Infeksi Menular Seksual Isi
Infeksi Menular Seksual Isi
PENDAHULUAN
pengertian dari IMS ini adalah infeksi yang sebagian besar menular lewat
hubungan seksual dengan pasangan yang sudah tertular. IMS disebut juga
penyakit kelamin atau penyakit kotor. Namun ini hanya menunjuk pada penyakit
yang ada di kelamin. Istilah IMS lebih luas maknanya, karena menunjuk pada cara
penularannya (Ditjen PPM & PL, 1997). Menurut Aprilianingrum (2002), Infeksi
adanya invasi organisme virus, bakteri, parasit dan kutu kelamin yang sebagian
besar menular melalui hubungan seksual, baik yang berlainan jenis ataupun
sesama jenis.
IMS sudah sangat umum, yang paling banyak dikenali adalah GO
terdapat 333 juta kasus IMS baru setiap tahunnya dan sekitar 1 juta kasus terjadi
setiap harinya. Infeksi Menular seksual akan lebih berisiko apabila melakukan
maupun oral. Bila tidak diobati dengan tepat, infeksi dapat menjalar dan
Untuk remaja perempuan perlu disadari mereka lebih rentan terkena IMS, sebab
1
alat reproduksinya lebih rentan. Dan sering berakibat lebih parah karena gejala
Neisseria gonorrhoeae. Oleh karena itu dalam makalah yang berjudul “Infeksi
1.3 Tujuan
a. Untuk mengetahui dan memahami mengenai penyakit Gonorrhea.
b. Untuk mengetahui dan memahami mengenai Neisseria sp. .
c. Untuk mengetahui dan memahami mengenai Neisseria gonorrhoeae.
d. Untuk mengetahui dan memahami mengenai patogenesis dari Neisseria
gonorrhoeae.
e. Untuk mengetahui dan memahami mengenai diagnosis klinis dari penyakit
Gonorrhea.
f. Untuk mengetahui dan memahami mengenai cara isolasi dan identifikasi
Neisseria gonorrhoeae.
g. Untuk mengetahui dan memahami mengenai pencegahan dan pengobatan
penyakit Gonorrhea.
1.4 Manfaat
2
f. Dapat memberikan informasi mengenai diagnosis klinis dari penyakit
Gonorrhea.
g. Dapat memberikan informasi mengenai cara isolasi dan identifikasi
Neisseria gonorrhoeae.
h. Dapat memberikan informasi pencegahan dan pengobatan penyakit
Gonorrhea.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Gonorrhea bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian tubuh lainnya, terutama
kulit dan persendian. Pada wanita, Gonorrhea bisa menjalar ke saluran kelamin
dan menginfeksi selaput di dalam pinggul sehingga timbul nyeri pinggul dan
lapisan epitel (lapisan paling atas dari suatu jaringan), bila tidak diobati, infeksi
3
Neisseria adalah bakteri yang berbentuk diplokokus, termasuk gram negatif
dan oksidasi positif. Sebagian besar Neisseria apatogen (tidak berbahaya) dan
termasuk flora normal dalam mulut. Tipe neisseria yang patogen yaitu Neisseria
Kingdom : Bakteri
Filum : Bakteria
Kelas : Betaproteobacteria
Ordo : Neisseriales
Famili : Neisseriaceae
Genus : Neisseria
Spesies :
N. bacilliformis N. denitrificans
N. cinerea N. elongata
N. cuniculi N. flavescens
4
N. gonorrhoeae N. pharyngis
N. lactamica N. polysaccharea
N. macacae N. sicca
N. meningitidis N.subflava
N. mukosa
koloni, dimana tipe 1 dan 2 virulen tetapi tipe 3 hingga 5 sangat kurang virulen.
kopi, tidak bergerak, tidak berflagel, tidak berspora, berdiameter 0.8 mikron.
mengeluarkan endotoksin, dan fakultatif anerob. Bakteri ini bersifat fastidious dan
untuk tumbuhnya perlu media yang lengkap serta baik. Akan tetapi, ia juga rentan
lingkungan lainnya sehingga tidak dapat bertahan hidup lama di luar host-nya.
Neisseria gonorrhoeae dapat tumbuh pada suhu 35-37oC dan memerlukan 5-10%
CO2 dengan masa inkubasi 2-8 hari. Dalam kosakata dari kesehatan masyarakat
5
"gonococcus", sedangkan Neisseria meningitidis dikenal sebagai
"meningococcus,"
erat, dengan 70 % DNA homolog, dan dapat dibedakan melalui beberapa tes
memilikinya. Yang paling penting, kedua spesies tersebut dapat dibedakan dengan
ditemukan oleh Neisser pada tahun 1879 dan baru diumumkan sebagai penyebab
Neisseria. Bakteri ini hanya menyerang pada manusia. Patogenitas bakteri ini
heterogen dan mampu berubah struktur permukaannya pada tabung uji (in vitro) –
yang diasumsikan berada pada organisme hidup (in vivo) – untuk menghindar dari
6
a. Pili adalah tentakel berbentuk rambut yang dapat memanjang hingga
secara antigen berbeda-beda dan setiap strain dapat membuat bentuk pilin
b. Por atau protein porin yang besar hingga mencapai membran sel
por, tetapi por dari strain yang berbeda, berbeda pula secara antigen.
d. Rmp merupakan protein yang terdapat pada bagian terluar dari Neisseria
7
molekulnya pada saat terjadi reduksi. Rmp berfungsi memblokir antibodi
gonorrhoeae.
menampilkan Iebih dari satu rantai LOS yang secara antigen berbeda
molekul LOS yang secara struktural mirip dengan membran sel manusia,
8
f. IgAasa, yang merusak IgA. Immunoglobulin ini penting sebab pada
Pada pria, gejala awal Gonorrhea biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari
sebagai rasa tidak enak pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri
ketika berkemih serta keluarnya nanah dari penis. Infeksi pada uretra dapat
menjalar ke epididimis dan prostat. Bila bakteri masuk ke dalam darah, dapat
Sedangkan pada wanita, gejala awal biasanya timbul dalam waktu 7-21
beberapa minggu atau bulan, dan diketahui menderita penyakit tersebut hanya
bersifat ringan. Tetapi beberapa penderita menunjukkan gejala yang berat, seperti
desakan untuk berkemih, nyeri ketika berkemih, keluarnya cairan dari vagina, dan
demam. Infeksi dapat menyerang leher rahim, rahim, saluran telur, indung
telur, uretra, dan rektum. Oleh karena itu penyakit ini dapat menyebabkan
kadang menyebabkan nyeri tenggorokan dan gangguan untuk menelan. Jika cairan
9
yang terinfeksi mengenai mata, maka bisa menyebabkan terjadinya infeksi mata
Bayi yang baru lahir juga bisa terinfeksi gonore dari ibunya selama proses
persalinan sehingga terjadi pembengkakan pada kedua kelopak matanya dan dari
matanya keluar nanah. Jika infeksi itu tidak diobati, maka akan menimbulkan
kebutaan. Untuk mencegahnya, pada bayi baru lahir diwajibkan diteteskan larutan
penicillin 10.000 unit dalam aqua atau larutan perak nitrat 1% atau erythromycin
dan perbenihan.
Pada pria dan wanita apabila ada indikasi juga diperiksa darah , liquor
pemeriksaan diambil dengan lidi kapas steril dan dimasukan pada media transport
10
menyerupai biji kopi dan berwarna merah. Pada penderita yang telah
perubahan morfologi dan sifat pewarnaan, sehingga tidak lagi menunjukan hasil
gonorrhoeae) dan telihat banyak atau sedikit sel leukosit”. Tahap selanjutnya
adalah penanaman media. Bahan pemeriksaan ditanam pada Agar Coklat atau
Agar Darah dan Thayer Martin Agar yang telah dimodifikasi. Thayer Martin Agar
proteus.
Agar Coklat atau Agar darah merupakan media isolasi untuk Neisseria
gonorrhoeae yang merupakan bakteri yang fastidious. Pada media Agar Coklat
atau Agar Darah diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC, sedangkan pada media
11
pada Media Thayer Martin adalah koloni berbentuk cembung, berkilau, meninggi
dan berlendir dan berdiameter 1-5 mm. sedangkan pada media Agar Darah atau
Agar Coklat adalah koloni bulat, cembung, transparan, tidak berpigmen dan tidak
dihydrochlorida dengan hati-hati diteteskan di atas koloni bakteri. Bila tes positif
maka koloni berubah mula-mula merah jambu, kemudian menjadi ungu dan
akhirnya hitam sesudah kira-kira 5 menit. Dan juga dapat dilakukan Uji Biokimia
Gula- Gula pada media Cystein Tlypticase Agar yang terdiri dari glukosa, maltosa
dan sukrosa. Media diinkubasi selama 24 jam pada suhu 37oC. Hasil yang didapat
ciprof1oksasin dan tidak satupun isolat yang resisten terhadap cefuroxime dan
sedangkan untuk ciprofloksasin dan sefriaxone adalah 0,16 ug/mL dan untuk
12
2.7 Pencegahan Dan Pengobatan Penyakit Gonorrhea.
seksual adalah dengan tidak melakukan hubungan seks. berhubungan seks secara
hindari penggunaan toilet duduk ditempat umum dan segera obati bila muncul
Procaine penicillin G (injeksi) atau ampisilin (per oral), yang dikombinasi dengan
13
BAB III
3.1 Kesimpulan
dalam uretra, leher rahim, rektum, tenggorokan, dan bagian putih mata
(konjungtiva).
berbahaya) dan termasuk flora normal dalam mulut. Tipe neisseria yang
biji kopi, tidak bergerak, tidak berflagel, tidak berspora, berdiameter 0.8
bersifat fastidious dan untuk tumbuhnya perlu media yang lengkap serta
14
baik. Akan tetapi, ia juga rentan terhadap terhadap pertukaran suhu,
ini dikarenakan oleh struktur antigennya., yang terdiri dari Pili, Por, Opa,
5. Pada pria, gejala awal Gonorrhea biasanya timbul dalam waktu 2-7 hari
pada uretra dan beberapa jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih
serta keluarnya nanah dari penis. Sedangkan pada wanita, gejala awal
dari vagina, dan dapat menyebabkan kemandulan. Bayi yang baru lahir
juga bisa terinfeksi gonore dari ibunya selama proses persalinan sehingga
keluar nanah.
Agar darah atau Agar Coklat. Tahap selanjutnya dilakukan uji oksidasi dan
uji biokimia gula gula pada media CTA, dan dapat pula dilakukan uji
15
7. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan tidak melakukan
higienis, hindari penggunaan toilet duduk ditempat umum dan segera obati
3.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
http://id.prmob.net/agar-pelat/petri-hidangan/bakteri-2428946.html
http://ratikayuza.blogspot.com/2011/06/media-biakan-neisseria-gonorrhoe.html
http://vitaayuw.blogspot.com/2012/04/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
http://mikrobia.files.wordpress.com/2008/05/devina-07114114.pdf
http://nita-belajarbakteri.blogspot.com/2011/09/pemeriksaan-laboratorium-
neisseria.html
http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jkpkbppk-gdl-res-
2001-djoko-260-neisseria
http://neisseriagonorrhoeae.blogspot.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kencing_nanah
http://id.wikipedia.org/wiki/Eritromisin
http://journal.ipb.ac.id/index.php/jmi/article/viewFile/2052/1090
http://infeksi.wordpress.com/2009/04/14/neisseria/
http://en.wikipedia.org/wiki/Neisseria
17
http://masselekang.blogspot.com/2010/12/isolasi-dan-identifikasi-bakteri.html
http://textbookofbacteriology.net/neisseria_2.html
http://anggraheniheksaningtyas.blogspot.com/2011/04/media-untuk-neisseria-
gonorrhoe.html
18