Anda di halaman 1dari 9

Bacaan dan tata cara melakukan sholat hajat

Yang harus dilakukan dalam sholat ialah niat terlebih dahulu, seperti ini bacaanya:

Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

1. Membaca do’a iftitah


2. Membaca surat Al-Fatihah
3. Membaca salah satu surat didalam Al-Qur’an. Afdhalnya rokaat pertama membaca surat
Al-Ikhlas dan rokaat kedua membaca ayat kursi (Surat Al-Baqarah : 255)
4. Ruku’ dengan membaca Tasbih tiga kali
5. I’tidal dengan membaca bacaannya
6. Sujud dengan membaca Tasbih 3 kali
7. Duduk diantara dua sujud dengan membaca bacaannya
8. Sujud dengan membaca Tasbih 3 kali
9. Setlah rokaat pertama, lakakuan rokaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian
tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.

Do’a Shalat Hajat


Setelah selesai Shalat Hajat, dianjurkan membaca istighfar 100x, seperti kalimat istigfar yang
biasa atau sebagai berikut:

Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-
Mu”

Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat nabi 100x, yakni:

Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar
ridhaa.

Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan
yang diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil
‘aalamiin. As `aluka muujibaari rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli
birri wassalaamata ming kulli itsmin Laa tada’ lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa
farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha
Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru
sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu
yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah
Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu
kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat
kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan
Penyayang.”

Setelah itu, mohonlah kepada Allah apa yang kita inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya.
Amin.
Sholat tahajud ini dilakukan secara 2 rokaat dan harus dilakukan setelah anda tidur. Jika anda
belum tidur, kabarnya tidak baik atau mungkin pahala yang dihasilkan akan berkurang.

Waktu untuk menjalani sholat tahajud


adalah sebagai berikut :
1. Pertama pada pukul 19.00 sampai 22:00
2. Kedua pada pukul 22:00 sampai 01:00
3. Terakhir dari pukul 01:00 hingga menjelang shubuh

Kira – kira jika anda ingin melaksanakan sholat tahajud bisa pada waktu – waktu tersebut sesuai
dengan zona waktu yang anda tinggali ( WIB, WITA, WIT dsb ).

Banyaknya yang ingin melakukan sholat tahajud kadang pula mereka tidak mengetahui
bagaimana tata cara serta doa – doa yang harus diucapkan pada saat melakukan sholat
tahajud. Pada kali ini saya akan memberikan informasi sedikit mengenai hal itu.

Tata cara menjalankan Sholat tahajud :


1. Niat sholat tahajud

“Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”

2. Setelah itu Takbir lalu baca doa iftitah dan dilanjutkan dengan surat – surat pendek seperti
pada sholat 5 waktu biasanya.

3. Lakukan pula untuk rokaat berikutnya

4. Setelah selesai lalu salam jangan lupa membaca wirid, tasbih, tahmid, takbir, sholawat,
istigfar, kemudian membaca doa sholat tahajud.

Doa Sholat Tahajud


“ALLAAHUMMA LAKAL HAMDU ANTA QAYYIMUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN
FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA MALIKUS SAMAA WAATI WAL ARDHI WA MAN
FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTA NUURUS SAMAAWAATI WAL ARDHI WA MAN
FIIHINNA. WA LAKAL HAMDU ANTAL HAQQU, WA WA’DUKAL HAQQU, WA LIQAA’UKA
HAQQUN, WA QAULUKA HAQQUN, WAL JANNATU HAQQUN, WANNAARU HAQQUN,
WANNABIYYUUNA HAQQUN, WA MUHAMMADUN SHALLALLAAHU ‘ALAIHI
WASALLAMA HAQQUN WASSAA’ATU HAQQUN. ALLAAHUMMA LAKA ASLAMTU, WA
BIKA AAMANTU, WA ‘ALAIKA TAWAKKALTU, WA ILAIKA ANABTU, WA BIKA
KHAASHAMTU, WA ILAIKA HAAKAMTU, FAGHFIRLII MAA QADDAMTU, WA MAA AKH-
KHARTU, WA MAA ASRARTU, WA MAA A’LANTU, WA MAA ANTA A’LAMU BIHIMINNII.
ANTAL MUQADDIMU, WA ANTAL MU’AKHKHIRU, LAA ILAAHA ILLAA ANTA, WA LAA
HAULA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH
Pada kesempatan kali ini saya akan meberikan sebuah do’a yang cukup singkat namun penuh
makna. Do’a yang akan saya bagikan kepada anda adalah Do’a Mohon Perlindungan Dari
Keburukan Miskin Dan Kaya. Do’a ini menurut saya sangatlah penting bagi semua orang,
karena kadang kekayaan dan kemiskinan mendatangkan kebaikan, dan kadang pula
mendatangkan keburukan yang menjerumuskan kita.

Berikut ini adalah do’a yang pernah dibaca


Nabi Muhammad SAW :

“ALLAAHUMMA INNII A’UUDZU BIKA MIN FITNATIN NAAR WA ‘ADZAABIN


NAAR, WA MIN SYARRIL GHINAA WAL FAQR”

Artinya : Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari fitnah Neraka dan adzab Neraka, serta dari
keburukan kekayaan dan kefakiran. (HR. Abu Daud no. 1543)

Manfaat dari do’a di atas adalah :


 Pentingnya berlindung dari adzab (siksa) neraka.
 Do’a Mohon Perlindungan Dari Keburukan Miskin DanKaya bertujuan agar kita
diselamatkan dari siksa neraka dan juga mengandung permintaan agar kita dibebaskan
dari berbagai sebab yang bisa menjerumuskan ke dalam neraka seperti perbuatan yang
haram dan dosa.
 Berlindung dari fitnah neraka dapat berarti berlindung dari siksa yang akan
menjerumuskan dalam neraka, yang mana siksa tersebut akan terus berulang ketika
seseorang di dalamnya.
 Pentingnya berlindung dari kekayaan yang dapat membawa pada keburukan. Yang
dimaksudkan di sini adalah seperti sifat sombong dan melampaui batas terhadap
kekayaan yang telah ALLAH SWT berikan kepada kita. Lalu juga agar dihindarkan dari
sifat yang menggunakan harta untuk hal-hal yang diharamkan atau hal maksiat, juga
untuk saling berbangga dengan harta dan kedudukan.
 Pentingnya berlindung dari kefakiran (kemiskinan) yang mengandung kejelekan. Yang
dimaksudkan di sini adalah sifat hasad (dengki) dengan orang-orang kaya dan begitu
tamak dengan harta-harta mereka. Juga yang dimaksudkan keburukan miskin adalah
menghinakan diri (dengan meminta-minta atau mengemis) sehingga merendahkan
kehormatan dan merusak agama
Berikut beberapa doa saat sedang menghadapi ujian :

1. Doa agar diberi kemudahan

ً‫س ْهال‬ ِ ‫س ْهالً َوأ َ ْنتَ تَجْ عَ ُل ا ْلح َْزنَ إِذَا‬


َ َ‫شئْت‬ َ ُ‫س ْه َل إِالَّ َما َجعَ ْلتَه‬
َ َ‫اَللَّ ُه َّم ال‬

“Allaahumma laa sahla illaa maa ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idzaa syi’ta sahlan.”

“Ya Allah! Tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah
bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”

Shahih Ibnu Hibban no. 2427; Syaikh ‘Abdul Qadir Al Arna’uth menyatakan shahih dalam
Takhrij Al Adzkar hal. 106)

2. Doa Kelancaran Lisan oleh Nabi Musa ‘Alaihis Salam

‫ يَ ْفقَ ُهوا َق ْو ِلي‬,‫سانِي‬ ُ ‫ َواحْ لُ ْل‬,‫س ْر ِلي أ َ ْم ِري‬


َ ‫ع ْق َدةً ِم ْن ِل‬ ِّ ِ َ‫ َوي‬,‫صد ِْري‬
َ ‫ب اش َْرحْ ِلي‬ ِِّ ‫َر‬

“Rabbisy syrahlii shadrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam millisaanii, yafqahu qaulii.”

“Ya Tuhanku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan
lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.”

QS Thaahaa : 25-28

3. Doa Memohon Tambahan Ilmu Pengetahuan

‫ب ِز ْدنِي ِع ْل ًما‬ ِِّ ‫َر‬

“Rabbi zidnii ‘ilmaa.”

“Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan.”

QS Thaahaa : 114

4. Dzikir-dzikir

Dan perbanyaklah berdzikir kepada Allah Ta’ala baik sebelum ujian dimulai maupun
sesudahnya:

َ‫ الَ يَض ُُّركَ ِبأ َ ِيِّ ِهنَّ بَدَأْت‬،‫ َوهللاُ أ َ ْكبَ ُر‬،ُ‫ َوالَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللا‬،ِ‫ َوا ْلح َْم ُد ِ َّّلِل‬،ِ‫س ْب َحانَ هللا‬
ُ :‫َب ا ْل َكالَ ِم ِإلَى هللاِ أ َ ْربَ ٌع‬
ُّ ‫ أَح‬: ‫َوقَا َل‬

Rasulullah Shallallahu’ Alaihi wa Sallam bersabda: “Perkataan yang paling disenangi oleh Allah
adalah empat: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaha illallah, dan Allaahu akbar. Tidak
mengapa bagimu untuk memulai yang mana di antara kalimat tersebut. (Shahih Muslim no.
1685)

‫س َنةٍ؟ قَا َل‬ َ ‫ف َح‬ َ ‫ب أ َ َح ُد َنا أَ ْل‬


ُ ِ‫ْف َي ْكس‬ َ ‫سا ِئ ٌل ِم ْن ُج َل‬
َ ‫ َكي‬،‫سا ِئ ِه‬ َ ‫سأ َ َل ُه‬َ ‫س َنةٍ)) َف‬ َ ‫ب ُك َّل َي ْو ٍم أ َ ْل‬
َ ‫ف َح‬ ِ ‫ ((أ َ َي ْع ِج ُز أَحَ ُد ُك ْم أ َ ْن َي ْك‬: ‫ َوقَا َل‬:
َ ‫س‬
))‫ف َخ ِط ْيئَ ٍة‬ ْ َ
ُ ‫ع ْنهُ أل‬ ُّ َ
َ ‫سنَ ٍة أ ْو يُ َحط‬ َ ‫ف َح‬ ْ َ َ
ُ ‫ب لهُ أل‬ َ
ُ َ ‫ فيُ ْكت‬،ٍ‫سبِ ْي َحة‬ َ
ْ َ ‫سبِِّ ُح ِمائ َة ت‬
َ ُ‫((ي‬

Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda: “Apakah seseorang di antara kamu tidak
mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya:
“Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda:
“Hendaklah dia membaca seratus tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu
kejelekannya dihapus.” (Shahih Muslim no. 2073)

‫س ْب َحانَ هللاِ ا ْلعَ ِظي ِْم‬


ُ ‫س ْب َحانَ هللاِ َوبِ َح ْم ِد ِه‬
ُ :‫ـان‬ َّ ‫ان إِ َلى‬
ِ ‫الرحْ َم‬ ِ َ ‫ان َحبِ ْيبَت‬ ِ َ ‫ان ث َ ِق ْي َلت‬
ِ ‫ان فِي ا ْل ِمي َْز‬ ِ ‫س‬َ ِّ‫ع َلى ال ِل‬ ِ َ‫ان َخ ِف ْيفَت‬
َ ‫ان‬ ِ َ ‫َك ِل َمت‬
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda: “Dua kalimat yang ringan di lidah, pahalanya
berat di timbangan (hari Kiamat) dan disenangi oleh Tuhan Yang Maha Pengasih, adalah:
Subhaanallaah wabi-hamdih, subhaanallaahil ‘azhiim. (Shahih Al Bukhari 7/168)

ُّ ‫ أَح‬،‫س ْب َحانَ هللاِ َوا ْلحَ ْم ُد ِ َّّلِلِ َوالَ إِلَـهَ إِالَّ هللاُ َوهللاُ أ َ ْكبَ ُر‬
َ ْ‫َب إِلَ َّي ِم َّما َطلَعَت‬
ُ ‫علَ ْي ِه الش َّْم‬
‫س‬ ُ ‫ أل َ ْن أَقُ ْو َل‬: ‫َوقَا َل‬

Rasulullah Shallallahu ’Alaihi wa Sallam bersabda: “Sungguh, apabila aku membaca:


‘Subhaanallah, walhamdulillaah, walaa ilaaha illallaah, wallaahu akbar’. Adalah lebih senang
bagiku dari apa yang disinari oleh matahari terbit. (Shahih Muslim no. 2072)
Tata Cara dan Do’a Menjalankan Sholat Dhuha – Bagi anda seorang muslim pasti tidak asing
dengan yang namanya Sholat Dhuha, ini merupakan sholat sunah yang dikerjakan pada waktu
dhuha. Waktu dhuha ialah dimana matahari terbit dipagi hari sekitar 7 hasta hingga menjelang
shalat dzuhur, atau sekitar jam 7 pagi hingga jam 11 siang. Namun penentuan waktu tersebut
tetap terganung dimana anda berada saat itu, dikarenakan posisi matahari pada setiap daerah itu
berbeda-beda. Sholat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah dan sebaiknya
dilakukan pada saat seperempat kedua dalam seharai atau sekitar jam sembilan pagi.

Sholat Dhuha dilakukan dalam satuan dua rokaat satu kali salam, sementara itu untuk berapa
jumlah maksimal mengenai Sholat Dhuha ini pendapat dari masing-masing ulama berbeda-beda,
ada yang mengatakan maksimal 8 rokaat,ada yang maksimal 12 rokaat, dan ada juga yang
berpendapat tidak ada batasan mengenai jumlah rokaatnya. Mengenai hal tersebut , kita tidak
perlu ikut pusing memikirkan mengenai berapa jumlah maksimal rokaat untuk melakukan
Sholah Dhuha, dikarenakan ALLAH SWT tidak pernah melarang hambanya untuk banyak
banyak beribadah kepadanya, jadi lakukanlah semampu kita.

Tata Cara Menjalankan Sholat Dhuha


1. Yang pertama kita lakukan adalah niat Sholat Dhuha, seperti ini bacaanya:

Ushallii sunnatadh-dhuhaa
rak’ataini lillaahi ta’aalaa . “artinya : Aku niat Sholat Dhuha 2 rokaat karena ALLAH”
2. Setelah membaca niat seperti yang diatas, lalu baca takbir,
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca satu surat didalam Alqur’an, alangkah baiknya rokaat pertama membaca surat
Asy-Syam dan rokaat kedua surat Al Lail
5. Ruku’ sambil membaca tasbih sebanyak 3x
6. I’tidal serta mambaca bacaanya
7. Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
8. Duduk diantara dua sujud serta membaca bacaanya
9. Sejud kedua dan membaca tasbih tiga kali
10. Setelah rokaat pertama selesai , lakukan rokaat kedua sebagaimana cara diatas.
11. Kemudian tasyahud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Dan rokaat
rokaat selanjutanya dilakukan sama seperti contoh diatas.

Mungkin tata cara Sholat Dhuha tidak jauh beda dengan sholat sunah pada umunya, namun
yang membedakanya ialah niat yang diucapkan serta bacaan surat di dalam Al qur’an yang harus
dibaca.
Do’a Sholat Dhuha
Setelah selesai melakukan Sholat Dhuha, inilah bacaan do’a Sholat Dhuha :

Sedangkan bagi anda yang belum bisa membaca tulisan Arab, bisa membaca tekst latin di bawah
ini

Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal
quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis
samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu,
wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika,
wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadakash shalihin.

Arti dari bacaan do’a sholat dhuha

“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-
Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah
penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila
berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah,
apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku),
datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh

Anda mungkin juga menyukai