Doa - Doa
Doa - Doa
Yang harus dilakukan dalam sholat ialah niat terlebih dahulu, seperti ini bacaanya:
Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-
Mu”
Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar
ridhaa.
Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan
yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil
‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli
birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa
farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha
Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu
yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah
Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu
kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat
kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan
Penyayang.”
Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya.
Amin.
Sholat tahajud ini dilakukan secara 2 rokaat dan harus dilakukan setelah anda tidur. Jika anda
belum tidur, kabarnya tidak baik atau mungkin pahala yang dihasilkan akan berkurang.
Kira – kira jika anda ingin melaksanakan sholat tahajud bisa pada waktu – waktu tersebut sesuai
dengan zona waktu yang anda tinggali ( WIB, WITA, WIT dsb ).
Banyaknya yang ingin melakukan sholat tahajud kadang pula mereka tidak mengetahui
bagaimana tata cara serta doa – doa yang harus diucapkan pada saat melakukan sholat
tahajud. Pada kali ini saya akan memberikan informasi sedikit mengenai hal itu.
2. Setelah itu Takbir lalu baca doa iftitah dan dilanjutkan dengan surat – surat pendek seperti
pada sholat 5 waktu biasanya.
4. Setelah selesai lalu salam jangan lupa membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat,
istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.
Artinya : Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari fitnah Neraka dan adzab Neraka, serta dari
keburukan kekayaan dan kefakiran. (HR. Abu Daud no. 1543)
“Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.”
“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah
bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”
Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam
Takhrij Al Adzkar hal. 106)
“Rabbisy syrahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam millisaanii, yafqahu qaulii.”
“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”
QS Thaahaa : 25-28
QS Thaahaa : 114
4. Dzikir-dzikir
Dan perbanyaklah berdzikir kepada Allah Ta’ala baik sebelum ujian dimulai maupun
sesudahnya:
َ الَ يَض ُُّركَ ِبأ َ ِيِّ ِهنَّ بَدَأْت، َوهللاُ أ َ ْكبَ ُر،ُ َوالَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللا،ِ َوا ْلح َْم ُد ِ َّّلِل،ِس ْب َحانَ هللا
ُ :َب ا ْل َكالَ ِم ِإلَى هللاِ أ َ ْربَ ٌع
ُّ أَح: َوقَا َل
Rasulullah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam bersabda: “Perkataan yang paling disenangi oleh Allah
adalah empat: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaha illallah, dan Allaahu akbar. Tidak
mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat tersebut. (Shahih Muslim no.
1685)
Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak
mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya:
“Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda:
“Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu
kejelekannya dihapus.” (Shahih Muslim no. 2073)
ُّ أَح،س ْب َحانَ هللاِ َوا ْلحَ ْم ُد ِ َّّلِلِ َوالَ إِلَـهَ إِالَّ هللاُ َوهللاُ أ َ ْكبَ ُر
َ َْب إِلَ َّي ِم َّما َطلَعَت
ُ علَ ْي ِه الش َّْم
س ُ أل َ ْن أَقُ ْو َل: َوقَا َل
Sholat Dhuha dilakukan dalam satuan dua rokaat satu kali salam, sementara itu untuk berapa
jumlah maksimal mengenai Sholat Dhuha ini pendapat dari masing-masing ulama berbeda-beda,
ada yang mengatakan maksimal 8 rokaat,ada yang maksimal 12 rokaat, dan ada juga yang
berpendapat tidak ada batasan mengenai jumlah rokaatnya. Mengenai hal tersebut , kita tidak
perlu ikut pusing memikirkan mengenai berapa jumlah maksimal rokaat untuk melakukan
Sholah Dhuha, dikarenakan ALLAH SWT tidak pernah melarang hambanya untuk banyak
banyak beribadah kepadanya, jadi lakukanlah semampu kita.
Ushallii sunnatadh-dhuhaa
rak’ataini lillaahi ta’aalaa . “artinya : Aku niat Sholat Dhuha 2 rokaat karena ALLAH”
2. Setelah membaca niat seperti yang diatas, lalu baca takbir,
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca satu surat didalam Alqur’an, alangkah baiknya rokaat pertama membaca surat
Asy-Syam dan rokaat kedua surat Al Lail
5. Ruku’ sambil membaca tasbih sebanyak 3x
6. I’tidal serta mambaca bacaanya
7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
8. Duduk diantara dua sujud serta membaca bacaanya
9. Sejud kedua dan membaca tasbih tiga kali
10. Setelah rokaat pertama selesai , lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas.
11. Kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Dan rokaat
rokaat selanjutanya dilakukan sama seperti contoh diatas.
Mungkin tata cara Sholat Dhuha tidak jauh beda dengan sholat sunah pada umunya, namun
yang membedakanya ialah niat yang diucapkan serta bacaan surat di dalam Al qur’an yang harus
dibaca.
Do’a Sholat Dhuha
Setelah selesai melakukan Sholat Dhuha, inilah bacaan do’a Sholat Dhuha :
Sedangkan bagi anda yang belum bisa membaca tulisan Arab, bisa membaca tekst latin di bawah
ini
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal
quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis
samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu,
wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika,
wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-
Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah
penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila
berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah,
apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku),
datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh