id
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan
Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang
Manajemen Administrasi
Oleh :
FERRY SETYA WILUJATI
D1508028
i
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Motto
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Almamater ku.
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Mas Agus, Mbak Pepy, Mbak Trimurti Sari, Ibu Murtiningsih, yang telah
memberikan bantuan dan pengarahan selama pelaksanaaan magang, serta
membantu penulis dalam mendapatkan informasi dan pengumpulan data.
7. Bapak Fitri Sapta Nugraha selaku Kepala Sub.Bagian Kepegawaian yang
juga telah membantu penulis dalam mendapatkan informasi sehingga
terselesainya Laporan Tugas Akhir ini.
8. Seluruh staf dan pegawai Instalasi Sumber Daya Manusia, Instalasi
Hukum, Organisasi dan Pemasaran serta Bagian Umum Rumah Sakit
Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.
9. Dan untuk semua yang telah membantu penulis, yang tidak dapat penulis
sebutkan satu per satu, terima kasih untuk semuanya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih
terdapat kesalahan, baik dari cara penulisan, materi yang disampaikan,
maupun bahasa yang digunakan. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk perbaikan Laporan Tugas Akhir ini agar lebih
baik. Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang berkepentingan.
Penulis
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
PERSETUJUAN ........................................................................................... ii
PENGESAHAN ............................................................................................ iii
PERNYATAAN ............................................................................................ iv
MOTTO ....................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ......................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xiii
ABSTRAK ................................................................................................... xiv
ABSTRACT .................................................................................................. xv
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................ 3
C. Tujuan Pengamatan ............................................................................. 3
D. Manfaat Pengamatan ........................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN ....... 5
A. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................... 5
1. Pengertian Sistem ........................................................................ 5
2. Pengertian Rekrutmen .................................................................. 7
3. Pengertian Pegawai ...................................................................... 8
4. Metode-Metode Rekrutmen Calon Pegawai ................................ 9
5. Sumber-Sumber Rekrutmen Pegawai .......................................... 10
6. Kualifikasi Pegawai ..................................................................... 12
7. Seleksi Pegawai .......................................................................... 16
8. Tujuan Seleksi .............................................................................. 15
9. Tahapan Seleksi ........................................................................... 15
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Sejarah Singkat Berdirinya RS Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso
Surakarta ......................................................................................... 34
Tabel 2. Nama Direktur Yang Pernah Menjabat Di RS Ortopedi Prof. Dr. R.
Soeharso Surakarta ........................................................................ 36
Tabel 3. Jumlah SDM Menurut Kategori dan Klasaifikasi Pendidikan Di RS
Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta ...................................... 73
commit to user
xii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Model Analisis Interaktif ............................................................. 30
Gambar 2. Logo Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta ....... 35
commit to user
xiii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
commit to user
xiv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRACT
commit to user
xv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
sistem yang keseluruhannya sangat berkaitan erat satu sama lain. Mulai dari
perencanaan jumlah tenaga kerja, perekrutan tenaga kerja hingga seleksi tenaga
kerja. Setelah sumber daya manusia didapat proses masih belum selesai, karena
masih memerlukan proses seleksi penempatan dan untuk lebih meningkatkan
kualitas mutu sumber daya manusia dapat dilakukan dengan kegiatan pelatihan
dan pengembangan sumber daya manusia.
Untuk mengatasi berbagai masalah sumber daya manusia agar mampu
bersaing dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia diperlukan adanya
upaya kerja yang optimal dalam mamberikan pelayanan publik. Hal ini akan
tercapai melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam berbagai
aspek, baik aspek intelektual, manajerial maupun perilaku. Upaya perbaikan
manajemen sumber daya manusia juga sangat membantu perbaikan produktivitas
secara langsung dengan menentukan cara yang lebih baik dan efisien untuk
mencapai tujuan serta dengan memperbaiki kualitas kerja para pegawai.
Sebagai suatu organisasi salah satu sifat rumah sakit adalah padat karya,
karena sangat membutuhkan banyak tenaga dari berbagai disiplin ilmu. Pelayanan
kesehatan di rumah sakit tidak mungkin dapat dilaksanakan tanpa pelayanan dari
tenaga medis. Hal ini disebabkan karena tenaga medis dan non medis sebagai
tulang punggung rumah sakit sehingga harus dikelola dengan baik agar dapat
memberikan pelayanan yang optimal. Kualitas sumber daya manusia mengacu
pada pengetahuan, keterampilan dan kemampuan. Nilai penting dari penilaian
kinerja adalah menyangkut kualitas kerja pegawai yang diekspresikan dalam
penyelesaian tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab secara efektif dan efisien.
Hal-hal yang harus dibenahi di dalam memperoleh sumber daya manusia yang
baik adalah memperbaiki proses seleksi, karena suatu organisasi akan
mendapatkan sejumlah pegawai yang memenuhi kualifikasi yang dipersyaratkan
sangat bergantung terhadap cermat tidaknya proses seleksi tersebut. Proses seleksi
bukan hanya tes tertulis dan pemeriksaan kesehatan, akan tetapi melakukan
seleksi rekrutmen ketat dan sesuai dengan kompetensi masing-masing bidang
terkait.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disampaikan di atas maka permasalahan yang
ingin diamati penulis dalam laporan tugas akhir ini adalah :
³%DJDLPDQDVLVWHPUHNUXWPHQSHJDZDLGL5XPDK6DNLWOrtopedi Prof. Dr. R.
