Sequence :
satu atau lebih kondisi yang dimasukkan dalam baris-baris yang berurutan
pada bagian I, dimana tiap-tiap kondisi dapat diterima sebagai sebab dari
kondisi yang terekam dalam baris di atasnya.
Contoh 1 :
Contoh 4 :
I (a) Gagal hepar
(b) Obstruksi duktus empedu
(c) Carcinoma pada caput pankreas
Pilih Carcinoma pada caput pancreas
(C25.0)
ATURAN SELEKSI
• Aturan 1.
✓Bilamana prinsip umum tidak dapat
diaplikasikan dan terdapat laporan
sequence yang berakhir pada kondisi
yang tercatat pada baris
pertama/teratas dalam sertifikat,
pilihlah originating cause dari
sequence.
✓Bila terdapat lebih dari satu sequence
yang berakhir pada kondisi yang
pertama disebutkan, maka pilih
originating cause dari sequence yang
pertama disebutkan.
CATATAN :
• Rule/Aturan 1 diterapkan ketika ada laporan urutan
kondisi (sequence) tetapi Prinsip Umum tdk dapat
diterapkan, yaitu jika terdapat lebih dari satu kondisi
yang diisikan pada baris terbawah
Contoh :
Contoh :
I (a) Toksoplasmosis serebral dan herpes zoster
(b) Limfoma Burkitt, penyakit HIV