Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan
negara NKRI sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang
DasarRepublik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara
yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme serta mampu menjalankan
peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
(UU nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN:Pertimbangan).
Calon Pegawai Negeri Sipil atau dikenal dengan ASN adalah orang
yang nantinya akan menjadi Pelayan masyarakat. Karena itulah ASN dituntut
harus mampu memahami dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA
yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan Anti Korupsi.
Untuk mewujudkan ASN yang memahami, mengerti, dan mengamalkan
nilai dasar ANEKA maka semua CPNS Penerimaan Tahun 2013 dituntut untuk
mengikuti Diklat Prajabatan. Hal ini juga tertuang dalam Perka LAN No. 38
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyelenggaraan pendidikan dan Pelatihan
Pajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II yang menjelaskan bahwa
ASN harus mengikuti diklat selama 24 hari kerja dengan 13 hari kerja on
campus dan 11 hari kerja off campus.
Dari Pola Diklat ini diharapkan nantinya seorang ASN dapat
merasakannya dengan langsung bagaimana menjadi ASN yang menunjung
nilai-nilai komiten, dan integritas. Sehinnga nantinya ASN ini dapat memiliki
daya saing tinggi dan hebat kedepannya dengan tetap menjaga tanggung
jawab, komitmen dan tugasnya.

1
Berdasarkan pertimbangan diatas, peserta diklat prajabatan CPNS
Golongan II Gelombang III Angkatan 4 dan 5 Tahun 2016 ditugaskan untuk
merancang aktualisasi nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Kerja, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) yang akan dilaksanakan di tempat
kerja masing-masing dimana penyusun akan mengaktualisasikan di Dinas
kelautan dan perikanan kabupaten Batu Bara Bidang pemberdayaan
masyarakat pesisir sebagai bentuk penerapan ilmu yang sudah didapat selama
mengikuti diklat prajabatan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Jalan.
Ngalengko Nomor 1 Medan Provinsi Sumatera Utara.

B. Tujuan Rancangan Aktualisasi


Tujuan penyusunan Rancangan aktualisasi nilai dasar ASN di Dinas
kelautan dan perikanan kabupaten Batu-Bara bidang pemberdayaan masyarakat
pesisir adalah untuk menanamkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
ANEKA (Akuntabilitas,Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi) di tempat kerja.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penerapan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi ini adalah di wilayah kerja
Dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Batu Bara.

2
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. Dasar Pembentukan dan Ketentuan Umum


Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999
Tentang Kehutanan, yang dimaksud dengan Kehutanan adalah sistem pengurusan
yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan dan hasil hutan yang
diselenggarakan secara terpadu.

Penyelenggaraan kehutanan berasaskan manfaat dan lestari, kerakyatan,


keadilan, kebersamaan, keterbukaan serta keterpaduan dan mempunyai tujuan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat yangberkeadilan dan berkelanjutan.

Dinas Kehutanan adalah perangkat daerah provinsi yang mempunyai tugas


membantu Gubernur melaksanakan urusan PemerintahanDaerah/Kewenangan
Provinsi. dibidang Inventarisasi dan PenatagunaanHutan, Pengusahaan Hutan,
Rehabilitasi Hutan dan Lahan, PerlindunganHutan serta tugas-tugas pembantuan
lainnya.

Dinas memiliki ketentuan umum berdasarkan peraturan bupati yaitu :

1. Dinas Kelautan dan Perikanan adalah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Batu Bara;
2. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batu Bara;
3. Sekretariat, Bidang, Sub Bagian dan Seksi adalah Sekretariat, Bidang, Sub Bagian
dan Seksi dilingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batu Bara;
4. Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Kepala
Sekretariat, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi dilingkungan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batu Bara;
5. Unit PelaksanaTeknis adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Batu Bara;
6. Kelompok Jabatan Fungsional adalah Susunan Jabatan Fungsional yang terdiri
dari Tenaga-tenaga yang memiliki keahlian dan / atau keterampilan tertentu.

3
B. Visi dan Misi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batu Bara
a. Visi
“ Terwujudnya pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut yang optimal,
berwawasan lingkungan dan berkesinambungan untuk masyarakat Batu Bara
sejahtera Berjaya”
b. Misi
1. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya pesisir dan kelautan
2. Meningkatkan peran serta masyarakat (partisipasi aktif) dalam pengelolaan
sumberdaya pesisir dan laut
3. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan sikap masyarakat pesisir untuk
kesejahteraannya
4. Memelihara dan menjaga kualitas lingkungan wilayah pesisir dan laut secara
terpadu dan terkendali

C. Tugas Pokok Dan Fungsi (Tupoksi)

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan


kewenangan otonomi daerah di bidang Kelautan dan Perikanan dalam rangka
pelaksanaan tugas desentralisasi.
2. Sekretaris
a. Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan teknis dan
administrasi kepada seluruh satuan organisasi dalam lingkungan Dinas
Kelautan dan Perikanan, yang meliputi urusan umum, urusan keuangan, urusan
kepegawaian serta urusan perencanaan program.
b. Sekretariat terdiri dari :
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Program

4
3. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
a. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir mempunyai tugas menyelenggarakan
sebagian tugas Dinas Kelautan dan Perikanan di Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir yang meliputi Perikanan Tangkap, Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan serta Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.
b. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir terdiri dari :
a) Seksi Bina Lembaga Kemasyarakatan
Seksi Bina Lembaga Kemasyarakatan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dibidang Bina
Lembaga Kemasyarakatan.
b) Seksi Bina Usaha Pengolahan hasil
Seksi Bina Usaha Pengolahan Hasil mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir yang menyangkut
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan.
Adapun penjelasan lebih jelas tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) seksi
pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, yaitu sebagai berikut:
1. Seksi Bina Usaha Pengolahan Hasil dipimpin oleh seorang Kepala.
2. Seksi Bina Usaha Pengolahan Hasil mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas Bidang Pemberdayaan Masyarakat Pesisir yang menyangkut Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan.
3. Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) Pasal ini adalah :
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Usaha Pengolahan Hasil yang
menyangkut Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan dengan berpedoman
kepada tugas pokok dan fungsi serta data dan program kerja Dinas Kelautan
dan Perikanan serta ketentuan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. Membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang
berlaku dan memberi arahan sesuai dengan bidang tugas dan permasalahannya;
c. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan staf di lingkungan Seksi Bina Usaha
Pengolahan Hasil untuk mengetahui permasalahan agar tidak terjadi
penyimpangan;

5
d. Menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis Pengolahan Hasil Perikanan serta Pemasaran Hasil Perikanan;
e. Meneliti, mengkonsep, memproses dan memaraf persuratan yang berkaitan
dengan Bina Usaha Pengolahan Hasil;
f. Melakukan pembinaan terhadap para Pengolahan Tradisional, UPI (Pengolahan
Modern) dan Pengumpulan Ikan dalam rangka pengembangan Pengolahan dan
Pemasaran Hasil;
g. Mengevaluasi program dan kegiatan Bina Usaha Pengolahan Hasil;
h. Mengumpulkan dan mengolah data yang berkaitan dengan Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan serta, informasi penerapan teknologi pasca panen;
i. Merekomendasi teknologi pasca panen yang digunakan oleh masyarakat;
j. Memfasilitasi tersedianya sertifikasi mutu hasil pengolahan perikanan;
k. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan
kegiatan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan serta menyiapkan bahan
pemecahannya;
l. Menilai prestasi kerja bawahan di lingkungan Seksi Bina Usaha Pengolahan
Hasil yang dicapai sebagai bahan peningkatan karir pegawai;
m. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas Bina Usaha Pengolahan Hasil;
n. Menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan Seksi Bina Usaha Pengolahan
Hasil sebagai pertanggungjawaban dan penilaian atasan;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugas dan
permasalahannya..
c) Seksi Bina Usaha Penangkapan Ikan
Seksi Bina Usaha Penangkapan ikan
mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Bidang Pemberdayaan
Masyarakat Pesisir yang menyangkut kegiatan Perikanan Tangkap.

6
D. Struktur Organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batu Bara
Struktur organisasi Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batu Bara
menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang memungkinkan tercapainya
koordinasi dan pengintegrasian segenap kegiatan organisasi baik kearah vertikal
maupun ke arah horizontal. Adapun bagan struktur organisasi Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Batu Bara sebagai berikut:

7
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
KABUPATEN BATU BARA

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

SUB.BAG SUB.BAG SUB.BAG


KEUANGAN
UMUM PROGRAM

STAF STAF STAF

BIDANG PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT PESISIR BIDANG PENGAWASAN BIDANG BUDIDAYA
SEKSI BINA SEKSI BINA SEKSI BINA SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SUMBER
USAHA USAHA LEMBAGA PENGAWASAN PENGAWASAN PENGAWASAN BUDIDAYA BUDIDAYA DAYA
PENANGKAPAN PENGOLAHAN KEMASYARAKA TEKNOLOGI USAHA SUMBER DAYA PERIKANAN PERIKANAN KELAUTAN DAN
IKAN HASIL TAN LAUT DARAT PERIKANAN

STAF STAF STAF STAF STAF STAF STAF STAF STAF

8
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Landasan Teori Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN

Dalam menjalankan tugas dan profesinya, ASN harus memiliki nilai-nilai


dasar yang menjadi landasannya dalam melayani. Adapun nilai-nilai dasar yang
dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi.

1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS
adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Yaitu:
- Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik
kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor,
kelompok, dan pribadi
- Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis
- Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik
- Menunjukkan sikap dan prilaku yang konsisten dan dapat diandalkan
sebagai penyelenggara pemerintahan

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah membahas bagaimana pembentukan karakter melalui
penanaman nilai-nilai Pancasila dalam menumbuhkan nasionalisme Aparatur
Sipil Negara (ASN) sehingga pembuat dan pelaksanaan kebijakan publik,
pelayanan publik, dan sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa beserta
analisis dampaknya

9
3. Etika Publik
Etika Publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan atau keputusan untuk mengarahkan
kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik

4. Komitmen Mutu
Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai- niai komitmen mutu antara lain
mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan pelayanan
yang menyentuh hasil, untuk menjaga dan memelihara

5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma- norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan Negara atau
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana
korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan Negara, suap- menyuap,
pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi

B. Rancangan Aktualisasi
Berikut ini merupakan rencana kegiatan aktualisasi yang akan penulis lakukan
selama pelaksanaan aktualisasi. Kegiatan-kegiatan tersebut akan dilaksanakan di
tempat penulis bekerja, yaitu di Dinas kelautan dan perikanan Kabupaten Batu Bara
Adapun rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Memeriksa dan merekap proposal bantuan kelompok pemasaran
2. Menerima surat masuk pada seksi bina lembaga kemasyarakatan
3. Pembinaan kelompok
4. Monitoring dan evaluasi kelompok pemasaran
5. Membantu Pendistribusian kartu nelayan

10
6. Identifikasi kelompok pemasaran
7. Pendataan kelompok yang telah menerima bantuan

11
Formulir 1:
Alat Bantu Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar

Kontribusi
N Nilai-nilai Penguatan Nilai-nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi
O Dasar Organisasi
Kegiatan Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Memeriksa - Menerima - Saya akan Etika publik Dengan memeriksa Dengan melakukan
dan merekap proposal menerima dan merekap perekapan proposal dengan
proposal proposal usulan proposal bantuan cermat dan teliti maka dapat
bantuan bantuan dari maka visi meningkatkan pemanfaatan
kelompok kelompok organisasi kami sumber daya pesisir dan
pemasaran dengan ramah dapat tercapai yaitu kelautan.
dan penuh terwujudnya
Dengan pengelolahan
kesopanan. sumber daya pesisir
- Memeriksa dan - Saya akan Komitmen dan laut yang
merekapitulasi memeriksa isi mutu optimal
tujuan dari isi usulan bantuan berwawasan
permohonan yang di minta lingkungan dan

12
dengan cermat berkesinambungan
dan teliti dan untuk masyarakat
kemudian Batu Bara
merekapnya sejahtera berjaya.
sesuai dengan
permohonan
yang di ajukan.
- melaporkan ke - Saya akan Akuntabilitas
atasan melaporkan
rekapitulasi
dengan penuh
tanggung jawab
ke pada atasan
2 Menerima - Mengarsipkan - Sebelum surat di Komitmen Dengan adanya Dengan pengarsipan surat
surat masuk surat yang berikan, saya mutu penerimaan surat yang rapi dan jelas maka
pada seksi masuk pada akan mengarsip masuk maka visi dapat membantu
bina lembaga buku agenda surat ke dalam organisasi kami terwujudnya pengelolahan
kemasyaraka buku agenda yaitu Terwujudnya sumber daya pesisir dan laut
tan dengan rapi pengelolahan yang optimal
dan jelas sumber daya pesisir

13
- Mendeposisika - Saya akan Etika publik dan laut yang
n surat masuk mendisposisikan optimal,
surat masuk berwawasan
tersebut kepada lingkungan dan
yang berkesinabung
bersangkutan untuk masyarakat
dengan sopan Batu Bara sejahtera
dan Berjaya.
menjelaskannya
dengan baik

14
3. Pembinaan - Menentukan - Sebelum Dengan melakukan Dengan tidak membeda-
kelompok jadwal melakukan Komitmen pembinaan bedakan antara kelompok
pembinaan saya mutu kelomok maka yang satu dengan kelompok
akan dapat tercapainya yang lainya maka nilai
bermusyawarah misi ke tiga dari organisai untuk
terlebih dahulu organisasi kami meningkatkan pengetahuan
untuk yaitu meningkatkan dan kesejahteraan
menentukan pengetahuan masyarakat dapat tercapai.
jadwal kemampuan dan
kegiatanya dan sikap masyarakat
menyampaikan pesisir untuk
ke pada kesejahteraanya.
kelompok.
- Menyiapkan - Dengan penuh Akuntabilitas
bahan tanggung jawab
saya akan
menyiapkan
bahan- bahan
yang akan di
lengkapi untuk

15
kegiatan
pembiaan agar
pembinaan
berjalan dengan
lancar
- Menberikan - Saya akan Nasionalisme
pembinaan memberikan
pembinaan
dengan tidak
membeda-
bedakan antara
kelompok yang
satu dengan
kelompok lainya.

16
4. Monitoring - Membawa SPT - Saya akan Akuntabilitas Dengan adanya Dengan tidak membeda-
dan evaluasi dan SPPD memberikan SPT monitoring dan bedakan usaha kecil atau
kelompok dan SPPD evaluasi pada usaha besar, suku agama
pemasaran sebagai bukti setiap kelompok dan ras, maka nilai
saya akan maka dapat integritas organisasi dapat
melakukan tercapainya misi ke terwujud yaitu
monitoring dan tiga organisasi meningkatkan pengetahuan
evaluasi sesuai saya, yaitu kemampuan dan sikap
dengan meningkatkan masyarakat pesisir.
peraturan yang pengetahuan
ada. kemampuan dan
- Mengecek - Saya akan Nasionalisme sikap masyarakat
kelompok mengecek benar pesisir untuk
pengolahan ada atau kesejahteraanya.
berdasarkan tidaknya usaha
proposal yang kelompok
masuk ke dinas pengolahan
tanpa
membeda-
bedakan usaha

17
kecil atau besar,
suku, agama
dan ras
- Laporan - Saya akan Komitmen
monitorinng membuat laporan mutu
kelompok
pemasaran
sesuai dengan
yang saya
dapatkan di
lapangan

18
5. Membantu - Mencetaak - Setelah Nasionlisme Dengan memiliki Dengan tidak menerima tips
Pendistribusi kartu nelaya terregistrasi saya kartu nelayan maka dalam bentuk apapun dapat
an kartu akan mencetak misi ke satu mengoptimalkan
nelayan dan organisasi kami pemanfaatan sumber daya
mengelompokka dapat terwujud, pesisir dan kelautan.
n menurut yaitu
daerah masing- mengoptimalkan
masing dan pemanfaatan
tidak membeda- sumber daya pesisir
beda kan dan kelautan.
- Distribusi - Saya akan Anti korupsi
kartu nelayan meyerahkan
kartu nelayan ke
sekretaris desa
agar di bagikan
dan tidak
menerima tips
dalam bentuk
apapun

19
- Membuat - Saya akan Akuntabilitas
berita acara membuat berita
acara penyerahan
untuk di tanda
tangani penerima
barang dengan
penuh tanggung
jawab
- Mengarsipkan - Saya akan Komitmen
berita acara mengarsipkan mutu
berita acara
dengan rapi,
jelas dan
teratur
6. Identifikasi - Membawa - dengan sopan Etika publik Dengan Dengan sikap tidak
kelompok SPT, SPPD dan santun saya mengidentifiksi membeda-bedakan maka
pemasaran akan kelompok niai organisasi dapat
memberikan SPT pengolahan tercapai dengan baik
dan SPPD langsung ke
kepada sekretaris lapangan maka

20
desa, agar di misi nomor tiga
laporkan ke dapat terwujud
kepala desa “Meningkatkan
- Mendata - Saya akan Nasionalisme pengetahuan,
pemasaran mendata dengan kemampuan dan
hasil perikana akurat dan tidak sikap masyarakat
membeda- pesisir untuk
bedakan antara kesejahteraannya”
pemasaran yang
satu dengan yang
lainya
- Melakukan - Saya akan Anti korupsi
pembinaan dan amembimbing
membentuk dalam
kelompok pembentukkan
pemasaran kelompok
pengolahan
tanpa
dikenakan
biaya apapun

21
7. Pendataan - Mengumpulka - Saya akan Akuntabilitas Dengan adanya Dengan adanya sikap jujur
kelompok n data proposal mengumpulkan pendataan dan tidak merekayasa maka
yang telah yang sudah data dengan kelompok yang dapat meningkatkan peran
menerima menerima jujur dan tidak telah menerima masyarakat partisipasi aktif
bantuan bantuan merekayasa bantuan maka misi dalam pengelolahan sumber
- Menginput - Saya akan Komitmen nomor dua dapat daya pesisir untuk
data proposal menginput data mutu tercapai, yaitu kesejahteraanya.
nya sesuai meningkatkan
dengan peran masyarakat (
prosedur yang partisipasi aktif )
ada dalam
pengelolahan
sumber daya pesisir
untuk
kesejahteraanya`

22
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan tanggal 05 Agustus- 16
Agustus 2016. Kegiatan tersebut berupa perwujudan nilai dasar ANEKA yang
diterapkan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Tujuan dari
penerapan nilai-nilai ANEKA yaitu agar menjadi Aparatur Sipil Negara yang
berkompeten, berakhlak mulia dan menjadi pelayan masyarakat yang profesional.
Setelah pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dilakukan dengan
menerapkan nilai dasar PNS, Pegawai tidak hanya kompeten dibidangnya namun
kegiatan yang dilakukan dapat mendukung visi dan misi organisasi serta
bermanfaat juga bagi pencapaian visi dan misi Dinas kelautan dan perikanan

DAFTAR PUSTAKA

Dinas kelautan dan perikanan kabupaten Batu Bara. GambaranPelayanan SKPD.


Renstra Dinas kelautan dan perikanan 2013-2018.

23
LembagaAdministrasi Negara. 2014. Aktualisasi. ModulPendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas. ModulPendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum. Jakarta:
Lembaga Administrasi Negara
Lembaga Administrasi Negara. 2014. Nasionalisme. ModulPendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum. Jakarta:
LembagaAdministrasi Negara
LembagaAdministrasi Negara. 2014. EtikaPublik. ModulPendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum.
Jakarta: LembagaAdministrasi Negara
LembagaAdministrasi Negara. 2014. KomitmenMutu. ModulPendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum.
Jakarta: LembagaAdministrasi Negara
LembagaAdministrasi Negara. 2014. Anti Korupsi. ModulPendidikan dan
Pelatihan Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil Formasi Umum.
Jakarta: LembagaAdministrasi Negara
PresidenRepublik Indonesia.2010. PeraturanPemerintahNomor : 53 Tahun 2010
TentangDisiplinPegawaiNegeriSipil.
PresidenRepublik Indonesia.2004. PeraturanPemerintahNomor : 42 Tahun 2004
TentangPembinaanJiwaKorpsdanKodeEtikPegawaiNegeriSipil.
PresidenRepublik Indonesia.1975. PeraturanPemerintahNomor : 21 Tahun 1975
TentangSumpahdanJanjiPegawaiNegeriSipil .
PresidenRepublik Indonesia.1959. PeraturanPemerintahNomor : 11 Tahun 1959
Tentang Sumpah Jabatan Pegawai Negeri Sipil dan Anggota Angkatan Perang.
Presiden republik indonesia, peraturan pemerintah nomor 5 tahun 2014 tentang
ASN
Presiden Republik indonesia 2014, peraturan pemerintah nomor : 16 tahun 2015
pengganti perkalan tahun 2014 tentang pedoman prajabatan pedoman
diklat prajabatan pns golongan I dan II Pola baru

24
Presiden republik indonesia 2000, peraturan pemerintah nomor : 101 tahun 2000
tentang Diklat prajabatan CPNS

25

Anda mungkin juga menyukai