6RHKDUVR6XUDNDUWD"´
C. Tujuan Pengamatan
Tujuan pengamatan yang hendak dicapai penulis pada penulisan tugas akhir in
antara lain sebagai berikut :
1. Tujuan Operasional
Untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang sistem rekrutmen
pegawai yang ada di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Surakarta.
2. Tujuan Fungsional
Untuk memberikan masukan yang positif dan membangun bagi Rumah
Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta agar berguna di dalam
melakukan sistem perekrutan pegawai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Tujuan Individual
Untuk memenuhi syarat dalam memperolah sebutan vokasi Ahli Madya
pada Program Diploma III Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Manfaat Pengamatan
a. Bagi Instansi
Dapat memberikan saran dan masukan yang bermanfaat mengenai sistem
rekrutmen pegawai yang baik untuk meningkatkan kualitas kerja pegawai.
b. Bagi Penulis
1) Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis mengenai sistem
rekrutmen pegawai serta pengaruhnya terhadap kualitas kerja pada
suatu organisasi.
2) Memberikan pengalaman yang nyata sebagai penerapan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
c. Bagi Institusi Pendidikan
Memberikan bahan masukan yang berharga sebagai sumber pembelajaran
bagi mahasiswa Diploma III Manajemen Administrasi.
d. Bagi Pihak lain
Referensi bagi pengamatan selanjutnya sehingga dapat dijadikan
perbandingan dalam melakukan pengembangan pengamatan yang sama di
masa yang akan datang.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN METODE PENGAMATAN
A. TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Sistem
Menurut L. James Havery yang diterjemahkan oleh Andi, sistem
didefinisikan sebagai :
³Srosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian
komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan
maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha
PHQFDSDLVXDWXWXMXDQ\DQJWHODKGLWHQWXNDQ´
(KWWSZZZJRRJOHFRLGVHDUFK ´SHQJHUWLDQVLVWHP´
MHQXUXW 7DWD 6XWDEUL VLVWHP GDSDW GLDUWLNDQ VHEDJDL ³suatu
kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang
EHULQWHUDNVLXQWXNPHQFDSDLWXMXDQ³
a) Karakteristik sistem
Menurut Tata Sutabri (2005:11) terdapat beberapa karakteristik sistem,
antara lain :
1) Komponen sistem (components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen ± komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk
subsistem.
2) Batasan sistem (boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara
sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan
luarnya.
3) Lingkungan luar sistem (environtment)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem
yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar
sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Pengertian Rekrutmen
Maksud dari kegiatan rekrutmen adalah untuk memperoleh suatu
persediaan seluas mungkin dari calon-calon pelamar sedemikian rupa
sehingga organisasi akan mempunyai kesempatan untuk melakukan
pilihan tenaga kerja bermutu yang diperlukan.
Menurut Malaya S.P Hasibuan dalam bukunya Manajemen Sumber
Daya Manusia (2006:4) menyebutkan bahwa rekrutmen adalah usaha
mencari dan mempengaruhi tenaga kerja, agar mau melamar lowongan
pekerjaan yang ada dalam suatu perusahaan.
Menurut Malaya S.P Hasibuan (2006:7) Rekrutmen yang aktif
merupakan tersedianya informasi yang akurat dan berkesinambungan
mengenai jumlah dan kualifikasi individu yang diperlukan untuk
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3. Pengertian Pegawai
Pegawai merupakan tenaga kerja manusia, jasmaniah maupun rohaniah
(mental dan fikiran) yang senantiasa dibutuhkan dan karena itu menjadi
salah satu modal pokok dalam badan usaha kerja sama untuk mencapai
modal pokok dalam badan usaha kerja sama untuk mencapai tujuan
tertentu didalam suatu organisasi.
Pengertian pegawai menurut Undang-Undang pokok Kepegawaian No.43
tahun 1999 bahwa :
³SHJDZDL DGDODK mereka yang telah memenuhi syarat yang telah
ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku,
diangkat oleh pejabat yang berwenang dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan negeri atau diserahi negara yang ditetapkan
berdasarkan suatu peraturan perundang-XQGDQJDQ\DQJEHUODNX´
Menurut A.W. Widjaja (1986:13) dalam bukunya Administrasi
Kepegawaian menyebutkan bahwa pegawai adalah orang-orang yang
dikerjakan dalam suatu badan tertentu, baik di lembaga-lembaga
pemerintahan maupun dalam badan-badan usaha.
Menurut A.W. Widjaja (1986:15) istilah pegawai mengandung
pengertian sebagai berikut :
1) Menjadi anggota suatu usaha kerja sama (organisasi) dengan maksud
memperoleh balas jasa atau imbalan kompensasi atas jasa yang telah
diberikan.
2) Berada di dalam sistem kerja yang bersifat lugas atau pamrih.
