Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ELVIN PRAKOSO

NIM : PO.71.20.2.13.048

REFLEKSI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN Ny “S” DENGAN CA SINONASAL
DI RUANG ASTER B RSUP Dr. MOHAMMAD HOSEIN PALEMBANG

Klien datang ke RSUP Dr. Mohammad Hosein Palembang pada hari sabtu 12 desember
2015. Klien mengatakan adanya benjolan pada hidung dan pipi sebelah kiri. Kurang lebih 10
bulan yang lalu klien mengeluh timbul benjolan pada hidung dan pipinya. Sebelumya klien
pernah mengalami operasi tumor hidung pada tahun 2014. Klien juga mengalami luka dekubitus
di bagian punggung dan bokong klien.

1. Pengkajian

Informasi Umum
TB : 157 cm
BB : 40 KG
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82 x/m
Suhu : 36.7 0C
RR : 20 x/m

Pemeriksaan Fisik
1. Sirkulasi
Ekstremitas : Hangat
Konjungtiva : Pink
Edema : Tidak Ada
Perdarahan : Tidak ada
2. Respirasi
Jalan Nafas : Bebas
Irama Nafas : Teratur
3. Neurosensori
Kesadaran : E = 3 M=5 V=3
Mata : simetris
Hidung : simetris
: ada benjolan
: adanya sekret
Telinga : simetris
4. Thorax :
Jantung : Tidak ada keluhan
Paru-Paru : Tidak ada keluhan
Abdomen : Tidak ada keluhan
5. Genetalia : terpasang kateter
6. Kulit : adanya luka dikubitus di bagian punggung dan bokong
7.Assemen Nyeri
Lokasi Nyeri : Bagian belakang punggung klien
Ekperesi wajah : meringis
8.Nutrisi dan cairan
Jenis Diet : Bubur Saring
Turgor : Elastis
2. Analisis Data

NO DATA KEPERAWATAN ETIOLOGI MASALAH


1. DS : keluarga klien Perubahan nutrisi
mengatakan klien tidak kurang dari
mampu makan sendiri kebutuhan

DO : - klien tampak lemah


TD : 120/80 mmHg
N: 84 x/m
RR : 20 x/m
T : 36, 7 C
2. DS : keluarga klien Kerusakan integritas
mengatakan klien tidak kulis
mampu berpindah – pindah
posisi di tempat tidur

DO : - keadaan umum
lemah
- Tampak luka
dekubitus di pinggu
klien

3. Diagnosa
1. perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d peningkatan status metabolik
akibat keganansan tumor
2. kerusakan integritas kulit b/d tirah baring terlalu lama

4. Intervensi, Implementasi, Evaluasi

N DIAGNOSA INTERVENSI IMPLEMENTASI EVALUASI TTD


O KEPERAWATAN PERAWAT
1. Perubahan nutrisi 1. dorong 1. mendorong klien S : keluarga
kurang dari klien untuk untuk klien
kebutuhan tubuh meningkatan meningkatkan mengatakan
b/d peningkatan asupan nutrisi asupan nutrisi tidak mampu
status metabolik 2. kolaborasi 2. berkolaborasi makan
akibat keganasan dengan ahli dengan ahli gizi sendiri
tumor gizi untuk diet untuk diet pasien O : - keadaan
pasien umum lemah

A : masalah
belum
teratasi

P : Intervensi
dilanjutkan

2. Kerusakan 1. 1.mobilisasi1.11. mobilisasikan S: keluarga


integritas kulit klien setiap 2 klien tiap 2 jam klien
berhubungan jam sekali sekali mengatakan
dengan tirah baring klien masih
2. 2. Berikan 2. 2. Memberikan
terlalu lama tidak mampu
posisi yang posisi yang berpindah di
mengurangi mengurangi tekanan tempat tidur
tekanan pada pada luka O : - ku
luka 4. 3. Melakukan lemah
3.lakukan perawatan luka -terdapat luka
perawatan dikubitus di pinggung
klien
luka dikubitus
A : masalah
belum
3. teratasi
4.
P : Intervensi
dilanjutkan

1. 1. mobilisasi
klien setiap 2 jam
sekali
2. 2. Berikan
posisi yang
mengurangi
tekanan pada
luka
3.lakukan
perawatan
luka
dikubitus

Anda mungkin juga menyukai