EVALUASI KONDISI DAN KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR
DI BEBERAPA RUAS JALAN KOTA KENDARI
‘Susan Djalante®
Abstract
The roles of the road az the major transportation are 10 speed up economic between areas, so the good
road pavement condition is required Base on the statistic 2010, the road: in Sulawesi Tenggara much more
ailure condition than good condition. To minimize the read failure condktion. the objectve of this research
15 to determine the read condition (PCI) and to know causal factors in order to get the best reatment
priori
This rcearch used Pavement Condition Index Method. The steps of PCI Method were atthe first deviéed
the road to some unit: (160 units), recond calculate density with the distress type, third meazwed total
deduct Value and Corrected Deduct Value base on curve, the lact got PCL indets.
Result of the study showed that the distress types included the alligator crackg(36%), ransverse cracking
uz
and patching (3
diagonal cracking (0,1%), block cracking (15,1%), edge cracking (3,
corrugation ( 1.4%), shoving (1,6%), rutting (0,22), raveling
s). However, The PCI of flecible pavement in kendary city was 72 (very good ) and the
depression (2.6%)
), potholes (6,9 %)
6,9 %), bleeding (2,
subdistrict which got the treaciment priory wa: Puowatu, Wua-Wua and Baruga
Keyword: PCI Distress type, Treatment priority
1. Pendahuluan
Jalan merupakan prasarana angkutan
darat yang sangat yenting delam memperlancer
Legiatan hubungan perekosomian, beik artara satu
Kota dengm kota lainnya, maupua antara kota
dengan dera dan attara satu deta dengan desa
lainnya. Kondisi jalan yang baik akax memudatkan
mobilitas penduduk dalam mengadeken buburgen
perekonomian dan Kegiatan scsial lainaya
Perkerazan lentur yang baik, harus mempuyai
ualitis dm Ketebalm dimanz tidak akan rusek
‘bat bebmn kendaraan. Disamping itu, perkerasan
Larus mempunyai Ketghaxan terhadap pengikisan
akibat Ielulintes, perubehan cuaca dan. pengaruh
Duruk lainnya
Kota kendari sebagai ibu kota propinsi,
mempunyal peranen yang cukup penting delam
mengerakan oda perekonomian dan social
ras\atakal, sehinggs perlu di dukung oleh. koudisi
perkerasan lentur yang. baik. Kondisi berdasarkan
data statistic, 2010 menunjukkan kondist jalan yang
musak lebib paniang dari ondisi jalan yang baik
Hal ini menuyjukkan pemeliharam matin dan
berkala yang seharumnya di laksanakan tiap tahun
‘kurang berjalan dengan bai.
Tingkat kerusakan perkerasen jalan di
kota Kendari seperti data diatas, dapat di
ninimalisesi jika Kondisi perkerasen di ketehui
yada tahun-tahun sebelomeya Untuk mampredize
‘Kondisi perkerasan dengan baik, maka dibutubkan
fuatu oystem _penilaian koadiei jalan serta evaluasi
secara periodik sehingza terguna untuk persiaoan
analisis structural secara detail dan urmuk
rehabilitasi di masa datang. Hal ini tesuai dengan
Petunjuk Teknis No. 024'7 BY 1995, yaitu Peturjuk
Pelaksanaan Pemelinaram [alan Kebupaten,
‘Deparemex Pekerjaaan Umum, yang terbezi dalam
2 “Kategori, yakni pemeliharean rutin dan
pemelibarazn berkala.
‘Berdesarlsin later belukang dist,
maka tujun — penelitim ini adalah untuk
nendepatkn infomasl_ mengeaai-kondisi
petkerasan lentur di beterape ruzs jalan kota
Kendan, tehingga dapat diketzui apakah
pemelitaran jalan yang berfungxi secara baik atau
‘tdak, sehizgza dapat diketahui facter peryebabya
* staf PengvorJuusan Tek Sil Fatale Tela Universitas Halu Uo, Kendadax dapat ditentukan bagian segmen jalan mana
yarg perl mendapat —priorilas _penanganm
‘berdasarian Metode yang di kembangkan oleh US
Army Comp of Engineer yong dnyataken dalam
Indeks Kondisi Petkerasan (Pavement Condition
Index, PCD
2. Tinjauan Pustaka
211 Jemis dan Fung Perkerasan Lentur
Perkerasan lentur adalah stuktu yang
‘terdiri dari beberapa layisan dengan kekerasen den
Gaya dulung yang berlainn Adapan susumen
‘untuk jenis perkerasan lentur adalah sebagui
Dbenlzut
a Lapis Parmukaan Surface course)
Lapisen ini berfungsi agar kendaraan yang
Yerad diate permulean mampa menahan beben
epetisi seria membagi beban tersebut kepada
lapisan-lepisan di bavalnya,
1 Lepisan pondasi atas (aze cource
Lapisen ini haus mampu menahan beban serta
pengaub-penganuhma den membagi atm
meneruskan beban tadi kepada lapisn di
bawabnya,
Lapisen pondasi baweh (eudbase course)
Lapisen ini mempunyai fimgsi yang sama dengan
daze coarse tetapi tidak selalu perkerasan lentur
memerlukan cudbase coarse.
4. Tanah dasar Cuigrade)
Lapisen inj terletak diatas tanch timbunan atau
tah galian yang sebelumnya diadaken
perbakan tanabnya iesual dengan syarat yang
‘elah ditentukan.
2.2 Survei koadisi
Suvei Kondisi adalah survey yang
dimaksudkan untuk menentukan kondin perkerasen
pada waktu tertentu Tipe survey semacim ini tidak
‘mengevaluasi kekuatan perkerasax. Survey Londisi
‘untuk menunjulcan kordisi perkerasan pada wala
saat dilakukan survel
2.3 Kegagalan perkerasen
a. Kegagalan struktural dan fungsional
Kegagalan struktur ditandat dengan terurainya
satu atau lebih komponen petkeraian, sedarg
Eagagilan fmgeionsl dianda daugen tidak
berfungsinya perkerasan dengan baik, sehingga
Kenyamanan dan keselamatm pengendara
‘menjadi tergangeu.
». Kriteria kegagalen perkeracan lentur
Perkerasan lentur dikehendaki hmya akan
mengelami deformati permanen yang Leal
sekitar 20-30 mm sedudaa bemmur 20 thu
Pengalaman menunjubkan babwa sekali terjaci
deformasi_pemanen Deformasi maksimum
sekatar 14 -20 mm dipertmbangtan sebaga nila.
Kendisi optimum untuk segeradilekukan
perbaikn yang lebih dari 15 mm, maka
Kemungkinen terjadiaya retaken akan tinggi
(Cooney dan Croney, 1998)
c. Sebab sebab kerusakan jalan
‘Bevan lalu-lintas yang berlebizan
= Kondisi aah daser vang tidak stabil, sebagai
akibat dari system pelaksanzan yang Lurang
Dail,
+ Kondisi tanah pondasi yang kung bail,
Isnak atea mudal mampet, bla jalan terletale
pada timbunan.
= Material dari struktur perkerasan dan
pengolatan yang kurang baik.
= Peuurman ‘abbat pembanginan utlias di
Dawah lapisan perkerasan
= Drsinase yang buruk, sehingza berakibet
naiknya air Ke lapisan perkerasan akibat
isapan atau kapilartas.
Kader aspal dalam campuran terlelu banyak,
atau terurairya lapis aus oleh akibet
pembekuan dan pescairan es.
+ Kelelahan dari perkerasen , pemadatan atau
_gerseran pada semua lapis portias.
4. Tipe tipe kerusahan peckerasan lentur
Tipe-pe perkerasan lentur berdaserken Bina
Marga (1995), Shahin (1994) dan Yolder and
Witzcak (1975) .yaitu
~ Deformasi adalah perubshan permukaan jalan
den profl alinya scndal pembansiner,
terdiri dari: bergelombang, alu, ambler,
sungkur, mengembang, benjol dan turun,
= Retak terjadi akibat’ regangan tarik pada
permukean aspal melebiat dan regangaa taric
mabsimum, terdii dari: memanjane
melintang, diagonal, eflektif, lok, kulit
‘buava dan bentk bulan sabit.
= Kerusaken telstur permukean , terdii dari
Ybutran lepas, Legemulsan, agroget liix,
tetkelupas dan stripping.Esaluasi Kondisi den Keruschan Perkerasan Lentur di Beberape Rus Jalen Kots Kendari
~ Kerusakan lubang, tambalan din persilangan
alan rel
~ Kerusakan di pingsir perkerasan
stale pees dan babu turua
pinggir
«. Tingkat kerusakan perkerasaa aspal, Identifiai
dan perbuikan berdasarkan Metode PCI
o Kenting
‘Tingkat kerasaken Keriting dan identifikasinya
disajikan pada Tabel |
‘abel 1. Identifikasi dan Tingkat Kerusakan
Keriting pada Pazkerasan Lentur
Taga :
TRE Tanti evan
Rating — magia
oa
Gunga) ai
tales
tae needa
Maat Geral "cenrnare
auhraute
tag one
x et ere
fefauneindea
o Ake rating
Tegel Peundan the (rg) dn
Hdentiflcasinya ciegjikan pada Tebel 2
Tabel2. Identiftasi dan Tingkat
Kerusakan Alur pada Perkerasan
Lentur
Ti
kat
ERIM Wentifikasi Kerusakan
L Kedalaman clur ratarata
4 in (6-13 mm)
M Kedalaman alur ratavaia
in (13 -25,5 mm)
H Kedalaman alur ratavaia
Tingkat kerusakan ambles (deppression) dan
identifikasiaya disajikan pada Tabel 3
2 Sunghar Ghoving)
‘Tingkat kerusaken sungkur dan identifikasinya
isajikan pada Tabel 4
fo Pengenbangan (welling)
Tingkst Kerusekan peagembangim dan
entifizasinya diegjikan pada Tebel 5
Tabel 3 dentifikasi dan
Kerusakan Ambles
gkat
Kerusakan
Tingkat
Identifikasi Kerusakan
Tebel 4. Idemtifkasi dan
Kerusakan Si
Tingkat
Identifikasi Kerusakan
Kerusakan
L 8
Kenyamanan kendaraan
Suigkr — menyebabian
M — cukup gangguan
Sungkur menyebabian
H —gangeum besa: pada
‘Eenyaman lendarsan
Tabel 5. Identifkasi dan Tingkat
Kerusakan Pengembangan
Tingkat
ringkat | Identifkasi Kerusakan
Pagembaneen
menyebabkan —sedikit
gagguin kenyamanen
endarem. Kerusakan ini
L sult dina, tapi dapat di
deteksi dengan
berkendarsar cet.
Gerakan Ke stat teradi
Dials ada pengembangan
‘Pengenbanzen
Mo memyetabkan = cuup
guiggun kenyamanan
Kendarean
Pengembangan
ye memyebabkangmgeuan
besar pada kenyamanan
kendarzan
Benjolan das tara
‘Tmmgkat kerusckan pengembangin
identifikasinya disajiken pada Tabel 6.
“MEKTEK” TAHUN XIII NO. 1, JANUARI2011
dan