3) %HUNHGXGXNDQVHEDJDL³SHQHULPDNHUMD´GDQEHUKDGDSDQGHQJDQSLKDN
³SHPEHULNHUMD´
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
6. Kualifikasi Seleksi
Penyeleksi harus mengetahui secara jelas kualifikasi yang akan
diseleksi dari pelamar. Hal ini sangat penting supaya sasaran dapat dicapai
dengan baik. Tanpa mengetahui secara jelas kualifikasi seleksi akan
mengakibatkan sasaran yang dicapai menyimpang.
Menurut Malayu S.P. Hasbuan (2006:54) Kualifikasi dalam proses
seleksi antara lain adalah sebagai berikut :
a. Umur
Umur harus mendapat perhatian karena akan mempengaruhi kondisi
fisik, mental, kemampuan kerja dan tanggung jawab seseorang. Umur
pekerja juga diatur oleh undang-undang perburuhan. Karyawan muda
umumnya mempunyai fisik yang lebih kuat, dinamis, dan kreatif.
Akan tetapi cepat bosan, kurang bertanggung jawab, cenderung
absensi dan turnover nya tinggi. Karyawan yang umumnya lebih tua
kondisi fisiknya kurang, tetapi bekerja ulet, tanggung jawabnya besar
serta absensi dan turnover nya rendah.
b. Keahlian
Keahlian harus mendapat perhatian utama kualifikasi seleksi. Hal ini
yang akan menentukan mampu tidaknya seseorang menyelesaikan
pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Keahlian ini mencakup
technical skill, human skill, conceptual skill, kecakapan untuk
memanfaatkan kesempatan, serta kecermatan menggunakan peralatan
yang dimiliki perusahaan dalam mencapai tujuan.
c. Kesehatan fisik
Kesehatan fisik sangat penting untuk dapat menduduki suatu jabatan.
Tidak mungkin seseorang dapat menyelesaikan tugas-tugasnya dengan
baik jikasering sakit. Bahkan, perusahaan akan dibebani pengeluaran
biaya perawatan yang cukup besar.
d. Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu indikator yang mencerminkan
kemampuan seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
j. Pengalaman kerja
Pengalaman kerja seorang pelamar hendaknya mendapat
pertimbangan utama dalam proses seleksi. Orang yang
berpemerupakan calon karyawan yang telah siap pakai.
k. Kerja sama
Kerja sama harus diperhatikan dalam proses seleksi karena kesediaan
kerja sama baik vertikal maupun kunci keberhasilan perusahaan
asalkan kerja sama itu sifatnya positif serta berasaskan kemampuan.
l. Kejujuran
Kejujuran merupakan kualifikasi seleksi yang sangat penting karena
kejujuran merupakan kunci untuk mendelegasikan tugas kepada
seseorang. Perusahaan tidak akan mendelegasikan wewenang kepada
sesorang yang tidak jujur dan tidak bertanggung jawab.
m. Kedisiplinan
Kedisiplinan perlu diperhatikan dalam proses seleksi karena untuk
dapat menyelesaikan tugas dengan baik seseorang harus disiplin baik
pada dirinya sendiri maupun pada peraturan perusahaan. Karyawan
yang kurang disiplin sulit diharapkan mendapat hasil kerja yang baik.
n. Inisiatif dan kreatif
Inisiatif dan kreatif merupakan kualifikasi seleksi yang penting karena
inisiatif dan kreativitas dapat membuat seseorang mandiri dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
7. Seleksi pegawai
Seleksi merupakan bagian materi dari operasional manajer sumber
daya manusia yaitu pengadaan. Proses seleksi merupakan proses
pengambilan keputusan bagi calon pelamar. Banyak diperlukan
pertimbangan untuk memilih orang yang tepat untuk memutuskan pelamar
mana yang akan diterima.
Menurut Malayu S.P. Hasbuan (2006:46) Seleksi adalah usaha
pertama harus dilakukan perusahaan untuk memperoleh karyawan yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
8. Tujuan Seleksi
Menurut Malayu S.P. Hasbuan (2006:49) Seleksi penerimaan pegawai
baru adalah bertujuan untuk mendapatkan hal-hal sebagai berikut:
a. Karyawan yang qualified dan potensial.
b. Karyawan yang jujur dan berdisiplin.
c. Karyawan yang cakap dengan penempatannya yang tepat.
d. Karyawan yang terampil dan bersemangat dalam bekerja.
e. Karyawan yang memenuhi persyaratan undang-undang perburuhan.
f. Karyawan yang dapat bekerja sama baik secara vertikal maupun
horizontal.
g. Karyawan yang dinamis dan kreatif.
h. Karyawan yang inovatif dan bertanggung jawab sepenuhnya.
i. Karyawan yang loyal dan berdedikasi tinggi.
j. Mengurangi tingkat absensi dan turnover karyawan.
k. Karyawan yang mudah dikembangkan pada masa depan.
l. Karyawan yang dapat bekerja secara mandiri.
m. Karyawan yang mempunyai perilaku dan budaya malu.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
9. Tahapan Seleksi
Prosedur atau langkah-langkah pelaksanaan seleksi perlu ditetapkan
dengan cermat dan berdasarkan asas efisiensi untuk memperoleh karyawan
yang qualified dengan penempatan yang tepat. Langkah-langkah seleksi
menurut Malayu S.P. Hasbuan (2006:56-59) antara lain adalah :
a. Seleksi surat-surat pelamar
Menyeleksi surat-surat pelamar artinya memilih surat-surat
lamaran dan mengelompokkan atas surat lamaran yang memenuhi
syarat dan surat lamaran yang tidak memenuhi syarat. Lamaran yang
tidak memenuhi syarat berarti telah gugur sedangkan lamaran yang
memenuhi syarat dipanggil untuk mengikuti seleksi berikutnya.
Dalam surat panggilan harus dicantumkan waktu, tempat dan alat-alat
yang diperlukan untuk mengikuti seleksi tersebut.
b. Pengisian blangko lamaran
Pelamar yang dipanggil diharuskan mengisi blangko (formulir)
lamaran yang telah disediakan. Formulir ini memuat rincan data yang
lengkap dari pelamar seperti orang tuanya, pengalaman kerjanya dan
gaji yang dimintakan. Formulir lamaran akan digunakan sebagai salah
satu alat referensi pelamar bersangkutan.
c. Pemeriksaan referensi
Menurut Malayu S.P. Hasbuan (2006:57) Memeriksa referensi
adalah meneliti siapa referensi pelamar, dipercaya atau tidak untuk
memberikan informasi mengenai sifat, perilaku, pengalaman kerja,
dan hal-hal lain yang dianggap penting dari pelamar. Referensi pada
dasarnya adalah seseorang yang dapat memberikan informasi dan
jaminan mengenai sifat, perilaku dan hal-hal lain dari pelamar
bersangkutan. Pemeriksaan referensi ini harus hati-hati karena
informasi yang diberikan pada umumnya adalah informasi yang baik-
baik saja. Referensi yang digunakan adalah personal references dan
employement references yang mengandung arti sebagai berikut :.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
i) Uraian Jabatan
Hasil analisis jabatan yang berisi informasi penting nama jabatan,
kode jabatan, unit organisasi, ikhtisar jabatan, uraian tugas, bahan
kerja, perangkat kerja, hasil kerja, wewenang, tanggung jawab,
hubungan jabatan, kondisi lingkungan kerja, resiko, bahaya, syarat
jabatan dan informasi lainnya.
j) Peta Jabatan
Adalah susunan, nama dan tingkat jabatan baik struktural maupun
fungsional yang tergambar dalam struktur organisasi dari tingkat
yang paling bawah sampai dengan tingkat yang paling tinggi.
3) Pengadaan Pegawai
Menurut Suradji (2009:36) Pengadaan pegawai dilakukan
berdasarkan kebutuhan untuk mengisi formasi yang lowong.
Lowongan formasi suatu organisasi pada umumnya disebabkan karena
adanya pegawai yang berhenti, pensiun, meninggal, dunia atau adanya
perluasan organisasi. Oleh karena itu lowongan formasi tersebut harus
diumumkan seluas-luasnya melalui media masa yang berisikan
informasi yang dibutuhkan. Proses pengadaan pegawai sesungguhnya
melalui tahap-tahap mulai dari pengumuman lowongan, pelamaran,
seleksi, penempatan hingga pengangkatan.
Menurut A.W. Widjaja (1986:50) Proses pengadaan tersebut antara
lain sebagai berikut :
a. Pengumuman Lowongan
Pengumuman tentang adanya lowongan formasi harus diumumkan
seluas-luasnya melalui media masa yang berisikan informasi yang
dibutuhkan oleh pihak instansi. Pengumuman lowongan setidaknya
dilakukan sekurang-kurangnya satu bulan sebelum tanggal
penutupan lamaran. Informasi yang harus ada dalam pengumuman
lowongan antara lain adalah :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Metode Pengamatan
a) Lokasi Pengamatan
Dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini penulis memilih lokasi di
Rumah Sakit Ortopedi Prof. R. Soeharso Surakarta, Pabelan Jl. Ahmad
Yani, Pabelan Surakarta 57162, Telp.(0271) 714458), Fax : (0271)
714058. Yang mana Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Surakarta merupakan rumah sakit sebagai Pusat Rujukan Nasional khusus
tulang. Hal yang mendasari penulis memilih pengamatan di Rumah Sakit
Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta ini karena di dasari
keingintahuan penulis untuk mengetahui secara jelas sistem yang
diterapkan rumah sakit didalam merekrut pegawai. Sebab dari data
statistik kepegawaian mencatat lulusan dari Diploma III non Kesehatan
banyak di rekrut sebagai pegawai baru di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr.
R. Soeharso Surakarta.
b) Jenis Pengamatan
Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, bentuk
pengamatan yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode
deskriptif kualitatif yaitu untuk menangkap berbagai informasi kualitatif
dengan deskripsi teliti dan penuh nuansa, yang lebih berharga daripada
sekedar pernyataan jumlah atau frekuensi dalam bentuk angka
(Sutopo,2002:183).
