarsalis palpebral
Pemeriksaan Penunjang
asing yang sampai ke kornea dan ada tidaknya kerusakan pada kornea
- Konjungtivitis
- Abrasi kornea
- Ulkus kornea
- Keratitis
2.7 Prognosis
Perbaikan kondisi biasanya terjadi segera, 1-2 jam setelah benda asing
2.8 Tatalaksana
a. Berikan tetes mata pantokain 2% sebanyak 1-2 tetes pada mata yang
c. Angkat benda asing dengan menggunakan lidi kapas atau jarum suntik
ukuran 23G.
e. Oleskan lidi kapas yang dibubuhkan betadin pada tempat bekas benda
asing.
berkendara.
kontrol kembali
KESIMPULAN
alienum merupakan salah satu penyebab cedera mata yang paling sering mengenai
Apabila suatu korpus alienum masuk ke dalam bola mata maka biasanya
terjadi reaksi infeksi yang hebat serta timbul kerusakan dari isi bola mata dan terjadi
iridocylitis serta panophthmitis. Karena itu perlu cepat mengenali benda asing
mengeluarkannya.
Selain itu, benda asing biasanya kotor dan mengandung kuman, sehingga
dapat menyebabkan infeksi pada mata. Pekerja di bidang industri yang tidak
keramik, pekerja yang terkait dengan bahan-bahan kimia, adalah faktor resiko dari
terjadinya corpus aleinum pada mata. Pekerja dengan pekerjaan yang menyebabkan
grinders, pemotong rumput, dsb), corpus alineum yang mengenai mata dengan
pajanan benda asing dalam pekerjaan, pemeriksaan fisik, dan konseling perlu
dilakukan pada setiap saat kunjungan ke sarana kesehatan. Hal ini dimaksudkan
Sidarta Ilyas dan Sri Rajayu Yulianti, 2015. Ilmu Penyakit Mata. Jakarta. FKUI.
Laceration [online].http://www.emedicine.com/emerg/topic114.htm.
download/323615822-sop-.