Diktat Bank Soal 2018

1|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP
DAFTAR ISI
I. Teknik Reaksi Kimia 02
a. Soal UAS Teknik Reaksi Kimia 02 2014 .......................................................... 8
b. Soal UAS Teknik Reaksi Kimia 02 2015 .......................................................... 11
II. Pengendalian Proses
a. Soal UAS Pengendalian Proses 2007................................................................. 14
b. Soal UAS Pengendalian Proses 2009................................................................. 16
c. Soal UAS Pengendalian Proses 2013 ................................................................ 18
d. Soal UAS Pengendalian Proses 2015 (1) ............................................................20
III. Perancangan Alat Proses
a. Soal UAS Perancangan Alat Proses ................................................................... 23
b. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2009 .......................................................... 26
c. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2012 .......................................................... 28
d. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2013 .......................................................... 32
e. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2014 (1) .................................................... 34
f. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2014 (2) ................................................... 37
g. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2014 (3) .................................................... 38
h. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2015 (1) .................................................... 40
i. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2015 (2) .................................................... 41
j. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2016 .......................................................... 45
IV. Rekayasa Bioreaktor
a. Soal UAS Rekayasa Bioreaktor 2012 ................................................................ 48
V. Simulasi Bioproses
a. Soal UAS Simulasi Bioproses (1) ...................................................................... 50

VI. Mata Kuliah Pilihan
a. Soal UAS Biomaterial ........................................................................................ 53
b. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2011 ..................................... 56
c. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2012 ..................................... 58
d. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2013 ..................................... 60
e. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2014 .................................... 63
f. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2016 .................................... 65
g. Soal UAS K3LL ................................................................................................. 69
h. Soal UAS Pemanfaatan Gas 2012 ...................................................................... 71
i. Soal UAS Pencegahan Pencemaran 2009 .......................................................... 74
j. Soal UAS Pengolahan Minyak Bumi 2007........................................................ 77
k. Soal UAS Teknologi Polimer 2011 ................................................................... 79
l. Soal UAS Teknologi Polimer 2013 ................................................................... 81
m. Soal UAS Utilitas dan Pemeliharaan Pabrik ...................................................... 85
n. Jawaban UAS Utilitas dan Pemeliharaan Pabrik ............................................... 86
o. Soal UAS Transportasi dan Pemanfaatan Gas 2014 (1) .................................... 91
p. Soal UAS Transportasi dan Pemanfaatan Gas 2014 (2) .................................... 92
q. Soal UAS Transportasi dan Pemanfaatan Gas 2015 .......................................... 94
r. Soal UAS Pengolahan Limbah Proses ............................................................... 97

CATATAN
JANGAN TERPAKU PADA DIKTAT INI.
Diktat ini dijawab oleh mahasiswa.
Pemikiran dosen mungkin berbeda.
Untuk penggunaan diktat yang efektif,
berkonsultasilah dengan asisten dosen.
JANGAN MENJADIKAN DIKTAT INI

SEBAGAI SUMBER CONTEKAN

CONTACT PERSON
Kirana Widiani
(0811879726 / kiranawidiani)
Rafdi Aufar
(081318106867 / rafdi_soul)
M. Nabil Hifzhan
(081364998125 / Nabil.hifzhan
Yuwendi
(081212800720 / wendii_)
Nanda Adjeng
(08561976516 / nadjeng)
“Don’t study hard. Study smart.” – Any Lucas
Semangat UASnya 😊

TEKNIK
KIMIA

TEKNIK REAKSI KIMIA
02

SOAL UAS TEKNIK REAKSI KIMIA 02 2014
Hari, Tanggal : Senin, 9 Juni 2014

Waktu : 90 menit
Sifat Ujian : Open Book Fogler
Dosen : Dr. Ir. Setiadi, M.Eng
1. Dalam berbagai aplikasinya di Industri, jenis reaktor multifasa sangat banyak

ditemui baik dalam berbagai bentuk sistem kontak fasanya: gas-cair, gas-padat,
cair-padat maupun gas-cair-padat. Berbagai bentuk desain reaktor untuk
melangsungkan reaksi kimia sangat menyeseuaikan tergantung pada
karakteristik/perilaku yang dominan setiap proses reaksi kimia yang ditangani.
Bahkan diperlukan pengetahuan tentang rate controlling step mass transfernya
maupun reaksi ki9mianya ganda. Uraikanlah kembali dari tugas reaktor multifasa
yang telah anda buat dengan tinjauan beberapa point berikut :
a. Tinjauan reaktor dan reaksinya (reaktor untuk fasa apa?)
b. Gambarkan reaktor dan berbagai profil kelengkapan didalamnya serta

berbagai fungsinya
c. Kupas fenomena, prinsip dasar beserta perumusan rumus, formula
kinetikanya, formula mass transfer, dll
d. Analisalah apa yang tersirat/ muatan keilmuan apa yang terkandung dalam
pada gambar profil konsentrasi di bawah ini

2. RTD-Reaktor Non Ideal
Tahapan analisis reaktor non-ideal adalah menggunakan data RTD(Residence

Time Distribution) yakni pendekatan statistik menggambarkan karakteristik aliran
fluida tentang distribusi waktu tinggal elemen fluida/atom/molekul selama berada
di dalam unit proses(reaktor). Jelaskan :
a. Bagaimana mendapatkan Kurva C, Kurva E dan kurva F yang merupakan
hasil analisis RTD
b. Jelaskan fenomena yang terjadi seperti diilustrasikan pada gambar
disamping
c. Jelaskan mengapa pada posisi aliran fluida semakin menjauh dari titik inlet
reaktor/mendekati dinding exit keluar reaktor, maka molekul/ partikel
fluida semakin mengalami penyebaran(spread away)

3. Diagnosisi Reaktor Non Ideal
Analysisi of non-ideal reactors is carried out in three levels: first level: Model the
reators as ideal and account or correct for deviations; Second Level : Use of
macromixing information(RTD); Third Level : Use of micro-mixing information-
modells for fluid flow behavior. Jelaskan bagaimana menganalisis dan
mendiagnosa kesalahan operasi(faulty operation) sehingga reaktor mengalami
penyimpangan dari kondisi idealnya. Dengan bantuan gambar 13-11, 13-12, dan
13-13 berilah penjelasannya.
Serta berilah analisis dari gambar 13-15, gambar 13-16 dan gambar 13-17
10 | B A N K S O A L U A S 2 0 1 8 T E K K I M B I O P
SOAL UAS TEKNIK REAKSI KIMIA 02 2015
Hari, Tanggal : Senin, 1 Juni 2015

Waktu : 90 menit
Sifat Ujian : Open Book Fogler
Dosen : Dr. Ir. Setiadi, M.Eng
1. Pada umumnya desain dan operasi reaktor diasumsikan sebagai reaktor ideal,
sehingga segala bentuk perhitungannya menyesuaikan dengan asumsi
tersebut. Reaktor ideal bisa didapatkan dengan desain reaktor skala lab atau
mikro reaktor. Sedangkan reaktor non ideal (real reactor) banyak ditemui
khususnya dalam skala industry atau yang lebih besar (commertial scale).
Hal ini disebabkan adanya factor pola alir/karakteristik aliran fluida selama
mengalir dalam reaktor dan bereaksi. Hal yang perlu diketahui:
a. Apa perbedaan reaktor ideal dan non ideal? Jelaskan!
b. Sebutkan dan jelaskan beberapa factor yang dipengaruhi akibat
ketidakidealan reaktor!
c. Dalam teknik perhitungannya,
bagaimana mendapatkan Kurva C,
Kurva E, dan Kurva F hasil analisis
RTD, lengkapi dengan penurunan
rumus
d. Jelaskan fenomena yang terjadi
seperti diilustrasian pada gambar
dibawah!
e. Jelaskan mengapa pada posisi aliran
fluida semakin menjauhi titik inlet reaktor/ mendekati dinding exit
keluar reaktor, maka molekul/partikel fluida semakin mengalami
penyebaran (spread away)
2. Instalasi fasilitas industry Amonia/Pupu Urea merupakan salah satu industry
skala besar yang sangat menarik dan lengkap untuk pengkajian tentang
desain/perancangan reaktor. Berbagai desain reaktor direkayasa untuk bisa
menangani masalah reaksi-reaksi yang bersifat eksotermis, endotermis,
desain reaktor katalis bertekanan tinggi, maupun multifasa.
a. Jelaskan dan gambarkan secara detail unit reaktor dari masing-masing
kelompok tugas anda dari industry pupuk
b. Dari point a tersebut, coba analisis berbagai factor yang
menyebabkan kemungkinan adanya ketidakidealan reaktor tersebut?
c. Dari point a dan b tersebut, bisakah anda membuktikan dengan
metode apa atau memberikan indikasi-indikasi adanya factor
ketidakidealan reaktor tersebut?
3. Jenis CSTR pada gambar 13-11, 13-12, dan 13-13 berilak penjelasannya
ataupun analisis dari reaktor Plug Flow Reactor (PFR) pada gambar 13-15,
gambar 13-16, dan gambar 13-17. Berikan formula rumusan matematia serta
penurunannya.
PENGENDALIAN
PROSES
SOAL UAS PENGENDALIAN PROSES 2007
Hari, Tanggal : 5 Juni 2007

Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen : Ir. Abdul Wahid Surhim, M.T.
Gambar 1 menunjukkan sistem pengendalian suhu pada dua reaktor CSTR.
1. Gambarkan diagram blok sistemnya

𝐶𝑉(𝑠)
2. Tentukan fungsi alih ⁄𝑆𝑃(𝑠)
3. Tentukan harga akhir [CV(∞)] jika SP(s) berupa unit step

4. Tentukan offset fungsi alih di poin b, bila controller PI [offset = 1 – CV(∞)]
5. Selidiki kestabilan sistem menggunakan metode root locus
6. Tentukan parameter penyetelan controller PID yang optimum
BANTUAN :
𝐶𝑉(∞) = lim 𝑠 . 𝐶𝑉(𝑠) 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠 → 0
1 1
breakaway point : ∑𝑚
𝑖=1 = ∑𝑛𝑗=1
𝑠−𝑍𝑖 𝑠−𝑝𝑗
∑𝑛 𝑚
𝑗=1 𝑝𝑗 − ∑𝑖=1 𝑧𝑖 180°+(360°)𝑘
CG equation : 𝐶𝐺 = , sudut garis asimtot : 𝜙 =
𝑛−𝑚 𝑛−𝑚
Hari, Tanggal : 28 Mei 2009

Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen :-
1. Dari gambar dibawah ini,

a. Sebutkan dalam kondisi apa masing-masing grafik tersebut
b. Mana yang menunjukkan sistem yang stabil
2. Sebuah plant inkubator bakteri mempunyai karakteristik respons output sebagai
berikut:
Tentukan konstanta waktu plant (t), konstanta plant (K), error steady state, dan model
matematika plant
3. Sebuah plant inkubator , diwakili dengan model matematika orde 1, dalam fungsi
transfer:
𝐶 (𝑠) 20
=
𝑅(𝑠) 𝑠 + 5
a. Rencanakanlah controller tipe P sedemikian rupa sehingga respon output transient
hasil desain 4 kali lebih cepat dari sistem asal, hitung error steady state.
b. Rencanakanlah controller tipe P sedemikian rupa sehingga respon output error
steady state hasil desain sebesar 5%.
Hari, Tanggal : 14 Desember 2013

Waktu : 60 menit
Sifat Ujian : Closed Book
Dosen :-
1. Gambar disamping adalah reactor autoclave, dimana reactor diperuntukkan

untuk reaksi kontinyu, bertekanan
dan exotermis. Reaktor
dilengkapi dengan jaket pendingin
untuk menjaga suhu dalam
reactor sesuai dengan yang diinginkan.
a. Rancangan sistem
instrumentasi pengendalian
yang mungkin untuk reactor
autoclave. Petunjuk : ada 3 MV dan 3 CV. Boleh menambah aliran dan atau
alat jika memang diperlukan.
b. Dari masing-masing hubungan CV dan MV yang telah anda rancang, jelaskan
jenis dan prinsip pengendali akhir (valve) yang anda pilih (FO atau FC) yang
dihubungkan dengan aksi kendalinya (direct atau reverse)
2.
a. Tentukan nilai-nilai beserta satuannya untuk Kp, θ, , overshoot, tR, dan ts
b. Tuning PID berdasarkan data dari jawaban a dengan metode Ziegler-
Nichols untuk mendapatkan nilai Kc
SOAL UAS PENGENDALIAN PROSES 2015 (1)
Hari, Tanggal : Jumat, 11 Desember 2015

Waktu : 150 menit
Sifat Ujian : Open Book
Dosen : Dr. Ir. Abdul Wahid, M.T.
Perhatikan sistem pengendalian tekanan yang ditunjukkan pada Gambar 1. Tekanan

dalam tangki digambarkan oleh
𝑃(𝑠) 0.4
= (0.15𝑠+1)(0.8𝑠+1) 𝑝𝑠𝑖/𝑠𝑐𝑓𝑚
𝐹(𝑠)
Valve dapat digambarkan oleh persamaan fungsi alih berikut:
𝑃(𝑠) 0.6
= (0.1𝑠+1) 𝑠𝑐𝑓𝑚/%𝐶𝑂
𝑀(𝑠)
Transmitter tekanan memiliki selang 0 sampai 185 psig dan keluarannya 4 sampai 20 mA.
Dinamik dari transmitter diabaikan.
1. Gambar diagram blok sistem tersebut, termasuk semua fungsi alihnya.
2. Jika fungsi alih pengendaliannya adalah Gc(s) = 135(0.1s + 1), apakah anda dapat
membuktikan bahwa offset-nya sama nol?
3. Hitung parameter pengendalian PID yang didasarkan pada PRC seperti
ditunjukkan pada gambar 2!
4. Hitung parameter pengendalian PID yang didasarkan pada metode direct
substitution!
5. Mengunnakan diagram root locus (gunakan pengendalian P), analisis sistem
tersebut, apakah dia selalu stabil?
6. Kenapa jika Kc dinaikkan akan menyebabkan responnya lebih beriolasi? Jelaskan

berdasarkan sistem diatas dengan menganalisis bagian dari persamaan
karakteristik yang akarnya pasangan bilangan kompleks.
PERANCANGAN ALAT
PROSES
SOAL UAS PERANCANGAN ALAT PROSES
Hari, Tanggal : -
Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Buku Terbuka
Dosen :
1. Soal Heat Exchanger

Jenis: 1-2 shell and tube exchanger
Tipe aliran: counter current
Aliran in (-
61,7778oC)
aliran out (-59

o
C)
aliran in (-32
o
C)
aliran (-61,7757 C)
Diketahui UD = 75 Btu/jam.ft2 oF, Rd yang dipersyaratkan 0.003, dan pressure

drop yang diizinkan adalah 2 psi.
Fluida Panas
Massa BM mol BM
Komponen wi yi
kg/jam camp kmol/j g/mol
Methane 10831,1309 0,1047 1,9289 675,1355 0,1203 16,04
Ethane 27684,6445 0,2677 4,9312 920,6763 0,1640 30,07
Propane 292,1754 0,0028 0,0520 6,6257 0,0012 44,1
Ethylene 60902,1196 0,5889 10,8464 2170,9044 0,3867 28,05
Hidrogen 3711,1285 0,0359 0,6610 1840,8375 0,3279 2,016
Route aliran fluida = melalui tube
Temperatur fluida panas masuk (gas reaktor ) (T1) : -32oC = -25,6 oF
Temperatur fluida panas keluar (gas reaktor ) (T2 ) : -59oC = -74,2 oF

TAV = (T1+T2 )/2 = (-25.6 + (-74,2 ))/2 = -45,5 oF
Kalor, Q = 234252000 kJ/jam = 2,22x108 Btu/jam
Laju alir (w) = 228004,4435 lb/jam
Fluida Panas
Massa BM mol BM
Komponen wi yi
kg/jam camp kmol/j g/mol
Propene 82000 1 42,08 195 1 42,08
Route aliran fluida = melalui SHELL
Temperatur awal (T1): -61,7778oC = -79,2 oF
Temperatur akhir (T2) : -61,7757oC= -79,1963 oC
TAV = (T1 + T2)/2 = (-79,2 + (-79,1963 ))/2

Kalor, Q = 2,34x108 kJ/jam = 2,22x108 Btu/jam
Laju alir (w) = 180799,6277 lb/jam
Pemilihan Spesifikasi Tube
SHELL SIDE TUBE SIDE

ID = 21,25 in Number Tube = 342
Baffle space (B) = 20 in Length = 10 ft
Passs =1 OD = 0,75 in
BWG = 18
Pitch (Pt ) = 0,9375
triangular
Passes =2
ID = 0,652 in
2. Apakah nilai perhitungan Rd telah memenuhi spesifikasi? Jelaskan! Faktor apa

sajakah yang mempengaruhi nilai Rd tersebut sehingga memenuhi atau tidak
memenuhi spesifikasi (tergantung jawaban)? Jelaskan! Apakah nilai pressure drop
telah memenuhi yang dipersyaratkan? Jelaskan! Faktor apa sajakah yang
mempengaruhi nilai pressure drop tersebut sehingga memenuhi atau tidak
memenuhi spesifikasi (tergantung jawaban)? Jelaskan!
3. Sebutkan dan jelaskan Rule of Thumbs dari desain vessel bertekanan (baik yang
vacuum maupun yang internal pressure)!
4. Sebuah perusahaan petrokimia Monomerindo ingin mendesain sebuah tangki

penyimpanan untuk menyimpan produk etilena. Etilena tersebut disimpan pada
suhu kamar 30oC dan tekanan 9,9 bar. Kapasitas tangki yang dibutuhkan adalah
95.000 bbl. Jika proporsi D dan H-nya adalah D = 2,5 H, maka bagaimana
perhitungan shell desainnya (meliputi D,H, t, & L untuk tiap-tiap course dan top
anglenya)? Berikan kesimpulan anda dan hubungannya asumsi dalam perhitungan
desain! Asumsi: - corrosion allowance = 0
- number of plate = 10
- material yang digunakan SA7
- desain untuk tangki tertutup dan atapnya berbentuk cone (kerucut)
SOAL UAS PERANCANGAN ALAT PROSES 2009

Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian :-
Dosen : Dr. Ir. Asep Handaya Saputra
Distilasi
a. Gambarkan dengan sketsa yang menunjukkan diagram air proses di seputar kolom
destilasi dan absorbsi. (10)
b. Jelaskan kelebihan dan kekurangan penggunaan Tray dan Packing. (15)
c. Apa yang anda ketahui tentang azeotropic distillation. (10)
d. Jelaskan fenomena berikut ini: weeping, dumping, flooding, entrainment, foaming.
(15)
Pompa
a. Tulislah formula untuk mendapatkan NPSHav dari gambar dibawah ini. (15)
b. Jelaskan korelasi antara NPSHav, NPSHR, dan fenomena kavitasi (10)
Kompresor
Dalam proses kompresi terdapat istilah kompresi adiabatik dan kompresi polytropic. Jelaskan
perbedaan tersebut (15)
Pipa dan Instrumentasi
Gambarkan dengan sketsa system pipa dan valve di seputar control valve (10)
Hari, Tanggal : Senin, 2 April 2012

Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian :-
Dosen : Dr. Ing Donni Adinata, S.T., M.Eng.Sc.
1. Pada kolom distilasi, jika diketahui mol umpan (Xf), fraksi mol produk
distilat (XD), serta fraksi mol produk bottom (XB), maka rumus untuk
menghitung rasio distilat per feed (D/F) adalah
a.
2. Pada kolom distilasi, jika diketahui mol umpan propane 8,9, fraksi mol
propane prosyk dstilat 95% mol, serta fraksi mol propane produk bottom
1% mol, maka nilai rasio distilat per feed propane (D/F) adalah
a. 0,084
b. 0,055
c. 0,093
d. 0,089
3. Fungsi penggunaan tekanan tinggi pada distilasi vakum adalah
a. Untuk alasan keamanan
b. Untuk menurunkan titik didih umpan dengan tujuan efisiensi penggunaan

panas
c. Untuk menurunkan titik didih umpan agar feed tidak mencapai titik
cracking
d. Untuk menurunkan titik didih umpan agar feed tidak meledak
4. Jika diketahui laju alir (GPM), specify grafity cairan (sp gr), serta
pressure drop, akan untuk menentukan maksimum valve coefficient
dalam keadaan fully opened adalah
a. Cv, max = GPM* (sp gr/DP)^0.5
b. Cv, max = 2*GPM* (sp gr/DP)^0.5
c. Cv, max = 2*GPM* (sp gr^0.5/DP)^0.5
d. Cv, max = 2*GPM* (sp gr/DP^0.5)^0.5
5. Jika diketahui laju alir sebanyak 4000 GPM, specific gravity cairan 0,9,
serta pressure drop 2 psi, maka nilai maksimum valve coefficient dalam
keadaan full opened adalah
a. 5633,563
b. 5533,
c. 536,563
d. 4655,4
6. Diketahui sebuah counter flow heat exchanger dengan fluida panas

didinginkan dari 300 derajat celcius menjadi 200 derajat celcius dan
fluida dingin masuk dengan suhu 100 derajat celcius dan keluar dengan
suhu 150 derajat celcius. Berapakah log meant temperature
differencenya? (LMTD)
a. 123,3
b. 88,0
c. 102,2
d. 98,7
Essay
1. Dalam perancangan sebuah vessel didapat properties dari software hysys

sebagai berikut:
• Pressure = 30 psia
• Temperature = 320 F
• Laju volumetric 120 ft3/hr
• Diameter = 12 ft
• Volume = 1500 ft3
Material yang digunakan adalah SA 240 grade 304 (pada suhu 400
derajat celcius mempunyai allowable pressure 13800 psia). Dengan
pengelasan double welded joint (Ej = 0,85). Corrosion factor yang
diketahui adalah
0.125. Hitung bobot/berat total vessel tersebut.
Keterangan:
✓ Design pressure = 110% x operational pressure + 30 psia
✓ Design temperature = 110% x operational temperature + 25 F
✓ Tinggi/diameter yang optimum = 2.5
✓ ri (inside radius vessel) = 0,5 x diameter
✓ rc (diameter top dan bottom) = 110% x operational volume
Rumus-rumus dibawah ini dapat digunakan untuk

menyelesaikan persoalan diatas, jika diperlukan:
Thickness (ketebalan) = + Cc
Thickness (top dan bottom) = + Cc
Dengan:
P = Design prodct (psig)
S = Allowable stress (psi)
Ej = Efesiensi joint
Cc = Corrosion
allowance n = Inside
radius of vessel
Berat Shell (Wshell) = π D H t ρ
Berat atas dan bawah shell = 2 x
Berat tambahan nozzle, manholes, dan skirtsor sadless. Untuk vertical

vessel sebesar 20% dari berat total shell dan top (Peter,1991)
2. Hitung LMTD parallel dan kontra dari fluida panas masuk peralatan pipa
konsentrik pada suhu 300 F dan didinginkan ke 200 F dengan fluida dingin
yang masuk pada 100 F dan dipanaskan hingga 150 F.
Diketahui: LMDT =

Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Open All
Dosen : Ir. Yuliusman, M.Eng.
Petunjuk :
• Ujian ini adalah kerja mandiri, tidak dibenarkan diskusi dalam mengerjakan soal
• Tuliskan Nomor Tabel maupun Grafik rujukan untuk setiap angka yang digunakan
dalam perhitungan anda
• Berikan alasan jika ada yang anda asumsikan
• Tidak boleh tukar menukar buku dan catatan
1. Terangkanlah alasan pemilihan salah satu dari HE double pipe dan shell and tube.
Terangkan juga aspek-aspek lain yang terkait dengan kedua HE tersebut
2. Sebuah alat penukar double pipe digunakan dalam proses industri petrokimia, yang
mengalirkan secara counterflow fluida Etil Benzene 2500 kg/hr dari temperatur
60oC menjadi 90oC dan Fenol dari temperatur 175o C MENJADI 70oC . Fouling
factor untuk masing-masing aliran adalah 0.001 psi, menggunakan 12-ft hairpins
of 3 x 2- in.
IPS pipe. Tentukan jumlah hairpins yang diperlukan.
3. Sebuah perusahaan meminta anda untuk mendesain fraksionasi untuk memproses

minyak bumi akan dipabrikkan dan diinstall di daerah Kansas dengan spesifikasi
sbb:
Diameter dalam shell 12 ft, panjang shell tangent line to tangent line = 140 ft, 0 in.
Tekanan operasi = 60 lb/in2, Temperatur operasi = 500 F,
Tebal isolasi : 3 in
Shell, single welded butt joint with backing strip stress relieved
Skirt height : 10 ft
Tray spacing : 20 in
Tray loading including : 25lb/ft2
liquid
Top disengaging space : 5 ft
Bottom separator space : maximum 6 ft
Tray support ring : 2.5 x 2.5 x ½ in angle
Corrosion allowance : 1/8 in
: 10 in (OD) schedule
Overhead vapor line 30 pipe
a.) Pilihlah jenis material ! (Berikan alasan pemilihan)
b.) Pilihlah jenis head yang sesuai ( berikan alasan pemilihan ) dan hitunglah
ketebalan head !
c.) Hitunglah jumlah tray dan bottom spacing ( menyesuaikan ) !
d.) Tentukan tebal shell dari kolom tersebut !
e.) Hitunglah kombinasi stress pada Upwind Side dan hitunglah panjang x
pertama !
f.) HItunglah kombinasi stress pada Downwind Side dan hitunglah panjang x
pertama !
g.) Dari kedua nilai x tersebut, tentukan pilihan anda ! Kenapa ?
h.) Hitunglah panjang x yang kedua sampai “f dead wt shell” !
SOAL UAS PERANCANGAN ALAT PROSES 2014 (1)
Hari, Tanggal : 2014

Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian : Buka Buku
Dosen : Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M. Eng.
Pompa (25)
1. Pada gambar pompa dengan konfigurasi seperti di bawah ini, hitung total head dari
pompa dan hitung daya yang diperlukan jika laju alirnya adalah 2000 gal per menit
(0.126 m3/s)dan fluida yang mengalir adalah air. Efisiensi pompa adalah pompa adalah
80% dan ukuran pipa adalah 8 inch schedule 40. Dibagian suction dipasang swing heck
valve dan gate valve di bagian discharge.
Resistance of Fittings and Valves (length of staight pipe giving equivalent
resistance)
Medium-radius
Pipe size Standard ell Long-radius ell 45o ell
ell
in mm ft m ft m ft m ft m
6 152,4 16 4,9 14 4,3 11 3,4 7,7 2,3
8 203,2 21 6,4 18 5,5 14 4,3 10,0 3,0
10 254,0 26 7,9 22 6,7 17 5,2 13,0 3,9
12 304,8 32 9,8 26 7,9 20 6,1 15,0 4,6
Cote valve, Globe valve, Swing check,

Tee
open open open
ft m ft m ft m ft m
33 10,1 3,5 1,1 160 48.8 40 12,2
43 13,1 4,5 1,4 220 67,0 53 16,2
56 17,1 5,7 1,7 290 88,4 67 20,4
66 20,1 6,7 2,0 340 103,6 80 24,4
Kompresor (25)
2. Hitung daya kompresor yang diperlukan untuk satu tahap, jika diketahui parameter
sebagai berikut
a. Menggunakan kompresor sentrifungal
b. Perbandingan tekanan keluar dan tekanan masuk adalah 2.5 kali
c. Besarnya laju alir gas alam adalah 20 MMscfd
d. Adiabatic exponent (k) sebesar 1.3
e. Faktor kompresibilitas gas masuk adalah 0.98 dan faktor kompresibilitas gas keluar
adalah 0.93
f. Temperatur masuk kompresor 28C
g. Faktor kompresibilitas gas masuk adalah 0,98 dan faktor kompresibilitas gas keluar
adalah 0,93

Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen : Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng.
1. Tentukan jenis pompa yang tepat dan alasannya, untuk kondisi berikut ini (5)
a. Cairan dengan laju alir yang besar, tetapi tekanan tidak terlalu tinggi
b. Cairan dengan viskositas yang tinggi
2. Dalam perancangan pompa sentrifugal, kemungkinan terjadinya kavitasi perlu
diperhatikan.
a. Sebutkan faktor apa saja yang menjadi penyebab kavitasi? (5)
b. Bagaimana cara menghindari kavitasi? (5)
c. Jika semua rangkaian pompa sudah terpasang cukup lama dan terjadi perubahan
jenis fluida yang memungkinkan terjadinya kavitasi. Langkah apa yang harus anda
lakukan? (10)
3. Kompresor
a. Jelaskan alasan pemilihan jenis kompresor sentrifugal dan reciprocating (5)
b. Gambar secara skematik kompresor sentrifugal dua tahap dengan satu penggerak
(driver) gas turbin (10)
4. Piping
a. Sebutkan 5 jenis valve dan kegunaannya (5)
b. Sebutkan 5 jenis fitting (5)

Waktu : 90 Menit
1. Pada gambar pompa dengan konfigurasi seperti di bawah ini, hitung total head
dari pompa dan hitung daya yang diperlukan jika laju alirnya adalah 2000 gal
per menit (0.126 m3/s) dan fluida yang mengalir adalah air. Efisiensi pompa
adalah 80% dan ukuran pipa adalah 8 inch schedule 40. Di bagian suction
dipasang swing check valve dan gate valve di bagian discharge.
2. Hitung daya kompresor yang diperlukan untuk satu tahap, jika diketahui
parameter sebagai berikut :
a. Menggunakan kompresor sentrifugal
b. Perbandingan tekanan keluar dan tekanan masuk adalah 2.5 kali
c. Besarnya laju alir gas alam adalah 20MMscfd
d. Adiabatic exponent (k) sebesar 1.3
e. Factor kompresibilitas gas masuk adalah 0.98 dan factor
kompresibilitas gas keluar adalah 0.93
f. Temperature masuk kompresor 28οC

Waktu : 90 Menit
Calculation
Heat Exchanger
Air flowing at a rate of 5 kg/s is to be heated in shell and tube heat exchanger (one shell two
pass tube) from 20˚C to 50˚C with hot water entering at 95˚C and exiting at 60˚C. The overall
heat transfer coefficient is 400 W/m2K. The length of the exchanger is 2 meters. The tubes are
3
schedule 40, 4 " nominal diameter.
a. Determine the surface area of the heat exchanger and number of tubes required. (30)
b. After ten years running, 15% of tubes are plugged. Determine the overall heat
coefficient. (20)
Pressure Vessel
The above HE is operated at 150 psi, please design the shell as a pressure vessel, include
below parameter:
a. Thickness of shell material (10)

b. What kind of material should be used (10)
c. Type and the thickness of head (10)
d. Estimate the diameter of inlet and outlet of hot/cold stream (20)

Waktu : 110 Menit
Sifat Ujian :-
Dosen :-
1. Kompressor. Udara memasuki kompresor pada tekanan dan temperatur

p1 = 100 kPa dan T1 = 20 oC dan keluar pada p2 = 500 kPa. Konstanta gas
R = 8,314 kJ/(kmol.K) atau konstanta untuk udara 288,3 Pa.m3/(K.kg).
Kalau udara mengalami proses politropik dengan n = 1,3, tentukan:
a. Temperatur keluar T2 (dalam oC)
b. Kerja pompa (dalam kJ/kg)
c. Panas yang dilepas dari badan kompresor (dalam kJ/kg) (=kelebihan kerja
karena politropik dibanding isentropik)
d. Efisiensi isentropik pompa (rasio perubahan entalpi pada proses
isentropik dibagi perubahan entalpi pada proses politropik pada
perubahan tekanan yang sama) (dalam %)
e. Kalau udara keluar kompresor didinginkan kembali ke 20oC, berapa
beban pendinginan (dalam kJ/kg)? Cp udara = 1,004 kJ/(kg.oC).
f. Buatlah kurva (belum tentu garis lurus) yang menunjukkan proses
kompresi dan pendinginan pada grafik di bawah ini.
2. Pompa. Sebuah pompa beroperasi dengan putaran 1750 rpm dengan head
H = H0 – AQ2, di mana H0 = 17m dan A = 1,95x10-4 m/(m3/jam)2. Sistem
perpipaan terdiri dari 2 tangki air, satu pompa dan 2 pipa yang
masingmasing menghubungkan tangki pada sisi hisap dan sisi tekan
pompa. Tangki 1 berhubungan dengan sisi hisap pompa dan tangki 2
berhubungan sisi tekan pompa. Panjang dan diameter pipa antara tangki 1
dan pompa masing-masing L1 = 0,6m dan D1 = 250mm, sedang antara
pompa dan tangki 2 masingmasing L2 = 900m dan D2=200mm.
Kekasaran dinding pipa ɛ = 0,26 mm. Kedua tangki mempunyai
ketinggian air yang sama dengan dan kedua pipa dianggap terletak
horizontal pada ketinggian yang sama. Tentukan:
a. Apa komponen-komponen head loss antara tangki 1 dan pompa?
b. Apa komponen-komponen head loss antara pompa dan tangki 2?
c. Turunkan persamaan untuk total head sistem (satuan m) aliran fluida

sebagai fungsi dari Q (m3/jam)
d. Buatlah tabel dan kurva total head untuk sistem vs Q, dan head untuk
pompa dalam vs Q, dan tentukan titik operasi pompa (perpotongan kedua
kurva), dalam pasangan harga head (dalam m) dan Q (dalam m3/jam).
(rentang nilai Q pada kurva total head = 50 sampai 250 m3/jam dengan
interval 50 m3/jam).
3. Distilasi.
a. Mengapa sebaiknya umpan kolom distilasi dalam bentuk cairan jenuh?

b. Mengapa campuran azeotrope tidak diinginkan dalam pemisahan
komponen-komponen dengan distilasi?
c. Mengapa laju alir uap dalam kolom bisa menjadi indikator terhadap biaya
investasi dan biaya operasi kolom?
d. Apa yang sebaiknya dilakukan terhadap kondisi kolom distilasi jika
temperatur distilat terlalu rendah di bawah temperatur ambien? Mengapa
demikian?
e. Apa kegunaan persamaan Underwood dalam distliasi
multikomponen?
f. Mengapa kondisi flooding mesti dihindarkan pada operasi kolom
distilasi?
g. Bagaimana hubungan antara kondisi flooding dan diameter kolom secara
kualitatif?
h. Mengapa kondisi weeping mesti dihindarkan pada operasi kolom distilasi?
i. Bagaimana hubungan antara kondisi weeping dan diameter kolom secara
kualitatif?

Waktu : 30 Menit
Sifat Ujian : Closed Book
Dosen : Dr. Ir. Asep Handaya Saputra. M.Eng.
Heat Exchanger
1. Please explain what Ud (Overall design heat transfer coefficient) means? (5)
2. Why is an average temperature difference not used instead of ΔLMTD in heat
exchanger calculation? (10)
3. What is the minimum information necessary for process design (thermal design) of an
exchanger? (20)
4. What are the main selection criteria of a heat exchanger? (15)
Pressure Vessel
1. According to operating pressure, explain the difference beteen tank and pressure
vessel (10)
2. Explain the terminologies below: (20)
a. Operating pressure
b. Design pressure
c. Maximum Allowable Working Pressure (MAWP)
d. Hydrostatic Test Pressure
3. Pressure vessels are manufactured by using material of SA515 Grade70 where the
stress value of material is 17500 psi (at 20-650 ˚F). please explain in this case, what
the stress value of material means. (20)
TEKNOLOGI
BIOPROSES
Notes: untuk Mata Kuliah PAP dan Pengendalian

Proses soal sudah tersedia di atas yaa...
REKAYASA
BIOREAKTOR
SOAL UAS REKAYASA BIOREAKTOR 2012
Hari, Tanggal : Jumat, 1 Juni 2012

Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen : Dr. Heri Hermansyah
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Unstructured Mode!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Structured Model!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Segregated Model!
4. Buat Perbandingan Model yang dijelaskan di no 1-3!
5. Buat skematik diagram dari stirred tank reactor lengkap dengan variable model
terkait sistem yang terdiri dari fasa gas dan cair!
6. Tulis persamaan umum untuk liquid phase model dan jelaskan artinya!
7. Tulis persamaan umum untuk gas phase model dan jelaskan artinya!
SIMULASI BIOPROSES
SOAL UAS SIMULASI BIOPROSES (1)
Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen :-
Minyak keledai dapat dikonversi menjadi biodiesel, melalui tahapan proses sebagai berikut:
1. Konversi diawali dengan proses mendapatkan minyak dari kacang kedelai.

2. Minyak yang diperoleh direaksikan dengan methanol untuk menghasilkan biodiesel
menurut reaksi berikut:
3 MeOH + Minyak keledai → 3 Biodiesel + Gliserin
Campuran 736 kg methanol, 11.94 kg NAOCH, dan 0.08 kg air pada suhu 42,3˚C dan
tekanan 64.7 psi direaksikan dengan 4.247 kg minyak kedelai pada suhu 60˚C dan
tekanan 64,7 psi. Reaktor beroperasi pada kondisi adiabatik dengan steam sebagai
heat transfer agent. Reaktor dilengkapi agitator dengan daya 1.4 kW/m3. Reaksi dapat
mencapai konversi hingga 83%.
3. Tahap akhir dari proses konversi adalah memisahkan 99.99% biodiesel dan minyak
kedelai dari sisa methanol dan gliserin. Proses pemisahan ini membutuhkan daya
sebesar 18.9 kW.
Data :
1. Berat molekul minyak kedelai sebesar 885.45 dan tekanan uap 4.7 bar.
2. Berat molekul biodiesel 296.5 g/mol dengan titik didih 344˚C, suhu kritis 491˚C,
tekanan kritis 12.63 bar, densitas cairan 874 g/L.
3. Berat molekul NaOCH 54.02 g/mol, densitas cairan 2.043 g/L, titik didih 68˚C, suhu
kritis 234˚C, dan tekanan kritis 26.69 bar.
Tugas :
1. Gunakan SuperPro untuk mensimulasikan proses diatas, dan kirimkan hasil simulasi
(.spf) melalui scele2 (50%)
2. Berikan jawaban atas pertanyaan berikut: (50%)
a. Apa yang bias dilakukan untuk meningkatkan konversi reaksi?
b. System separasi apakah yang dapat memberikan kapasitas pemisahan sesuai yang
diharapkan?
MATA
KULIAH
PILIHAN
BIOMATERIAL
SOAL UAS BIOMATERIAL
Hari, Tanggal : -
Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Open Sheet A4
Dosen : Dr. Eny Kusriny
1. Kolagen tipe 1 adalah jenis kolagen yang paling penting dalam tulang
a. Apa alasannya? [5]
b. Sebutkan beberapa jenis kolagen, sifatnya dan jelaskan? [5]
2. Uraikan jawaban anda mengenai pengaruh umur dan perbedaan jenis kelamin
terhadap tulang? Adakah pengaruhnya terhadap lingkungan ataupun makanan yang
dikosumsi terhadap tulang, jelaskan? [10]
3. Terangkan mengenai Epithelial tissues dan connective tissue, meliputi apa saja dan
bagaimana mereka melakukan tugasnya untuk melindungi jaringan atau organ? [10]
4. Ukuran skala nano pada sistem penghantaran adalah sebagai dasar semua keuntungan
dalam bidang biomedis.
a. Sebutkan beberapa jenis sistem nanopartikel yang difokuskan berpotensi sebagai
sistem penghantar obat [10]
b. Sebutkan beberapa keuntungannya dalam sistem penghantar obat menggunakan
skala nano? [10]
5. Hidrogel kitosan berbasis nanopartikel kitosan,  (1-4)-2amino-2-deoksi -D-glucan,
adalah deasetilasi dari bentuk kitin, polisakarida yang banyak melimpah di krustasea
kerang. Penemuan kitosan baru dimulai sejak abad 19 telah mendapat perhatian
sebagai bahan untuk aplikasi biomedis dan penghantar obat. Dari sudut pandang
teknis, adalah sangat penting bahwa kitosan larut dalam air dan bermuatan positif.
Sifat ini mengaktifkan polimer untuk berinteraksi dengan polimer bermuatan negatif,
mikromolekul, dan bahkan dengan polianion tertentu pada kontak dalam lingkungan
air.
a. Tuliskan struktur kitosan dan kitin, apa perbedaannya? [5]
b. Apa manfaat kitosan dalam bidang biomedik dan penghantar obat? [10]
c. Kriteria apa yang harus dimiliki kitosan agar bisa digunakan sebagai scaffolds
ataupun pembawa penghantar obat? [15]
6. Seperti yang terjadi pada semua hidrogel, proses polimerisasi dilakukan dalam media
air. Kehadiran air, yang memberikan nama untuk kelas sistem polimer ini. Sehingga
memberikan kelayakan tinggi untuk aplikasi biomedis. Ion lantanum (La3+) digunakan
sebagai penanda dalam hidrogel, karena dapat dengan mudah dideteksi tidak hanya di
analisis in vitro tetapi juga selama di percobaan in vivo.
a. Uraikan apa yang anda ketahui tentang lantanida. Misalnya La. Kenapa dapat
digunakan sebagai marker (penanda) dalam preparasi hidrogel? [10]
b. Adakah logam lain selain La yang juga dapat digunakan sebagai marker untuk
proses diatas, jelaskan? [10]
7. Polimer telah banyak digunakan dalam design dan pengembangan agen pencitraan
yang baru untuk berbagai model pencitraan, meliputi CT, MRI, PET, dan SPECT.
a. Polimer apa saja yang bisa digunakan dalam kasus diatas, jelaskan? [8]
b. Apa pengaruh penambahan ion Gd3- dalam pencitraan? [8]
c. Apa yang dimaksud dengan biokompabilitas. Osteoblast, Osteoclast, dan
Toxicity? [4]
EKSPLORASI DAN
PRODUKSI
HIDROKARBON
SOAL UAS EKSPLORASI & PRODUKSI HIDROKARBON 2011

Waktu : 90 Menit
Dosen :-
Problem 1. Nonconventional hydrocarbon
1. Jelaskan secara singkat bagaimana cara eksplorasi dan produksi gas dari cadangan
CBM serta jelaskan perbedaannya dengan cadangan gas bumi.
2. Sebutkan jenis cadangan methane hydrate, metode eksplorasinya serta jelaskan
potensi methane hydrate ke depan sebagai sumber energi fosil. Jelaskan juga metode
transportasi gas dengan menggunakan pendekatan NGH sintetis.
3. Jelaskan pengertian Shale gas dan prospek pemanfaatannya
4. Jelaskan secara singkat eksplorasi dan produksi batubara dan perbedaannya dengan
migas
Problem 2. Risk Assessment
Below are deail of the job that will be performed in SAF company.
• Company intends to upgrade its facilities by installing 2x10km sub sea pipeline.
This pipeline installation will be outsourced to Contractor.
• Designated Contractor must be able to provide all jobs required, including barge
deployment, installation, platform welding, subsea welding, and initial start up.
• Contractor must be responsible for the availability of equipment, manpower, and
its consumable including PPE during the designated days, as per agreed
Contract.
• This service will have a duration for one (1) years contract, including
approximately two (2) months of installation.
a.) Describe briefly about the pipeline installation procedure by your own word
b.) Conduct risk assessment for the above mentioned job to identify it level of risk (L,
M, or H) by fill in the Risk Assessment resum
SOAL UAS EKSPLORASI DAN PRODUKSI HIDROKARBON 2012

Waktu : 90 Menit
Dosen :-
Problem 1. Nonconventional hydrocarbon (20%)
a.) Jelaskan pengertian shale gas dan prospek pemanfaatannya. Jelaskan pula hydraulic
fracturing.
b.) Jelaskan secara singkat bagaimana cara eksplorasi dan produksi gas dari cadangan
CBM serta jelaskan perbedaannya dengan cadangan gas bumi.
Problem 2. Drilling (20%)
a.) Apa fungsi dari pengumpulan data (Data gathering) dalam fase “Drilling and
Completion” dan fase “Production” serta beri contoh data gathering yang
dimaksudkan (cukup 1 contoh)
b.) Dari MWD data, tekanan formasi pada kedalaman 7,300 ft TVD is 5,100 psi.
Berapakah density minimum dari lumpur (mud) untuk mengebor (drilling sampai ke
depth ini) dalam satuan ppg?
c.) Sebutkan 5 bagian dari rig component
d.) Sebutkan 4 fungsi dari drilling fluid
Problem 3. SHE (20%)
a.) Dari tugas analisa kecelakaan yang telah Anda buat, jelaskan bagaimana metode
SCAT membantu anda dalam mengidentifikasi penyebab kecelakaan dan mengetahui
program yang akan dijalankan sebagai program pencegahan.
b.) Apakah metode tersebut mencukupi dalam menganalisa kecelakaan tersebut? Berikan
saran anda.
Problem 4. Petroleum Economcis (20%)
Dalam sistem kontrak kerjasama pengelolaan migas saat ini yang dikenal dengan PSC
(Production System Contract), jelaskan pengertian saudara tentang Goverment Take,
Goverment Tax, First Trenche Petroleum (FTP), Cost Recovery, Recoverable Cost,
dan DMO (Domestic Market Obligation).
Problem 5. Oil and Gas Marketing (20%)
a.) Jelaskan cara menentukan harga sale gas melalui pipa untuk sektor industri dan
pembangkit listrik, sebutkan satuannya.
b.) Jelaskan apa yang Anda ketahui dengan harga minyak mentah dan harga LNG

Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Open Book & Notes
Dosen : Widodo W. Purwanto, Asep Handaya S., Yales Vivadinar, Yudha Satriya,
Hani Mohede, Lisa Song, Yan Darmadi, Fredy Djakarsih, Fachri Fadillah
Problem 1. Drilling Engineering (25%)
A well was designed to final depth at 10,000 ft TVD. The reservoir is predicted
to be exposed at 9,500 ft TVD with estimated formation pressure of 5,000
psi. Company's well control policy dictate that fluid density used for
drilling must give hydrostatic pressure that overbalance the formation pressure
by minimum 200 psi.
a.) What is the minimum drilling fluid density to be used? (In ppg or Ib /gal)
b.) Suppose the drilling engineer want to apply 25,000 lb of weight on bit
(WOB) to drill the formation. He has 6 3 /4", 96 lb/ft of drill collar on the
rig. What is the length of drill collar he needs (in ft)? Taking into account the
buoyancy effect of the drilling fluid density in point a above.
Problem 2. Hydrocarbon Production Engineering (25%)
Dua buah sumur minyak TK-101 dan TK-102 yang terletak di sebuah
lapangan offshore diproduksikan dari zona reservoir yang sama. Sumur TK -01
berproduksi sebesar 12500 BPD dengan productivity index (PI) 10 bpd/psi
dan water cut 95%, sedangkan sumur TK-102 berproduksi sebesar 4000 BPD
dengan productivity index (PI) sebesar 2 bpd/psi dengan water
cut 70%. Diketahui tekanan reservoir statis pada saat itu sebesar 2500 psi.
a. Berapakah flowing bottomhole pressure dari masing-masing sumur pada

saat berproduksi sebesar tersebut di atas?
b. Dengan menganggap bahwa ketebalan zona reservoir pada kedua sumur
tersebut adalah sama, jelaskan mengapa dua sumur tersebut merniliki
productivity index yang berbeda ?
c. Dianggap bahwa water cut dari kedua sumur tersebut tetap sejalan dengan
turunnya tekanan pressure, dan gas lift adalah satu-satunya pilihan artificial
lift yang tersedia di lapangan offshore tersebut. Manakah dari kedua sumur
tersebut yang lebih dahulu memerlukan bantuan gas lift dan jelaskan
alasannya.
Problem 3. Safety, Health and Environment (10%)
Suatu wilayah telah terbukti ditemukan cadangan minyak dan gas bumi. Untuk
memproduksi cadangan tersebut maka dilakukan pengeboran sumur produksi
sebanyak 8 sumur. Surface facility dari 8 buah sumur tersebut akan dibuat di
satu area. Buatlah dalam bentuk blok diagram dan jelaskan, fasilitas apa saja
yang diperlukan agar minyak dan gas bumi yang diproduksi bias langsung
dijual, Demikian juga lapangan tidak menimbulkan masalah lingkungan,
serta kandungan CO2 dan H2S pada gas bumi relatif kecil.
Problem 4. Non-conventional Hydrocarbon (10%)
Jelaskan secara singkat bagaimana cara eksplorasi dan produksi gas dari cad angan CBM
serta jelaskan Perbedaaanya dengan cadangan gas
Problem 5. Petroleum Economics (TAKE HOME EXAM, 30%)
Buat keekonornian pengernbangan lapangan gas bumi dengan data sbb:
a.) Q (laju produksi gas) = incline rate 50%/tahun, plateu rate 300 MMSCFD 6 tahun, dan
decline rate sebesar 50%/tahun
b.) Investasi sebesar US$ 400.000.000 (absen genap) atau US$ 500.000.000 (absen ganjil).
Dengan porsi 20% capital dan 80% non capital.
c.) Biaya operasi untuk memproduksikan gas sebesar 0.5 $/MSCF
d.) Fiscal Term yang berlaku secara umum pada Perusahaan Nasional
adalah:
Tax (pajak) = 44%
DMOi = 25%
DMO Fee = 100%
FTP share = 20% (Not shared)
Gov Shared:Contactor shared = 70:30
Depresiasi yang diberlakukan oleh perusahaan sebesar 10% selarna 10 tahun.
Hitung keekonomian pengembangan lapangan gas tersebut dengan menunjukkan

indicator keekonomian:
a. Harga gas yang memberikan MARR 20%

b. Total Contractor Take dalam US$
c. Total Goverment Take dalam US$
d. Hitung NPV, Payout time, dan PI
e. Hitung pengaruh kenaikan biaya operasi gas 2x terhadap harga gas

Waktu : 90Menit
Sifat Ujian : Closed Book/Laptop and Open PSC economic assignment
Dosen :-
Soal 1 Produksi
a. What is definition of skin in an IPR and what parameters affect to the skin
factor?
b. What can we do to improve the influx of a well? Please explain how it works
and mention any examples of rlated well work.
c. Well PATRA-001 penetrates three reservoirs (A, B, C) and was completed as
follow:
Assuming that TK-001 is the only producer in A, B, and C reservoir,

please provide your analysis for following questions after the well has
been produced for several years:
(i) How will the well perform if reservoir A, B, and C were opened in
commingle? Why?
(ii) What is your recommendation to produce the well to get optimum
production? Why?
Soal 2 Surface Facilities
a) Sebuah sumur gas bumi jenis gas-condensate reservoir mengandung
gas CO2 25% dan sulfur 1000 ppm. Apabila anda sebagai process
engineer rencanakan proses pemisahan yang paling sesuai untuk
mendapatkan sale gas dan condensat. Buat block flow diagramnya.
b) Jika kapasitas sumur gas tersebut tidak terlalu besar, 20 mmscfd dan
CGR = 7 bb/mmscf, secara singkat rencanakan pemilihan jenis
transportasi minyak dan gas bumi bila konsumennya berjarak 50 km.
Soal 3 Safety, Health and Environment

a. Jelaskan singkat tentang aspek yang melingkupi
• Health
• Safety
• Environment
b. Sebutkan minimum 5 dampak terhadap suatu perusahaan jika HSE tidak
ditangani dengan baik.
Soal 4 Ekonomi PSC

Dari Tugas Kelas PSC economi FLNG Masela, jelaskan beberapa strategi untuk
meningkatkan Government Take tanpa mengurangi minat kontraktor dalam
brinvestasi di sektor hulu gas bumi. Bagaimana pula pngaruh harga gas
domestik dari skema DMO yang ditetapkan pemerintah.
a. Dari tugas kelas tersebut, buat perbandingan harga gas di eks
Regasifikasi Unit teluk Jakarta apabila pasokan gas berasal dari
FLNG Masela dengan biaya pengangkutan LNG sebesar 0,4
USD/MMBTU dan impor LNG dari AS dengan harga gas wellhead
yang sangat murah sekitar 4 US$/MMBTU karena booming produksi
shale gas. Asumsikan bahwa harga eks kilang LNG darat di AS 30%
lebih murah dibandingkan FLNG plant di Masela dan biaya
transportasi LNG dari AS ke Jawa sekitar 2.5 US$/MMBTU.
Asumsikan ongkos regasifikasi di Jawa sekitar 2 US$/MMBTU.

Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Open Excel
Dosen :-
Soal 1. Drilling
Jelaskan fungsi dari alat no. 7, 14, 18, 26, dan 27 dari gambar di bawah.
Soal 2 Produksi
a.) Jelaskan yang dimaksud dengan infow performance relationship dan productivity
index (PI)
b.) Reservoir dengan sifat seperti di bawah ini mengalir pada bottomhole pressure 4500
psi. Hitung laju alir
Soal 3 Suface facilities
Sebuah sumur minyak bumi dengan kandungan H2S tinggi (5 ppm) 15%. Berlokasi di Jawa
Tengah. Produksi minyak tersebut (185 KBPD) akan dijual dengan mengalirkannya ke
fasilitas floating storage and off-loading (FSO) yang berjarak 30 km dari fasilitas suur
minyak bumi. FSO terisi penuh selama 2 minggu.
a.) Jika waktu tunggu FSO menjadi 1 minggu sesuai permintaan pengguna maka
rencanakan kapasitas produksi minyak.
b.) Buat block flow diagramnya sesuai karakteristik hidrokarbon tersebut.
Soal 4. SHE
Jelaskan definisi-definisi dalam HSE term:
a.) Apa yang dimaksud fire triangle dan fire tetrahedron?

b.) Apa perbedaan flash point, fire point & auto ignition temperature, disertai contoh-
contohnya?
c.) Bagaimana cara pencegahan bahaya kebakaran di lingkungan perminyakan?
Soal 5. Petroleum Economics
Buatlah perhitungan arus kontraktor untuk data di bawah ini:
Studi kasus:
1. Nama lapangan XYZ

