Solar PV For Builders Oct 2009
Solar PV For Builders Oct 2009
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Energi terbarukan dibutuhkan untuk menunjang kebutuhan energi listrik
yang semakin hari semakin meningkat. Di antara berbagai sumber energi
terbarukan yang tersedia, energi matahari mempunyai potensi yang besar untuk
dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi terbarukan. Potensi tersebut dapat
dilihat dari tersedianya energi matahari setiap hari sepanjang tahun dan tidak
berdampak negatif terhadap lingkungan. Energi matahari ditangkap dengan
menggunakan panel surya, lalu dikonversi menjadi energi listrik.
Daya listrik yang dihasilkan panel surya berbanding lurus dengan radiasi
matahari yang diterima panel surya. Semakin besar radiasi matahari yang diterima
oleh panel surya maka semakin besar daya yang dihasilkan oleh panel surya
tersebut. Besarnya radiasi matahari yang diterima oleh panel surya dipengaruhi
oleh beberapa faktor seperti lokasi pemasangan, sudut kemiringan, gerakan
matahari dan cuaca [1].
Sudut kemiringan dari panel surya mempengaruhi daya listrik yang
dihasilkannya. Sudut kemiringan yang optimal terjadi ketika panel surya
mengarah tegak lurus terhadap posisi matahari. Panel surya yang mengarah tegak
lurus terhadap matahari akan menerima radiasi matahari secara maksimal,
sehingga daya listrik yang dihasilkan juga akan maksimal. Sementara pada saat
panel surya tidak tegak lurus menghadap matahari, maka panel surya akan
menerima radiasi matahari dengan faktor cos Ø. Dengan kondisi seperti ini, daya
listrik yang dihasilkan panel surya akan berkurang [2].
Untuk menghitung sudut kemiringan optimal dari panel surya, dapat
dilakukan dengan menghitung posisi matahari terhadap panel surya. Posisi
matahari merupakan fungsi dari sudut azimut dan sudut zenith, yang dapat
dihitung dengan menggunakan perhitungan astronomi. Perhitungan ini
membutuhkan data masukan berupa koordinat posisi (bujur dan lintang) dan
waktu universal (tanggal, bulan, jam, menit dan detik) [3].
2