Anda di halaman 1dari 4

Sopan dan Menghargai

Aktivitas 1

Memberikan pemahaman perbedaaan antara hukuman fisik dan


psikis dengan mendisiplinkan (untuk anak usia 6-11 tahun)

25 menit

Diskusi

Lembar bergambar tubuh manusia, spidol warna

Proses Langkah 1

Buka diskuki dengan menanyakan kepada anak mengenai apa itu arti sopan.
Bagilah anak ke dalam 4 kelompok yang terdiri atas maksimal 5-8 anak. dalam 1 kelompok, bagilah kartu.

Anak diminta untuk melihat kartu tersebut dan menanyatakn apa kah
pendapatnya. Ceritakan kejadian yang terjadi sesuai dengan kartu tersebut. Apakh itu disebut dengan
sopan? Apakah perilaku digamnbar tersebut baik/menyenangkan? Kesimpulan : sopan adalah. sopan
berbuah hal-hal yang baik dan menyenangkan. Sopan membuat hubungan kita dengan sesama, teman dan
orangtua menjadi menyenangkan.

Sebaliknya, jika tidak sopan. hal yang tidak menyenahkan bisa terjadi seperti
marah, pukul pukulanan. Hati menjadi marah dan tidak bahagia.

Tanyakan lebih baik yang mana untuk dilakukan oleh anak? Buka diskusi
dengan menanyakan kepada anak, “Apakah pernah dihukum? Apa dihukum dengan cara
dipukul, ditendang, dicubit dll?”. Mungkin ada anak yang menjawab “Iya” dan “Tidak”.

Langkah 2

Arahkan anak untuk dapat menandai lembar sesuai dengan lokasi anak mengalami kekerasan karena
dihukum, menggunakan spidol warna. Tanyakan perasaan anak setelah mengami kekerasan tersebut.
Contoh : Sedih, sakit, kesal. Fasilitator menuliskan hal tersebut dalam kertas plano.

Langkah 3
Fasilitator menanyakan hukuman lain selain kekerasan fisik seperti tidak menonton TV, menulis kalimat
berulang-ulang di buku, tidak bermain dengan teman. Tanyakan juga bagaimana perasaan mereka.

Kesimpulan..

 Tindakan kekerasan bukanlah hukuman yang tepat akan tetapi hukuman berbentuk tindakan
disiplin itulah yang boleh diterima anak, itupun diterima jika anak melakukan tindakan yang salah.
 Anak seharusnya dapat menuruti perintah orangtua dan juga pengasuh. Hal itulah yang membuat
anak tidak menerima hukuman.

Keterangan : Lembar bergambar tubuh manusia tetap disimpan untuk digunakan pada aktivitas ke 2

Aktivitas 2 Kekerasan & Hukuman

Untuk menganalisa kasus dan mengidentifikasi hubungan


antara kekerasan dan hukuman fisik dan psikis

1 jam

Diskusi

Kertas plano, spidol besar

Langkah 1

Fasilitator mengajak anak untuk mengingat pertemuan sebelumnya dengan


Proses menanyakan, “Siapa yang kemarin bilang pernah dipukul, dicubit, ditendang?
Sakit tidak?”. Dapatkan informasi dari anak mengenai “Siapa yang melakukan
hal tersebut?

Langkah 2

Fasilitator menunjuk sejumlah anak (3-5 anak) untuk dapat menceritakan pengalamannya mengenai
kekerasan yang dialami. “Apa yang dialami? Kenapa mengalami kekerasan tersebut?”.

Langkah 3
Setiap anak selesai menceritakan pengalamannya, fasilitator dapat menuliskan hal cerita tersebut. Contoh :
Gita dipukul karena tidak menuruti mama yang menyuruh belajar, Doni ditendang karena tidak
memberitahu kemana pergi.

Kesimpulan

Anak tidak berhak menerima perlakuan kekerasan (dipukul, ditendang). Akan tetapi, hendaknya anak
dapat turut aturan orang tua dan sopan. Jika anak berlaku seperti itu, pasti tidak akan dipukul dll.

Beritahu pada anak untuk tidak memukul, menghina, memarahi teman karena itu juga bentuk kekerasan
yang tidak pantas diterima anak. Ajaklah anak untuk menghargai dan menyayangi teman-temannya.

Keterangan : Lakukan “Proses : Langkah 1 dari Aktivitas 3”

Kegiatan Disiplin Untuk Anak


Aktivitas 3

Mengajarkan anak untuk dapat terbiasa melakukan kegiatan


yang menggambarkan kedisiplinan

45 menit

Presentasi

Buku Tulis atau Lembar Tugas

Langkah 1
Proses Tugas di Rumah :
Mintalah anak untuk melakukan kegiatan yang menggambarkan
kedisiplinan seorang anak. Contoh : merapikan tempat tidur, membantu orang tua membersihkan
rumah, belajar setiap hari minimal 1-2 jam, membuang sampah pada tempatnya dll. Kegiatan yang
dilakukan boleh lebih dari 1 kali dan lebih dari 1 jenis kegiatan. Kegiatan tersebut dituliskan di buku
beserta dengan kapan dilakukan (tanggal) dan ditandatangani oleh orang tua. Orangtua dapat
menuliskan respon mereka terhadap apa yang anak lakukan.

Langkah 2
Di pertemuan selanjutnya, mintalah anak untuk mengumpulkan tugas mereka. Mintalah beberapa anak
untuk menjelaskan apa yang telah mereka lakukan dan juga ceritakan respon orangtua.

Kesimpulan
Fasilitator menyimpulkan bahwa tindakan disiplin yang mereka lakukan tersebut adalah baik dan benar
serta dapat membuat banyak orang senang dan bangga. Tidak hanya itu, dengan berlaku baik akan
menghindarkan mereka untuk tidak menerima hukuman.

Anda mungkin juga menyukai