Anda di halaman 1dari 10

Perizinan Apotek

Dasar Hukum
• UU RI No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
• PP No. 26 tahun 1965 tentang Apotik.
• PP No. 25 tahun 1980 tentang perubahan atas PP
No. 26 tahun 1965 tentang Apotik.
• Peraturan Menteri Kesehatan No.
922/Menkes/Per/X/1993 tentang ketentuan dan
tatacara Pemberian izin apotik.
• Peraturan Menteri Kesehatan No.
1332/Menkes/SK/2002 tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan No.
922/Menkes/Per/X/1993 tentang ketentuan dan
tatacara Pemberian izin apotik.
Dasar Hukum
• Undang undang obat keras (St 1937 No.
541)
• UU No. 9 tahun 1976 tentang narkotika.
• UU RI No. 22 tahun 1997 tentang
narkotika.
• UU RI no. 5 tahun 1997 tentang
Psikotropika.
• Peraturan Menteri Kesehatan No.
688/Menkes/Per/VII/1997, tentang
peredaran psikotropika.
Apotik Menurut PerMenKes 922/1993

• Apotik adalah suatu tempat tertentu,


tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian
dan penyaluran perbekalan farmasi
kepada masyarakat. (Pasal 1 ayat a)
• Sebelum melakukan kegiatan, harus
memiliki surat izin apotik (Pasal 2)
• Pengelola apotik harus Apoteker (Pasal 5)
Persyaratan APA
• Ijazah telah terdaftar di DepKes.
• Telah mengucapkan sumpah atau janji
Apoteker
• Memiliki SIK/SP dari MenKes
• Memenuhi persyaratan fisik & mental
untuk melaksanakan tugasnya.
• Tidak menjadi penanggungjawab pada
industri atau apotik lain.
• (Pasal 5)
Tata cara pemberian izin apotik

• Pasal 7 PerMenKes No. 922/1993,


diperbaharui oleh Pasal 7 KepMenKes No.
1332/Menkes/SK/X/2002.
• Dasarnya adalah jiwa dan semangat
otonomi daerah.
Tata cara pemberian izin apotik
• Fotokopi SIK/SP, ijazah, sumpah, surat
keterangan sehat & idak buta warna.
• Fotokopi KTP
• Denah & Peta lokasi apotik
• Surat yang menyatakan status bangunan
(milik sendiri dg sertifikat, sewa menyewa
dg akta sewa)
• Daftar asisten apoteker minimal 2 orang.
• Daftar terperinci alat perlengkapan apotik.
Tata cara pemberian izin apotik
• Pernyataan APA tidak bekerja tetap
sebagai APA, pada industri lain
• Fotokopi izin dari atasan (untuk PNS, TNI,
POLRI)
• Akta perjanjian kerjasama APA & PSA
(bagi yang bukan milik sendiri.
• Pernyataan PSA tidak terlibat pelanggaran
UU di bidang obat.
• Surat keterangan ketenagaan dari DinKes
Propinsi
Tata cara pemberian izin apotik
• Fotokopi IMB
• Fotokopi Ijin Gangguan (HO)
• Fotokopi NPWP PSA
• Menyerahkan SIA lama (untuk
perpajangan).
• Izin berlaku antara 3 – 5 tahun (tergantung
kabupaten/kota masing masing sesuai
dengan ketentuan otonomi daerah)
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai