Anda di halaman 1dari 25

PRINSIP DASAR TEKNIK

INSTALASI LISTRIK

Ir. Simon Patabang, MT.


Defenisi Instalasi Listrik
Instalasi listrik adalah susunan perlengkapan
atau komponen listrik yang saling
berhubungan satu dengan yang lain, serta
memiliki ciri terkoordinasi, untuk memenuhi
satu atau sejumlah tujuan tertentu.
Prinsip Instalasi Listrik
1. Safety ( Keamanan)
2. Reliability ( Keandalan)
3. Accessibility (Kemudahan)
4. Availibility (Ketersediaan)
5. Impact of Environment (pengaruh
lingkungan)
6. Economic (Ekonomi)
7. Esthetic (Keindahan)
Safety ( Keamanan)
• Instalasi listrik harus dipasang dengan benar
berdasarkan standar dan peraturan yang ditetapkan
oleh SPLN, PUIL2000 serta IEC (International
Electrotechnical Commission)
• Tujuan penggunaan standar adalah untuk keamanan
dan keselamatan bagi mahluk hidup, harta benda dan
instalasi listrik itu sendiri.
• Sistem instalasi listrik dinyatakan aman bagi mahluk
hidup, harta benda maupun pada sistem instalasi listrik
itu sendiri, bila dilengkapi dengan sistem proteksi yang
sesuai dan mempunyai keandalan yang tinggi dalam
merespon gangguan yang terjadi baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Penyebab Kecelakaan
Beberapa penyebab terjadinya kecelakaan listrik
diantaranya :
• Kabel pada instalasi listrik terbuka dan apabila
tersentuh akan menimbulkan bahaya kejut.
• Jaringan dengan kabel telanjang
• Peralatan listrik yang rusak
• Kebocoran lsitrik pada peralatan listrik dengan
rangka dari logam, apabila terjadi kebocoran arus
dapat menimbulkan tegangan pada rangka atau
body
• Peralatan atau hubungan listrik yang
dibiarkan terbuka
• Penggantian kawat sekring yang tidak
sesuai dengan kapasitasnya sehingga
dapat menimbulkan bahaya kebakaran
• Penyambungan peralatan listrik pada
kotak kontak (stop kontak) dengan
kontak tusuk lebih dari satu (bertumpuk).
Contoh :

• Suatu sistem instalasi listrik harus dilengkapi


dengan sistem pentanahan/ pembumian agar
manusia terhindar dari sentuhan tidak
langsung akibat kejutan listrik yang tidak
terduga, karena adanya kebocoran arus listrik
pada body peralatan listrik.
Reliability ( Keandalan)
Kondisi yang diperlukan adalah keandalan
terhadap :
• Unjuk kerja sistem
• Pengoperasian sistem

Peralatan yang digunakan Suatu sistem instalasi


listrik dinyatakan andal bila
operasi sistem kelistrikan dapat bekerja selama
mungkin dan dapat diatasi dengan cepat bila terjadi
gangguan.
Accessibility (Kemudahan)
Kondisi yang harus dicapai adalah kemudahan
terhadap :
• Pengoperasian, Perawatan & Perbaikan sistem
• Pemasangan dan penggantian peralatan sistem
• Pengembangan dan perluasan sistem

Kemudahan pada sistem instalasi listrik dinyatakan


tercapai apabila pengoperasian suatu sistem tidak
memerlukan skill tinggi, cepat dan tepat dalam
pemasangan peralatan sistem serta mudah dalam
melaksanakan perawatan dan perbaikan sistem.
Availibility (Ketersediaan)
Merupakan hal yang penting dalam suatu
sistem instalasi listrik, karena berkaitan dengan
kemungkinan pengembangan ataupun
perluasan proses kontrol/ mesin yang meliputi
ketersediaan terhadap :
• Alat
• Tempat/Ruang
• Daya
Suatu sistem instalasi listrik dinyatakan mempunyai
ketersediaan apabila :
• Adanya cadangan peralatan listrik sebagai alat
pengganti bila terjadi kerusakan (mudah didapat
dipasaran).
• Adanya cadangan tempat atau ruang yang
diperlukan untuk menempatkan peralatan
tambahan, karena adanya pengembangan
ataupun perluasan sistem.
• Adanya cadangan daya pada sistem instalasi yang
dapat langsung digunakan tanpa harus mengganti
ataupun menambah kabel pada sistem instalasi.
Pengaruh lingkungan
Perencanaan sistem instalasi listrik harus
mempertimbangkan dampak yang terjadi pada
lingkungan sekitar dimana sistem instalasi dipasang.
Pengaruh tersebut adalah :
• Pengaruh Lingkungan terhadap peralatan
• Pengaruh Peralatan terhadap lingkungan

Bila ada kemungkinan mengganggu atau merusak


lingkungan maka harus dirancang agar pengaruh negatip
yang ditimbulkan oleh peralatan listrik dapat dihilangkan
atau diperkecil.
Contoh :

1. Kabel instalasi dipasang pada lingkungan yang


dipengaruhi oleh bahan kimia tertentu, maka
harus dipilih bahan isolasi kabel yang tahan
terhadap pengaruh bahan kimia tersebut
2. Peralatan listrik dipasang pada lingkungan
yang lembab, maka harus digunakan
peralatan listrik yang mempunyai IP (Index
Protection) tertentu.
Economic (Ekonomi)
Perencanaan sistem instalasi listrik perlu
mempertimbangkan kondisi operasional jangka
panjang agar dapat dihemat biaya-biaya yang
dikeluarkan terhadap :

• Pemeliharaan dan perluasan sistem


• Pemakaian/penggantian peralatan
• Pengoperasian sistem
Kondisi ekonomis pada suatu sistem instalasi
dikatakan berhasil bila :

• Efesien dan efektip terhadap penggunaan


daya listrik.
• Peralatan yang digunakan cukup andal
• Kecilnya delay time pada proses
pengoperasian
Esthetic (Keindahan)
Suatu hal yang penting pada sistem instalasi listrik
adalah keindahan dan kerapian, yang meliputi :
• Kerapian dalam pemasangan dan pengawatan
• Keserasian dalam penggunaan/pemilihan
peralatan
• Keserasian dan keindahan tata letak
• Kenyamanan ruang operasi

Kerapian dalam pemasangan dan pengawatan akan


menimbulkan kemudahan dan kejernihan pikiran
dalam melaksanakan perawatan dan perbaikan
pada sistem instalasi .
• Keserasian dalam pemilihan dan penggunaan/
pemilihan peralatan yang disesuaikan dengan
ukuran, bentuk dan warna yang sedemikian rupa,
sehingga menimbulkan pemandangan yang indah
dan nyaman.
• Keserasian dan keindahan tata letak akan
menimbulkan mosaik yang memberikan
kenyamanan serta menghindari kebosanan bagi
pelaksana operasi pada ruang dimana suatu
kendali sistem kontrol dipasang.
• Kondisi tersebut diatas akan menimbulkan gairah
dan ketenangan kerja serta disiplin kerja akan
selalu terjaga.
Standarisasi
Tujuan standarisasi ialah untuk mencapai
keseragaman, antara lain mengenai:
a. ukuran, bentuk dan mutu barang;
b. cara menggambar dan cara kerja.

Dengan makin rumitnya konstruksi dan makin


meningkatnya jumlah dan jenis barang yang
dihasilkan, standarisasi menjadi suatu
keharusan.
Organisasi Standarisasi

Dua organisasi international yang bergerak di


bidang standarisasi ialah:
a. International Electrotechnical Commission”
(IEC) untuk bidang teknik listrik
b. International Organization for Standardization
(ISO) untuk bidang-bidang lainnya
Peraturan
Tujuan peraturan- peraturan ini adalah:
a. Pengamanan manusia dan barang
b. Penyediaan tenaga listrik yang aman dan
efisien.

Supaya listrik dapat digunakan dengan seaman


mungkin, maka syarat-syarat yang ditentukan
dalam peraturan sangat ketat.
PUIL 2000
Peraturan instalasi listrik terdapat dalam buku
“Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000”
disingkat PUIL 2000. Buku ini diterbitkan oleh
YAYASAN PUIL. Di samping PUIL 2000, harus juga
diperhatikan peraturan-peraturan lain yang ada
hubungannya dengan instalasi listrik, yaitu:
a. Undang-undang Nomor 1 tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja, beserta Peraturan
Pelaksanaannya;
b. Undang-undang Nomor 15 tahun 1985 tentang
Ketenagalistrikan;
c. Undang-undang Nomor 23 tahun 1997 tentang
Pengelolaan Lingkungan Hidup;
d. Undang-undang Nomor 18 tahun 1999 tentang
Jasa Konstruksi;
e. Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang
Pemerintah Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000
tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonomi;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1989
tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga
Listrik;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 51 tahun 1993
tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan;
i. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 1995
tentang Usaha Penunjang Tenaga Listrik
j. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi
Nomor 01.P/40/M.PE/1990 tentang Instalasi
Ketenagalistrikan;
k. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi
Nomor 02.P/0322/M.PE/1995 tentang
Standarisasi, Sertifikasi dan Akreditasi Dalam
Lingkungan Peetambangan dan Energi.
Pengujian Peralatan Listrik
• Semua peralatan listrik yang akan
dipergunakan untuk instalasi harus memenuhi
ketentuan-ketentuan PUIL 2000.
• Di Indonesia peralatan listrik diuji oleh suatu
lembaga dari Perusahaan Umum Lisrtik
Negara, yaitu Pusat Penyelidikan Masalah
Kelistrikan, disingkat LMK
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai