Anda di halaman 1dari 3

“Andai Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir dalam hidup kita”

Inilah sebuah kalimat yang harus kita renungkan, camkan, patrikan pada
4 hari terakhir di bulan Ramadhan ini.

Kesempatan terakhir untuk mengerjakan puasa

Ini adalah kalimat yang harus kita camkan, mengapa demikian ?


Karna yang membuat kita tidak maksimal di Ramadhan tahun lalu, karna terlalu
pd, karna merasa masih bisa bertemu Ramadhan di tahun yang akan dating
Ketika seseorang merasa memiliki kesempatan ke dua maka ia tidak
totalitas, kalo perasaan ini tidak kita patrikan didalam hati dan pikiran kita,
maka tidak akan maksimal.
‫إمنا األعمال ابخلوامت‬
Kita lihat bagaimana Ketika nabi memotifasi kita untuk solat agar
maksimal
‫صلو صالة املودع‬
Contohnya ketika seseorang akan di fonis hukuman mati, ia izin untuk
melakukan solat. Maka apakah khusu solatnya?

Ketika kita memikirkan ini adalah Ramadhan terakhir kita, maka kita agan
bergetar, kita ingat dosa dosa kita.
Kita ingat ketika berdosa..
Apabila kita menghadirkan itu disetiap kita solat, maka kita akan soolih……

Maka terapkan logika yang sama dengan Ramadhan, andai ini Ramadhan
terakhir kita, andai ini puasa terakhir kita, andai ini solat tarawih terakhir kita.

Bagaimana caranya :
sugestikan dalam diri kita, dengan mengatakan ini adalah Ramadhan terakhir,
ini adalah Ramadhan terakhir, dalam dunia parenting

Teori komunikasi yang di populerkan oleh hitler : kebohongan apabila


disampaikna terus menerus akan diyakini oleh pendengar sebagai kebenaran. Itu
kebohongan
Nilai-nilai Ramadhan :

1. Ramadhan menanamkan rasa takut kepada Allah swt.


Siang kita tidak makan dan minum, padahal makanan itu halal,
minuman itu haram. Maka yang harus dibawa adalah rasa takut .
- Kalo orang takut kepada Allah, maka seorang anak tidak akan durhaka
kepada orang tuanya
- Kalo orang takut kepada Allah, maka seseorang tidak akan memakan
ُّ ‫ثَالَثَةٌ َو َسْب ُع ْو َن َاب ااب أيْ َسُرَها ِمثْ ُل أَ ْن يَْن ِك َح‬
riba, ُ‫الر ُج ُل أ َُّمه‬
- Kalo orang takut kepada Allah , maka wanita tidak akan membuka
auratnya : ‫اْلَنَّ َة َوالَ َِي ْد َن‬ ْ ‫ت الْ َمائِلَِة الَ يَ ْد ُخلْ َن‬ ِ ‫ت رءوسه َّن َكأَسنِم ِة الْبخ‬
ُْ َ ْ ُ ُ ُ ُ ٌ َ‫ت َمائال‬
ِ ٌ َ‫ت ُُمِيال‬ ٌ َ‫نِ َساءٌ َكا ِسي‬
ٌ ‫ات َعا ِرََي‬
‫وج ُد ِم ْن َم ِس َريِة َك َذا َوَك َذ‬ ِ
َ ُ‫ِرحيَ َها َوإ َّن ِرحيَ َها لَي‬
para wanita yang berpakaian tapi tidak menutupi tubuh, berlenggak-
lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti
itu tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya, walaupun
baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.
- Kalo takut kepada Allah, laki-laki tidak akan menyentuh yang bukan
‫س ْامَرأَاة ال ََِت ُّل لَ ُه‬ ٍِ
mahrom. َّ ََ‫ْس َر ُج ٍل ِبِِ ْخيَ ٍط ِم ْن َحديد َخ ٌْري لَهُ ِم ْن أَ ْن َي‬
ِ ‫ألَ ْن يُطْ َع َن ِِف َرأ‬
“Ditusuknya kepala seseorang dengan pasak dari besi, sungguh
lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang bukan mahramnya.”
29 hari di tanamkan rasa takut kepada Allah.

Kisah Rasulullah yang hanya takut kepada Allah swt.


Salah seorang musyrikin bernama Ghaurats bin Harits yang berasal dari Bani
Muharib, berniat untuk membunuh Nabi SAW. Ia berhasil menyelinap di
perkemahan kaum muslim, dan ia melihat Nabi SAW sedang tertidur di bawah
pohon (riwayat lain menyebutkan, beliau sedang duduk-duduk, atau riwayat
lain, sedang shalat), dan pedang beliau tergantung di sebuah ranting. Ghaurats
mengambil pedang itu mengacungkan kepada beliau sambil menghardik,
“Wahai Muhammad, tidakkah engkau takut kepadaku?”
Nabi SAW yang segera terbangun, berkata dengan tenang, “Tidak!!”
“Siapakah yang akan menghalangiku untuk membunuhmu?” Tanya
Ghaurats lagi.
“Allah!!” Kata Nabi SAW.
Mendengar kata ‘Allah’ yang terlontar dari bibir Rasulullah SAW itu,
tiba-tiba tubuhnya serasa lumpuh dan pedang itu terlepas dari tangannya, dan ia
jatuh terduduk. Beliau segera mengambil pedang itu dan mengacungkannya
kepada Ghaurats, dan bersabda, “Siapa yang bisa menghalangiku untuk
membunuhmu?”
Ghaurats berkata, “Tidak ada!! Jadilah engkau orang yang sebaik-
baiknya menjatuhkan hukuman!!”
Nabi SAW tersenyum mendengar jawabannya itu, dan berkata, “Kalau
begitu bersaksilah engkau bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa aku
adalah utusan Allah!!”
“Tidak,” Kata Ghaurats, “Tetapi aku berjanji kepadamu untuk tidak
memusuhimu, dan tidak akan bergabung dengan orang-orang yang
memusuhimu!!”
Memang tidak ada paksaan dalam memeluk Islam, hidayah adalah hak
mutlak Allah, terserah Allah kepada siapa akan diberikan. Beliau tidak
memaksa Ghaurats, bahkan beliau memaafkan dan melepaskannya. Ketika tiba
kembali di antara kaumnya, Ghaurats berkata, “Aku baru saja kembali dari
sebaik-baiknya orang di dunia ini!!”
Rasa takut kita bawa diluar Ramadhan

Di antara naungan Allah swt,


َ ‫ب َو ََجَ ٍال فَ َق‬ ِ ‫اَل ِِف ِظلِِه ي وم َال ِظ َّل إَِّال ِظلُّه ورجل دعْته امرأَةٌ َذات مْن‬ َّ ‫َسْب َعةٌ يُ ِظلُّ ُه ْم‬
‫اَّللَ و‬
َّ ‫اا‬ َ ‫ال إِِن أ‬
ُ ‫َخ‬ ٍ‫ص‬ َ ُ َْ ُ َ َ ٌ ُ ََ ُ ََْ َ ‫اَّللُ تَ َع‬

2. Menanamkan rasa empati kepada orang lain


30 malam kita
Islam bukan agama egois, ‫ليس ابملؤمن من ابت شبعان وجاره جائع إَل جنبه وهو يعلم به‬
‫ال يؤمن أحدكم حىت حييب ألخيه ما حيب لنفسه‬
Mari tingkatkan kepedulian kepda anak yatim, kita tingkatkan kepedulian
kepada faqir miskin.

3. Memakmurkan masjid

30 malam kita diajak kaki kita untuk ramai kepada masjid,


Nabi orang ang sangat lembut hatinya, tapi pada saat masjid kosong nabi marah
‫لينتهني ألحرقن عليهم بيوهتم‬
‫اَل ِِف ِظلِِه يَ ْوَم َال ِظ َّل إَِّال ِظلُّهُ رجل قلبه معلق ابملساجد‬ َّ ‫َسْب َعةٌ يُ ِظلُّ ُه ْم‬
َ ‫اَّللُ تَ َع‬
Seandainya satu tempat ‫استهوذ عليهم الشيطان‬

Anda mungkin juga menyukai