Apa Itu Infeksi Luka Operasi
Apa Itu Infeksi Luka Operasi
Definisi
Apa itu Infeksi luka operasi?
Infeksi luka operasi adalah kondisi yang diklasifikasikan sebagai infeksi insisi dangkal, infeksi insisi dalam, atau
infeksi organ/ruang. Surgical site infections (SSIs) atau infeksi luka operasi terjadi pada sekitar 17% dari kasus
infeksi pada orang yang dirawat di rumah sakit. Kebanyakan kasus infeksi ini terjadi dalam jangka waktu 2 minggu
setelah operasi, meskipun infeksi insisi dalam dan infeksi organ/ruang dapat terjadi setelah sekian lama.
Gejala infeksi luka operasi, penyebab infeksi luka operasi, dan obat infeksi luka operasi, akan dijelaskan lebih lanjut
di bawah ini.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan
sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
Penyebab
Apa penyebab Infeksi luka operasi?
Risiko mendapatkan infeksi ini terkait dengan jenis dan lokasi operasi (di bagian tubuh yang mana), berapa lama
berlangsung, keterampilan dokter bedah, dan seberapa baik sistem kekebalan tubuh seseorang dapat melawan
infeksi. Ketika pembedahan melibatkan organ perineum, usus, sistem alat kelamin, atau saluran kemih, coliform dan
bakteri anaerob dapat berhubungan dengan terjadinya infeksi ini.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk Infeksi luka operasi?
Risiko mendapatkan infeksi ini terkait dengan jenis dan lokasi di mana operasi pada tubuh, berapa lama
berlangsung, keterampilan dokter bedah, dan seberapa baik sistem kekebalan tubuh seseorang dapat melawan
infeksi. Operasi yang melibatkan bagian-bagian tubuh yang rusak akibat trauma sebelumnya atau daerah infeksi
yang ada sebelum operasi dilakukan akan meningkatkan risiko. Operasi yang melibatkan pemasangan perangka
medis (pinggul dan lutut buatan, shunt, stent, katup jantung, dll) juga berisiko lebih tinggi untuk terjadinya infeksi.
Usia lanjut, diabetes mellitus, gula tinggi (glukosa), obesitas, malnutrisi, dan merokok meningkatkan risiko terhadap
infeksi. Suhu tubuh yang rendah selama operasi, kehilangan darah, transfusi, dan adanya infeksi lain dalam tubuh
merupakan faktor risiko tambahan.
Tidak memiliki faktor risiko tidak berarti Anda tidak bisa mengalami infeksi ini. Faktor-faktor ini hanya untuk referensi
saja. Anda harus konsultasi dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk Infeksi luka operasi?
Tampilan sayatan luka operasi akan membantu diagnosis. Menemukan bakteri dari sayatan atau dengan penandaan
dengan warna dan kultur bakteri akan mengkonfirmasikan hasil diagnosis. Tes laboratorium lainnya juga dapat
dilakukan
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat
dilakukan untuk mengatasi Infeksi luka operasi?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi infeksi luka operasi:
Ikutilah anjuran dokter Anda, terutama tentang bagaimana merawat bekas luka operasi
Mencuci tangan adalah cara yang terbaik untuk mencegah infeksi
Minum antibiotik yang diresepkan sampai selesai
Beritahu keluarga dan teman untuk mencuci tangan mereka dengan baik dengan sabun dan air sebelum
mengunjungi Anda
Lakukan pemeriksaan lanjut dengan dokter Anda
Jangan merokok