Anda di halaman 1dari 4

Power plant 2x15 MW Adalah salah satu plant pembangkit energi listrik tenaga uap dengan kapasitas

2 x 15 MW. Yang mana daya listrik yang dihasilkan akan disuplai untuk memenuhi kebutuhan beban
listrik untuk seluruh plant di kawasan industri dumai.

Berikut ini adalah flow proses pada power plant 2x15 MW di KID

Untuk menghasilkan energi listrik pada PLTU terdapat 3 komponen utama yaitu boiler, turbin dan
generator. Boiler berfungsi untuk menghasilkan steam dengan memanaskan air menggunakan bahan
bakar batu bara . yang mana jenis batu bara yang saat ini digunakan pada Power plant 2x15 MW yaitu
jenis batu bara Bituminus yang mengandung 68% - 86% unsur karbon dengan kadar air 8%-10% dan
dengan kadar kalori sebesar 5000-6000.

Kemudian Coal handling pada batu bara dimulai pada saat batubara diterima dan ditimbun sementara
di stockpile dan dry coal yard kemudian dihancurkan dengan crusher dan dikirim menggunakan belt
conveyor menuju ruang bakar boiler. pada ruang bakar boiler Batu bara akan membakar/memanaskan
air pada tube-tube boiler. yang mana air yang dialirkan pada boiler telah mengalami proses
pengolahan di CWT untuk menghilangkan kandungan mineral yang terdapat pada air karena
kandungan mineral pada air dapat menyebabkan pengendapan,korosi dan kerak pada tube-tube
boiler.

Setelah itu air dialirkan menuju dearator untuk menghilangkan kandungan oksigen didalam air
kemudian air dipanaskan di ruang bakar boiler dengan temperatur ruang bakar ±700 °C dan dengan
tekanan ± -10 Pa untuk merubah fasa air menjadi uap air bertekanan tinggi/steam. kemudian steam
yang dihasilkan akan ditampung didalam steam drum setelah itu steam melewati low super heater
untuk menaikan temperatur steam Kemudian melewati De super heater untuk pengontrolan
temperatur dan juga steam akan melewati High Super Heater untuk pemanasan terakhir dengan
memanfaatkan gas buang pada ruang bakar boiler sehingga menghasilkan steam dengan tekanan
±3.43 Mpa dan temperatur ±450 °C .

Setelah itu Steam disalurkan menuju turbin melalui Governoor valve yang berfungsi sebagai pengatur
besarnya aliran steam yang masuk ke turbin, kemudian steam diarahkan ke sudu-sudu turbin untuk
menggerakan atau memutarkan poros turbin yang dikople sejajar dengan rotor generator. Karena
poros turbin dikople sejajar dengan rotor generator hal ini menyebabkan rotor generator ikut
berputar jika sudu-sudu turbin mendapatkan aliran energi berupa steam. Setelah rotor generator
mendapatkan putaran kemudian untuk menghasilkan energi listrik pada generator maka yang harus
dilakukan terlebih dahulu yaitu membangkitkan medan magnet pada rotor. Untuk membangkitkan
medan magnet pada rotor maka rotor akan dialirkan arus searah oleh eksiter melalui slip ring pada
rotor dengan sistem eksitasi media penghantar sikat arang (Carbon brush).
Sesuai dengan hukum faraday apabila suatu konduktor berupa kumparan yang dialiri arus listrik
searah maka kumparan tersebut akan menimbulkan fluks-fluks magnet. Begitulah prinsip kerja dari
generator yaitu “kumparan rotor yang telah dialirkan arus eksitasi dan berputar dengan kecepatan
tertentu maka akan menimbulkan fluks-fluks magnet yang menyebabkan kumparan stator akan
terinduksi sehingga akan menghasilkan tegangan listrik bolak balik”. Besarnya tegangan listrik yang
dihasilkan tergantung dari jumlah lilitan kumparan stator dan besarnya medan magnet yang
dibangkitkan pada rotor oleh sistem eksitasi sedangkan untuk nilai frekuensi tegangan tergantung dari
kecepatan purtaran rotor tersebut. Kemudian tegangan listrik yang dihasilkan dikontrol/diatur
dengan AVR ( Automatic Voltage Regulator) agar tegangan output generator dapat disesuaikan
dengan kebutuhan tegangan sistem pada KID yaitu tegangan 11 KV dan dengan frekuensi 50 Hz.

Berikut ini Sistem pembangkit listrik di kawasan industri dumai

Sistem pembangkit listrik pada Kawasan Industri Dumai memiliki 2 Power Plant Station sebagai
pembangkit utama yaitu Power Plant Station I dan Power Plant Station II. Pada Power Plant Station I
terdiri dari beberapa pembangkit diantaranya terdapat Turbin generator Dresser Rand 1 x 12.5
MVA/10 MW, Diesel Engine Generator Cummins 4 x 2 MVA/ 1.6 MW, dan Diesel Engine Generator
SKL 3 x 2.8 MVA/ 2.24 MW. sedangkan untuk Power Plant Station II terdapat Turbin Generator
QingDao Jieneng 2 x 18.75 MVA/15 MW. Sedangkan untuk pembangkit pembantu terdapat beberapa
generator seperti generator-nya PT. WINA Pelintung, PT. MSS II dan PT. SADP yang bisa di integrasikan
dengan sistem pembangkit listrik pada Kawasan Industri Dumai. Jadi jumlah total keseluruhan
pembangkit listrik pada kawasan industri dumai saat ini yaitu terdiri dari 6 turbin generator dan 11
diesel generator dengan total kapasitas 59,1 MW, untuk total kemampuan pembangkit listrik dalam
melayani beban sebesar sebesar 42,6 MW.

Berikut ini adalah jaringan distribusi tenaga listrik di kawasan industri dumai

Untuk mensuplai tenaga listrik ke seluruh plant yang berada di kawasan industri dumai. Maka pada
sistem jaringan distribusi tenaga listrik di kawasan industri dumai memiliki Line Distribusi utama yaitu
link line I (underground) dan link line II (Overhead) kemudin untuk line distirbusi pembantu yaitu
terdapat (link line CO, link line PT Aneka Gas dan link line SADP)

KID memiliki beberapa-panel feeder yaitu pada Power station I terdapat pada panel feeder cammins
dan panel feeder SKL. panel feeder cammins terdapat bus 5 dan Bus 6 dan pada panel feeder SKL
terdapat Bus 4. kemudian panel feeder pada power sation II terdapat Bus 1 dan Bus 2 dan pada panel
feeder Subtation Oleo terdapat Bus 3.
Kemudian bus-bus pada seluruh panel feeder KID saling terhubung yang mana link line I yaitu line
uderground akan menghubungkan Bus I pada feeder power palnt II dengan bus 3 pada subtation Oleo
dan bus 4 pada Feeder SKL kemudian Bus 4 terhungbung underground dengan Bus 5 pada feeder
cummins dan untuk link line II yaitu line Overhead akan menghubungkan bus II pada feeder power
palnt II dengan bus 4 pada feeder Cummins.

Kemudian pada KID memiliki 34 total keseluruhan outgoing feeder distribusi 11 Kv yaitu :

Bus 5 Pada panel feeder cammins terhubung dengan plant-plant yang terdapat pada PT.WBI yaitu
BD3-BD8,CPKO &Plant Refinery 2)

Bus 6 panel feeder cammins terhubung dengan (BD 1&2, REFINERY#1, PK PLANT #1&,3, SPENT EARTH
& PKS, OWN USE 9,7 MW, BOILER 75 TON)

Bus 4 panel feeder SKL terhubung dengan (PK PLANT#2, WCI, Bulking terminal & Jetty Dermaga, Street
lighting)

Bus I pada panel feeder power sation II terhubung dengan (beban-baban listrik pada power plant II &
WWTP, dan link line lainya (Trafo1&2 PP2x15mw, GENERATOR #1, LINK LINE 1, LINK LINE 2, SPARE
PANEL MC SET SCHNEIDER)

juga Bus II terhubung dengan (beban-baban listrik pada power plant II, link line PT Aneka Gas dan link
line SADP link line CO, RWTP,Per.Ciliandra & PT.TPM Street Lighting)

Bus 3 pada panel Subtation Oleo terhubung dengan (setiap plant pada pt. Wina oleochemichal
INCOMING 1, INCOMING 2, OUT GOING 1 (OLEO), OUT GOING 2 (GENSET OLEO), OUT GOING 3 (OLEO).

Yang mana seluruh jaringan distribusi tersebut harus menggunakan relay proteksi agar kehandalan
dan keamanan dalam pendistribusian tenaga listrik tetap terjaga dengan baik. Yang mana relay
proteksi yang digunakan saat ini pada KID yaitu switchearger dari brand ABB & SCHNEIDER dengan
type/series SEPAM Series G87,S42, S20, SPAJ dan SP NICE.

Berikut ini adalah beban listrik yang terdapat pada KID

Daya listrik yang telah dihasilkan oleh pembangkit listrik dan kemudian distribusikan keseluruh plant
di KID maka terlebih dahulu daya listrik pada jaringan distribusi 11 Kv akan dihubungkan dengan
transformator step down untuk menurunkan tegangan 11 kV menjadi 400 V untuk memenuhi setiap
beban listrik yang terdapat pada plant tersebut. Berdasarkan beban listrik KID pada tahun 2008 -2017
diketahui pemakian daya listrik atau beban puncak kawasan adalah sebesar 35 MVA/28 MW dan
beban rata-rata kawasan adalah sebesar 31.25 MVA atau 25 MW dengan pemakaian daya listrik
terbesar terdapat pada PK Plant 1 &2 yaitu dengan pemakaian daya sebesar 7.5 MWh ini disebabkan
karena PK Plant memiliki motor-motor yang berkasitas besar.

Anda mungkin juga menyukai