2. Kesepakatan bagi hasil (setelah pajak) sebesar 85%:15%
3. FTP = 20%
4. Tidak ada insentif untuk Investment Credit
Data pendukung:
1. Estimasi cadangan 100 MBO (Million bbl oil), dengan profil produksi merujuk pada
tabel
2. Lama waktu pengembangan 2 tahun
3. Periode produksi 25 tahun
4. Pajak 44%
5. Biaya untuk pengeluaran operasional (opex) = $5/bbl
6. Total biaya investasi kapital = $500 juta, terdiri dari:
6.1. Investasi kapital = $400 juta, investasi non-kapital = $100 juta
6.2. Asumsi rata-rata harga minyak = $40/bbl
6.3.Imbalan DMO (DMO fee) = 25% harga minyak rata-rata
Soal 6. Nonconventional hydrocarbon
a.) Jelaskan secara singkat bagaimana cara eksplorasi dan produksi gas dari cadangan
CBM serta jelaskan perbedaannya dengan cadangan gas bumi. Sebutkan jenis
cadangan methane hydrate, metode eksplorasinya serta jelaskan potensi methane
hydrate ke depan sebagai sumber energi fosil. Jelaskan juga metode transportasi gas
dengan menggunakan pendekatan NGH sintetis.
b.) Jelaskan pengertian Shale gas dan prospek pemanfaatannya
K3LL
SOAL UAS K3LL
Hari, Tanggal : -
Waktu :-
Sifat Ujian :-
Dosen : Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST. M. Eng.
1. Tuliskan rangkuman dari tugas makalah anda secara sistematis, singkat dan padat [30]
2. Isilah tabel perbandingan dari semua metode analisa hazard yang telah diajarkan
dibawah ini [50]
3.
Metode Prinsip Kerja Kelebihan Kekurangan
Dst
4. Berdasarkan matriks perbandingan tersebut, berikan pendapat anda mengenai yang

paling powerful [20]
PEMANFAATAN GAS
SOAL UAS PEMANFAATAN GAS 2012

Waktu : 80 menit
Sifat Ujian :-
Dosen :-
1. In producing synthetic gas using coal gasification, sometimes it is found that HVCO
mole ratio is lower than 2. To overcome this condition, a water gas shift reactor is
introduced to improve the ratio. Please explain how we can do this.
2. Give schematic diagram of an Autothermal Reforming (ATR) reactor with input and
output streams and explain how energy self-sufficiency in producing synthetic gas is
achieved. Your explanation should include the information on 2 type of flame
(diffusion or premixed?), type of predominant heat transfer (convection or radiation?)
and exothermic and endothermic reactions involved to describe which reaction(s) are
heat source and which are heat sink.
3. Questions referring to Figure 1.
a.) For the case of compressing air to high pressure for the combustor, in order to
save electricity power, it prefers using some compressors in series with
intercoolers to using a single compressor. Please explain this statement more
detailed using a thermodynamic formulation to support your answer.
b.) In this flowsheet, why do you need 3 stages of condensate heating before the
steam formed is fed into a steam turbine?
4. Operating a plant involving hydrogen gas requires extra-precaution in terms of its
safety. Please explain the differences of
a.) minimum ignition energy and
b.) flammable composition range of hydrogen in air in comparison to those of other
gaseous hydrocarbon fuels in air to signify its safety concern.
5. Flame stabilisation for high flowrate of a fuel can be realised by installing a bluff
body of cylinder downstream of a burner against the fuel flow (see Figure 2).
Mechanism of the stabilisation is aimed to achieve high reaction kinetics and high
reaction residence time. Why can this bluff body achieve these purposes?
6. For the Direct Methanol Fuel Cell (DMFC), please mention and explain what
reactions occur in anode and cathode sides, what ion flows in electrolyte, what
chemical inputs are fed to the fuel cell, and what advantages in terms of the safety
compared to other types of fuel cells.
PENCEGAHAN
PENCEMARAN
SOAL UAS PENCEGAHAN PENCEMARAN 2009

Waktu : 60 Menit
Sifat Ujian : Buku Tertutup
Dosen : Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA.
A. Soal Wajib (tidak memilih):

1. Berdasarkan tugas makalah kelompok, yang baru saja saudara kerjakan selama 2
(dua) minggu terakhir ini, maka: (30%)
a.) Secara spesifik, bergerak di bidang apa perusahaan atau industri yang saudara
pilih?
b.) Teknologi apa atau bahan kimia utama apa yang saudara pilih (dalam
makalah) untuk pengolahan limbah atau pencerahan pencemarannya?
c.) Sebutkan atau jelaskan tentang ide-ide atau saran-saran dari kelompok saudara
dalam penanggulangan masalahnya!
2. Sebutkanlah atau jelaskanlah pengertian saudara tentang istilah-istilah di bawah
ini: (20%)
a.) Plasma, ozon dan ozonisasi
b.) VOC, TOC, dan TDS.
B. Soal pilihan (pilihlah 5 soal dari 6 soal yang diberikan di bawah ini): (@10%)
1. Produk utama dan (jenis) limbah apa yang dihasilkan oleh industri pulp dan kertas
(pulp and paper mill)?
2. Di dalam suatu industri air minum dalam kemasan (AMDK), sebutkan jika ada,
proses apakah yang paling dekat hubungannya pencegahan pencemaran?
3. Coba saudara jelaskan, mengapa diperlukan konsep “Teknologi Bersih” dalam
suatu industri, khususnya industri kimia atau yang berhubungan dengan bahan-
bahan kimia?
4. Limbah padat adalah hasil buangan industri berupa padatan, lumpur atau bubur
yang berasal dari suatu proses pengolahan. Berdasarkan pengertian tersebut,
sebutkan industri apa saja (minimal 3 buah) yang berpotensi menghasilkan limbah
padat?
5. Strategi yang diterapkan dan atau diterapkan oleh pemerintah untuk pengelolaan
lingkungan ada 3 macam. Sebutkan dan atau jelaskan, minimal 2 (dua) strategi
tersebut!
6. Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL (1995), ialah setiap bahan sisa
(limbah) suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan
beracun (B3) karena sifat (toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity) serta
konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat merusak, mencemarkan lingkungan, atau membahayakan kesehatan
manusia.
Sebutkan, minimal 3(tiga) macam limbah B3 yang saudara ketahui !
PENGOLAHAN MINYAK
BUMI
SOAL UAS PENGOLAHAN MINYAK BUMI 2007

Waktu : 110 Menit
Dosen : Dr. Ir. Slamet, M.T.
1. Jelaskan mengapa pada kondisi tertentu gas alam harus dijual dalam bentuk Gas
Pipeline, CNG atau LNG
2. Mengapa dalam "FRONT-END GAS PROCESSING" harus diekstraksi banyak

hidrokarbon C5+ sehingga dalam LNG hanya ada C1, C2, C3, C4. Jelaskan dengar
menggunakan Gambar 1.a. dan 1.b. (R.F. Buka cek. Jelaskan secara singkat tahapan
apa saja (beserta alasan & teknologinya) yang harus dilakukan agar suatu gas alam
dapat diolah menjadi produk LNG.
3. Jelaskan 3 teknologi clasar pencairan gas alam yang ada, sebutkan kekurangan dan
kelebihannya serta aplikasi yang cocok dari masing¬masing teknolog.tersebut.
4. Apa kekurangan & kelebihan antara teknologi pencairan gas alam yang menggunakan
"single" refrigerant & "mixed" refrigerant.
5. Jelaskan proses pembuatan LNG dengan teknologi 'Statoil/linde MFCP' yang disertai
dengan gambar P-H diagram dari refrigerant yang digunakan.
6. Apa perbedaan prinsip (termasuk spesifikasi teknis) antara kompresor yang digunakan
pada pembuatan CNG dengan LNG ?
7. Jelaskan pemedaan-perbedaan antara fasilitas loading-unloading' pada LNG Plant
dengan fasilitas loading-unloading' pada CNG Plant.
8. Buatiah analisis teknologi LNG apa yang menurut Anda paling sesuai untuk
membangun OFFSHORE LNG Plant.
TEKNOLOGI POLIMER
SOAL UAS TEKNOLOGI POLIMER 2011

Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian :-
Dosen : Elsa Krisanti, Ph.D.
Nilai setiap soal tertulis diatas nomor soal
1. (15) Anda mendapat tugas membuat bahan termoset polikarbonat di laboratorium. Bahan
tersebut rencananya akan digunakan sebagai bahan pengganti lensa kaca.
a.) Bagaimana anda membuat bahan termoset polikarbonat tersebut ?
b.) Bagaimana anda menjelaskan perbedaan polikarbonat yang termoplastik dan
yang termoset.
c.) Karakteristik apa saja menurut anda dari bahan terrnoset polikarbonat tersebut
yang cocok digunakan sebagai lensa ?
2. (35) Jelaskan dengan singkat !
a.) Bagaimana anda menjelaskan proses yang terjadi pada pelarutan polimer?
b.) Gaya apa saja yang meyebabkan molekul polimer membentuk koil?
c.) Apa yang dimaksud dengan parameter interaksi polimer-pelarut Flory-Huggins ?
Di lab. kelompok anda membuat larutan encer polimer yang berasal dari 33 gram
poliuretan (BM = 100,000 g/mol) dalam 27 gram pelarut N-butil asetat (BM=116
g/mol). Densitas
polimer dan pelarut adalah masing-masing sebesar 1.65 g/rnL dan 0.900 g/mL.
d.) Bagaimana menentukan fraksi volume pelarut dan polimer ?
e.) Bagaimana anda dapat menentukan jumlah segmen (x) dalam rantai polimer
yang terlarut?
f.) Bila keaktifan pelarut diketahui sebesar 0.984 pada suhu 2 5 o C, bagaimana
anda menentukan parameter interaksi pelarut-polimer (x)?
3. (15) Sewaktu anda mencari informasi untuk pembentukan polimer (fabrikasi):
a. Apakah yang anda ketahui tentang karakteristik screw
b. Bagaimana pembentukan produk plastik dengan proses ekstrusi
c. Jelaskan keunggulan dan kekurangan proses injection moulding
4. (35)Anda berencana membuat produk polimer berupa botol. Proses ekstrusi
anda pilih dengan screw yang memiliki kemiringan sudut ulir Φ= 17.657 0;
kedalaman ulir H = 14 mm, tebal ulir e = 10 mm, serta diameter dalam barrel
D= I8 cm, dan kecepatan putar ulir adalah 1 putaran/detik
a. Dapatkah anda menentukan berapa cm kah jarak antar ulir (pitch)? ;
Bagaimana anda menentukan jarak lebar ruang antar ulir (channel)?
b. Bagaimana anda menentukan kecepatan putar circumferential barrel
terhadap ulir bila dibayangkan ulir yang diam dan barrel yang berputar
c. Bagaimana anda mcnetapkan laju lelehan [cm/detik] yang bergerak
sepanjang ulir heliks ?
d. Dapatkah anda menentukan laju alir volumetrik lelehan
[cm 3 /detik]? Bila diasumsikan lelehan sebagai fluida Newtonian
SOAL UAS TEKNOLOGI POLIMER 2013

Waktu : 120 menit
Sifat Ujian :-
Dosen : Elsa Krisanti Mulia, Ph.D
Problem 1 (15)
The following polymers have molecular structures as:
a. What similar characterities of these polymers related to their application in industry?

b. Explain the source of each compound, which one is natural product and synthetic
product!
c. Explain stages/steps in dissolution process of polymer in solvent, why certain polymer
can swell extensively in solvent?
Problem 2 (15)
If polyurethane resin is
produced by reacting
these compounds:
a. What is the structure of repeat unit of polyurethane from this reaction above?
b. How do you determine the OH value of ethylene glycol based on mg of KOH?
c. What process or technique you choose to form a product from a thermosetting resin of
polyurethane? Explain.
Problem 3 (30)
For the following problems, please explain or determine:
a. What is Flory-Huggins parameter interaction of polymer-solvent?
b. From table below you can calculate the solubility of polyacrylamide which has
density of 1.13 g/cm3 and density of water is 1 g/mL at room temperature.
c. It is known that standard enthalpy change(AW) of water at 100 C is 40.67 kJ mol .
You will dissolve polyacrylamide using water as solvent, how do you determine
solubility parameter of water. (unit in calory instead of joule) d. Is polyacrylamide
soluble completely inwater? Why?
Problem 4 (40)
You perform some measurments of viscosity of polyacrylamide using viscometer Ostwald.

