Anda di halaman 1dari 5

MODIF POWER OCL 150 BASS

KELUAR MENGEJUTKAN DAN


BESERTA SUARANYA(New)
Diposting oleh sharing media blog • Di: ElecTroniCa

Assalamualaikum pecinta mwb dan electronika. Dan jangan lupa catat alamat blog ini
(menginjakbumi.yu.tl)

ok langsung ke topik modif ocl 150watt.

pertama dari in ya bro.


1. Ubah C140 dengan elcho 2.2uf
2. Pindah kaki 100k ke langsung kaki tr. Tanpa c140/2.2uf
2. Tambahkan c1nf bersama r 100k.
3. Bisa juga in ditambah r10k biar bass,midle,tribel teratur.
4. Ganti elcho 47uf dideket in dan out menjadi 10uf/16-100v
5. Pastikan anda pakek TIP31/TIP32/TIP41/TIP42 Jika belum ganti dulu sebelum pasang.
6. Pasang Dua set jengkol dengan r kapur beraqir hurup J
7. Itu saja yang bisa saya bagi, kurang lebihnya q mohon ma'af.. Terimakasih..
Penjelasan dan Fungsi Komponen pada Power OCL 150 Watt

R1 (100K), berfungsi meredam hum / sinyal liar yang mungkin timbul terutama pada saat amplifier
dihidupkan tanpa rangkaian input.

C1 (100nF), sebagai kopling, menyalurkan sinyal ac (lebih dari 20Hz) dan menahan sinyal dc.

R2 (33)K, memberi bias ke basis TR1 sekaligus membuat kapasitor resonansi C2 lebih aktif. Gain bas
bisa 2 hingga 4 kali lipat (sekitar 6dB) lebih kuat dari amplifier lain.

R6 (33K), resistor gain. Semakin besar nilainya semakin besar pula penguatannya. Penguatan dan
kejernihan suara berbanding terbalik. Jika rangkaian amplifier ini harus disupply dengan tegangan
rendah, misal 12V ct 12V, maka sebaiknya R6 ini diganti dengan yang lebih kecil, misalnya dari 33K
menjadi 10-12K.

R3 (560), kebalikan dari R6

C2 (47uF), kapasitor resonansi/kapasitor gain/kapasitor feed back, hanya bekerja pada arus ac.
Menjamin R3 supaya hanya meneruskan sinyal audio (di atas 20Hz) & menahan arus dc.

TR1, TR2 (A564), Stage input yang bekerja kebalikan. TR1 penguat non-inverting, sedangkan TR2
penguat inverting. Untungnya stage ini menggunakan transistor PNP. Transistor PNP biasanya jauh
lebih linier, pemilihan komponen yang cerdas.

D1, D2, R4, R7, TR4, membentuk rangkaian regulator arus untuk mensupply stage input. Dioda ini
tidak harus high speed, yang penting kuat membentuk tegangan sekitar 1.3V, amplifier lain malah
mengganti dua dioda ini dengan satu biji led.

R4 (10K), Bias D1 & D2, Semakin kecil semakin panas, semakin panas semakin jernih. Menjamin TR1
& TR2 tidak kekurangan arus. Kejernihan suara salah satunya ditentukan dari sini. Berfungsi juga
untuk membuang muatan kapasitor power supply, penting pada saat rangkaian dimatikan dipegang
untuk diperbaiki.

R10-R11 (100), C5-C6 (47uF), membentuk rangkaian filter dengung & osilasi yang mungkin terjadi
dari kaki-kaki TR3 & TR4. Osilasi biasanya berupa sinyal ultra treble halus yang bisa membuat
heatsink/transistor power lebih panas.

D3 D4, D5, membentuk regulator tegangan bias untuk TR5 & TR6 (pengganti baterai 1,8-2,1v) yang
nilainya 3 x dioda = 1,8V - 2,1V. Pada rangkaian amplifier yang lain biasanya V bias ini di paralel
dengan kapasitor 100nF-2u2 agar lebih stabil saat terkena guncangan sinyal yang berlebihan.

R12 (100), menjaga supaya nilai tegangan bias tidak lebih dari 2V. Tegangan bias ini bernilai tetap,
berada di titik CT (kira kira -1V hingga +1V). Tegangan tetap ini terombang-ambing ke atas dan ke
bawah seperti getaran daun speaker. Sebenarnya R ini bisa dihilangkan. Amplifier model ini bisa
bekerja pada rating tegangan naik atau pun turun, tidak seperti amplifier yang menggunakan dioda
zener, rewel.

TR3 (D438), sebagai penguat sinyal tegangan (unbalanced). Menarik sinyal bias ke rel negatif supply.
Sedangkan yang menjaga/ menarik sinyal bias ke rel positif supply secara otomatis adalah R8 (2K2) &
R9 (4K7). Output antara rel positif dan rel negatif tegangannya mendekati simetris tetapi tidak sama
kekuatan arusnya, oleh sebab itu perlu rangkaian penguat arus pertama (D313) sebelum diumpan ke
transistor final. Untuk amplifier mosfet biasanya tidak perlu sepasang transistor ini (D313/B507)
karena transistor final mosfet sudah cukup aktif diberi arus gate kecil, 0.1mA.

C3, mengatasi noise & osilasi pada TR3

C4 (47u), Bootstrap, menyesuaikan getaran tegangan bias tadi, biasanya kapasitor ini bernilai 22uF
atau lebih. Jalur referensi yang dipakai bukan ground tetapi jalur speaker untuk mengimbangi
getaran tegangan bias. Menyesuaikan kekuatan getaran bass pada saat konus speaker bergerak ke
depan. Membantu kerja transistor final supaya tidak panas sebelah. Dan memompa/menampung
tenaga untuk Volt-Amp-Stage pada saat sinyal full berada dipuncak. Saya belum mengetahui nilai
yang cocok untuk ini.

TR5 (B507) & TR6 (D313), sebagai penguat arus pertama. Seringnya transistor ini diganti dengan
TIP41C/tip42C.

R13 & R14 (330), memberi supply arus ke TR5 & TR6 lewat emitornya masing-masing. Seringnya dua
resistor ini hitam terbakar karena ketidaksesuaian antara getaran yang dikeluarkan kit amplifier
dengan respon loudspeaker. Transistor final tidak mampu mempertahankan tegangan yang
diberikan transistor driver, beban/speaker dianggap terlalu berat buat transistor power. Sebaiknya
selain ganti transistor power dengan kualitas yang lebih baik, resistor 330 juga diganti dengan daya
minimal 2 Watt karena terhubung seri terhadap beban/speaker.

R15 & R16 (0,5/5W), memberi supply ke TR7 & Tr8 lewat kaki emitor. Resitor ini bernilai kecil karena
kita menginginkan arus besar, biasanya bernilai tidak lebih dari 0.5 Ohm.

TR7 (MJ2955) & TR8 (2N3055), transitor daya sebagai penguat arus terakhir. Sebenarnya transistor
buatan ST ini sudah lebih dari cukup bagus, tetapi karena alasan model jadul, tegangan rating
maksimum rendah (maksimal 32v ct), susah memasangnya & murah harganya banyak di antara kita
memilih tranistor lain yang lebih mahal. Ada banyak keuntungan menggunakan transistor logam dari
pada transistor plastik terutama untuk peralatan outdoor.

Tambahan...
L, menahan sinyal di atas 20Khz & memutus osilasi ke jalur speaker. Jika sinyal treble terhambat
dengan adanya L maka Ra menyalurkannya ke speaker dengan nilai yang mendekati impedansi
speaker, biasanya 8~10 Ohm.

Rb & C, membantu kerja L & Ra. sinyal di atas 20KHz akan mengalir ke ground melalui Rb (10). Nilai C
biasanya kurang dari 100nF. Sedangkan Rb biasanya mendekati nilai impedansi speaker 8 Ohm
dengan daya minimal 2 Watt. Kalau Rb ini gosong berarti sinyal ultra treble/osilasi ada dan kerja .
Jadi hati-hati dengan treble yang berlebihan! Ketiga komponen ini (L, Rb, C) adalah suatu cara yang
tidak bersifat preventif/mencegah osilasi, dan sebenarnya lebih cocok diaplikasikan pada frekuensi
tinggi dan sinyal rendah..Sinyal besar pada output amplifier besar cenderung sukar dikendalikan.

Utak atik ocl 150watt.. manteepp..


hai haiiii...
Jumpa lagii dengan blog orang elektro yang satu inii.. kali ini ane mau berbagi info tentang penguat
audio atau yang biasa dikenal dengan power amplifier kepada sobat2 inteL semuaa..
Dari sekian banyak rangkain pcb power amplifier yang di jual di pasaran,mulai dari jenis,merek,atau
pun bentuk.Ada power amplifier OCL dan power amplifier BTL ada power amplifier stereo dan ada
juga power amplifier mono.Untuk semua jenis power amplifier di atas kwalitas audio / suaranya
memang di desain dengan kelas yang standar bisa di bilang gak neko-neko. dan yang paling tenar
diantara yang lain adalah yang mau ane bahas ini.. yuup, OCL 150 watt..

Sob2 semua pasti sudah pada tahu kan bentuk dari power amplifier 150 watt ini dan tidak asing lagi
kita juga tahu kwalitas audio / suaranya,kalau menurut ane untuk power amplifier 150 watt ini
memang kurang jreng,akan tetapi apabila power amplifier 150 watt ini di modif, di utak atik, di
edit,di setting atau apalah intinya di rubah rangkaian dan juga ukuran komponennya hasilnya pun
benar-benar dahsyat bahkan lebih bagus dari power amplifier 400 watt / 450 watt.

Dan bahkan yang lebih spektakuler lagi power amplifier 150 watt modif ini kwalitas audio / suaranya
seimbang dengan power amplifier 900 watt..wah benar-benar mantap!! nada bass yang
menggelegar / super mantap juga suara yang lantang serta keras.
Disini ane akan berbagi tips,trik,cara,dan langkah-langkah modifikasi power amplifier 150 watt
secara detail,secara rinci langkah demi langkah sampai sob2 mengerti,paham dan sampai sob2
semua bisa untuk untuk modif sendiri power amplifier 150 watt ocl.

Maka dari itu simak serta baca dengan cermat atas apa yang ane sampaikan ini,adapun cara dan
langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1. Ganti ukuran 4 elco yang ada di pcb power amplifier 150 watt yang umumnya 47uf/50v ganti
dengan ukuran 100uf/100v.
2. Ganti Transistor / TR BD 139-140 dengan TIP 41-TIP 42 atau TIP 31 - TIP 32, B507-D313
3. Ganti juga kondensator milar yang ukuran 104N dengan 154N / 200N
4. Hilangkan / lepas 2 dioda yang ada di pcb
5. Lepas juga untuk transistor / TR A564 dan selanjutnya sambung kaki / jalur emitor ( E ) dengan
colektor ( C ) menggunakan jumper atau pasang resistor / R ukuran 12K
5. Ganti ukuran resistor / R dengan ukuran :
560 ganti 220
33k ganti 47k
330 ganti 390
100k ganti 10k

_dan hasilnya pun akan seperti iniii...

jreeeeenggg....
selamat mencoba sooobb... dan selamat berkarya.

Anda mungkin juga menyukai