Anda di halaman 1dari 25

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

OLEH :
HENDRY FRANANDA, M.Sc
PENGERTIAN SIG

Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographical


Information System (GIS) diartikan sebagai sistem
informasi yang digunakan untuk memasukan,
menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis dan menghasilkan data bereferensi
Geografis atau data geospatial, untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam perencanaan dan
pengolahan penggunaan lahan, sumberdaya alam,
lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan
umum lainnya. (Murai S. dalam Prayitno, 2000)
KONSEP DASAR SIG

Data yang mempresentasikan


dunia nyata (real world) dapat
disimpan, dimanipulasi,
diproses dan dipresentasikan
dalam bentuk yang lebih
sederhana dengan layer-layer
tematik yang direalisasikan
dengan lokasi-lokasi Geografis
di permukaan bumi. Hasilnya
dapat dipergunakan untuk
pemecahan dan pengambilan
keputusan menyangkut data
kebumian
Komponen SIG

1. Perangkat keras (hardware)


Komputer (komputer tunggal, komputer sistem jaringan dengan
server, komputer dengan jaringan global internet) dan periperalnya.
Perangkaat keras untuk SIG mepliputi perangkat keras :
pemasukan data, pemrosesan data, dan penyajian hasil, serta
peyimpanan (storage).
2. Perangkat Lunak (software)
Perangkat lunak yang mempunyai fungsi di atas dan fasilitas untuk
penyimpanan, analisis, dan penayangan informasi geografi.
Persyaratan yang penting harus dipenuhi software SIG, adalah :
merupakan Database Management System (DBMS), fasilitas untuk
pemasukan dan manipulasi data geografis, fasilitas untuk query,
analisis , dan visualisasi,Graphical User Interface (GUI) yang baik
untuk mempermudah akses fasilitas yang ada.
3. Data (Data)
Data merupakan komponen yang penting dalam SIG. Keakurasian data
dituntut dalam SIG. Dikenal konsep GIGO (Garbage In Garbage Out)
sebaliknya Gold In Gold Out.
4. Sumberdaya Manusia (people)
Teknologi SIG menjadi sangat terbatas kemampuannya jika tidak ada
sumberdaya yang mengelola sistem dan mengembangkan untuk aplikasi
yang sesuai. Pengguna dan pembuat sistem harus saling bekerjasama untuk
mengembangkan teknologi SIG.
5. Metode (methods)
Model dan teknik pemrosesan perlu dibuat untuk berbagai aplikasi SIG
MANFAATAN SIG ?

 Measurment (Pengukuran)
 Mapping (Memetakan)
 Monitoring (Memonitor) (Ester, 1990)
 Modeling (Memodelkan)
 Manejerial (Manajemen)

GIS… has done much to remove the traditional


isolation between photogrammetry, remote sensing,
geodesy, cartography, surveying, and geography…
(Goodchild 1995)
TAHAPAN BEKERJA DENGAN SIG
STRUKTUR DATA SPASIAL
a. Kelebihan Data Vektor
 Sebagai sarana representasi yg baik
 Transformasi proyeksi lebih efisien
 Ketelitian, akurat dan lebih presisi
 Proses generalisasi dan editing
 Relasi atribut langsung dgn DBMS (Database)
 Efisiensi utk analisis

b. Kelebihan Data Raster


 Struktur datanya lebih sederhana
 Mampu menampilkan data/image dari foto udara
 Mudah utk dilakukan simulasi
 Efektif dlm menampilkan banyak data sosial
 Lebih mudah dan efisien dlm melakukan overlay dan analisis
data
a. Kekurangan Data Vektor
 Sulit dan membutuhkan waktu lama dlm melakukan proses
overlay
 Tidak bisa menampilkan data image/foto udara
 Struktur data yg terlalu banyak tidak efektif dlm meanmpilkan
banyak data spasial
 Memerlukan algoritma dan proses yg sangat kompleks
 Volume bergantung pd kepadatan dan jumlah verteks
 Kualitas (output) tinggi sangat bergantung dgn plotter/printer
dan kartografi
 Sulit dilakukan simulasi
b. Kekurangan Data Raster
 Tidak efektif dlm penyimpanan file
 Kualitas tampilan grafis yg terbatas
 Akurasi sangat bergantung dgn ukuran grid/sel/pixel
 Gris/sel merepresentasikan atribut relasi dgn DBMS tdk secara
langsung
 Output bergantung terhadap output printer/plotter
 Volume bergantung pada ukuran grid/sel
Perbandingan Manajemen Informasi Geospasial
APLIKASI SIG
MONITORING
hendry.frananda22@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai