BAB II

ISI

A. Geologi Wilayah Singkawang

1. Struktur Lapisan Batuan Wilayah Singkawang

Struktur batuan yang terbentuk di wilayah Singkawang sangat

beragam. Hal ini terjadi karena adanya berbagai factor-faktor

pembentuk struktur batuan yang bermacam-macam. Baik itu aktivitas

sedimentasi pada muara sungai hingga aktivitas gunung api Raya pada

masa lalu. Struktur dan formasi batuan yang ada di wilayah

Singkawang didominasi oleh 13 jenis batuan dan formasi, yaitu :

endapan litoral, endapan alluvial, endapan alluvial tertoreh, batuan

gunung api Niut, batuan terobosan Sintang, formasi hamisan, dasit

Bawang, Batuan gunung api Serantak, gabro Setinjam, granodiorite

mensibau, batuan gunung api Raya, formasi Sungai Betung, formasi

Banan. Keadaan struktur batuan yang ada di wilayah Singkawang

telah mengalami beberapa proses berupa:

a) Proses intrusi

Proses intrusi merupakan proses membekunya magma sebelum

keluar dari perut bumi sebagai akibat dari rendahnya tekanan

yang mendorong magma tersebut. Seperti pada area gunung

Bawang yang terdapat intrusi magma yang berasal dari gunung

Serantak tepatnya pada gris D-E pada peta geologi

Singkawang.

3
 b) Proses penyingkapan

Penyingkapan merupakan proses tersingkapnya batuan yang

disebabkan oleh berbagai factor seperti air, angin, dan juga

mass wasting. Proses penyingkapan yang terjadi di wilayah

Singkawang salah satunya terjadi pada garis A-B dimana

terdapat batuan gunung api Raya yang sebelumnya tertutupi

oleh endapan litoral dan alluvial. Batuan gunung api Raya

tersebut mengalami proses penyingkapan yang menyebabkan

beberapa bagian yang seharusnya berada di bawah lapisan

endapan menjadi berada di permukaan yang sama dengan

lapisan endapan litoral dan alluvial.

c) Proses sedimentasi atau pengendapan

Proses sedimentasi merupakan proses terakumulainya partikel-

partikel lepas hasil erosi yang terbawa arus air. Hasil dari

proses sedimentasi yang terjadi di sepanjang DAS Mempawah

dan DAS Duri. Proses sedimentasi yang terjadi membentuk

endapan alluvial, endapan litoral dan endapan alluvial tertoreh.

2. Jenis Dan Formasi Batuan Wilayah Singkawang

Geologi wilayah Singkawang memiliki beragam jenis dan formasi

batuan. Berikut jenis batuan dan formasi batuan yang persebarannya

mendominasi di wilayah Singkawang.

a) Endapan Alluvial

4
 Endapan alluvial yang terdapat di wilayah singkawang

terbentuk atas lumpur, pasir dan sisa tumbuhan.

b) Endapan Litoral

Endapan litoral yang terbentuk di wilayah Singkawang

tersusun atas lumpur, pasir, kerikil, gampingan dan sisa

tumbuhan.

c) Endapan Alluvial Tertoreh

Endapan alluvial tertoreh tersusun atas kerikil padat, pasir dan

lumpur.

d) Batuan Gunung Api Niut

Batuan gunung api Niut tersusun atas basal profiritik dan

sedikit batuan andesit.

e) Batuan Terobosan Sintang

Batuan terobosan Sintang tersusun atas diorite, mikrodiorit,

granodiorite, diorite kuarsa, gabro kuarsa dan tonalit.

f) Formasi Hamisan

Formasi hamisan tersusun atas arenit kuarsa, arenit litos,

konglomerat anekaban.

g) Dasit Sintang

Dasit Sintang tersusun atas dasit porfiritik, dengan fernoklis

plagioklis, kuarsa dan tonalit.

h) Batuan Gunung Api Serantak

5
 Batuan gunung api sintang didominasi oleh piroklastika

dasitan yang tersusun atas tufa dasitan halus, tufa lapilli, tufa

Kristal, tufa litos, breksi tufaan, riodasit.

i) Gabro Setinjam

Gabro setinjam tersusun oleh gabro horlenda-piroksen, dengan

biotit setempat, dan olivine.

j) Granodiorit Mensibau

Granodiorite mensibau tersusun atas granodiorite-granit,

diorite-kuarsa, diolit, adamelit, dan tonalit.

k) Batuan Gunung Api Raya

Batuan gunung api Raya tersusun atas andesit,dasit, basal-

piroklastik, klarit, epidot, dan konglomerat.

l) Formasi Sungai Betung

Batuan formasi sungai betung tersusun atas batu pasir, batu

lumpur, dan batu lanau.

m) Formasi Banan

Batuan formasi banan tersusun atas batu pasir kasar-

menengah, kelabu coklat- terang, vulkano-klastika, dan

konglomerat.

B. Stratigrafi Wilayah Singkawang

1. Elemen Batuan Pada Stratigrafi Wilayah Singkawang

Elemen batuan pada stratigrafi wilayah Singkawang didominasi oleh

batuan sedimen yang berada pada lapisan paling atas dan lapisan

6
batuan gunung api raya pada lapisan berikutnya. Beberapa bentuk

susunan yang terjadi berupa susunan endapan alluvial dan endapan

litorel terhadap batuan gunung api raya, susunan endapan alluvial

tertoreh dengan granodiorite mensibau, batuan gunung api raya

dengan granodiorite mensibau, dan lainnya. Susunan yang terjadi

dapat dilihat pada gambar berikut, dimana terdapat tumpang tindih

pada struktur batuan di wilayah singkawang.

Sumber : Peta Geologi Lembar Singkawang

Perbedaan jenis batuan yang menyusun struktur batuan juga dapat

dilihat dari perbedaan gradasi warna dan teksturnya. Perbedaan

gradasi akan menentukan jenis batuan berdasarkan bahan penyusun

dan juga proses yang mempengaruhi. Begitupun pada tekstur batuan

7
 yang terlihat dari besar butir dan bentuk butirnya, untuk melihat bahan

asal batuan serta proses pembentukannya.

2. Unsur Waktu Batuan Pada Stratigrafi Wilayah Singkawang

Waktu merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan

struktur batuan. Hal ini berkaitan dengan adanya perbedaan lama

pembentukan pada masing-masing jenis batuan. Pada struktur batuan

di wilayah Singkawang terdapat 13 jenis formasi batuan yang

memiliki karakteristik yang berbeda dari segi waktu pembentukannya.

Berikut tabel waktu pembentukan masing-masing batuan yang ada.

NO JENIS BATUAN MASA ZAMAN KALA

Endapan Alluvial Kenozoikum Kuarter holosen
Endapan Litoral Kenozoikum Kuarter holosen
Endapan Alluvia Tertoreh Kenozoikum Kuarter holosen
Batuan Gn. Api Niut Kenozoikum Tersier pliosen
Batuan Terobosan Sintang Kenozoikum Tersier oligosen
Formasi Hamisan Kenozoikum Tersier oligosen
Dasit Bawang Kenozoikum Tersier eosen
Batuan Gn. Api Serantak Kenozoikum Tersier eosen
Gabro Setinjam Mesozoikum Kapur akhir
Granodiorit Mensibau Mesozoikum Kapur awal
Batuan Gn. Api Raya Mesozoikum Kapur awal
Formasi Sungai Betung Mesozoikum Trias awal
Formasi Banan Mesozoikum Trias awal
Sumber : Peta Geologi Lembar Singkawang

Melalui pengklasifikasian waktu geologi, pengkajian struktur geologi

akan lebih efisien dalam menggambarkan terminologi waktu dan

penentuan material waktu yang berjalan pada setiap material geologi.