Anda di halaman 1dari 3

SOP PENCUCIAN LINEN

NON INFEKSIUS

No.
SOP Dokumen

No. Revisi
Tanggal 02/01/2016
Terbit
Halaman 1/2
UPTD dr.H. EDI
PUSKESMAS NURCAHYO
PESANGGAR SAFI’I
AN NIP. 19690227
200212 1 006
1. Pengertian Penanganan linen kotor/Infeksius yang telah dipakai
oleh pasien (berupa baju pasien, sprei, selimut, taplak,
sarung bantal,) dan petugas (baju kerja / skort). mulai
dari unit perawatan sampai dengan pencucian.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi
petugas dalam pengelolaan linen kotor.proses pencucian
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UTPD Puskesmas
Pesanggaran No. 188.4/03.9/429.114.13/2018 Tentang
Pembentukan Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi di Puskesmas Pesanggaran
4. Referensi PERMENKES RI No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pengendalian Infeksi di fasilitas pelayanan kesehatan
Pedoman pelaksanaan kewaspadaan universal di
pelayanan kesehatan
5. Peralatan APD
6. Prosedur 1. Petugas cuci tangan sebelum melakukan prosedur.
2. Gunakan APD (masker, skort, handschoon / sarung
tangan, sepatu).
3. Petugas memasukan linen kotor ke mesin cuci
tambah detergen dan putar timer selama 30 menit.
4. Petugas mengulangi langkah ke 3 dan tambah
pewangi secukupnya dan putar selama selama 30
menit.
5. Petugas memindah linen dari tabung cuci ke tabung

SOP PENGELOLAAN LINEN KOTOR 1


pengering, putar sesuai kebutuhan
6. Petugas menjemur linem di tempat jemuran.
7. Lepas alat pelindung diri (APD) .
8. Petugas cuci tangan
7. Bagan Alir Petugas
cuci
tangan
dan
memakai
apd

Masukan linen ke mesin


cuci + deterjen
secukupnya putar mesin
selama 30 ‘

Keluarkan air dari


mesib cuci , setelah
habis tambahkan air
untuk bilas

Ulang langka diatas,


dan tambahkan
pewangi secukupnya

Pindah linen dari


tabung cucian ke
tabung pengering ,
putar sesuai
kebutuhan

Jemur
linen

8. Unit Terkait Rawat Inap, UGD

9. Dokumen
Terkait
10. Rekaman
Historis
Yang Isi Tanggal Mulai
No
Perubahan Diubah Perubahan Diberlakukan

SOP PENGELOLAAN LINEN KOTOR 2


SOP PENGELOLAAN LINEN KOTOR 3

Anda mungkin juga menyukai