The water as eluent needs 65 seconds to pass the the line in Viscometer.
a. What is the relation between polymer solution viscosity and its molecular weight?
Explain.
b. With various concentration of polymer, as shown in the following table, determine the
calibration standard curve of polymer solution and the viscosity intrinsic [ri] in cm3/g.
What assumptions used for polymer solution in order to determine molecular weight
of polymer using viscometry method?
c. If from previous experiments for polyacrylamide solution, the Mark Houwink

constants of K is 9.08 x10- [cm3 g-1 (g/mol)-a ] and a is 0.72, how do you determine the
molecular weight of polyacrylamide based on its viscosity'?
UTILITAS DAN
PEMELIHARAAN
PABRIK
SOAL UAS UTILITAS DAN PEMELIHARAAN PABRIK
Hari, Tanggal : -
Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Open Sheet
Dosen :-
1. Jika anda memiliki sebuah mobil, coba anda jelaskan bagian mana dari komponen
mobil yang memerlukan pemeliharaan korektif, preventif dan prediktif? Berikan
alasannya.
2. Buat skema siklus kegiatan "Maintenence Planning and Scheduling" dan jelaskan
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan maintanabilitas dan tujuan dilakukannya
maintanabilitas pada suatu pabrik.
4. Buat skema proses pengolahan air umpan boiler dan jelaskan dengan singkat
prosesnya.
5. Jelaskan Perbedaan yang mendasar dari pengolahan air untuk boiler feed water dan
cooling tower
6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Reliability Centered Maintenenance (RCM) dan
tujuan dilakukannya RCM pada suatu pabrik.
JAWABAN UAS UTILITAS DAN PEMELIHARAAN PABRIK
Asisten Dosen : Nur Safitrah Setiawati

Jurusan, Angkatan : Teknik Kimia, 2014
1. Perawatan preventif dimaksudkan untuk menjaga keadaan peralatan sebelum

peralatan itu menjadi rusak . Pada dasarnya yang dilakukan adalah perawatan yang
dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan - kerusakan yang tak terduga dan
menentukan keadaan yang dapat menyebabkan, dalam kasus ini, mobil mengalami
kerusakan pada waktu digunakan. Dengan demikian semua fasilitas – fasilitas
produksi yang mendapatkan perawatan preventif akan terjamin kelancaran kerjanya
dan selalu diusahakan dalam kondisi yang siap digunakan untuk setiap proses
produksi setiap saat . Hal ini memerlukan suatu rencana dan jadwal perawatan yang
sangat cermat dan rencana yang lebih tepat. Contohnya pada perawatan mobil yaitu
penggantian oli yang dilakukan setiap 6 bulan atau penggantian grease setiap
8000 running hours, penggantian bucket gas turbine setiap 12000 running hours
dst-nya. Contoh sederhana lainnya adalah kita setiap 2000 KM akan melakukan
penggantian oli mesin mobil dan pada 10.000 KM ganti oli transmisi, dll, tanpa kita
pernah memeriksa jangan-jangan olinya masih bagus. Sehingga bisa cukup sampai
3000 KM, atau malah jangan-jangan karena kondisi operasi dan lingkungan 2000
km kondisi oli sudah benar-benar jelek (ke basa-an sudah turun drastis, kekentalan
naik, kontaminasi air, dll), sehingga seharusnya 1000 KM harus sudah ganti.
Perawatan yang bersifat korektif dimaksudkan untuk memperbaiki
perawatan yang rusak . Pada dasarnya aktivitas yang dilakukan adalah pemeliharaan
dan perawatan yang dilakukan setelah terjadinya suatu kerusakan atau kelainan pada
fasilitas atau peralatan . kegiatan ini sering disebut sebagai kegiatan perbaikan atau
reparasi . Perawatan korektif dapat juga didefinisikan sebagai perbaikan yang
dilakukan karena adanya kerusakan yang dapat terjadi akibat tidak dilakukanya
perawatan preventif maupun telah dilakukan perawatan preventif tapi sampai pada
suatu waktu tertentu fasilitas dan peralatan tersebut tetap rusak . jadi dalam hal ini ,
kegiatan perawatan sifatnya hanya menunggu sampai terjadi kerusakan , baru
kemudian diperbaiki atau dibetulkan
Contoh masalah yang mungkin terjadi pada mobil dan perawatan korektif
yaitu :
a. Mesin tersendat saat pedal gas diinjak untuk meningkatkan akselerasi
Biasanya perawatan yang dilakukan bila terjadi masalah ini yaitu
penggantian busi yang telah aus, pembenaran vacuum di karburator,
throttle body, intake manifold, atau penggantian di bagian selang vacuum
yang bocor. Hal ini juga dapat disebabkan injektor bahan bakar yang kotor
atau tersumbat sehingga perawatan dilakukan dengan pembersihan
b. Mesin hidup mati, hidup mati
beberapa faktor yang menjadi penyebabnya, di antaranya sistem kelistrikan
(mulai dari alternator, aki, hingga kabel-kabel yang kendur atau putus),
serta kemungkinan rangkaian pengapian yang bermasalah. Sehingga
perawatan yang dilakukan yaitu pengecekan kabel dan rangkaian
pengapian serta penggantian bila dibutuhkan. Penyebab dari mesin
tersendat juga dapat menjadi penyebab masalah ini sehingga dapat pula
dilakukan perawatan yang sama
Perawatan Prediktif adalah termasuk pekerjaan yang dikerjakan setelah
melalui perencanaan dengan baik berdasar kondisi mesin dan tidak semata-mata
karena telah dijadwalkan ( planned but not scheduled ), dan dari sisi aktifitas
perbaikan maka pm konservatif adalah aktifitas yang di eksekusi karena telah
dischedulkan (planned and scheduled). maintenance yang baik tentu akan menurunkan
jumlah emergency shutdown untuk repair dengan cara menaikkan repair pm dan
repair pdm yang berarti kedua jenis aktifitas itu telah direncanakan. Inti dari PdM
adalah pemantauan kondisi mesin (Condition Monitoring), hal ini bisa berupa
pemantauan getaran mesin, pemantauan kondisi oli, pemantauan bahan bakar,
dll. dalam kondisi normal, aktifitas pemantauan kondisi ini dapat dijadwalkan secara
rutin seperti halnya kegiatan preventive maintenance (PM) rutin lainnya. Hal ini yang
membuat kadang-kadang Predictive Maintenance (PdM) ini diletakkan di
dalam Preventive Maintenance (PM). Penyediaan spare part (dongkrak serta cadangan
ban) juga dapat dilakukan pada perawatan ini pada mobil
2. (ambil dari contoh planning scheduling pabrik-pabrik yang dipresentasikan)
3. Maintainabilitas adalah kemampuan suatu komponen yang rusak untuk dirawat/diperbaiki
agar kembali seperti keadaan semula dan dalam periode tertentu sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan.
Aspek Sistem dan Ukuran Maintainabilitas
• Mean Time Between Maintenance (MTBM) yang meliputi preventive dan corrective
maintenance termasuk MTBF
• Mean Time Between Replacement (MTBR) (dikembangkan pada tingkat kebutuhan
spare part)
• Maintenance Downtime (MDT), total waktu sistem tidak bekerja termasuk mean
active maintenance time, logistic delay time (LDT) dan administrative delay time
(ADT)
• Turnaround time (TAT), elemen waktu yang diperlukan untuk servis, perbaikan kecil,
dan check out
• Maintenance labor hours per system/product operating hour
• Maintenance cost per system/product operating hour
Adanya kerusakan dapat menyebabkan penurunan jumlah produksi dan menghasilkan waktu
tidak produkstif yang dapat merugakan perusahaan. Oleh karena itu, penting dalam mengetahui
maintainabilitas suatu sistem pabrik agar dapat diprediksi cadangan yang dibutuhkan, rutinitas
perawatan yang dibutuhkan, serta waktu dan pekerja yang dibutuhkan untuk meminimalisir
terjadinya kerusakan, ataupun kerugian waktu dan ekonomi
4. Reliability Centered Maintenance (RCM) didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan
untuk menentukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menjamin suatu sistem dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh pengguna. Konsep dasar dari
metode RCM ini adalah mempertahankan fungsi dari salah satu sistem, sehingga segala
upaya perawatan yang dilakukan adalah untuk menjaga agar sistem tetap berfungsi sesuai
dengan yang diharapkan. Manajemen perawatan ini tidak hanya memanfaatkan
rekomendasi vendor saja tapi juga melibatkan analisa reliability. Hasil yang diharapkan
dalam pengimplementasian RCM kedalam manajemen perawatan adalah untuk
mendapatkan suatu strategi perawatan yang optimum
Secara garis besar proses Reliability Centered Maintenance (RCM) adalah
a. Target dari pemeliharaan suatu system harus secara jelas teridentifikasi, dan data yang
dibutuhkan harus dikumpulkan.
b. Semua kemungkinan kegagalan dan efek yang ditimbulkan akibat kegagalan tersebut
harus dianalisis secara sistematis.
c. Mempertimbangkan pemeliharan yang akan dilakukan apakah preventive maintenanve
atau corrective maintenance. Pemilihan ditentukan berdasarkan perhitungan reliability,
biaya perawatan dan sebagainya
TRANSPORTASI DAN
PEMANFAATAN GAS
BUMI
SOAL UAS TRANSPORTASI DAN PEMANFAATAN GAS 2014 (1)
Hari, Tanggal : -
Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian : Open Book / Notebook
1. Jika dalam perhitungan disain pipa didapat diameter 26 inch untuk melayani
konsumen sejauh 100 km, berapa perbedaan harga pipa jika menggunakan
spesifikasi pipa API 5LK-X65 dibandingkan dengan API 5L – X 70. Jika
diketahui tekanan maksimum pipa adalah 1300 psia, faktor lokasi (L) = 0,9 dan
Derating Faktor = 0,8. Densitas dari material pipa X65 dan X70 adalah 𝜌 = 7.801
𝑡𝑜𝑛/𝑚3. Harga pipa tiba dilokasi: X65 = $1150/ton dan X70 = $1190/ton.
2. Sebuah pabrik membutuhkan gas untuk pembangkitnya sendiri sebesar 1,5 Bbtu
per day. Pembangkit ini beroperasi 24 jam dalam sehari. Karena belum ada pipa
distribusi gas yang berada di dekat lokasi pabrik, maka ada perusahaan
menyanggupi akan mensuplai gas dalam bentuk CNG trucking. Kapasitas
penyimpanan per trailer (CNG Skid) sebesar 0,5 MMSCF. Jarak antara sumber
gas kepabrik sejauh 30 km, dengan kecepatan truk rata-rata 40 km/jam.Waktu
yang dibutuhkan untuk loading gas ke tabung adalah 2 jam. Proses pelepasan dan
pemasangan truk dengan trailer kurang lebih masing-masing 1 jam. Sementara
ketahanan pasokan gas di pabrik selama 2 hari (jika pasokan tidak datang,
pembangkit masih bisa bertahan sampai dua hari). Asumsi loading factor adalah
100%.
a. Buatlah skema dalam bentuk blok diagram untuk fasilitas CNG yang
dibutuhkan agar dapat memenuhi kebutuhan pembangkit dan sebutkan
unit/peralatan apa saja yang diperlukan.
b. Berapa banyak truk (penarik) dan Trailer (yang ditarik) yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut?
c. Jika investasi untuk truk (penarik)sebesar USD 110.000 dan Trailer(CND
Skid) sebesar USD 130.000, berapa harga gas yang sebaiknya diberikan ke
pabrik tersebut agar biasa investasi kembali dalam 4 tahun ?(asumsi hasga
gas beli dari sumbernya adalah US 6 per MMBtu)
SOAL UAS TRANSPORTASI DAN PEMANFAATAN GAS 2014 (2)
Hari, Tanggal : -
Waktu : 120 Menit
Sifat Ujian : Open Book / Notebook
1. Jika dalam perhitungan desain pipa didapat diameter 26 inch untuk melayani
konsumen sejauh 100 km, berapa perbedaan harga pipa jika menggunakan
spesifikasi pipa API 5L-X65 dibandingkan dengan API 5L-X70. Jika diketahui
tekana maksimum pipa adalah 1300 psia, faktor lokasi (L) = 0.9 dan Derating
Faktor = 0.8. Densitas dari material pipa X65 dan X70 adalah ρ = 7.8 ton/m3 .
Harga pipa tiba di lokasi: X65 = $1150/ton dan X70 = $1190/ton.
2. Gambarkan dan jelaskan secara skematik salah satu LNG suplai chain skala kecil
atau menengah. Jika diterapkan di Indonesia, jelaskan tahapan kritis yang perlu
dilalui untuk rantai suplai yang anda buat.
3. Sebuah pabrik membutuhkan gas untuk pembangkitnya sendiri sebesar 1.5 BBtu
per day. Pembangkit ini beroperasi 24 jam sehari. Karena belum ada pipa
distribusi gas yang berasa di dekat lokasi pabrik, maka ada perusahaan
menyanggupi akan mensuplai gas dalam bentuk CNG trucking. Kapasitas
penyimpanan per trailer (CNG Skid) sebesar 0.5 MMSCF. Jarak anatara sumber
gas ke pabrik sejauh 30 km, dengan kecepatan truk rata-rata 40 km/jam. Waktu
yang ibutuhkan untuk loading gas ke tabung adalah 2 jam. Proses pelepasan dan
pemasangan truk dengan trailer kurang lebih masing-masing 1 jam. Sementara
ketahanan pasokan gas di pabrik selama 2 hari (jika pasokan tidak datang,
pembangkit masih bisa bertahan sampai dua hari) . Asumsi loading factor adalah
100%.
a. Buatlah skema dalam bentuk blok diagram untuk fasilitas CNG yang
dibutuhkan agar dapat memenuhi kebutuhan pembangkit dan sebutkan
unit/peralatan apa saja yang diperlukan.
b. Berapa banyak truk (penarik) dan trailer (yang ditarik) yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan tersebut?
c. Jika investasi untuk truk (penarik) sebesar USD 110.000 dan trailer (CNG
Skid) sebesar USD 130.000, berapa harga gas minimal yang sebaiknya
diberikan ke pabrik tersebut agar biaya investasi kembali dalam 4 tahun?
Asumsi : harga gas beli dari sumbernya adalah USD 6 per MMBtu, nilai
kalor gas 1000 Btu/scf.
SOAL UAS TRANSPORTASI DAN PEMANFAATAN GAS 2015

Waktu : 90 Menit
Sifat Ujian :-
Dosen :-
1. Pada studi kasus pembangkit listrik yang membandingkan pemakaian bahan bakar
batu bara dan gas alam yang diberikan di slide kuliah, mengapa pada daerah
superheater perpindahan panas konveksi kasus bahan bahan gas alam lebih tinggi
disbanding kasusu bahan bakar batubara? Berikan analisa perpindahan panasnya.
2. Pada sistem no. 1 di atas, perpindahan panas radiasi di furnace merupakan porsi
paling besar pada perpindahan panas secara keseluruhan. Mengapa demikian?
Diketahui, panas laten air = 2200kJ/kg, Cpuap air = 1,8 kJ/(kg.oC).
3. Di industri gelas, nyala api yang dipakai umumnya menggunakan oksi dan berupa
oksigen mendekati murni untuk pelelehan gelas. Nyala api tidak disentuhkan ke
gelas karena partikel hasil pembakaran tidak boleh mengotori gelas. 3a. Tipe
nyala api apa yang sesuai dan mengapa demikian? 3b. mengapa digunakan
oksigen sebagai pengganti udara?
4. Water gas shift reaction untuk mengkoreksi rasio mol syngas umumnya
melibatkan dua reaktor, temperatur rendah (250-300oC) dan tinggi (400-500oC),
masing-masing untuk memenuhi aspek termodinamika dan kinetika reaksi.
Berikan penjelasan
hubungan temperature
dengan
masing-masing
aspek tersebut (4a dan
4b).
5. 5a. Mengapa profil temperatur partikel batubara (ukuran 6-10 mm) pada fluidised
bed coal gasifier terlihat seperti di atas? 5b. Dimana letak devolatilisation zone
dan reduction zone pada gasifier ini dan mengapa demikian?
6. Jika kira menginginkan produk gas sintesis suatu unit gasifikasi mempunyai rasio
mol H2/CO yang mendekati 2, pasokan panas ke unit gasifikasi sebaiknya
dilakukan secara allothermic atau autothermic? Jelaskan mengapa demikian?
7. Kondisi reaksi steam reforming berkisar 850-940oC, 3 MPa. Berikan analisa
termodinamika mengapa reaksi dilakukan pada temperature tersebut jika reaksi
mencapai kesetimabangan tanpa menganggap reaksi samping? Tekanan tinggi
dimaksudkan untuk mengurangi volume raktor.
PENGOLAHAN LIMBAH
PROSES
SOAL UAS PENGOLAHAN LIMBAH PROSES 2015
Hari, Tanggal : Jumat, 10 Desember 2015

Waktu : 75 Menit
Dosen : Prof. Dr. Ir. Roekmijati W. S., M.Si.
Dr. Ir. Eva Fathul Karamah, M.T.
Petunjuk: Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan SINGKAT, PADAT, dan

JELAS.
Perairan di laut di suatu wilayah di sebuah Negara mengalami pencemaran oleh minyak
bumi.
1. Jelaskan beberapa alternative metode penanggulangan pencemaran ini! (10)

2. Faktor-faktor apa yang harus diperhatikan dalam menentukan metode yang tepat
untuk penanggulangan pencemaran ini. (10)
3. Jika diputuskan untuk menggunakan metode AOPs untuk menangani pencemaan
ini, perkirakanlah hal-hal yang menjadi pertimbangan sehingg ametode ini dipilih.
(10)
4. Dari berbagai jenis metode AOPs, metode apa yang menurut Anda paling cocok
untuk kasus di atas dan sebutkan alasannya. (10).
Beberapa sumber menyatakan bahwa luas area air tanah di DKI Jakarta telah tercemar
bakteri E.coli mencapai angka 65%-93% (www.tempointeraktif.com).
5. Bagaimana menurut Anda informasi di atas jika benar adanya. Bagaimana

pengaruhnya terhadap kehidupan masyarakat di area yang tercemar tersebut? (10)
6. Upaya apa yang harus dilakukan agar kebutuhan terhadap air bersih di wilayah
yang tercemar tetap terpenuhi? (10)
‘Go Green’ saat ini sudah menjadi gaya hidup.
7. Bagaimana cara mengukur seberapa “hijau” suatu produk atau suatu aktivitas? (5)
8. Bagaimana kaitan antara “Go Green” dengan Life Cycle Assesment (LCA)? (5)
9. Apa yang mendasari penerapan LCA? (10)
10. Buatlah LCA singkat untuk membandingkan 2 produk berikut. (a) susu segar
dalam kemasan (UHT) dan (b) susu bubuk. (20).

Diktat Bank Soal 2018

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Diktat Bank Soal 2018

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

I. Teknik Reaksi Kimia 02

a. Soal UAS Teknik Reaksi Kimia 02 2014 .......................................................... 8

b. Soal UAS Teknik Reaksi Kimia 02 2015 .......................................................... 11

II. Pengendalian Proses

a. Soal UAS Pengendalian Proses 2007................................................................. 14

b. Soal UAS Pengendalian Proses 2009................................................................. 16

c. Soal UAS Pengendalian Proses 2013 ................................................................ 18

d. Soal UAS Pengendalian Proses 2015 (1) ............................................................20

III. Perancangan Alat Proses

a. Soal UAS Perancangan Alat Proses ................................................................... 23

b. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2009 .......................................................... 26

c. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2012 .......................................................... 28

d. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2013 .......................................................... 32

e. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2014 (1) .................................................... 34

f. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2014 (2) ................................................... 37

g. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2014 (3) .................................................... 38

h. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2015 (1) .................................................... 40

i. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2015 (2) .................................................... 41

j. Soal UAS Perancangan Alat Proses 2016 .......................................................... 45

IV. Rekayasa Bioreaktor

a. Soal UAS Rekayasa Bioreaktor 2012 ................................................................ 48

a. Soal UAS Simulasi Bioproses (1) ...................................................................... 50

2|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

a. Soal UAS Biomaterial ........................................................................................ 53

b. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2011 ..................................... 56

c. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2012 ..................................... 58

d. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2013 ..................................... 60

e. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2014 .................................... 63

f. Soal UAS Eksplorasi dan Produksi Hidrokarbon 2016 .................................... 65

g. Soal UAS K3LL ................................................................................................. 69

h. Soal UAS Pemanfaatan Gas 2012 ...................................................................... 71

i. Soal UAS Pencegahan Pencemaran 2009 .......................................................... 74

j. Soal UAS Pengolahan Minyak Bumi 2007........................................................ 77

k. Soal UAS Teknologi Polimer 2011 ................................................................... 79

l. Soal UAS Teknologi Polimer 2013 ................................................................... 81

m. Soal UAS Utilitas dan Pemeliharaan Pabrik ...................................................... 85

n. Jawaban UAS Utilitas dan Pemeliharaan Pabrik ............................................... 86

o. Soal UAS Transportasi dan Pemanfaatan Gas 2014 (1) .................................... 91

p. Soal UAS Transportasi dan Pemanfaatan Gas 2014 (2) .................................... 92

q. Soal UAS Transportasi dan Pemanfaatan Gas 2015 .......................................... 94

r. Soal UAS Pengolahan Limbah Proses ............................................................... 97

3|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

Diktat ini dijawab oleh mahasiswa.

Pemikiran dosen mungkin berbeda.

Untuk penggunaan diktat yang efektif,

berkonsultasilah dengan asisten dosen.

JANGAN MENJADIKAN DIKTAT INI

4|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

“Don’t study hard. Study smart.” – Any Lucas

5|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

6|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

7|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

Hari, Tanggal : Senin, 9 Juni 2014

1. Dalam berbagai aplikasinya di Industri, jenis reaktor multifasa sangat banyak

b. Gambarkan reaktor dan berbagai profil kelengkapan didalamnya serta

8|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

Tahapan analisis reaktor non-ideal adalah menggunakan data RTD(Residence

9|BANK SOAL UAS 2018 TEKKIM BIOP

Hari, Tanggal : Senin, 1 Juni 2015

2. Instalasi fasilitas industry Amonia/Pupu Urea merupakan salah satu industry

Hari, Tanggal : 5 Juni 2007

Gambar 1 menunjukkan sistem pengendalian suhu pada dua reaktor CSTR.

1. Gambarkan diagram blok sistemnya

b. Cv, max = 2GPM (sp gr/DP)^0.5

c. Cv, max = 2GPM (sp gr^0.5/DP)^0.5

d. Cv, max = 2GPM (sp gr/DP^0.5)^0.5