Anda di halaman 1dari 10

KEBUTUHAN DASAR IBU HAMIL SESUAI TAHAP

PERKEMBANGANNYA
Kebutuhan Fisik Ibu Hamil Trimester I, II, III

1. Oksigen

Kebutuhan oksigen adalah yang utama bagi manusia terutama bagi ibu hamil. Terjadi

peningkatan pada trimester tiga pada umur lebih dari 32 minggu hal ini disebabkan karena

usus-usus tertekan oleh uterus yang membesar kearah diafragma.sehingga diafragma kurang

leluasa bergerak untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat kira-kira 20%.Berbagai

gangguan pernafasan bisa terjadi pada saat hamil sehingga akan mengganggu pemenuhan

kebutuhan oksigen pada ibu yang akan berpengaruh pada bayi yang dikandung. Untuk

mencegah hal tesebut diatas dan untuk memenuhi kebutuhan oksigen maka ibu hamil perlu :

a. Latihan nafas melalui senam hamil

b. Tidur dengan bantal yang lebih tinggi

c. Makan tidak terlalu banyak

d. Kurangi atau hentikan merokok

e. Konsul ke dokter bila ada kelainan atau gangguan pernapasan seperti astma dan lain-lain.

Posisi miring kiri dianjurkan untuk meningkatkan perfusi uterus dan oksigenasi fetoplasenta

dengan mengurangi tekanan pada vena asenden (hipotensi supine)

2. Nutrisi dalam kehamilan

Gizi pada waktu hamil harus ditingkatkan hingga 300 kalori perhari, ibu hamil

seharusnya mengkonsumsi makanan yang mengandung protein, minum cukup cairan (menu

seimbang),dan zat besi karena zat ini berfungsi mensintesa jaringan-jaringan baru, jantung,

hati, alat kelamin. Pada trimester satu yang meningkat hormon HCG yang menyebabkan

mual sehingga mengurangi peristaltik usus dan lambung sehingga penyerapak zat gizi

berkurang. Maka di anjurkan untuk memberi suplemen vitamin untuk membantu penyerapan.
Kebutuhan makanan sehari-hari untuk ibu hamil

Nama Hamil
Kalori (Kkal) 2500 Kkal
Protein (gr) 85 gr
Calcium (gr) 1.5 gr
Zat besi (mg) 15 mg
Vitamnin A 6000 IU
Vitamin B (mg) 1.8mg
Vitamin C (mg) 100mg
Riboflavin (mg) 2.5mg
Asam Nicotin (mg) 18 mg
Vitamin D 400-800 IU

a. Kalori

Di indonesia kebutuhan kalori untuk orang tidak hamil 2000 Kkal, sedang untuk orang

hamil dan menyusui masing-masing adalah 2300 dan 2800 Kkal.

Kalori digunakan untuk produksi energi. Nila kurang energi akan diambil dari pembakaran

protein yang mestinya dipakai untuk pertumbuhan.

b. Protein

Protein sangan dibutuhkan untuk perkembangan buah kehamilan yaitu untuk untuk

pertumbuhan janin, uterus, plasenta, selain itu untuk ibu penting untuk pertumbuhan

payudara dan kenaikan sirkulasi ibu (protein plasma, hemoglobin, dll). Bila wanita tidak

hami, konsumsi protein yang ideal adalah 0,9 gram/kg BB/hari tetapi selama

kehamilandibutuhkan tambahan protein hingga 30 gram/hari. Protein yang dianjurkan adalah

protein hewani seperti daging, susu, telur, keju, dan ikan karena mereka mengandung

komposisi amino yang lengkap. Susu dan produk susu disamping sebagai protein juga kaya

dengan kalsium.Kekurangan protein pada ibu hamil dapat menimbulkan anemia, toxaemia

gravidarum dll.

c. Garam dan Mineral


Garam mineral kandungannya adalah kalsium, zat besi, dan fosfor. Guna garam mineral,

kalsium, zat besi, dan fosfor kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Semua

mineral dapat terpenuhi dengan makan makanan sehari-hari yaitu buah-buahan, sayur-

sayuran dan susu. Hanya besi yang tidak bisa terpenuhi dengan makan sehari-hari. Kebutuhan

akan besi pada pertengahan kedua kehamilan kira-kira 17 mg/hari. Untuk memenuhi

kebutuhan ini dibutuhkan suplemen besi 30 mg sebagai foresus, ferofumarat atau

feroglukonat perhari dan pada kehamilan kembar atau wanita yang sedikit anemik,

dibutuhkan 60-100 mg/hari. Kebutuhan kalsium umumnya terpenuhi dengan minum susu.

Satu liter susu sapi mengandung kira-kira 0.9 gr kalsium. Bila ibu hamil tsb tidak dapat

minum susu, suplemen kalsium dapat diberikan dengan dosis 1 gr per hari.

d. Vitamin

Vitamin sebenarnya telah terpenuhi dengan makan sayur dan buah-buahan tetapi dapat

pula diberikan ekstra vitamin. Guna vitamin untuk membantu metabolisme karbohidrat dan

protein terutama filic acid.

1. Vitamin A

Membantu pertumbuhan tulang dan gigi, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi,

serta memelihara jaringan mata.

2. Vitamin B Complek

a. B1: Membantu pembentukan hidrat arang dan untuk gerakan urat-urat saraf yang disebabkan

oleh gerakan.

b. B2 : Untuk pernafasan antara sel kulit dan mata. Tanda –tanda defisiensi vitamin B1dan B2

yaitu adanya pembuluh halus pada kornea, bibir pecah-pecah, dan sudut mulut pecah-pecah.

c. B6 : Membentuk proses pembakaran lemak, karbohidrat, di ubah menjadi tembaga dan

energi.

Kekurangan vitamin B6 menyebabkan : Vellegua, badan bengkak-bengkak dan pucat.

Beberapa kebutuhan folic acid pada ibu hamil 400-800 gr/hari. Jika terjadi kekurangan semua

bentuk vitamin dapat terjadi anemia jaringan pada keadaan umum ibu tampak pucat terutama

pada jaringan ferifer.


3. Personal Hygiene

Kebersihan harus dijaga pada masa hamil. Mandi di anjurkan sedikitnya dua kali sehari

karena ibu hamil cenderung untuk mengeluarkan banyak keringat, menjaga kebersihan diri

terutama lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genetalia). Kebersihan gigi dan

mulut, perlu mendapat perhatian karena sering kali terjadi gigi berlubang, terutama pada ibu

yang kekurangan kalsium. Rasa mual selama masa hamil dapat mengakibatkan perburukan

hygiene mulut dan dapat menimbulkan karies gigi. Ibu hamil mudah BAK karena uterus

keluar dari kandungan kencing pelvik dan tertekan oleh janin menyebabkan vagina lembab.

4. Pakaian

Pada dasarnya pakaian apa saja bisa dipakai, baju hendaknya yang longgar dan mudah

dipakai serta bahan yang mudah menyerap keringat. Jika telah sering hamil maka pemakaian

stagen untuk menunjang otot-otot perut baik dinasehatkan. Ada dua hal yang harus

diperhatikan dan dihindari yaitu :

a. Sabuk dan stoking yang terlalu ketat karena akan mengganggu aliran darah.

b. Sepatu atau sandal hak tinggi, akan menambah lordosis sehingga sakit pinggang akan

bertambah.

Payudara perlu ditopang dengan BH yang memadai untuk mengurangi rasa tidak enak karena

pembesaran dan kecenderungan menjadi pendulans.

5. Eliminasi

Trimester I dan II ibu hamil sering BAK oleh karena itu, vagina di lap kering dan bersih-

bersih karena vagina basah atau lembab menyebabkan jamur (trikomonas) tumbuh sehingga

gatal/menimbulkan keputihan. Rasa gatal sangat menggangu, sehingga sering digarut dan

menyebabkna saat berkemih terdapat residu (sisa) yang memudahkan infeksi kandung kemih.

Untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kandung kemih dengan minum dan menjaga

kebersihan sekitar alat kelamain. Pada ibu hamil sebelum dan sesudah melakukan seksual

dianjurkan untuk berkemih dan minum banyak air untuk meningkatkan produksi kandung

kemihnya. Pada ibu hamil sering terjadi sembelit karena progesteron mengurangi peristaltik
usus. Jika terjadi hal ini anjurkan ibu untuk makan-makanan lunak dan makan-makanan yang

banyak mengandung serat. Dan pada ibu hamil juga terjadi obstipasi, karena kurangnya gerak

badan, peristaltik usus kurang karena pengaruh hormon, dan tekanan pada rectum oleh

kepala. Usaha untuk melancarkan BAB ialah minum banyak, gerak badan yang cukup,

makanan yang banyak mengandung serat seperti buah-buahan dan sayur-sayuran.

6. Seksual

Selama kehamilan berjalan normal, coitus diperbolehkan sampai akhir kehamilan.

Meskipun beberapa ahli berpendapat sebaiknya tidak lagi berhubungan sek selama 14 hari

menjelang kelahiran. Coitus tidak dibenarkan bila:

a. Terdapat pendarahan pervaginam

b. Terdapat riwayat abirtus berulang

c. Abortus/ partus prematurus imminens

d. Ketuban pecah

e. Servik telah terbuka

7. Mobilisasi dan body mekanik

Manfaat mobilisasi pada ibu hamil untuk membantu relaksasi otot-otot pernafasan, otot-

otot jalan lahir terutama saat persalinan. Ibu hamil boleh melakukan aktivitas fisik biasa

selama tidak terlalu melelahkan. Dan ibu hamil masih bisa melakukan pekerjaan seperti

nyapu, ngepel masak dan mengajar. semua pekerjaan tersebut harus sesuai dengan

kemampuan wanita tersebut dan mempunyai cukup waktu untuk istirahat. Secara anatomi,

ligamen sendi putar dapat meningkatkan pelebaran/pembesaran rahim pada ruang abdomen.

Nyeri pada ligamen ini dapat terjadi karena pelebaran dan tekanan pada ligamen karena

adanya pembesaran rahim. Nyeri pada ligamen ini merupakan suatu ketidak nyamanan pada

ibu hamil. Sikap tubuh yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil :

a. Duduk
Tepatkan tangan dilutut dan tarik tubuh keposisi tegak. Atur dagu ibu dan tarik bagian atas

kepala seperti ketika ibu berdiri.

b. Berdiri

Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil disaat berat janin semakin

bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu lama. Berdiri dengan menegakkan bahu dan

mengangkat pantat. Tegak lurus dari telinga sampai ke tumit kaki.

c. Berjalan

Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatu atau sandal berhak tinggi atau bertumit

runcing karena mudah menghilangkan keseimbangan.

d. Tidur

Ibu boleh tidur tengkurap jika sudah terbiasa, namun tekuklah sebelah kaki dan pakailah

guling supaya ada ruang bagi bayi anda. Posisi miring juga menyenangkan namun jangan

lupa memakai guling untuk menopang berat rahim anda. Sebaiknya setelah usia kehamilan 6

bulan hindari tidur terlentang karena tekanan rahim pada pembuluh darah utama dapat

menyebabkan pingsan. Tidur dengan kedua tungkai kaki lebih tinggi dari badan dapat

mengurangi rasa lelah.

e. Bangun dari berbaring

Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu ketepi tempat tidur, kemudian tekuk

lutut. Angkat tubuh ibu perlahan dengan kudua tangan, putar tubuh lalu perlahan turunkan

kaki ibu. Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri. Lakukan setiap

kali ibu bangun dari berbaring.

f. Membungkuk dan mengangkat

Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk tegak kembali. Hindari

membungkuk yang dapat membuat punggung tegang, termasuk untuk mengambil sesuatu

yang ringan sekalipun.

8. Senam Hamil

Ibu hamil perlu menjaga kesehatan tubuhnya dengan cara berjalan-jalan di pagi hari,

renang, olahraga ringan dan senam hamil.


a. Berjalann-jalan di pagi hari

Yang banyak dianjurkan adalah jalan-jalan waktu pagi hari untuk ketenangan dan

mendapatkan udara segar. Jalan-jalan saat hamil terutama pagi hari mempunyai arti penting

untuk dapat mengthirup udara pagi yang bersih dan segar, menguatkan otot dasar panggul,

dapat mempercepat turunnya kepala bayi kedalam posisi optimal atau normal, dan

mempersiapkan mental menghadapi persalinan. Agar latihan fisik pada ibu hamil tidak

menimbulkan masalah sebaiknya :

1. Konsultasilah dengan tenaga kesehatan mengenai latihan fisik yang anda ingin teruskan

sepanjang masa hamil.

2. Cari bantuan untuk menentukan latihan fisik rutin, yang sesuai dengan kemampuan terutama

jika anda tidak melakukan latihan fisik secara teratur sebelumnya.

3. Hindari aktivitas dan latihan yang berisiko, dan membutuhkan kekuatan seperti berselancar,

mendaki gunung, berlari dan lain-lain

4. Berlatih secara teratur, sekurang-kurang nya tiga kali seminggu selama anda sehat, untuk

meningkatkan tonus otot dan meningkatkan atau menahan kan stamina anda.latiha yang

seporadik tidak baik untuk otot anda

5. Batasi waktu aktivitas dan kurangi tingkat latihan. Latihan selama 10-15 menit, istirahan 2-3

menit kemudian latihan lagi selama 10-15 menit. Latihan berat untuk waktu yang lama dapat

menimbulkan stres fisiologis.

6. Hitung denyut nadi setiap 10-15 menit sewaktu melakukan latihan fisik

7. Hindari lingkungan yang terlalu panas dan berendam dalam air panas dan sauna sebaiknya

anda tidak melakukan latihan lebih dari 35 menit,terutama pada kondisi panas dan lembab.

Seiring peningkatan suhu tubuh anda, panas akan di transmisi ke janin. Peningkatan suhu

janin untuk waktu yang lama atau berulang dapat menimbulkan efek kelahiran terutama pada

3 blan pertama. Suhu tubu anda tidak boleh melampaui 38 derajat celcius.

8. Latihan pemanasan dan peregangan menyiapkan sendi-sendi untuk latihan yang lebih berat

dan mengurangi kemungkinan cidera pada sendi. Setelah bulan ke empat, jangan lagi

melakukan latihan fisik yang mengharus kan anda berdiri terlentang.


9. Priode pendinginan setelah latihan dengan melakukan aktivitas ringan yang melibatkan

tungkai bawah dapt membut pernapasn, denyut jantung, dan tingkat metabolisme kembali

normal dan menghindari akumulasi darah di otot-otot yang banyak bekerja dalam latihan

tersebut.

10. Istirahat selama 10 menit setelah melakukan latihan, berbaring dan miring ke kiri.

Peningkatan ukuran rahim akan menekan pena besar disisi kanan perut, yang membawa

darah kembali kejantung. Hal ini memperbaiki aliran ke plasenta dan janin. Saat bangun

dalam posisi berbaring lakukan secara bertahap agar tidak selalu terasa pusing atau pingsan

(hipotensi ortostatik).

11. Minum atau dua gelas air setelah melakukan latihan fisik untuk mengganti cairan tubuh yang

hilang lewat pernapasan.

12. Tambah asupan kalori, untuk mengganti kalori yang terbakar saat latihan dan untuk

menyediakan energi tambahan yang di butuhkan pada masa hamil.

13. Bersantai ini bukan saatnya melakukan aktivitas yang membutuhkan ketahanan fisik yang

lama.

14. Kenakan bra penopang peningkatan berat payudara dapat menyebabkan perubahan postur

dan menekan saraf ulnaris.

15. Kenakan sepatupenopang. Karena uterus bertambah besar, pusat berat bergeser dan anda

mengimbanginya dengan melengkungkan punggung. Perubahan normal ini bisa membuat

anda kehilangan keseimbangan dan mudah jatuh.

16. Segerah berhenti berlatih dan kunjungi tenaga kesehatan jika anda mengalami sesak nafas,

pusing, nyeri kontraksi lebih dari empat kali dalam satu jam, aktivitas janin berkurang atau

terjadi pendarahan per vagina.

b. Senam hamil

Senam hamildimulai pada umur kehamilan 22 minggu. Senam hamil bertujuan untuk

mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam
persalinan normal serta mengimbangi perubahan titik berat tubuh. Senam hamil ditujukan

bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit menyertai kehamilan, yaitu

penyakit jantung,ginjal, dan penyulit dalam kehamilan (hamil dengan pendarahan, kelainan

letak, dan kehamilan yang disertai dengan anemia).

Syarat senam hamil :

1, telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan

2. latihan dilakukan setelah kehamilan 22 minggu

3. latihan dilakukan secara teratur dan disiplin

4. sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau kelinik bersalin dibawah pimpinan

instrukstur senam hamil.

9. Istirahat dan tidur

Wanita hamil dianjurkan untuk merencanakan istirahat yang teratur khususnya seiring

kemajuan kehamilannya. Jadwal istirahat dan tidur perlu diperhatikan dengan baik, karena

istirahat dan tidur yang teratur dapat meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani untuk

kepentingan perkembangan dan pertumbuhan janin. Tidur pada malam hari selama kurang

lebih 8 jam dan istirahat dalam keadaan rileks pada siang hari selama 1 jam. Ibu hamil harus

menghindari posisi duduk dan berdiri dalam menggunakan kedua ibu jari, dilakukan dua kali

sehari selama 5 menit.


DAFTAR PUSTAKA
Kusmiyati, Yuni dkk.2010.Perawatan Ibu Hamil (Asuhan Ibu Hamil).Yogyakarta:Fitramaya

Sastrawinata, Sulaiman.1983.Obstetri Fisiologi.Bandung:ELEMAN

Anonim.2008.Kumpulan Hand Out.Bengkulu:Tanpa Penerbit

DIPOSKAN OLEH BI NTA NG DA N TEM A N2 DI 04.46


KIR IMKAN INI LEWAT E MAIL BLO GTHI S! BERBAGI KE TWITTER BERBAGI
KE FACEBOOK BA GI KAN KE PINTEREST

Anda mungkin juga menyukai