Anda di halaman 1dari 10

STATISTIKA

A. Pengertian Dasar Statistika


Pengertian statistik dan statistika

 Statistik adalah kumpulan fakta berbentuk angka yang disusun dalam daftar atau
tabel, yang menggambarkan suatu persoalan
 Statistika adalah cabang dari matematika yang mempelajari cara pengumpulan,
penyajian, penganalisaan, dan penarikan kesimpulan dari data.
Statistika secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua metode yaitu:
a. Statistika deskriptif (deduktif) adalah metode statistika yang menggambarkan
statistik, disini berupa kegiatan pengumpulan data, pengolahan data, dan
penyajian data dalam bentuk tabel, grafik atau diagram.
b. Statistika inferensial (induktif) adalah bagian dari statistika yang berhubungan
dengan penarikan kesimpulan mengenai populasi.

Contoh 1
Carilah contoh penggunaan statistik dalam kehidupan sehari-hari!
Penyelesaian
statistik kependudukan, statistik pariwisata, statistik kesehatan dan sebagainya

Pengertian populasi dan sampel

 Populasi adalah semua objek (orang atau benda) yang akan diteliti (semesta
pembicaraan).
 Sampel adalah bagian dari populasi yang akan dijadikan objek penelitian yang
bersifar representatif (mewakili populasi)

Contoh 2

1. Seseorang akan membeli sekarung beras. Untuk mengetahui apakah beras yang
akan dibelinya berkualitas bagus atau tidak, maka orang tersebut cukup dengan
meneliti segenggam beras yang diambil dari sekarung beras tersebut.
2. Seorang kepala kelurahan ingin mengetahui seberapa pendapatan pendapatan
rata-rata warganya. Karena waktu dan biaya, ia hanya mengambil dua RW saja
untuk didata jumlah pendapatannya.
Penyelesaian
1. Populasinya adalah sekarung beras dan
Sampelnya adalah segenggam beras

1
2. Populasinya adalah Penduduk kelurahan dan
Sampelnya adalah dua RW dari kelurahan tersebut
Macam-macam data
Datum adalah informasi tentang suatu masalah atau keadaan.
Data adalah sekumpulan informasi yang dapat menggambarkan suatu keadaan.
Berarti data adalah kumpulan dari datum-datum atau dapat dikatakan bahwa data
adalah bentuk jamak dari datum.

Data dapat dkelompokkan dengan berbagai cara, diantaranya adalah :

a. Data kuantitatif dan data kualitatif


 Data kuantitatif adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur atau
menghitung yang hasilnya selalu berupa bilangan
 Data kualitatif adalah data yang menyatakan keadaan atau karakteristik yang
dimiliki oleh objek yang diteliti yang hasilnya tidak dapat dinyatakan dalam
bentuk bilangan.
b. Data tunggal dan data kelompok
 Data tunggal adalah data yang belum diklasifikasikan menurut tingkatan atau
kelompok tertentu.
 Data kelompok adalah data yang sudah diklasifikasikan atau dikelompokkan
menurut rentang nilai tertentu.
c. Data diskret dan data kontinu
 Data diskret (data tercacah) adalah data yang diperoleh dari hasil
menghitung.
 Data kontinu adalah data yang diperoleh dari hasil mengukur

Syarat data yang baik


 Objektif yaitu data harus dapat memberikan gambaran tentang keadaan yang
sebenarnya
 Terpercaya (beliefable) yaitu data diperoleh dari sumber yang tepat atau dapat
dipercaya
 Representatif yaitu data yang diambil secara sampel harus bisa mewakili semua
data yang merupakan populasinya
 Relevan yaitu data yang diperoleh harus benar-benar sesuai dan berhubungan
dengan obyek atau permasalahan yang diteliti
 Terkini (up to date) yaitu data yang diperoleh merupakan data yang terbaru
(terkini) dan bukan merupakan data usang yang sudah tidak sesuai lagi.

2
Contoh 3

1. Tentukanlah datum dan data dari 7,5,6,8,9,6


2. Berikanlah contoh dari data kuantitatif dan data kualitatif
3. Berikanlah contoh dari data tunggal dan data kelompok
4. Berikanlah contoh dari diskret dan data kontinu
Penyelesaian
1.
7 5 6 8 9 6

datum datum datum datum datum datum

Data

2. a. Data kuatitatif : Data nilai ulangan matematika siswa dan data tinggi badan
seluruh anggota keluarga
a. Data kuanlitatif : Data olahraga favourit siswa program akuntansi, data kualitas
hasil pertanian
3. a. Data tunggal: 8, 5, 7, 7, 9, 4, 8, 9, 7, 6
b. Data kelompok : data data tinggi badan 30 orang siswa SMK sebagai berikut :
151 – 155 ada 5 orang
156 – 160 ada 12 orang
161 – 165 ada 7 orang
4. a. Data diskrit : data jumlah gaji 5 orang pegawai dalam seminggu
b. Data tinggi badan siswa di kelas

3
B. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
Pengertian Tabel
Tabel adalah penyajian data dalam bentuk kumpulan angka yang disusun menurut
kategori tertentu dalam suatu daftar.

Jenis-Jenis Tabel

Didasarkan atas pengaturan datanya, tabel dapat dibedakan atas beberapa jenis
yaitu : tabel frekuensi, tabel klasifikasi, tabel kontingensi dan tabel korelasi.

a. Tabel Frekuensi
Tabel frekuensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat banyaknya kejadian
atau frekuensi dari suatu kejadian.
Contoh :
HASIL ULANGAN
Nilai Jumlah Siswa
45 – 49 3
50 - 54 5
55 – 59 6
60 – 64 8
65 – 69 12
70 – 74 15
75 – 79 10
80 – 84 7
85 - 89 4
Jumlah 70

b. Tabel klasifikasi
Tabel klasifikasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat pengelompokkan
data. Tabel klasifikasi dapat berupa tabel klasifikasi tunggal atau ganda.
c. Tabel kontingensi
Tabel kontingensi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat data sesuai
dengan rinciannya. Apabila bagian baris tabel berisikan m baris dan bagian kolom
tabel berisikan n kolom, maka didapatkan tabel kontingensi berukuran m x n.

d. Tabel korelasi
Tabel korelasi adalah tabel yang menunjukkan atau memuat adanya korelasi
(hubungan) antara data yang disajikan.

4
Frekuensi Kumulatif dan Frekuensi Relatif
 Frekuensi kumulatif
Distribusi frekuensi kumulatif adalah sebuah distribusi yang menyatakan
frekuensi total yang ada di bawah batas bawah tau frekuensi total yang ada di
atas batas bawah suatu kelas.
Distribusi kumulatif yang ada di bawah batas bawah disebut frekuensi kumulatif
kurang dari dan yang ada di atas atau sama dengan batas bawah disebut
frekuensi kumulatif lebih dari atau sama dengan.
Contoh
Diberikan distribusi frekuensi sebagai berikut :

Kelas Frekuensi
52 – 58 2
59 – 65 15
66 – 72 12
73 – 79 28
80 – 86 10
87 – 93 8
94 – 100 5
Jumlah 80

Buatlah frekuensi kumulatif kurang dari dan frekuensi kumulatif lebih dari atau sama
dengan !
Penyelesaian
1. Frekuensi kumulatif ”kurang dari”
Kelas Frekuensi kumulatif
< 52 0
< 59 2
< 66 17
< 73 29
< 80 57
< 87 67
< 94 75
< 101 80

2. Frekuensi kumulatif lebih dari atau sama dengan


Kelas Frekuensi kumulatif
≥ 52 80
≥ 59 78
≥ 66 63
≥ 73 51
≥ 80 23
≥ 87 13
≥ 94 5
≥101 0

5
 Frekuensi Relatif
Frekuensi relatif adalah perbandingan antara frekuensi masing-masing kelas
dengan jumlah frekuensi seluruhnya yang dinyatakan dalam persen.
Tentukanlah frekuensi relatif dari data berikut ini !
Kelas Frekuensi
52 – 58 2
59 – 65 15
66 – 72 12
73 – 79 28
80 – 86 10
87 – 93 8
94 – 100 5
Jumlah 80
Penyelesaian
Kelas Frekuensi Frekuensi Relatif (%)
52 – 58 2 2/80 x 100% = 2,5 %
59 – 65 15 15/80 x 100% = 18,75 %
66 – 72 12 12/80 x 100% = 15 %
73 – 79 28 28/80 x 100% = 35 %
80 – 86 10 10/80 x 100% = 12,5 %
87 – 93 8 8/80 x 100% = 10 %
94 – 100 5 5/80 x 100% = 6,25 %
Jumlah 80

Data dalam bentuk Diagram dan Grafik


Maksud dan tujuan menyajikan data statistik dalam bentuk diagram maupun
grafik adalah agar mudah memberikan informasi secara visual. Penyajian data dalam
bentuk diagram atau grafik sangat efektif untuk menyebarkan informasi baik melalui
surat kabar, majalah maupun laporan-laporan statistik.
1. Diagram Batang Daun
Diagram batang daun terdiri atas dua bagian yaitu bagian batang dan bagian daun.
Bagian batang pada umumnya memuat satu angka dan bagian daun memuat satu
angka atau lebih. Misalnya 56 dapat dipisah menjadi 5 bagian batang dan 6 bagian
daun.
2. Diagram Lingkaran
Penyajian data statistik yang dinyatakan dalam persen atau derajat dapat
menggunakan diagram lingkaran. Diagram lingkaran sangat berguna untuk
menunjukkan dan membandingkan proporsi dari data. Namun, diagram lingkaran
tidak dapat menunjukkan frekuensi data.
Contoh
Berikut adalah data pekerjaan orang tua SMK X tahun 1996.

6
No Jenis Pekerjaan Frekuensi
1 Wiraswasta 200
2 Pegawai Negeri 100
3 Petani 70
4 ABRI 30
Jumlah 400

Buatkanlah diagram lingkaran berdasarkan data di atas !

Penyelesaian
Data di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram lingkaran yaitu :
200
 Wiraswasta = 400
𝑥 100 % = 50 %

Digambar dengan sudut pusat


50
𝑥 3600 = 1800
100
100
 Pegawai Negeri = 400
𝑥 100 % = 25 %

Digambar dengan sudut pusat :


25
𝑥 3600 = 900
100
70
 Petani = 𝑥 100 % = 17,5 %
100

Digambar dengan sudut pusat :


17,5
𝑥 3600 = 630
100
30
 ABRI = 400
𝑥 100% = 7,5 %

Digambar dengan sudut pusat :


7,5
𝑥 3600 = 270
100

Diagram lingkaran dapat digambarkan dengan gambar berikut ini :

Wiraswasta

50 %

ABRI

7,5 %

Petani PNS

17,5 % 25 %
7
3. Histogram dan Poligon frekuensi
Histogram dibangun oleh persegi panjang dengan lebar sama yang saling
berimpit.
Contoh 15
Berat Badan siswa (dalam kg)
Berat Frekuensi
40 -44 4
45 – 49 6
50 – 54 10
55 – 59 20
60 – 64 7
65 – 69 3
Jumlah 50

Berdasarkan data di atas , Buatlah histogram dan poligon frekuensinya !

Penyelesaian
Data di atas dapat digambarkan dalam bentuk Histogram dan Poligon yaitu

f 20
r
e 15
k
u 10
e
n 5
s
i 0
42 47 52 57 62 67
Berat (kg)

4. Ogive (Kurva Frekuensi Kumulatif)


Jika garis diagram poligon frekuensi kumulatif dijadikan kurva mulus maka
kurva tersebut disebut ogif. Ada 2 macam ogif yaitu :
 Ogif positif, yang diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif kurang dari
 Ogif negatif, yang diperoleh dari poligon frekuensi kumulatif lebih dari
Frekuensi kumulatif kurang dari (fkk) dari menyatakan jumlah frekuensi semua
nilai data yang kurang dari atau sama dengan nilai pada tiap kelas.
Frekuensi kumulatif lebih dari (fkl) menyatakan jumlah frekuensi semua nilai
data yang lebih dari atau sama dengan nilai tiap kelas.

8
Contoh 16
Buatkanlah ogive dari data Ulangan harian matematika kls III PKA berikut ini :
Nilai Ulangan Frekuensi (fi)
55 – 59 7
60 – 64 12
65 - 69 23
70 – 74 21
75 – 79 18
80 – 84 10
85 – 89 8
90 – 94 1
Total 100

Penyelesaian
Nilai Frekuensi Frekuensi Kumulatif Frekuensi kumulatif
ulangan (fi) kurang dari lebih dari
55 – 59 7 ≤ 59,5 7 ≥ 54,5 100
60 – 64 12 ≤ 64,5 19 ≥ 59,5 93
65 - 69 23 ≤ 69,5 42 ≥ 64,5 81
70 – 74 21 ≤ 74,5 63 ≥ 69,5 58
75 – 79 18 ≤ 79,5 81 ≥ 74,5 37
80 – 84 10 ≤ 84,5 91 ≥ 79,5 19
85 – 89 8 ≤ 89,5 99 ≥ 84,5 9
90 – 94 1 ≤ 94,5 100 ≥ 89,5 1
Total 100

9
10

Anda mungkin juga menyukai