1
pakai.
Gunakan sarung tangan steril Teknik steril dalam perawatan luka untuk mencegah
10.
terjadinya transmisi mikroorganisme dan infeksi.
Observasi karakter, bentuk, warna Mengetahu isejauh mana perkembangan, proses
,sensasi nyeri integritas jahitan, serta proliferasi dari luka.
11.
karakter drainase atau palpasi pada
luka (jika perlu).
Bersihkan luka dengan larutan NaCl Larutan NaCl memiliki komposisi dan konsentrasi
dengan menggunakan pinset. yang mirip cairan tubuh, jadi tidak mengiritasi
Gunakan satu kasa untuk setiap kali jaringan dan karena konsentrasi sama, tidak ada efek
12.
usapan. Bersihkan dari area yang perbedaan konsentrasi (penarikan cairan), sehingga
kurang terkontaminasi pasien tidak merasa nyeri ketika NaCl di gunakan
untuk membersihkan luka.
Menutup luka dengan kassa steril dan Mencegah dari infeksi mikroorganisme yang dapat
13. plester. menyebabkan infeksi pada luka.
Merapikan pasien dan membereskan Supaya pasien tampak rapi dan nyaman kembali.
14.
alat.
Melepaskan sarung tangan dan Mencegah transmisi mikroorganisme.
15.
mencuci tangan.
16. Dokumentasi Bentuk tanggung jawab dan tanggung gugat.
5. Bahaya- bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan perawatan luka serta
cara pencegahannya:
No Bahaya yang mungkin muncul Pencegahannya
1. Pengakatan balutan dan pemasangan Harus lebih hati – hati dalam melakukan tindakan,
kembali dapat menyebabkan pasien apabila balutan terasa lengket pada luka, usahakan
merasa nyeri. olesi larutan NaCl terlebih dahulu, agar luka mudah
di angkat.
2. Tidak bisa menjaga kesterilan alat Lebih cermat dan tepat dalam penggunaan alat – ala
yang digunakan. tsteril.
3. Salah dalam melakukan tindakan yang Tindakan yang dilakukan, harus dilakukan secara
menyebabkan terjadinya nyeri bahkan hati-hati dan teliti
bisa menyebabkan perdarahan pada
luka pasien.
4. Pasien merasa malu ketika dilakukan Pastikan privacy klien terjaga dengan baik.
tindakan
2
6. Analisa Sintesa
Jaringan kanker
( ) (Muhammad Hafiz)