Anda di halaman 1dari 11

Lampiran 1

BAHAN AJAR

A. Tujuan
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian gerak dalam fisika.
2. Peserta didik mampu membedakan jarak dan perpindahan.
3. Peserta didik mampu membedakan kecepatan dan kelajuan.
4. Peserta didik mampu membedakan kecepatan rata-rata dan kecepatan
sesaat.
5. Peserta didik mampu menghitung percepatan rata-rata dan percepatan
sesaat.
6. Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik gerak lurus beraturan
(GLB)
7. Peserta didik mampu menganalisis data hasil percobaan untuk menghitung
jarak, perpindahan dan waktu.
8. Peserta didik mampu menggambarkan grafik hubungan s-t dan v-t pada
GLB
9. Peserta didik mampu menerapkan konsep gerak lurus dalam
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan jarak dengan
kecepatan konstan. \
10. Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik gerak lurus berubah
beraturan (GLBB)
11. Siswa mampu menggambarkan grafik hubungan kecepatan terhadap waktu
dan grafik jarak terhadap waktu pada gerak lurus berubah beraturan.
12. Peserta didik mampu menerapkan konsep gerak lurus dalam
menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan gerak lurus dengan
percepatan konstan.
13. Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik gerak jatuh bebas
14. Peserta didik mampu menjelaskan karakteristik gerak vertikal ke atas dan
gerak vertikal ke bawah.
15. Peserta didik mampu menerapkan konsep gerak jatuh bebas dan gerak
vertikal dalam pencahan masalah

B. Materi
GERAK
Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya
(Posisinya) berubah setiap saat terhadap titik asalnya (titik acuan).

Defenisi yang perlu dipahami:


 Kinematika ialah ilmu yang mempelajari gerak tanpa memperhitungkan
penyebab geraknya.
 Dinamika ialah ilmu yang mempelajari gerak dan memperhitungkan
penyebab geraknya.
1. Posisi, Jarak dan P erpindahan
Posisi (kedudukan) adalah letak suatu benda pada suatu waktu tertentu
terhadap suatu acuan tertentu.
Jarak dapat diartikan sebagai panjang lintasan yang ditempuh oleh suatu
benda dalam selang waktu tertentu. Jarak merupakan besaran skalar.
Perpindahan adalah perubahan kedudukan (posisi) suatu benda dalam selang
waktu tertentu. perpindahan merupakan besaran vektor (tergantung pada arah
geraknya).
Perhatikan gambar berikut: 
 
s3 s1 s2

  
Rumus: s  s2  s1
- Perpindahan dari s1 ke s2 = s2 - s1 = 7 - 2 = 5
- Perpindahan dari s1 ke s3 = s3 - s1 = 2 + (-4) = -2
Perpindahan pada bidang sumbu x dan y sebagai berikut:
C

A B

Resultan perpidahan pada arah sumbu


x dan sumbu y.

  
Perpindahan ( AC ) = AB  BC
BC
Besar AC  AB 2  BC 2 dan arah tg  
AB
2. Kecepatan Rata-Rata dan Kecepatan Sesaat
kelajuan rata-rata didefinisikan sebagai hasil bagi antara jarak total yang
ditempuh dengan waktuu ntuk menempuhnya.
jarak total
kelajuan rata  rata 
waktu tempuh
Sedangkan kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perpindahan dan
selang waktunya.
 

 s2  s1
v
t 2  t1
Keterangan:


v = kecepatan rat-rata (m/s) t 1 = waktu awal (s)

s1 = titik awal (m) t 2 = waktu akhir (s)

s2 = titik akhir (m)
Kecepatan sesaat Kecepatan sesaat suatu benda merupakan kecepatan benda
pada suatu waktu tertentu.

 s
v dengan t sangat kecil
t
Keterangan:

v = kecepatan sesaat (m/s)
s = perpindahan (m)
t = selang waktu (s)

3. Percepatan

Percepatan ( a ) merupakan perubahan kecepatan tiap satuan waktu.
Secara matematis dapat ditulis:

 v
a
t
 Percepatan rata-rata
Percepatan rata-rata dapat didefinisikan sebagai rata-rata perubahan
kecepatan tiap selang waktu tertentu.



 v
a
t


Keterangan: a = percepatan rata-rata (m/s2)

 v = perubahan kecepatan (m/s)
t = selang waktu (s)

 Percepatan sesaat
Percepatan sesaat dapat didefinisikan sebagai percepatan rata-rata pada

limit t yang menjadi sangat kecil, mendekati nol. Percepatan sesaat ( a
) untuk satu dimensi dapat dituliskan sebagai berikut:

 v
a  lim
t  0  t

Dalam hal ini v menyatakan perubahan yang sangat kecil pada
kecepatan selama selang waktu Δt yang sangat pendek. Perhatikan dengan
teliti bahwa percepatan menunjukkan seberapa cepat kecepatan berubah,
Sementara kecepatan menunjukkan seberapa cepat posisi berubah.
4. G erak L urus B eraturan (GLB )
Gerak lurus beraturan ialah gerak dengan lintasan serta kecepatannya selalu
tetap.

Kecepatan ( v ) ialah besaran vektor yang besarnya sesuai dengan perubahan
posisi tiap satuan waktu. Kelajuan ialah besaran skalar yang besarnya sesuai
dengan jarak tiap satuan waktu.
 
Pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) berlaku rumus: s  v .t

dimana: s = perpindahan (m)

v = kelajuan (m/s)
t = waktu (s)
Grafik Gerak Lurus Beraturan (GLB)
1. Grafik v terhadap t (v-t)
v (m/det)

t (det)
Kita lihat grafik di samping: dari rumus s = v . t, maka:
Pada grafik v terhadap t, besarnya perubahan lintasan benda (jarak)
merupakan luas bidang yang diarsir.
2. Grafik s terhadap t (s-t)
s (m)

t (s)

s
Kelajuan dirumuskan: v 
t

5. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)


Hal-hal yang perlu dipahami dalam GLBB:
a. Perubahan kecepatannya selalu tetap
b. Perubahan kecepatannya tiap satuan waktu disebut: percepatan (a).
c. Ada dua macam perubahan kecepatan:
- Percepatan: positif bila a > 0
- Percepatan: negatif bila a < 0 (disebut perlambatan)
d. Percepatan maupun perlambatan selalu tetap.

 v
a
t
Bila kelajuan awal = v0 dan kelajuan setelah selang waktu t  vt , maka:
 v  v0
a t
t
  
a . t = a.t  v t  v 0
  
v 0 = vo  a  t
Oleh karena perubahan kecepatan ada 2 macam, maka GLBB juga
dibedakan menjadi dua macam yaitu:
GLBB dengan a > 0 dan GLBB < 0, bila percepatan searah dengan
kecepatan benda maka pada benda mengalami percepatan, jika percepatan
berlawanan arah dengan kecepatan maka pada benda mengalami
perlambatan.
Grafik v terhadap t dalam GLBB

a>0 a>0 a<0


v0  0 v0  0 v0  0
vt  v0  a  t vt  v 0  a  t vt  v0  a  t
vt  a  t
Grafiknya berupa “garis lurus”

jarak yang ditempuh = luas grafik v terhadap t.


s = Luas trapesium
1
= (v 0  v t )  t
2
1
= (v0  v0  at )  a  t
2
1
= (2v 0  a  t )  t
2
1
s  v0  t  a t 2
2

Grafik x terhadap t dalam GLBB


s s

a > 0; a < 0;
1
1 s  v0  t  a t 2
s  v0  t  a t 2 2
2
Grafiknya berupa ‘parabola”
Keterangan:
s = Jarak tempuh (m) v 0 = kecepatan awal (m/s)
t =waktu tempuh (s) v t = kecepatan akhir (m/s)
2
a = percepatan (m/s )
6. Gerak V ertikal P engaruh G rafitasi B umi .
a. Gerak jatuh bebas
Gerak jatuh bebas ini merupakan gerak lurus berubah beraturan tanpa
kecepatan awal (v0), dimana percepatannya disebabkan karena gaya tarik
bumi dan disebut percepatan grafitasi bumi (g).
Misalkan: Suatu benda dijatuhkan dari suatu ketinggian tertentu,
maka:
Rumus GLBB: Keterangan:
vt  2 gh vt = kecepatan akhir (m/s)
vt  g  t v0 = Kecepatan awal (m/s)
2h g = percepatan gravitasi (m/s2)
t
g h = jarak tempuh benda (m)
1 t = waktu tempuh benda (s)
h g t
2

2
v 2  2 gh

b. Gerak benda dilempar ke bawah (gerak vertikal ke bawah)


Merupakan GLBB dipercepat dengan kecepatan awal v0
Rumus GLBB:
vt  v0  g  t
1
h  v0  t  g t2
2

c. Gerak benda dilempar ke atas


Merupakan GLBB diperlambat dengan kecepatan awal v0.

Rumus GLBB : Keterangan:


vt  v0  g  t v0 = Kecepatan awal (m/s)
1 vt = kecepatan pada saat t (m/s)
ht  v0  t  g t2
2 g = percepatan gravitasi (m/s2)
v02 ht= ketinggian benda saat t (m)
hmaks 
2g tmaks= waktu tempuh benda pada
v ketinggian maksimum (s)
tmaks  0
g hmaks= ketinggian maksimum (m)

Syarat - syarat gerak vertikal ke atas yaitu:


- Benda mencapai ketinggian maksimum jika vt = 0
- Benda sampai di tanah jika h = 0

C. Contoh Soal
1. Perhatikan gambar di samping! A B
Ida berlari mengelilingi lapangan sepakbola
yang memiliki panjang 8 m dan lebar 6m
6 m. Ida berangkat dari titik A dan berhenti
di titik C dengan melewati titik B. Sementara
itu, Adi berlari dari titik A dan berhenti di titik D C
8m
D dengan melewati titik B dan C, pada lapangan
yang sama. Tentukan jarak dan perpindahan yang ditempuh Ida dan Adi!
Penyelesaian
Diketahui: sAB = sCD = 8 m
sBC = sDA = 6 m
Ditanya: Jarak dan perpindahan = …? (untuk Adi dan Ida)
Jawab:
a. Untuk Ida
- Jarak:
s  s AB  s BC  8m  6m  14m A 8m
B
- Besar perpindahan:
6m

C
s  2
s AB  s BC
2
 (8m) 2  (6m) 2

s  64m 2  36m 2  100m 2  10m


b. Untuk Adi
- Jarak:
s  s AB  s BC  s CD
s  8m  6m  8m  22m
- Besar perpindahan:
s  2
s AC  sCD
2
 (10m) 2  (8m) 2 =6m
2. Ari mengendarai sepeda motor yang bergerak lurus beraturan dari
rumahnya dengan kecepatan 36 km/jam. Tentukan:
a. kecepatan mobil saat t = 0,5 jam,
b. grafik kecepatan terhadap waktu,
c. grafik jarak terhadap waktu,
d. jarak sepeda motor yang dikendarai Ari dari rumah setelah t = 2 jam!
Penyelesaian
36000m
Diketahui: v = 36 km/jam = = 10 m/s
3600s
Ditanya: a. v = ….? (t =0,5 jam) b. grafik v-t = …?
c. grafik s-t = …? d. s = …? (t = 2 jam)
Jawab:
a. sepeda motor mengalami GLB (kecepatan tetap) maka kecepatan
sesaat sepeda motor saat t = 0,5 jam = 36 km/jam = 10 m/s
b. grafik v-t c. grafik s-t
v (kmjam) s (km)

36

t (jam)
t (jam)

c. s = v.t = (36 km/jam) (2 jam) = 72 km

3. Sebuah mobil mulai bergerak dari keadaan diam dengan percepatan tetap 8
m/s2. Berapakah kecepatan mobil setelah bergerak selama 6 sekon?
Penyelesaian:
Diketahui : v0 = 0; a = 8 m/s2; t = 6 s
Ditanya : vt = ... ?
Jawab : vt = v0 + at = 0 + (8 m/s2) (6 s)
vt = 48 m/s
4. Dari kecepatan 15 m/s, Aseng mempercepat kecepatan mobilnya dengan
percepatan tetap 2 m/s2. Tentukan waktu yang diperlukan Aseng untuk
menempuh jarah 54 meter!
Diketahui : a = 2 m/s2 s = 54 m v0 = 15 m/s
Ditanyakan : t = …?
Jawab:
1 2
s  v0 t  at
2
1
s  15 m / s (t )  ( 2m / s 2 )(t 2 )
2
54  15t  t 2
0  t 2  15t  54
0  (t  8)(t  3)
Untuk t+8 = 0 maka t = -8 (hal ini tidak mungkin karena mobil dipercepat
bukan diperlambat)
Untuk 0 = t – 3, maka t = 3 (pengganti t yang benar karena mobil
dipercepat)
Jadi, waktu yang dibutuhkan Aseng untuk menempuh jarak 54 meter
adalah 3 detik.
5. Sebutir kelapa jatuh bebas dari ketinggian 15 m. Berapa waktu yang
diperlukan kelapa tersebut untuk mencapai tanah?
Penyelesaian:
Diketahui: y = 15 m
Ditanya: t = …?
Jawab:
1
y g .t 2
2
2y 2(15m)
t 
2
 2
 3s 2
g 10m / s
t  3s 2  1,73s
6. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kecepatan 60 m/s. Jika
percepatan gravitasi g = 10 m/s2, tentukan:
a. Waktu yang diperlukan bola untuk mencapai ketinggian maksimum,
b. kecepatan bola saat tiba di tanah,
c. waktu yang diperlukan bola untuk kembali ke tanah!
Penyelesaian:
Diketahui: v0 = 60 m/sg = 10 m/s2
Ditanya: a. t = ……? b. vA =…? c. ttot = …?
Jawab:
a. Bola mengalami gerak vertikal ke atas, maka a = -g = -10 m/s2. Saat
mencapai titik tertinggi, kecepatan bola adalah nol (vt = 0), maka:
v t  v 0  at
 at  v 0
v0 60m / s
t    6s
a 10m / s 2
t  6s
b. Kecepatan pada saat tiba di tanah sama dengan kecepatan bola saat
dilempar dari tanah, hanya saja tandanya menjadi negatif (-)
vA =-v0 = -60 m/s (arah ke bawah)
c. Gerak bola pada saat naik simetris dengan gerak bola saat turun. Hal
ini berarti waktu naik sama dengan waktu turun (t = 6 s), sehingga
waktu yang diperlukan bola untuk kembali ke tanah adalah:
ttot=2t = 2(6) s = 12 s
7. Sebuah bola dilemparkan ke atas dengan kecepatan awal 30 m/s. Jika
percepatannya adalah 10 m/s2 ke bawah, berapa waktu yang dibutuhkan
untuk mencapai titik tertingginya, dan berapakah jarak ke titik tertinggi
itu?
Penyelesaian:
Diketahui: v0 = 30 m/sa = g = 10 m/s2
Ditanya: a. tmaks = …? b. hmaks = …?
Jawab:
a. v = v0 + a.tmaks
0 = 30 m/s + (-10 m/s2) tmaks
30m / s
tmaks= = 3,0 s
10m / s 2
b. hmaks  v . t = (15 m/s)(3,0 s) = 45 m
1. Sebuah bola jatuh bebas dari ketinggian h meter di atas tanah. (g = 9,8 m/det 2)
Selama satu detik terakhir, benda itu telah menjalani setengah dari seluruh
lintasannya. Hitunglah:
a. Ketinggian!
b. Waktu yang diperlukan oleh benda untuk tiba di bumi.
2. Sebutir kelereng dilempar vertikal ke atas. Berapakah kecepatan awalnya jika
tinggi maksimum yang dicapai kelereng adalah 12 m! (g = 9,8 m/s2)

D. Latihan Soal
1. Sebuah mobil bergerak ke Timur dan menempuh jarak 80 km, kemudian
berbelok ke Utara menempuh jarak 100 km. Jika perjalanan mobil tersebut
ditempuh selama 2 jam 30 menit, tentukan:
a. jarak,
b. perpindahan,
c. kecepatan, dan
d. kelajuan!
2. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Pada jarak 18 km
dari arah yang berlawanan, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 90
km/jam. Kapan dan di manakah kedua mobil tersebut akan berpapasan?
3. Terangkanlah arti grafik-grafik di bawah ini. dan tulis persamaan
geraknya.

4. Sebuah perahu berlayar dari A ke B dengan kecepatan 10 km/jam dan


kembali dari B ke A dengan kecepatan 16 km/jam. Hitung Kecepatan rata-
rata perahu tersebut.
5. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 80 km/jam dalam menempuh
1
jarak 2
s yang pertama dan dengan kecepatan 40 km/jam dalam
1
menempuh jarak s yang lain. Hitunglah kecepatan rata-rata kendaraan
2
tersebut.
6. Sebuah perahu berlayar arah tegak lurus tepi sungai dengan kecepatan 7,2
km/jam. Arus sungai membawa perahu tersebut sejauh 150 m ke hilir jika
1
lebar sungai km. Hitunglah:
2
a. Kecepatan arus sungai.
b. Waktu yang diperlukan oleh perahu menyeberangi sungai

DAFTAR PUSTAKA

adiwarsito.wordpress.com
Handayani, Sri dan Ari, Damari. 2009. Fisika untuk SMA dan MA
Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.

Anda mungkin juga menyukai