Dengan menggunakan metode pengamatan deskriptif kualitatif, maka
penulis berharap memperoleh informasi-informasi dengan utuh sehingga
dapat menggambarkan realitas yang ada secara terperinci dan mendalam
serta menarik kesimpulan terhadap hubungan antara gejala sosial.
c) Sumber Data
Sumber data pengamatan ini diperoleh dari :
1) Narasumber ( Informan )
Adapun narasumber yang memberikan informasi dalam pengumpulan
data ini terdiri dari bagian Kepegawaian dan bagian Hukum,
Organisasi dan Pemasaran yang tempatnya menjadi satu ruangan di
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
3) Telaah dokumen
Pada teknik pengumpulan data ini, penulis menelaah dokumen±
dokumen yang berhubungan dengan rekrutmen pegawai yang
tersimpan di bagian Kepegawaian Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.
Soeharso Surakarta sebagai sumber data untuk penulisan tugas akhir.
e) Teknik Analisis Data
Dalam teknik Analisis data penulis menggunakan model analisis
interaktif (interaktif model of analisis), yaitu data yang dikumpulkan akan
dianalisa melalui tiga tahap yaitu pengumpulan data, mereduksi data,
menyajikan data dan menarik kesimpulan. Dalam model ini dilakukan
suatu proses siklus antar tahap-tahap, sehingga data yang terkumpul akan
berhubungan dengan satu sama lain dan benar-benar data yang
mendukung penyusunan laporan penelitian (Sutopo, 2002:35-37). Tahap-
tahap itu dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Reduksi Data
Adalah proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi
data (kasar) dari catatan yang ada di lapangan sehingga kesimpulan
akhir dapat diperoleh. Reduksi Data tidak terpisah dari analisis, tetapi
bagian dari analisis, tapi merupakan bagian dari analisis. Pada saat
pengumpulan data berlangsung, reduksi data dapat berupa tingkatan,
coding, memusatkan tema, dan membuat batas-batas penelitian.
2. Sajian Data
Adalah suatu rakitan organisasi informasi yang memungkinkan
kesimpulan penelitian dapat dilakukan. Sajian ini merupakan rakitan
kalimat yang disusun secara logis dan sistematis sehingga bisa dibaca
akan bisa dipahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan
peneliti untuk membuat sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain
berdasarkan pada pengalamanya tersebut. Sajian data juga dapat
berupa jenis matriks, gambar atau skema, tabel dan jaringan kerja yang
saling berkaitan agar memudahkan peneliti untuk mengerti dan
menjelaskan apa yang terjadi serta mengaanalisis datanya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Gambar 1
Model analisis interaktif
Pengumpulan data
Penarikan simpulan/verifikasi
Sumber : Sutopo(2002:98)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
DESKRIPSI INSTANSI
A. Nama Instansi
Nama Instansi : RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
Alamat : Jl. Ahmad Yani, Pabelan Surakarta 57162
Telp.(0271) 714458), Fax : (0271) 714058
Status :
- Pusat Rujukan Nasional
- Rumah Sakit Pendidikan Kolegium Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi
Indonesia
- Rumah Sakit Khusus Kelas A
- Terakreditasi Penuh Tingkat Lengkap 15 Pelayanan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
TABEL 1
SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA
RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
TAHUN Sejarah Singkat
28 Agustus 1951 Awal resmi berdirinya rehabilitasi Centrum (RC) yang
dirintis oleh Prof. Dr. R. Soeharso
1955 RC dipecah menjadi 2 lembaga, yaitu : Lembaga
Orthopedi dan Prothese (LOP) dan Pusat Rehabilitasi
Penderita Cacat Tubuh (PRPCT)
28 April 1978 LOP diubah namanya menjadi Rumah Sakit Orthopedi
dan Prothese (RSOP)
24 April 1987 RSOP diresmikan dengan nama RS Orthopedi &
Prothese Prof. Dr. R. Soeharso
8 Juni 1994 Nama Rumah Sakit diganti menjadi RS Ortopedi Prof.
Dr. R. Soeharso Surakarta dan ditetapkan sebagai
Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional Pelayanan
Ortopedi
15 Agustus 2006 RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
terakreditasi 15 Pelayanan
26 Juni 2007 RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta menjadi
Badan Layanan Umum (BLU)
20 Juli 2007 RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta berubah
status menjadi tipe kelas A
22 Juli 2008 RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta sebagai
Rumah Sakit Pendidikan Kolegium Ilmu Ortopedi dan
traumatologi Indonesia
28 Agustus 2010 Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap 15 Pelayanan
Sumber : Sub Bagian Hukum, Organisasi dan Pemasaran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Arti keseluruhan :
RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta siap dengan Sumber
Daya Manusia (Medis dan Paramedis) mengupayakan / menunjang
kehidupan insan dengan dukungan utama sifat bijaksana didasari
kemurnian dan kesucian, membuahkan personil yang berani dalam
mengambil keputusan dan bertindak untuk suatu tujuan mulia.
TABEL 2
NAMA DIREKTUR YANG PERNAH MENJABAT
DI RS ORTOPEDI PROF. DR. R. SOEHARSO SURAKARTA
KURUN WAKTU
NO NAMA DIREKTUR
MENJABAT
1. Prof. Dr. R. Soeharso 1945-1971
b. Misi :
Guna mewujudkan visi RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta
diperlukan kerjasama dan tekad yang baik agar permasalahan yang
dihadapi akan mudah diselesaikan sehingga misi rumah sakit dirumuskan
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pelayanan Orthopedi Traumatologi dan
rehabilitasi Medik yang Paripurna yang berorientasi pada
kebutuhandan keselamatan pasien, berkualitas serta terjangkau oleh
seluruh lapisan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengembangan sebagai
suatu kebutuhan pelayanan kesehatan, kemajuan ilmu pengetahuan
dan penapisan teknologi kedokteran.
3. Menyelenggarakan manajemen Rumah Sakit dengan kaidah bisnis
yang sehat, terbuka, efisien, efektif, akuntabel sesuai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Mengelola dan mengembangkan SDM sesuai kebutuhan pelayanan
dan kemampuan Rumah Sakit.
c. Maksud dan Tujuan :
RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta secara umum bertujuan
dapat memberikan pelayanan yang prima, bermutu dan professional serta
memiliki kemampuan mengikuti perkembangan tekhnologi yang canggih
dan modern. Tujuan yang dirumuskan untuk mencapai visi dan misi
tersebut di atas adalah dengan menyelenggarakan Pelayanan Ortopedi
Traumatologi dan Rehabilitasi Medik yang dapat dicapai (accessible),
terjangkau (affordable), dan berkualitas (quality) melalui :
1. Penyelenggaraan praktek bisnis sehat dengan kaidah Good Coorporate
Governance.
2. Melaksanakan pelayanan prima dengan kaidah Good Clinical
Governance mencapai pelayanan kesehatan yang paripurna, bermutu,
terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1) Kejujuran
Yaitu senantiasa menjunjung tinggi kejujuran, berani menyatakan
kebenaran dan kesalahan berdasarkan data dan fakta dengan cara yang
bertanggung jawab dan sesuai etika profesi dan etika Rumah Sakit.
2) Kedisiplinan
Yaitu melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab dan wewenang,
senantiasa berusaha menegakkan disiplin terhadap diri sendiri dan
lingkungan sekitarnya.
3) Kebersamaan
Yaitu menyadari kerjasama tim adalah prinsip dasar melaksanakan dan
menyelesaikan tugas, melalui kebersamaan akan dicapai kesuksesan
dan keadilan.
4) Keterbukaan
Yaitu terbuka dalam mengemukakan dan menerima pendapat serta
berbagai informasi, saling menghargai dan menghormati pendapat dan
informasi yang didasarkan atas fakta dan kebenaran.
5) Profesionalisme
Yaitu menerapkan ilmu dan keterampilan sesuai standar profesi dan
memelihara kemanan dan kenyamanan pasien dalam memberikan
pelayanan kesehatan, senantiasa memberi pelayanan yang menjamin
mutu dan kepuasan pelanggan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan kinerja yang didasarkan pada kejelasan tugas pokok dan
fungsi serta mekanisme hubungan antar unit kerja di lingkungan
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta, baik hubungan
lintas program dan / atau lintas sektor dengan unit organisasi terkait
sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
b. Pengertian
a. Rumah Sakit adalah Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Surakarta, yang organisasinya diatur dalam PerMenKes Nomor:
839/Menkes/Per/VII/2007 tertanggal 20 Juli 2007.
b. Susunan Jabatan adalah suatu paparan kumpulan jabatan-jabatan yang
ada dalam suatu organisasi baik struktural maupun fungsional sesuai
dengan kedudukan, tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak
seseorang pegawai, mulai dari pimpinan sampai dengan satuan
organisasi yang terendah.
c. Uraian tugas adalah suatu paparan atau bentangan terhadap semua
tugas dan / atau jabatan, yang merupakan tugas pokok yang dilakukan
oleh pemegang jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil
kerja.
d. Jabatan Struktural adalah kedudukan yang menunjukkan tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang pegawai dalam rangka
memimpin suatu satuan organisasi negara.
e. Jabatan Fungsional adalah pelaksana teknis, baik teknis substantif
maupun teknis administratif.
f. Tata Hubungan Kerja adalah suatu metode yang mengatur hubungan
kerja antara satu unit kerja dengan unit kerja lainnya dalam bentuk
koordinasi fungsional, administratif operasional dan sebagainya.
g. Pemilik Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta adalah
Departemen Kesehatan, di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Bina
Pelayanan Medik Depkes RI.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
C. Jenis Pelayanan
RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta memberikan pelayanan
khusus untuk penderita penyakit dan cacat ortopedi yang diakibatkan oleh
penyakit, kecelakaan dan pembawaan sejak lahir. Pelayanan paripurna
diberikan dalam bentuk usaha rehabilitasi medik yang dilakukan oleh para
tenaga ahli.
1. Pelayanan Gawat Darurat Ortopedi & Trauma Center (24 jam)
memberikan pelayanan pada pasien 24 jam, baik rujukan dari Rumah Sakit
maupun pasien baru. Melayani :
x Pelayanan gawat darurat dan tidak gawat
x Pemeriksaan Radiologi (foto rontgent tulang dan anggota gerak)
x Pemeriksaan laboratorium (darah lengkap, kimia darah, urine,
serologi)
x Pemeriksaan rekam jantung (EKG)
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
x Bank Darah
x Layanan obat/apotek
x Ruang Observasi
x Operasi Cito Medis
x Tindakan Non Operasi (jahit luka ataupun pengegipan)
2 Rawat Jalan (Eksekutif & Reguler) meliputi :
1) Klinik Ortopedi, melayani :
x Pemeriksaan lengkap kasus tulang dan sendi
x Pengegipan
x Penanganan cedera tanpa operasi
x Injeksi nyeri
x Operasi ringan tanpa mondok
2) Klinik dan Pelayanan Rehabilitasi Medik Lengkap, meliputi :
x Fisioterapi
x Okupasi Terapi
x Ortotok Prostetik
x Psikologi
x Terapi Wicara
x Pekerja Sosial Medis
3) Klinik Tulang Belakang (Spine)
Klinik yang melayani kelainan lengkungan tulang belakang kearah
samping, penyebabnya tidak diketahui (Idiopatik), kelainan bawaan
(Congenital) dan gangguan otot dan syaraf (Neuromuskular).
4) Klinik Clubfoot
Bagian dari klinik Pediatri-Ortopedi yang secara khusus menangani
kasus Clubfoot atau kaki pengkor. Metode yang digunakan adalah
metode Ponseti, yaitu metode penanganan Clubfoot yang sekaligus
merupakan korelasi terhadap modalitas terapi yang sudah ada, baik
metode bedah maupun non-bedah.
5) Klinik Neurologi, melayani :
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. Pengadaan Pegawai
Pengadaan pegawai di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso
Surakarta ditetapkan berdasarkan pertimbangan kebutuhan pegawai yang
pelaksanaannya menganut prinsip netral, obyektif, akuntabel, bebas, terbuka
serta memperhatikan efiektivitas dan efisiensi. Pengadaan dilakukan oleh
Direktur Utama atau pejabat di lingkungan instansi yang diberi kewenangan
untuk menetapkan kebutuhan atau formasi pegawai baik dari segi jumlah,
jenis maupun kompetensinya. Di dalam menetapkan jumlah, jenis dan
kompetensi pegawai yang dibutuhkan, pejabat yang diberi kewenangan harus
memperhatikan kemampuan anggaran sebagaimana yang telah dimuat
didalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.
Soeharso Surakarta. Disamping itu pengadaan pegawai harus didasarkan
untuk mengganti dan mengisi kekosongan pegawai yang telah berhenti,
pensiun, meninggal dunia ataupun ada perluasan organisasi. Jadi pengadaan
tidak harus dilakukan setiap tahun. Ketentuan penetapan tentang formasi
pegawai diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 dan
ketentuan pelaksanaannya diatur dalam Ketentuan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 09 Tahun 2001.
Sumber : Hasil wawancara dengan Staf Kepegawaian pada tanggal 18 Maret
2011
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
b. Persyaratan Khusus
a) Bagi pelamar yang mendaftar untuk mengisi formasi dr/drg/dr
spesialis/drg spesialis :
1) Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai dr/drg/dr
spesialis/drg spesialis yang dikeluarkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia.
2) Bagi dr/drg yang berstatus sebagai peserta Program Pendidikan
Dokter Spesialis (PPDS) hanya dapat melamar di RS
pendidikan tempat yang bersangkutan mengikuti program
pendidikan.
Contoh :
a) Dokter PPDS di RSUP Dr. Kariadi Semarang hanya dapat
melamar formasi Dokter Umum di RSUP Dr. Kariadi
Semarang saja.
b) Dokter PPDS di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo hanya
dapat melamar formasi Dokter Umum di RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo saja.
3) Prioritas pasca Pegawai Tidak Tetap (PTT).
b) Pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat dan Non Kesehatan
harus melampirkan foto copy Transkrip Nilai yang mencantumkan
program studi/peminatan/jurusan atau Surat Keterangan yang
menyatakan program studi/peminatan/jurusan dari perguruan tinggi
lulusan.
c) Peminatan formasi pendidikan S2 harus melampirkan ijazah S1/D-
IV yang sesuai dengan formasi yang telah ditetapkan.
Contoh :
1) Formasi : S2 Kesehatan Masyarakat (Basic Dokter) Ijazah yang
dilampirkan S2 Kesehatan Masyarakat dan Ijazah Dokter.
2) Formasi : S2 Ekonomi Kesehatan (Basic S1 Kesehatan
Masyarakat) Ijazah yang dilampirkan S2 Ekonomi Kesehatan
dan Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
5. Pengumuman Penerimaan
Pengumuman penerimaan calon pegawai dapat diakses melalui
website Biro Kepegawaian (www.ropeg-depkes.or.id). Disamping
pengumuman melalui media online, pelamar juga akan mendapat
pemberitahuan secara tertulis melalui surat yang dikirim via pos. Dalam
pengumuman dan surat pemberitahuan tersebut diinformasikan tentang
tempat, waktu, batas waktu melapor bagi pelamar yang telah diterima.
Batas waktu untuk melapor sekurang-kurangnya 7 (tujuh) hari terhitung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
7. Orientasi Pegawai
Orientasi pegawai merupakan proses memperkenalkan pegawai baru
dengan lingkungan sekitar di lingkup rumah sakit. Orientasi pegawai di
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta terbagi dalam dua
tahap. Kedua tahap orientasi pegawai tersebut antara lain adalah sebagai
berikut :
1) Orientasi Umum
Adalah pengenalan secara umum dan menyeluruh terhadap lingkungan
Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta yang meliputi
Visi dan Misi, struktur organisasi, hubungan kelembagaan, jumlah
pegawai, jenis-jenis pelayanan, sistem administrasi kepegawaian, tata
tertib dan disiplin pegawai.
2) Orientasi Khusus
Adalah pengenalan secara khusus terhadap lingkungan kerja dimana
pegawai tersebut nantinya akan ditempatkan di salah satu unit satuan
kerja. Orientasi khusus ini meliputi tugas pokok, fungsi dan tata
hubungan kerja pada unit satuan kerja tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Apabila calon pegawai didalam masa percobaan dinilai kurang cakap atau
mendapat penilaian yang kurang baik dari DP3 maka calon pegawai yang
bersangkutan akan dikenai peringatan. Peringatan tersebut antara lain
adalah :
a) Akan ditinjau dan dikaji ulang berkaitan dengan kinerja yang telah
dilakukan selama masa percobaan oleh tim pemantau khusus
kepegawaian
b) Diskorsing untuk sementara waktu.
c) Diberhentikan gaji untuk sementara dan menunggu usulan dan
persetujuan dari BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Sumber : Hasil wawancara dengan Kepala Sub.Bagian Kepegawaian
tanggal 28 Maret 2011.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Tabel 3.
Jumlah SDM Menurut Kategori dan Klasifikasi Pendidikan
Uraian PNS non PNS Jumlah Ket
Jumlah pegawai menurut jenis
kategori :
1. Medis 39 1 40
2. Paramedis keperawatan 194 17 211 2(proses
3. Paramedis non keperawatan 106 18 124 berhenti)
4. Non medis 221 94 315
Jumlah pegawai menurut
pendidikan :
1. S3 1 - 1
2. S2 38 1 39
3. S1 86 13 99
4. D IV 16 - 16
5. D III 232 40 272
6. SLTA Sederajat 150 42 192
7. SLTP Sederajat 32 23 55
8. SD 5 11 16
Jumlah 560 130 690
Sumber : Telaah dokumen Bagian Kepegawaian per Desember 2010
Berdasarkan data dan hasil pengamatan yang telah dibahas diatas dapat
diketahui bahwa jumlah pegawai menurut jenis kategori didominasi oleh pegawai
yang berasal dari non medis dengan jumlah 315 orang. Sedangkan untuk jumlah
pegawai menurut jenjang pendidikan didominasi oleh pegawai yang berasal dari
lulusan Diploma III dengan jumlah 272 orang. Dengan demikian dari proses
rekrutmen pegawai Rumah Sakit Ortopedi Dr. R. Soeharso Surakarta dari tahun
ke tahun peminat yang paling tinggi baik dari PNS ataupun non PNS adalah
pegawai yang berasal dari Diploma III non kesehatan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan dan pembahasan yang dilakukan penulis
dalam sistem rekrutmen pegawai di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.
Soeharso Surakarta, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyusunan perencanaan kebutuhan pegawai di Rumah Sakit Ortopedi
Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta dilakukan dengan mempertimbangkan
beban kerja dan langkah-langkah dalam menetapkan waktu kerja tersedia,
menetapkan unit kerja dan kategori pegawai, menyusun standar beban
kerja, menyusun standar kelonggaran, menyusun kebutuhan pegawai per
unit kerja.
2. Di dalam Pengadaan pegawai di Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R.
Soeharso Surakarta harus berdasarkan pertimbangan kebutuhan pegawai
yang telah berhenti, pensiun, meninggal dunia serta mempertimbangkan
kemampuan anggaran yang telah dimuat didalam Rencana Bisnis
Anggaran (RBA) Rumah Sakit Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.
3. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelamar untuk dapat diterima
sebagai pegawai meliputi persyaratan umum dan persyaratan khusus.
4. Tahapan dalam sistem rekrutmen pegawai antara lain dimulai dari
registrasi online, pengiriman berkas pendaftaran, proses seleksi,
pengumuman hasil seleksi penerimaan pegawai, penempatan calon
pegawai, orientasi calon pegawai dan diakhiri dengan pengangkatan
pegawai.
5. Seorang calon pegawai baru akan diangkat sebagai pegawai setelah
memenuhi beberapa persyaratan dan sebelumnya setiap calon pegawai
wajib mengikuti program pembinaan dan orientasi pegawai baru.
6. Keputusan akhir tentang pengangkatan pegawai menunggu pengesahan
serta Surat Keputusan yang diterbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari hasil pengamatan dan pembahasannya, maka
penulis dapat memberikan saran :
1. Perlunya tenggang waktu yang cukup antara pengambilan kartu ujian dengan
pelaksanaan tes ujian seleksi, sehingga pelamar mempunyai waktu yang cukup
untuk mempersiapkan diri.
2. Perlu adanya kebijakan dan pertimbangan yang matang didalam menentukan
kebutuhan pegawai agar dalam merekrut pegawai dapat diperoleh calon
pegawai yang benar-benar berkompeten dibidangnya.
commit to user