Anda di halaman 1dari 1

Pendidikan Berkarakter

Oleh. Dindin Kusdinar, S.Pd.

Kebijakan pemerintah di bidang pendidikan yang lain adalah


adanya program wajib belajar sembilan tahun. Namun, apakah
waktu sembilan tahun itu cukup bagi seorang pelajar untuk
berhenti begitu saja, mengembangkan Sukabumi sebagai kota
yang tergolong maju? Kini, banyak lowongan kerja di
perusahaan yang membutuhkan lulusan minimal D3 dan S1. Sedangkan, wajib
belajar sembilan tahun hanya sampai SMP, lalu mau jadi apa generasi muda
mendatang, jika generasinya hanya tamatan SMP?

Sebagai pelajar di Sukabumi, seharusnya kita lebih bisa mengembangkan daya pikir
kita agar lebih mengedepankan pendidikan daripada persoalan yang tidak penting dan
mungkin dapat menimbulkan masalah bagi kita. Jangan sampai dekadansi moral
menimpa anak bangsa di Sukabumi karena dampaknya sangat berpangaruh pada
semangat belajar mereka dan cenderung siswa akan mulai melakukan hal-hal yang
bersifat kriminal. Tentunya, hal itu dapat mencemari nama baik Kota Sukabumi
sebagai kota pelajar.

Saya sebagai tenaga pendidik sekaligus warga asli Sukabumi yang menginginkan
Sukabumi menjadi kota yang maju dan ingin menciptakan suasana damai di kota
ini. Salah satunya dengan memajukan kebudayaannya, dengan mengikuti pelatihan
seni di sanggar seni. Itu telah membuktikan bahwa saya sebagai tenaga pendidik di
Kota Sukabumi mempunyai bakat yang harus dikembangkan serta diabdikan.

Selain hal-hal tersebut, kita juga bisa menyalurkan bakat serta kemampuan sehingga
kita mendapatkan juara dalam berbagai event lomba di tingkat provinsi atau bahkan
ke jenjang yang lebih tinggi. Dengan begitu, nama Sukabumi juga bisa harum di
kalangan publik.

Tidak hanya pelajar saja, para pemuda dapat memanfaatkan sampah-sampah


berserakan yang tidak berguna lagi untuk di daur ulang. Meskipun kelihatannya jijik
namun, proses tersebut dapat membuahkan hasil bagi para mahasiswa. Dengan
kondisi yang ada sekarang, kita harus jadikan diri kita bersahabat dengan lingkungan
jika kita ingin lingkungan juga bersahabat dengan kita.

Generasi yang kreatif dan inovatif diperlukan untuk membangun Sukabumi.


Sukabumi ke depan adalah menjadi tanggung jawab generasi muda, maka kobarkan
terus semangat belajar kalau kita saat ini sebagai pelajar atau mahasiswa. Dengan
adanya tekad dan semangat yang tinggi maka Sukabumi akan menjadi kota yang
diperhitungkan tidak hanya di tingkat lokal, namun di tingkat nasional, bahkan
tingkat internasional. Mari secara bersama-sama kita bangun Sukabumi dengan
potensi masing-masing agar akselerasi di bidang pembangunan di berbagai bidang
kehidupan dapat segera terealisasi. Kita berharap semua komponen bangga terhadap
kota tercinta ini. Bentuk kebanggan ini bisa diwujudkan dengan berbagai apresiasi
positif melalui profesi masing-masing

Anda mungkin juga menyukai