Anda di halaman 1dari 4

Proposal Kunjin

2017

PROGRAM KERJA

KUNJUNGAN INDUSTRI
( KUNJIN)
SMK PGRI SELAAWI
Tahun Pelajaran 2017 / 2018

PERKUMPULAN PEMBINA LEMBAGA PENDIDIKAN (PPLP) PGRI


PROVINSI JAWA BARAT
SMK PGRI SELAAWI - GARUT
“Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran”
“Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan”
Jalan Raya Selaawi No. 38 Kecamatan Selaawi 44187  (0262) 431541 (0262) 4602492

SMK PGRI Selaawi 1


Proposal Kunjin
2017
KUNJUNGAN INDUSTRI (KUNJIN)
SMK PGRI SELAAWI Tahun Pelajaran 2017 / 2018
A. LATAR BELAKANG

Industri/Instansi merupakan salah satu Barometer di Dunia Pendidikan dimana melalui kegiatan
Kunjungan ke Industri secara langsung Siswa dapat mengetahui sejauh mana tingkat pengetahuan dan
keterampilan yang telah didapat di Sekolah disesuaikan dengan Dunia kerja yang akan di jalaninya setelah Lulus.
Keberhasilan program ini akan sangat mendukung peningkatan mutu lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) yang merupakan tenaga tingkat menengah dan sekaligus meningkatkan mutu sekolah.
Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah persiapan dan pelaksanaannya secara cermat dan
teliti serta adanya dukungan dari berbagai pihak yang terkait dan relevan sangat diharapkan.
Adapun latar belakang Kunjungan Industri ini adalah sebagai berikut :
1. Keahlian profesional pada dasarnya mengandung unsur ilmu pengetahuan, teknik dan kiat. Unsur ilmu
pengetahuan dan teknik dapat dipelajari, tetapi unsur kiat tidak dapat diajarkan akan tetapi dikuasi yaitu
melalui mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri. Karena itulah ukuran keahlian
profesional tubuh melalui pengalaman kerja.
2. Berbagai bidang keahlian profesional di Indonesia telah membuktikan keahlian nyata seorang diperoleh
melalui pengalaman langsung mengerjakan pekerjaan profesinya, tetapi secara umum belum memperoleh
pengakuan masyarakat.
3. Dengan mengikuti garis kebijaksanaan tersebut diatas dan mempelajari keadaan di Indonesia sekarang
dan serta prinsip penguasaan keahlian profesi, sudah waktunya dilaksanakan Kunjungan Industri (Kunjin)
sebagai tahap awal dalam melakukan Prakerin /PSG, yang merupakan perpaduan saling mengisi dan saling
melengkapi antara pendidikan di sekolah dan keahlian profesi yang didapatkan melalui pengalaman kerja
secara langsung.
4. Pendidikan ini akan menjadi salah satu pendidikan yang paling efektif untuk mendekati kesesuaian
antara Supplay dan Demand ketenaga kerjaan sesuai kebijksanaan Departemen Pendidikan Nasional
tentang “LINK and MATCH”.

B. LANDASAN HUKUM
Sebagai dasar pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda adalah :
1. Undang-undang No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah.
3. Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 1992 tentang Peranan Masyarakat dalam Pendidikan Nasional.
4. Kepmendikbud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan.
5. Kepmendikbud No. 080/U/1999 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.

C. TUJUAN
1. Mengembangkan ketrampilan pekerjaan yang meliputi pengetahuan , ketrampilan dan sikap etos kerja,
baik untuk pekerja tingkat awal maupun lanjut.
2. Memperkokoh keterkaitan antara sekolah, dunia kerja dan prospek kerja peserta didik untuk mencapai
pengembangan kemampuan dan pribadi utuh, terpadu sinkron dan berjalan secara sistematis.
3. Memudahkan pengembangan karir dan ketrampilan kehidupan melalui eksplorasi di tempat kerja.
4. Memudahkan pengembangan dan pendewasaan pribadi peserta didik melalui pengalaman kerja.

D. SASARAN
Program Kunjungan Industri (Kunjin) ini mengacu pada pencapaian kemampuan professional sesuai dengan
tuntutan jabatan pekerjaan yang sesuai dengan Program Diklat dan profil kemampuan yang berisi :
1. Komponen Pendidikan Umum (Normatif) yang bertujuan membentuk peserta sisik menjadi warga Negara yang
baik yang memiliki karakter sebagai bangsa Indonesia.
2. Komponen pendidikan dasar panunjang (adaptif) yang bertujuan memberikan bekal bagi penguasaan keahlian
profesi dan kemampuan mengikuti perkembangan Iptek.
3. Komponen Pendidikan dasar profesi untuk memberikan ilmu pengetahuan dan teknik dasar keahlian profesi.
4. Komponen Pendidikan keahlian profesi yang terprogram.

SMK PGRI Selaawi 2


Proposal Kunjin
2017
E. METODE
1. Pada dasarnya Kunjungan Industri (Kunjin) adalah program bersama antara sekolah dengan dunia usaha /
industri pasangannya sehingga segala sesuatu yang menyangkut penyelanggaraan diatur bersama.
2. Komponen pendidikan umum (normatif) dan komponen pendidikan dasar penunjang (adaptif) dilaksanakan
sepenuhnya di sekolah dan menjadi tanggung jawab sekolah.
3. Komponen Pendidikan dasar profesi dapat dilaksanakan disekolah industri atau kedua-duanya dan menjadi
tanggung jawab bersama antara sekolah dan industri.
4. Komponen Pendidikan keahlian profesi dilaksanakan didunia usaha / industry
5. Model Sistem Ganda sekolah Menengah Kejuruan Negeri Nusawungu adalah sistem blok release.
F. LOKASI KUNJUNGAN INDUSTRI
1. Museum Pos Bandung (Siswa AP)
2. Dinas Komunikasi dan Informasi Bandung (Siswa TKJ)
3. Lokasi Glamping Lakeside Rancabali - Ciwidey Bandung
G. WAKTU DAN JADWAL PELAKSANAAN
Waktu Pelaksanaan Kunjungan Industri (Kunjin) SMK PGRI Selaawi direncanakan selama 1 hari yaitu :
Hari Rabu, 13 Desember 2017”

H. PANITIA
I. Susunan Panitia
No Nama Jabatan Sebagai
1 H. Entis Suntara,.S.Pd.,.M.Si. Kep. Sekolah Penanggung Jawab
2 K.H, Cecep Syamsudin Komite Sekolah Penasihat
3 Tutang Saefruna, S.Pd.I Wk. Kurikulum Ketua Umum
4 M. Lulun Jalaludin, S.Pd.I Kepala TU Bendahara
5 Nurul Rokhman, S.Kom Kaprog. TKJ Ketua Pelaksana
6 Drs. Cecep Bunyamin Kaprog. AP Sekretaris
7 Lilis Nurwati, S.Pd. Kesiswaan Anggota / Pembimbing
8 Dadang Saeful Hayat, S.E. Guru Anggota / Pembimbing
9 7 orang Wali Kelas + 3 Guru Wali Kelas Anggota / Pembimbing
II. Sedangkan jadwal kegiatan praktik kerja industri adalah sebagai berikut :
No Uraian Kegiatan Pelaksanaan
1 Pembentukan Panitia 27 Juli 2017
2 Rapat kordinasi Pokja 1 Oktober 2017
3 Edaran Pelaksanaan Kunjin untuk orangtua 1 November 2017
4 pencarian lokasi Kunjin 25 Oktober 2017
5 Rekapan Peserta Kunjin 10 Desember 2017
6 Penentuan dan pembagian guru pembimbing 12 Desember 2017
7 Pelaksanaan Kunjin 14 Desember 2017
8 Laporan Kegiatan Kunjin 14 Desember 2017

G. PESERTA
Peserta Kunjungan Industri (Kunjin) SMK PGRI Selaawi pada tahun pelajaran 2017/2018 adalah siswa kelas
XI dari 2 Kompetensi Keahlian sebanyak 254 (Dua ratus lima puluh empat) siswa dengan perincian :
No Kelas Jumlah Siswa No Kelas Jumlah Siswa Jumlah Total
1 XI AP. A 38 1 XI TKJ. A 34
2 XI AP. B 38 2 XI TKJ. B 34
3 XI AP. C 38 3 XI TKJ. C 35
4 XI AP. D 37
Jumlah 151 Jumlah 103 254

SMK PGRI Selaawi 3


Proposal Kunjin
2017
K. RENCANA ANGGARAN BIAYA
1. Pemasukan:
Dari Siswa 250 orang x Rp. 250.000,- = Rp. 50.800.000,-

2. Pengeluaran :
a. Biaya Transportasi Bus 5 buah (Tambah Tip Sopir) x Rp. 4.500.000,- = Rp. 22.500.000,-
b. Biaya Kunjungan 2 Intansi x 5.000.000,- = Rp. 10.000.000,-
c. Biaya akomodasi Perjalanan 5 x Rp. 500.000 = Rp. 2.500.000,-
d. Masuk Lokasi Wisata + Parkir Bus 250 x Rp. 50.000 = Rp. 12.500.000,-
e. Biaya Administrasi Surat Menyurat dan Perizinan = Rp. 8.500.000,-
f. Biaya lainnya (Obat-obatan P3K dan Peralatan) = Rp. 6.500.000,-
Jumlah Pengeluaran = Rp. 62.500.000,-

L. PENUTUP

Demikian Proposal ini kami susun demi kelancaran pelaksanaan program kerja Program Kunjungan Industri di
SMK PGRI Selaawi Tahun Pelajaran 2017/2018.
Sambutan, perhatian, dukungan serta saran dan kritik yang membangun dari pihak – pihak terkait sangat kami
harapkan untuk penyempurnaan proposal ini.

Garut, Oktober 2017

PANITIA PELAKSANA KUNJUNGAN INDUSTRI


SMK PGRI SELAAWI TAHUN 2017

Wakasek Kurikulum Ketua Pelaksana

TUTANG SAEFRUNA, S.Pd.I. NURUL ROKHMAN, S. Kom.


Mengetahui,
Ketua Komite Kepala Sekolah

K.H. CECEP SYAMSUDIN H. ENTIS SUNTARA, S.Pd, M.Si.


NIP. 196906152014091001

SMK PGRI Selaawi 4

Anda mungkin juga menyukai