Anda di halaman 1dari 2

Obat ini kegunaannya apa?

Bisa dipakai usia berapa obat ini ?

Siapa yang tidak boleh minum obat ini?

Yuk , sebelum menggunakan obat , kita cermati hal – hal berikut :

Indikasi → suatu keadaan yang menandakan bahwa pasien perlu mendapatkan obat tersebut.

Yang umum diketahui :

Parasetamol diindikasikan untuk demam , nyeri ringan , dan nyeri setelah cabut gigi.

Antasida diindikasikan untuk gejala maag seperti nyeri perut bagian atas sampai ke dada, rsa
penuh , sakit, atau terbakar di perut.

CTM diindikasikan untuk alergi

Bisakoodil diindikasikan untuk sembelit

Parrafin cair ( pelicin tinja) diintikasikan untuk semblit jika pasien tidak ingin mulas
berlebihan

Pseudoefedrin , fenilpropanolamin ( dekongestan) diindikasiakn pada bersin – bersin dan


hidung tersumbat.

Kontra indikasi → Suatu keadaan yang menandakan bahwa pasien tidak boleh mendapat obat
tersebut.

Contohnya :

Parasetamol dikontraiindikasikan pada gangguan fungsi hati berat , karena memperberat kerja
hati.

Antasida dikontraindikasikan pada gagal ginjal, karena menmperberat kerja ginjal

Parrafin ( pelunak tinja) dikontraindikasikan untuk anak dibawah 3 tahun karena akan
menyebabkan sulit terserapnya vitamin A,D, E, K

Pseudoefedrin , fenilpropanolamin ( dekongestan) dikontra indikasiakn pada penyakit jantung


karena menaikan tekanan darah dan membuat jatung berdeguplebih kencang.

Keadaan yang umum dikontraindikasikan bagi banyak obat dan perlu hati- hati :

Gannguan fungsi hati

Gagal ginjal

Penyakiktt jantung dan hipertensi

Anak – anak
Ibu Hamil dan menyusui

Untuk informasi lebih lanjut , dapat menghubungi Apoteker yang bertugas

Anda mungkin juga menyukai