MAKALAH
“ UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT SOSIAL MASYARAKAT ”
DISUSUN OLEH :
FISKA ARIESTA
15 15 1229
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ..................................................................................... 2
1.4 Sistematika Penulisan ............................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Bentuk-bentuk Penyakit Sosial Masyarakat ........................................ 3
2.2 Upaya Pencegahan Penyakit Sosial Masyarakat .................................. 4
2.3 Tekhnik Penanganan Penyakit Sosial Masyarakat .............................. 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .............................................................................................. 9
3.2 Saran ........................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya akhirnya saya dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah Penyakit Sosial Masyarakat yang membahas “ Upaya
Pencegahan Penyakit Social Masyarakat”.
Semoga makalah ini, dapat bermanfaat dan menjadi sumber pengetahuan bagi
pembaca. Dan apabila dalam pembuatan makalah ini terdapat kekurangan kiranya pembaca
dapat memakluminya. Akhir kata dengan kerendahan hati, kritik, dan saran sangat saya
harapkan demi penyempurnaan makalah ini. Sekian dan terima kasih.
Penyusun
Fiska Ariesta
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara kita adalah sebuah Negara yang sedang berkembang dan sedang dalam
proses transisi dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat moderen. Dalam proses
demikian baik kegiatan politik, ekonomi dan teknologi social budaya masih mencari
bentuk yang tepat ( Trial and error process ), demikian pula masyarakatnya berusaha
mencari identitas diri yang sesuai dengan perkembangan zaman. Ditambah lagi dengan
kondisi social politik dan ekonomi kita belum stabil, memungkinkan berbagai dampak
globalisasi ikut membentuk mentalitas masyarakat kita pada saat ini. Penegakkan hukum
yang tegas dan tidak pilih bulu masih belum terwujug hingga saat ini, sehingga membuka
peluang bagi sebagian orang berperi laku menyimpang dari kaidah-kaidah yang sudah
ada. Narkoba, miras dan judi adalah contoh konkret dari berbagai penyimpangan dari
kaidah-kaidah Hukum yang sudah berlaku karena masyarakat memandang kaidah-kaidah
yang sudah ada. Narkoba, miras, dan judi adalah contoh konkret dari berbagai
penyimpangan dari kaidah-kaidah hukum yang sudah berlaku karena masyarakat
memandang kaidah-kaidah itu sudah tidak memadai lagi dipakai sebagai pedoman hidup
mereka sehari-hari. Krisis ekonomi yang berkepanjangan ini ikut mempengaruhi semua
aspek kehidupan social, ekonomi, politik dan budaya kita. Kemiskinan dan lemahnya
hukum, misalnya adalah factor yang mendorong orang untuk mencari jalan pintas (
Menerabas ) dalam mencapai tujuan hidup/cita-citanya, disamping factor mencari
identitas diri, mencari hiburan dan factor iseng. Faktor hiburan dan iseng ini telah
melekat pada setiap diri manusia yang disebut sebagai Homo Luden.
1. BAB I : Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan
dan sistematika penulisan.
2. BAB II : Tinjauan teoristis terdiri dari bentuk-bentuk penyakit social
masyarakat,upaya penanggulangan penyakit social masyarakat , serta tekhnik
penangan penyakit social masyarakat.
3. BAB III : Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Peningkatan Keimanan
Peningkatan iman ini berlaku pada semua penganut agama. Walau dalam ajaran
Islam dikemukakan bahwa iman merupakan dasar utama diterimanya segala amal yang
dilakukan. Akan tetapi tidak hanya sebatas itu, iman juga merupakan sumber dinamika
atau etos yang menggerakkan manusia dalam setiap tingkah lakunya.
Dalama Al-Qur’an disebutkan bahwa “Dial ah (Allah) yang telah menurunkan
ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di
samping keimanan mereka (yang telah ada),…” (QS. Al-Fath ayat 4) .
5. Menyukseskan Program KB
Peran BKKBN dalam melakukan berbagai improvisasi teknik sosialisasi agar
lebih banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya KB sangatlah manjur dalam
mengontrol laju pertumbuhan masyarakat. Tapi walau KB itu penting, tetap saja
pemahaman ini tidak bisa ‘dipukul rata’ pada semua jenis keluarga. Buat keluarga yang
mapan dari segi ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan pendidikan yang layak bisa
jadi tidak terlalu berdampak pada timbulnya masalah sosial ini.
7. Ekonomi
Selain tersedianya lapangan pekerjaan, mendidik masyarakat agar tertarik menjadi
pebisnis juga menjadi andalan banyak negara berkembang saat ini dalam cara mengatasi
masalah sosial di negaranya.
8. Layanan kesehatan yang memadai
Pemberian kartu berobat untuk warga miskin yang banyak dilakukan pemerintah
saat ini bisa menjadi solusi buat mereka yang ‘terhimpit’ masalah ekonomi. Namun jika
tidak dibarengi dengan sosialisasi pencegahan penyakit maka bisa jadi solusi ini bisa saja
menimbulkan masalah baru karena dana yang digunakan diambil dari kas negara.
9. Hal lain
Penyediaan fasilitas umum yang memadai sering juga dirasakan sebagai solusi
bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil. Banyak juga yang menjadikan
Transmigrasi sebagai solusi jika masalah sosial yang terjadi diakibatkan oleh lonjakan
penduduk yang tak terbendung.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Akhir-akhir ini masalah narkoba, miras dan judi ( Penyakit Masyarakat ) hamper
tidak pernah absent dari halaman surat kabar. Menurutberita-berita di surat kabar, sasaran
penyakit masyarakat bukan saja anak-anak muda tapi juga orang dewasa dari berbagai
lapisan masyaralkat, termasuk pula pegawai negri dan polisi. Penyakit masyarakat bukan
saja anak-anak muda tapi juga orang dewasa dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk
pula pegawai negeri dan polisi. Penyakit masyarakat bukan saja beredar di kota-kota, tapi
juga di desa-desa. Sudah bukan rahasia umum bahwa penyakit masyarakat seperti
narkoba adalah sebuah bisnis yang besar dan global serta memiliki mata rantai yang
sangat rapih dan melibatkan berbagai unsure terkait mulai dari produsen, pengedar,
konsumen, aparat hukum, aparat keamanan dan bahkan elit politik. Itulah sebabnya
narkoba sulit diberantas hingga saat ini sekalipun Undang-Undang yang mengatur
tentang hal itu sudah ada.
3.2 Saran
Demikian cara mengatasi masalah sosial pada masyarakat ini, semoga bisa
menjadi rujukan valid bagi anda semua. Namun, perlu kami pertegas kembali bahwa
jalan keluar terbaik untuk ini tak lain dan tak bukan kembali pada individu masing-
masing. Jika setiap orang mau berusaha dengan baik memperbaiki kualitas diri dan
hidupnya maka bukan tidak mungkin kalau persoalan ini akan dituntaskan.
DAFTAR PUSTAKA