6636 - Prtofolio Anak Kasus DHF

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 7

No. ID dan Nama Peserta : dr.

Elizabeth Fajar PP
No. ID dan Nama Wahana : RSUD Kota Surakarta
Topik : Kasus Medik
Tanggal (kasus) : 1/07/2016 Presenter : dr. Elizabeth Fajar PP
Nama Pasien : An. FA No. RM : 057015
Tanggal Presentasi : 14 Juli 2016 Pendamping : dr. Muhammad Fikri dan dr Indah B
Tempat Presentasi : RSUD Kota Surakarta
Obyektif Presentasi :
 Keilmuan   Ketrampilan  Penyegaran  Tinjauan Pustaka
 Diagnostik √  Manajemen   Masalah  Istimewa

 Neonatus  Bayi  Anak  Remaja  Dewasa  Lansia  Bumil


Deskripsi : An. FA 3 tahun dengan observasi febris hari ke 4 , DD/ DF
Tujuan : Menegakkan diagnosis dan manajemen terapi pasien DF
Bahan bahasan :  Tinjauan  Riset  Kasus   Audit
Pustaka √
Cara membahas :  Diskusi  Presentasi dan  E-mail  Pos
diskusi 
Data pasien Nama : An. FA No CM : 057015
Nama klinik : RSUD Kota Surakarta Telp : - Terdaftar sejak : 1/7/2016
Data utama untuk bahan diskusi :
1. Diagnosis/ Gambaran klinis :
Pasien datang dengan keluhan demam sejak hari senin siang (27/06/2016). Keluhan demam
dirasakan terus menerus. Muntah (+) 2 kali berisi makanan pada hari selasa siang dan
kamis siang, batuk (-), pilek (-), BAK (+) normal terakhir tadi pagi (jumat, 1 Juli 2016) jam
06.50 WIB, BAB terakhir hari rabu siang (29/06/2016) konsistensi normal, hitam (-),
makan dan minum masih mau. Pasien sudah berobat tapi tidak ada perbaikan
2. Riwayat Pengobatan :
Pasien pernah mengalami keluhan yang sama (+) 1 tahun yang lalu
3. Riwayat kesehatan/penyakit :
Riwayat alergi sebelumnya (-)
4. Riwayat keluarga :
Adik dari pasien dikatakan menderita DHF
Tidak ada tetangga yang menderita penyakit seperti ini
5. Riwayat pekerjaan :
-
6. Riwayat Sosial Ekonomi :
Ayah pasien bekerja sebagai swasta. Ibu bekerja swasta. Penghasilan ±Rp 5.000.000,00 /
bulan. Pengobatan menggunakan umum
Kesan sosial ekonomi : cukup
PEMERIKSAAN FISIK :
Tanggal 1 Juli 2016 pukul 07.15 WIB (di IGD)
Keadaan umum : compos mentis, tampak lemah

Tanda vital :
T : 100/80 mmHg
Nadi : reguler, isi dan tegangan cukup
HR : 140 x / menit
Frekuensi nafas : 24 x / menit
Suhu : 37.7°C.
SpO2 : 96 %
BB : 11 kg
Kepala : mesosefal
Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
Mata : Conjungtiva palpebra tidak pucat, sklera tidak ikterik, mata cekung -/-
, air mata +/+
Telinga : Nyeri tekan tragus -/-, discharge -/-
Hidung : nafas cuping tidak ada , discharge -/-, mimisan -/-
Mulut : mukosa tidak kering, tidak sianosis, lidah tidak kotor
Tenggorok : Tonsil T1-1, faring tidak hiperemis, detritus -/-
Leher : simetris, pembesaran kelenjar limfe (-/-), kaku kuduk (-/-)
Kulit : Tidak sianotik, tidak anemis, turgor kulit cukup
Tonus : Normotonus

Thorax :
Paru
Inspeksi : Simetris statis dinamis, tak ada bagian yang tertinggal waktu bernafas,
tidak ada retraksi.
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru.
Auskultasi : Suara dasar vesikuler +/+
Suara tambahan: wheezing -/-,
RBK -/-,
Krepitasi -/-
Jantung :
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di sela iga IV, 2 cm medial linea
midklavikula sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebar.
Perkusi : Batas kiri : SIC IV 2cm medial LMCS
Batas kanan : SIC II Linea parasternal Dextra
Auskultasi : Suara jantung I dan II normal, irama reguler, gallop (-), bising (-)
Abdomen :
Inspeksi : datar, venektasi tidak ada
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan, turgor cukup,
hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : tympani

Genital : dalam batas normal


Ekstremitas : superior inferior
Akral dingin -/- -/-
Cappilary Refill <2” +/+ +/+
Rumple Leed (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Pemeriksaan Laboratorium 1/7/16
Hitung Jenis :
Neutrofil batang : 1
Limfosit : 66
Monosit :6
Eosinofil :1
Basofil :0
Neutrofil segmen : 26
MCH : 27,4
MCHC : 33,6
MCV : 81,5
Darah rutin tanpa LED :
Hb : 12,7 g/dl
Eritrosit : 4.640.000
Hematokrit: 38 %
Leukosit : 3.22 ribu
Trombosit : 89 ribu / mmk L
Kesan : Trombositopenia

 DIAGNOSA SEMENTARA
Observasi febris hari ke 4, DD/ DF

 PLANNING
1. Penatalaksanaan kegawatdaruratan
2. Menegakan diagnosis
3. Melaksanakan manajemen terapi
4. Edukasi untuk tetap makan dan minum
5. Motivasi untuk dilakukan rawat inap di rumah sakit
6. Memonitoring KU, TTV, diuresis

 PENATALAKSANAAN
Infus RL 30 cc/jam
Konsul dr. Shinta, Sp. A, advice :
- Progesic 4x1/2 cth
Mulsanol 1x1 cth
Monitoring ku,ttv, diuresis
Cek DR ulang besok

 PROGNOSIS
- Quo ad vitam : dubia
- Quo ad sanactionam : dubia ad malam
- Quo ad functionam : dubia

`
Hasil pembelajaran :
1. Penegakan diagnosis Demam Berdarah
2. Penanganan Demam Berdarah
3. Manajemen pengelolaan pasien demam berdarah
SOAP

Subjektif

 Pasien anak perempuan usia 3 tahun datang diantar keluarganya ke IGD RSUD Kota
Surakarta dengan keluhan demam sejak hari senin siang (27/06/2016). Keluhan demam
dirasakan terus menerus. Muntah (+) 2 kali berisi makanan pada hari selasa siang dan
kamis siang, batuk (-), pilek (-), BAK (+) normal terakhir tadi pagi (jumat, 1 Juli 2016)
jam 06.50 WIB, BAB terakhir hari rabu siang (29/06/2016) konsistensi normal, hitam (-
), makan dan minum masih mau. Pasien sudah berobat tapi tidak ada perbaikan
 Riwayat rawat inap dengan keluha serupa 1 tahun yang lalu.
 Adik dari pasien dikatakan menderita DHF
 Tidak ada tetangga yang menderita penyakit seperti ini

Objektif
Tanggal 1 Juli 2016 pukul 07.15 WIB (di IGD)
 Keadaan umum : compos mentis, tampak lemah
 Tanda vital :
T : 100/80 mmHg
Nadi : reguler, isi dan tegangan cukup
HR : 140 x / menit
Frekuensi nafas : 24 x / menit
Suhu : 37.7°C.
SpO2 : 96 %
 BB : 11 kg
 Kepala : mesosefal
 Rambut : Hitam, tidak mudah dicabut
 Mata : Conjungtiva palpebra tidak pucat, sklera tidak ikterik, mata
cekung -/-, air mata +/+
 Telinga : Nyeri tekan tragus -/-, discharge -/-
 Hidung : nafas cuping tidak ada , discharge -/-, mimisan -/-
 Mulut : mukosa tidak kering, tidak sianosis, lidah tidak kotor
 Tenggorok : Tonsil T1-1, faring tidak hiperemis, detritus -/-
 Leher : simetris, pembesaran kelenjar limfe (-/-), kaku kuduk (-/-)
 Kulit : Tidak sianotik, tidak anemis, turgor kulit cukup
 Tonus : Normotonus
 Thorax :
 Paru
 Inspeksi : Simetris statis dinamis, tak ada bagian yang tertinggal
waktu bernafas, tidak ada retraksi.
 Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
 Perkusi : Sonor seluruh lapangan paru.
 Auskultasi : Suara dasar vesikuler +/+
 Suara tambahan: wheezing -/-,
RBK -/-,
Krepitasi -/-
 Jantung :
 Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di sela iga IV, 2 cm medial
linea midklavikula sinistra, tidak kuat angkat, tidak melebar.
Perkusi : Batas kiri : SIC IV 2cm medial LMCS
Batas kanan : SIC II Linea parasternal Dextra
Auskultasi : Suara jantung I dan II normal, irama reguler, gallop (-),
bising (-)
 Abdomen :
Inspeksi : datar, venektasi tidak ada
Auskultasi : bising usus (+) normal
Palpasi : supel, tidak ada nyeri tekan, turgor cukup,
hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : tympani
 Genital : dalam batas normal
 Ekstremitas : superior inferior
Akral dingin -/- -/-
Cappilary Refill <2” +/+ +/+
Rumple Leed (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG :
Pemeriksaan Laboratorium 1/7/16
Hitung Jenis :
 Neutrofil batang : 1
 Limfosit : 66
 Monosit :6
 Eosinofil :1
 Basofil :0
 Neutrofil segmen : 26
 MCH : 27,4
 MCHC : 33,6
 MCV : 81,5
Darah rutin tanpa LED :
 Hb : 12,7 g/dl
 Eritrosit : 4.640.000
 Hematokrit : 38 %
 Leukosit : 3.22 ribu
 Trombosit : 89 ribu / mmk L
Kesan : Trombositopenia
Assesment

Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, diagnosis pasien saat
masuk IGD adalah observasi febris hari ke 4, DD/ DF

Plan

a. Terapi

b. Pendidikan
 Memberikan penjelasan kepada pasien bahwa penyakit demam berdarah
merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kegawatan apabila tidak ditangani
lebih dini.

c. Konsultasi
Memberikan edukasi kepada pasien untuk melakukan rawat inap di RS.

Anda mungkin juga menyukai