Dapat diklasifikasikan :
a. Manfaat mengurangi biaya
b. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan
c. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas
d. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian
manajemen
Contoh:
Suatu proyek “S” bernilai Rp. 15.000.000,-. Proceed tiap tahunnya adalah
sama yaitu sebesar Rp. 4.000.000, maka payback period-nya adalah
Misal: nilai proyek= Rp. 15.000.000, umur ekonomis proyek = 4 tahun, dan proceed tiap tahun sbb:
Proceed thn 1 = Rp. 5.000.000,-
Proceed thn 2 = Rp. 4.000.000,-
Proceed thn 3 = Rp. 4.500.000,-
Proceed thn 4 = Rp. 6.000.000,-
Sisa investasi tahun ke-4 tertutup oleh proceed tahun ke-4 yaitu:
Jadi total payback period untuk yang proceednya berbeda tiap tahun
adalah 3 tahun 3 bulan
Jadi proyek ini dapat diterima karena memberikan keuntungan sebesar 70,373%
dari biaya investasinya.
3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)
Merupakan metode yang memperhitungkan nilai waktu dari uang.
Rumus NPV:
Proceed 1 Proceed 2 Proceed n
NPV = - nilai proyek + (1+i)1 + (1+i)2 +… (1+i)n
Keterangan:
NPV= Net present value
i = tingkat bunga diskonto diperhitungkan
n = umur proyek investasi
3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)
Contoh :
Pada soal sebelumnya, dengan tingkat bunga diskonto 18%
pertahun!
PENDAHULUAN
• Analisis NPV, IRR umumnya digunakan untuk proyek swasta.
• Sedangkan analisis Benefit Cost sering digunakan untuk menganalisis
kelayakan proyek-proyek pemerintah.
• Pada proyek pemerintah, keuntungan seringkali tidak dapat diukur
dengan jelas.
• Dengan demikian, keuntungan didasarkan kepada manfaat yang
diperoleh oleh masyarakat.
Dalam proyek pemerintah :
Tahun ke 0 1/(1,1)^0 1
• Box tersier
• Identifikasi penerima manfaat:
Dinas Terkait(Irigasi), P3A
• Bentuk manfaat:
• Dinas terkait(irigasi):
penurunan biaya
operasional, cth. pencurian
pintu besi pada teknologi
sebelumnya
• P3A: berkurangnya konflik
pembagian air
Teknologi Hasil Litbang Kementerian Pekerjaan Umum