Anda di halaman 1dari 6

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PERSALINAN NORMAL
No.Dok :
S
No. Revisi :
P
Tanggal Terbit :
O
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS HERI SUHERMAN, SKM. MSI
PALABUHANRATU NIP: 1966022719880311001

1. Pengertian Asuhan persalinan normal adalah asuhan yang bersih dan aman
selama persalinan dan setelah bayi lahir serta upaya pencegahan
infeksi
2. Tujuan Mengupayakan kelangsungan hidup dan mencapai derajat
kesehatan yang tinggi bagi ibu dan bayinya, melalui berbagai
upaya yang terintegrasi dan lengkap serta intervensi minimal
sehingga perinsip keamana dan kualitas pelayanan dapat terjaga
pada tingkat yang optimal
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan PPK BLUD UPT Puskesmas
Palabuhanratu : Nomor : /KAPUS/I/2018
4. Referensi 1. Pedoman pelayanan antenatal terpadu KEMENKES RI Tahun
2015
2. PERMENKES RI No 97 Tahun 2014 Tentang Pelayanan
Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan,
Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan
Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual
3. PERMENKES RI No 43 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
4. Buku KIA, Jakarta, Depkes RI 2010
5. Prosedur/ A. Persiapan
Langkah– 1. Alat-alat
langkah - Tempat sampah basah dan kering
- Sarung tangan DTT atau steril
- Partus set
- Hacting set
- Infus set
- IV cateter
- Cateter urine
- Cairan infuse
- Perlengkapan ibu
- Perlengkapan bayi

2. Bahan
- Ember berisi klorin 0,5 %
- Ember berisi air DTT
- Kom berisi kapas DTT atau kassa
- Kom berisi air DTT
- Larutan antiseptik atau betadin dalam kom
- Detegent
- Sabun cuci tangan

B. Persiapan Pasien
1. Petugas memperkenalkan diri
2. Identifikasi pasien
3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan
dilakukan

C. Pelaksanaan
1. Anamnesa
Tanyakan pada ibu:
- Nama, umur, dan alamat
- Gravida dan para
- Hari pertama haid terakhir
- Kapan bayi akan lahir (menurut taksiran ibu)
- Riwayat alergi obat-obatan tertentu
- Riwayat kehamilan yang sekarang
- Riwayat kehamilan sebelumnya:
- Riwayat medis lainnya (masalah pernapasan, hipertensi,
gangguan jantung, berkemih dll)
- Masalah medis saat ini (sakit kepala, gangguan
penglihatan, pusing atau nyeri epigastrium bagian atas).
Jika ada, periksa tekanan darah nya dan protein dalam
urin ibu.
- Pertanyaan tentang hal-hal yang belum jelas atau berbagai
bentuk kekhawatiran lainnya.
- Pemeriksaan fisik ibu bersalin
- Nilai kesehatan dan keadaan umum ibu, suasana hatinya,
tingkat kegelisahan atau nyeri kontraksi, warna
konjungtiva, kebersihan, status gizi dan kecukupan cairan
tubuh.
- Nilai tanda-tanda vital ibu(tekanan darah, suhu, nadi dan
pernapasan).
- Untuk akurasi penilaian tekanan darah dan nadi ibu,
lakukan pemeriksaan itu diantara dua kontraksi.
- Lakukan pemeriksaan abdomen
- Lakukan periksa dalam

a. Inform Consent
b. Persiapan asuhan persalinan
- Mempersiapkan ruangan untuk persalinan dan kelahiran
bayi
- Persiapan perlengkapan, bahan dan obat-obatan yang
diperlukan
- Persiapan rujukan
- Pencatatan selama persalinan (soap dan partograf)
c. Asuhan persalinan
1. Pemantauan kala I:
- Fase laten; dimulai sejak kontraksi yang teratur/ adekwat
sampai pembukaan 4 cm
- Fase aktif; batasan waktu primi/multi : 6 jam/ melewati
garis waspada
- TTV: tekanan darah, nadi, suhu.
- Kontraksi uterus
- Denyut jantung janin
- Penurunan kepala
- Pemeriksaan dalam (setiap 4 jam sekali atau bila ada
indikasi)
- Asuhan sayang ibu: dukungan moril, posisi, nutrisi,
BAB/BAK

2. Pemantauan kala II:


- Batasan waktu primi: 2 jam, multi: 1 jam
- TTV: tekanan darah, nadi, suhu.
- Kontraksi uterus
- Denyut jantung janin
- Penurunan kepala
- Asuhan sayang ibu: dukungan moril, pendamping
persalinan, posisi meneran, nutrisi
- Jika tidak ada dorongan meneran lakukan mobilisasi
selama 60 menit atau sampai ada dorongan meneran, jika
masih tidak ada dorongan pimpin ibu meneran dengan
batas waktu primi/multi: 60 menit

3. Management aktif kala III:


- Suntik oksitosin injeksi 1 ampul/10U sebelum 1 menit
- PTT : peregangan tali pusat terkendali
- Masase 15 detik
- Jika plasenta tidak terlepas setelah 30 menit, jika ada
perdarahan/pelepasan sebagian dari plasenta lakukan
manual plasenta, jika tidak ada perdarahan kemungkinan
plasenta acreta maka rujuk ibu
4.Pemantauan kala IV
- TTV : tekanan darah, nadi dan suhu
- Fundus uteri
- Kandung kemih
- Perdarahan
- Pemantaun dilakukan pada jam pertama setiap 15 menit
dan pada jam kedua setiap 30 menit
- Jika terjadi perdarahan, pastikan penyebab perdarahan
(jika ada sisa plasenta lakukan explorasi sampai
dipastikan tidak ada lagi sisa plasentan, jika perdarahan
atonia uteri lakukan penanganan atonia uteri; lihat soap
atonia uteri)
6. Grafik Alir

Tanda pasti kala 2 persalnan :

Permbukaan servik lengkap


kepala janin terlihat dari
introitus vagina Bayi lahir
Lanjutkan dengan penatalaksanaan
dalam waktu
fisiologis : pecahkan selaput ketuban
60 menit pada
bila belum pecah, anjurkan untuk
multipara atau
mulai meneran. Nilai DJJ, kontraksi,
Dorongan spontan 120 menit pada
TTV, kandung kemih secara rutin.
untuk meneran primipara
Anjurkan untuk minum. Anjurkan
perubahan posisi

Anjurkan untuk perubahan posisi


Lakukan stimulasi
Minta ibu untuk mengosongkan kandung kemihnya
Anjurkan untuk minum
Nilai DJJ, kontraksi, dan TTV
Evaluasi dalam 60 menit

Lanjutkan dengan
Dorongan
penatalaksanaan fisiologis kala 2
untuk persalinan

Bimbingan meneran saat Bayi lahir Lanjutkan managemen


kontraksi dalam waktu aktif kala 3
60 menit ( atau Asuhan bayi baru
Anjurkan untuk minum
kelahiran bayi lahir
Lakukan stimulasi puting susu akan segera
Nilai DJJ setiap 5 menit terjadi )

RUJUK
7. Hal-hal Yang Perlu 1. Ruangan yang hangat dan bersih memiliki sirkulasi udara
Diperhatikan yang bersih
2. Sumber air yang bersih dan mengalir untuk cuci tangan
dan memandikan ibu sebelum dan sesudah melahirkan
3. Air DTT untuk membersihkan vulva dan perineum
sebelum dilakukan pemeriksaan dalam, dan
membersihkan perineum ibu setelah bayi lahir
4. Kecukupan air berih,klorin,detergen,kain bersih,kain
pel,sarung tangan karet
5. Kamar mandi yang bersih
6. Tempat yang lapang untuk ibu berjalan jalan dan
menunggu saat persalinan
7. Penerangan yang cukup
8. Tempat tidur yang bersih
9. Tempat yang bersih untuk memberikan asuhan pada bayi
baru lahir
10. Meja yang bersih untuk menyimpan peralatan persalinan
11. Meja untuk tindakan resusitasi

5. Unit Terkait 1. Ruangan pendaftaran dan rekam medis


2. Ruang nifas
3. Laboratorium
4. Ruang farmasi
6. Dokumen Terkait 1. Kartu ibu bersalin
2. Partograf
3. Format soap
4. Kohort ibu bersalin
5. Informed consen
6. Formulir laboratorium
7. Rekaman Historis

Tgl Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai