Standar Operasional Prosedur Terapi Musik
Standar Operasional Prosedur Terapi Musik
Sasaran : Ny. A
I. TUJUAN UMUM
telah diajarkan.
mampu :
III. MATERI
a. Pokok bahasan:
Terapi music untuk hipertensi
IV. METODE
a. Ceramah
b. Simulasi
V. MEDIA
VI. KEGIATAN
o kegiatan u
materi mengenai
music. redemonstrasi
hipertensi
6. Mendemonstrasikan
cara melakukan
terapi music.
7. Tanya Jawab.
8. Memberikan
kesempatan pada
9. Memberikan
kesempatan Untuk
menyiapkan kondisi
terapi music
4. Mengakhiri 2. Mendengar
VII. EVALUASI
a. Evaluasi Hasil :
b. Evaluasi struktur :
musik-denganfungsi-otak/
Galangpress
EGC
LAMPIRAN
A. Pengertian
bentuk dan gaya yang diorganisir sedemikian rupa hingga tercipta musik
yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental yang dapat pula
singkat. Dengan kata lain pasien berinteraksi aktif dengan dunia musik.
Untuk melakukan Terapi Musik aktif tentu saja dibutuhkan bimbingan seorang
perasaan rileks, tubuh lebih bertenaga dan pikiran lebih fresh. Terapi
musik memberikankesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk mengalami
Musik bekerja pada sistem saraf otonom yaitu bagian sistem saraf
yang
merasa sakit, kita menjadi takut, frustasi dan marah yang membuat kita
rasa sakit.
3. Meningkatkan Kecerdasan
4. Meningkatkan Motivasi
terapi musik. Namun kita harus tahu pengaruh setiap jenis musik
terhadap pikiran. Setiap nada, melodi, ritme, harmoni, bentuk dan gaya
musik akan memberi pengaruh berbeda kepada pikiran dan tubuh kita.
tujuan yang ingin kita capai. Sehingga, Jenis musik yang bersifat rileks
dengan tempo sekitar 60 ketukan per menit, seperti musik klasik karya
rileks, karena apabila terlalu cepat stimulus yang masuk akan membuat
kita mengikuti irama tsb, sehingga keadaan istirahat yang optimal tidak akan
tercapai.
mata.
ALAT TERAPI:
1. Headphone
3. Kapas alkohol
PROSEDUR TINDAKAN:
mungkin.
fowler.
nyaman menggunakanya.