Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

GIZI IBU PADA MASA NIFAS

Disusun oleh :

1. Ade Indriani Safitri (16614401D192)


2. Barnadi (16614401D195)
3. Detriani Yuliastuti (16614401D198)
4. Heri Purwanto (16614401D252
5. Kamaludin (16614401D209)
6. Sukrisna Dayani (16614401D276)
7. Supian Gusti (16614401D278)

AKADEMI KEPERAWATAN
PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR
SAMPIT
2018
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
GIZI IBU PADA MASA NIFAS

Pokok Bahasan : Gizi Ibu pada Masa Nifas


Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian gizi
2. Manfaat dan fungsi gizi ibu masa nifas
3. Zat gizi yang dibutuhkan ibu pada masa nifas
4. Contoh menu makanan untuk pada masa nifas
Sasaran : Pasien / keluarga pasien di Ruang Seruni RSUD Dr. Murjani Sampit
Hari/Tanggal :
Tempat : Ruang Seruni RSUD Dr. Murjani Sampit
Waktu : 25 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Diharapkan pasien / keluarga pasien dapat mengerti dan memahami lebih jelas
tentang gizi ibu pada masa nifas.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah proses pembelajaran diharapkan pasien / keluarga pasien dapat
memahami :
a. Pengertian gizi
b. Manfaat dan fungsi gizi ibu masa nifas
c. Zat gizi yang dibutuhkan ibu pada masa nifas
d. Contoh menu makanan untuk ibu pada masa nifas

B. MATERI BELAJAR :
1. Pengertian
Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat
reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung
selama 6 minggu atau 40 hari.
Secara etimologi, kata “gizi” berasal dari bahasa Arab “ghidza”, yang berarti
“makanan”. Gizi adalah proses makhluk hidup menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti (penyerapan), absorpsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan.

2. Fungsi Gizi
Gizi memiliki beberapa fungsi yang berperan dalam kesehatan tubuh makhluk
hidup, yaitu:
a. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan/perkembangan serta mengganti
jaringan tubuh yang rusak.
b. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari atau aktivitas.
c. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan
cairan tubuh yang lain.
d. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit
(protein).
e. Berguna untuk cadangan dalam tubuh.
f. Berguna untuk proses reproduksi ASI yang akan dikonsumsi bayi untuk
pertumbuhan dan perkembangan.

3. Manfaat Gizi pada Ibu Nifas


Masa nifas atau masa menyusui adalah masa yang sangat penting, hal ini
dikarenakan setelah ibu melahirkan akan memerlukan waktu untuk memulihkan
kembali kondisinya dan mempersiapkan ASI sebagai makanan pokok untuk bayinya.
Oleh karena itu diperlukan gizi atau nutrisi yang dapat memenuhi kebutuhannya.
Nutrisi atau gizi adalah zat yang diperlukan oleh tubuh untuk keperluan
metabolismenya. Kebutuhan gizi pada masa nifas terutama bila menyusui akan
meningkat 25%, karena berguna untuk proses kesembuhan sehabis melahirkan dan
untuk memproduksi air susu yang cukup untuk menyehatkan bayi. Ibu nifas
memerlukan diet untuk mempertahankan tubuh terhadap infeksi, mencegah
konstipasi, dan memulai proses pemberian ASI eksklusif. Asupan kalori perhari
ditingkatkan sampai 2700 kalori. Asupan cairan perhari ditingkatkan sampai 3000 ml
(susu 1000 ml). Suplemen zat besi dapat diberikan pada ibu nifas selama 4 minggu
pertama setelah kelahiran.
4. Zat Gizi yang Dibutuhkan Ibu pada Masa Nifas
Ibu nifas dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan akan gizi sebagai berikut:
a. Mengkonsumsi makanan tambahan, kurang lebih 500 kalori tiap hari.
b. Makan dengan diet gizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat,
protein, lemak, vitamin, dan mineral.
c. Minum sedikitnya 3 liter setiap hari (anjurkan ibu minum setiap kali menyusui).
d. Mengkonsumsi tablet besi selama 40 hari post partum (Pil zat besi
(sulfas/glukonas ferrosus) untuk menambah zat gizi.
e. Mengkonsumsi vitamin A 200.000 intra unit, agar bisa memberikan vitamin A
kepada anaknya melalui ASI (Air Susu Ibu)-nya.
f. Makan makanan yang tidak merangsang, baik secara termis, mekanis atau kimia
untuk menjaga kelancaran pencernaan.
g. Batasi makanan yang berbau keras (tidak terlalu asin, pedas atau berlemak, tidak
mengandung nikotin serta bahan pengawet atau pewarna).
h. Gunakan bahan makanan yang dapat merangsang produksi ASI, misalnya
sayuran hijau.

Zat-zat yang dibutuhkan ibu pasca persalinan/masa nifas antara lain :


a. Kalori
Kebutuhan kalori pada masa menyusui sekitar 400-500 kalori. Wanita dewasa
memerlukan 1800 kalori per hari. Sebaiknya ibu nifas jangan mengurangi
kebutuhan kalori, karena akan mengganggu proses metabolisme tubuh dan
menyebabkan ASI rusak.
b. Protein
Kebutuhan protein yang dibutuhkan adalah 3 porsi per hari. Satu protein setara
dengan tiga gelas susu, dua butir telur, lima putih telur, 120 gram keju, 1 ¾
gelas yoghurt, 120-140 gram ikan/daging/unggas, 200-240 gram tahu atau 5-6
sendok selai kacang.
c. Kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan gigi. Kebutuhan
kalsium dan vitamin D didapat dari minum susu rendah kalori atau berjemur di
pagi hari. Konsumsi kalsium pada masa menyusui meningkat menjadi 5 porsi
per hari. Satu setara dengan 50-60 gram keju, satu cangkir susu krim, 160 gram
ikan salmon, 120 gram ikan sarden, atau 280 gram tahu kalsium.
d. Magnesium
Magnesium dibutuhkan sel tubuh untuk membantu gerak otot, fungsi syaraf dan
memperkuat tulang. Kebutuhan megnesium didapat pada gandum dan kacang-
kacangan.
e. Sayuran hijau dan buah
Kebutuhan yang diperlukan sedikitnya tiga porsi sehari. satu porsi setara dengan
1/8 semangka, 1/4 mangga, ¾ cangkir brokoli, ½ wortel, ¼-1/2 cangkir sayuran
hijau yang telah dimasak, satu tomat.
f. Karbohidrat kompleks
Selama menyusui, kebutuhan karbohidrat kompleks diperlukan enam porsi per
hari. Satu porsi setara dengan ½ cangkir nasi, ¼ cangkir jagung pipil, satu porsi
sereal, satu iris roti dari bijian utuh, ½ kue muffin dari bijian utuh, 2-6 biskuit
kering atau crackers, ½ cangkir kacang-kacangan, 2/3 cangkir kacang koro, atau
40 gram mi/pasta dari bijian utuh.
g. Lemak
Rata-rata kebutuhan lemak dewasa adalah 41/2 porsi lemak (14 gram perporsi)
perharinya. Satu porsi lemak sama dengan 80 gram keju, tiga sendok makan
kacang tanah atau kenari, empat sendok makan krim, secangkir es krim, ½ buah
alpukat, dua sendok makan selai kacang, 120-140 gram daging tanpa lemak,
sembilan kentang goreng, dua iris cake, satu sendok makan mayones atau
mentega, atau dua sendok makan saus salad.
h. Garam
Selama periode nifas, hindari konsumsi garam berlebihan. Hindari makanan asin
seperti kacang asin, keripik kentang atau acar.
i. Cairan
Konsumsi cairan sebanyak 8 gelas per hari. Minum sedikitnya 3 liter tiap hari.
Kebutuhan akan cairan diperoleh dari air putih, sari buah, susu dan sup.
j. Vitamin
Kebutuhan vitamin selama menyusui sangat dibutuhkan. Vitamin yang
diperlukan antara lain:
- Vitamin A
Digunakan untuk pertumbuhan sel, jaringan, gigi dan tulang, perkembangan
syaraf pengkihatan, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi. Sumber :
kuning telur, hati mentega, sayuran berwarna hijau dan buah berwarna kuning
(wortel, tomat dan nangka). Selain itu ibu menyusui juga mendapat tambahan
berupa kapsul vitamin A (200.000 IU)
- Vitamin B1 (Thiamin)
Dibutuhkan agar kerja syaraf dan jantung normal, membantu metabolisme
karbohidrat secara tepat oleh tubuh, nafsu makan yang baik , membantu proses
pencernaan makanan, meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi dan
mengurangi kelelahan. Sumbernya : hati, kuning telur, susu, kacang – kacangan,
tomat jeruk nanas dan kentang bakar.
- Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 dibutuhkan untuk pertumbuhan, vitalitas, nafsu makan, pencernaan,
system urat syaraf, jaringan kulit dan mata. Sumber : hati, kuning telur, susu,
keju, kacang- kacangan, dan sayuran berwarna hijau
- Vitamin B3 (Niacin)
Disebut juga Nitocine Acid, dibutuhkan dalam proses pencernaan, kesehatan
kulit, jaringan syaraf dan pertumbuhan. Sumber : susu, kuning telur, daging,
kaldu daging, hati, daging ayam, kacang- kacangan beras merah, jamur dan
tomat.
- Vitamin B6 ( Pyridoksin )
Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah serta kesehatan gigi dan gusi.
Sumber : gandum, jagung, hati dan daging.
- Vitamin B12 ( Cyanocobalamin )
Dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan kesehatan jaringan saraf.
Sumber : telur, daging hati, keju, ikan laut dan kerang laut.
- Folic Acid
Vitamin ini dibutuhkan untuk pertumbuhan pembentukkan sel darah merah dan
produksi inti sel. Sumber : hati, daging, ikan, jeroan dan sayuran hijau.
- Vitamin C
Untuk pembentukan jaringan ikat dan bahan semu jaringan ikat (untuk
penyembuhan luka), pertumbuhan tulang, gigi dan gusi, daya tahan terhadap
infeksi, serta memberikan kekuatan pada pembuluh darah. Sumber : jeruk,
tomat, melon, brokoli, jambu biji, mangga, papaya dan sayuran.
- Vitamin D
Dibutuhkan untuk pertumbuhan, pembentukkan tulang dan gigi serta
penyerapan kalsium dan fosfor. Sumbernya antara lain : minyak ikan, susu,
margarine dan penyinaran kulit dengan sinar matahari pagi (sebelum pukul
09.00)
- Vitamin K
Dibutuhkan untuk mencegah perdarahan agar proses pembekuan darah normal.
Sumber vitamin K adalah kuning telur, hati, brokoli, asparagus dan bayam.
Kebutuhan energi ibu nifas / menyusui pada enam bulan pertama kira – kira 700
kkal/hari dan enam bulan kedua 500 kkal/hari sedangkan ibu menyusui bayi
yang berumur 2 tahun rata – rata sebesar 400 kkal/hari.
- DHA
DHA penting untuk perkembangan daya lihat dan mental bayi. Asupan DHA
berpengaruh langsung pada kandungan dalam ASI. Sumber DHA ada pada telur,
otak, hati dan ikan.

5. Contoh Menu Makanan untuk Ibu pada Masa Nifas


Petunjuk untuk mengolah makanan sehat :
a. Pilih sayur-sayuran, buah – buahan, daging dan ikan yang segar.
b. Cuci tangan samapai bersih sebelum dan sesudah mengolah makanan.
c. Cuci bahan makanan sampai bersih lalu potong – potong.
d. Masak sayuran sampai layu.
e. Olah makanan sampai matang.
f. Hindari pemakaian zat pewarna, pengawet.
g. Jangan memakai minyak yang sudah berkali – kali dipakai.
h. Perhatikan kadaluarsa dan komposisi zat gizi makanan. Jika dikemas dalam
kaleng, jangan memilih kaleng yang telah penyok/ karatan.
i. Simpan peralatan dapur dalam keadaan bersih dan aman.
j. Jangan biarkan binatang berkeliaran didapur.
Contoh menu makanan untuk ibu pada masa nifas :
a. Makan pagi : nasi, tempe, sayur, ikan bandeng goreng, kudapan (donat dan
yoghurt).
b. Makan siang : nasi, ayam goreng, rebon, sayur bayam, jeruk, kudapan (kolak
pisang).
c. Makan malam : nasi, semur daging, pepes tahu, capcay, papaya, kudapan (ubi
merah goreng).
C. STATEGI PELAKSANAAN :
No Waktu Kegiatan Mahasiswa Kegiatan Sasaran
Pembukaan :
1. Memberi salam
2. Menjelaskan tujuan Menjawab salam
1 2 Menit penyuluhan Mendengarkan dan
3. Menyebutkan materi / pokok memperhatikan
bahasan yang akan
disampaikan.
Inti/ Pelaksanaan :
Menjelaskan materi penyuluhan
secara berurutan dan teratur.
Materi :
1. Pengertian gizi

2 10 Menit 2. Manfaat dan fungsi gizi Menyimak dan memperhatikan


ibu masa nifas
3. Zat gizi yang dibutuhkan
ibu pada masa nifas
4. Contoh menu makanan
untuk ibu pada masa nifas
Evaluasi :
1. Memberi kesempatan
kepada peserta untuk
Merespon dan bertanya
bertanya
3 10 Menit Merespon dengan menjawab
2. Memberi kesempatan
pertanyaan
kepada peserta untuk
menjawab pertanyaan yang
diberikan
Penutup :
1. Menyimpulkan materi yang
telah disampaikan
Menyimak
4 3 Menit 2. Menyampaikan terimakasih
Menjawab salam
atas perhatian dan waktu
yang telah diberikan kepada
peserta
3. Mengucapkan salam
penutup

D. METODE BELAJAR :
- Ceramah
- Tanya Jawab

E. ALAT BANTU BELAJAR :


- Leaflet

F. EVALUASI :
Metode Evaluasi : Tanya Jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan

G. DAFTAR PUSTAKA :
1. Hendriyani. 2015. Satuan Acara Penyuluhan Gizi Pada Masa Nifas. Diakses pada
tanggal 10 Agustus 2018, http://hendriyani7995.blogspot.com/2015/02/satuan-acara-
penyuluhan-gizi-pada-masa.html
2. Irawan, Adris. 2013. Satuan Acara Penyuluhan Nutrisi Ibu Nifas. Diakses pada
tanggal 10 Agustus 2018, https://www.scribd.com/doc/139910474/Satuan-Acara-
Penyuluhan-Nutrisi-Ibu-Nifas

Sampit, Agustus 2018


Pembimbing Klinik, Ketua Kelompok,

Sri Uniharyati, Amd. Keb Kamaludin


NIP : 19690601 198901 2 00 1 NIM : 1614401D209

Anda mungkin juga menyukai