Contoh Kak Kecil
Contoh Kak Kecil
A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Kelompok Pendukung Ibu (KP-Ibu) yang terdiri dari ibu hamil dan para bayi
merupakan suatu media untuk berbagi pengalaman dan informasi untuk
meningkatkan kesehatan ibu dan keluarganya. Gizi ibu merupakan informasi penting
yang dibutuhkan para wanita untuk melahirkan generasi-generasi yang sehat.
Sehubungan dengan visi Puskesmas Kecamatan XXX yaitu mewujudkan Puskesmas
Kecamatan XXX sebagai pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas prima menuju
Jakarta sehat tahun 2017 maka perlu dilakukan kelompok pendukung ibu (KP-Ibu)
untuk meningatkan pengetahuan dan perubahan perilaku ibu dalam upanya
meningkatkan kesehatan ibu dan keluarga.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman serta perubahan perlaku ibu
dalam upanya meningkatkan kesehatan ibu dan keluarga.
.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai pemeriksaan
kehamilan dan persalinan
b. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai IMD
c. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai Pemberian ASI
secara Eksklusif kepada bayi 0-6 bulan
d. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai PMBA untuk
anak usia 6-24 bulan
e. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai Pemberian ASI
untuk anak sampai usia 2 tahun atau lebih
f. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai penanganan
diare pada bayi yang berusia 0-23 bulan dengan oralit dan tablet Zinc
g. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai konsumsi
suplemen zat besi dan asam folat sebelum masa kehamilan
h. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai pemberian
vitamin A pada ibu nifas
i. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai pemberian
imunisasi lengkap
j. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu mengenai PHBS (mencuci
tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanana, sbelum makan dan
sesudah buang air besar.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN:
Halaman 2 dari 5
1. Petugas gizi membuat undangan untuk kegiatan KP-Ibu kepada kader
2. Petugas gizi menyiapkan bahan materi monitoring
3. Petugas gizi menyampaikan materi monitoring
4. Peserta / kader diminta untuk melakukan simulasikan kegiatan KP-Ibu (bermain peran
sebagai motivator dan ibu balita, bumil atau pengasuh)
5. Petugas gizi dan kader berdiskusi mengenai hasil kegiatan KP-Ibu yang telah
berlangsung meliputi, hambatan, keberhasilan dan peran serta masyarakat dalam
kegiatan KP-Ibu
6. Petugas gizi dan kader membuat Rencana Tindak Lanjut (RTL)
F. SASARAN
Halaman 3 dari 5
1. Tersedianya undangan kegiatan KP-Ibu dan semua Puskesmas Kelurahan
mengetahui informasi undangan tersebut
2. Materi dalam bentuk power point telah siap
3. Materi siap untuk disajikan/diaparkan
4. Terciptanya kondisi dan siatuasi roleplay/bermain peran yang kondusif dan semua
kader memahami materi yang disampaikan melalui roleplay
5. Adanya hasil diskusi yang dihasilkan setiap kelompok mengenai keberhasilan,
hambatan dan rencana tindak lanjut dalam melakukan kegiatan pos gizi di
wilayah setempat
6. Adanya hasil laporan kegiatan monitoring, evaluasi dan RTL dari Monitoring KP-
Ibu
Halaman 4 dari 5
15. Tokoh Agama mengetahui/membantu untuk terlaksananya kegiatan Posyandu
dan terlibat dalam pelacakan gizi buruk.
H. JADWAL PELAKSANAAN
Halaman 5 dari 5