Project Proposal
Prepared for: Funder
Prepared by: Tatang Sutarman, MM
March 30, 2017
Proposal number: 30-03-2017
PT. HALIM TEKNIK JAYA SAKTI
EXECUTIVE SUMMARY
Objective
Membantu program pemerintah untuk meningkatkan persentase elektrifikasi di
indonesia, dengan program pemerintah 35.000 MW pengadaan pembangkit,
Ada Keperluan seiring pengadaan pembangkit dari pemerintah. Yaitu
pembangunan Gardu Induk atau GI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Goals
Pembangunan Gardu induk tersebar di Indonesia
Solution
Bekerjasama dengan Perusahaan yang bisa mendukung terealisasinya
program tersebut.
Project Outline
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah membangun ribuan
transmisi dan gardu induk listrik di seluruh Indonesia. Pembangunan ini
penting untuk menunjang pembangunan proyek pembangkit 35 gigawatt
(GW).
Senior Manager Public Relation PLN Agung Murdifi mengatakan proyek 35
GW, perlu diselaraskan dengan pembangunan infrastruktur penunjang.
Transmisi dan gardu induk untuk mendistribusikan listriknya kepada
masyarakat. (Baca: Listrik Tersedia, Perusahaan Korea Garap Pabrik
Tekstil dan Sepatu)
PLN telah membangun 2.368 kilometer-sirkuit (kms) transmisi dan 7.295
Mega Volt Ampere (MVA) Gardu Induk yang telah mendapatkan
rekomendasi layak bertegangan. “Sebagian besar pembangkit listrik,
transmisi, dan GI yang merupakan bagian dari program 35.000 MW
ditargetkan beroperasi di tahun 2019,” ujar Agung dalam keterangan resmi
yang diterima Katadata, Rabu (11/5).
PT. HALIM TEKNIK JAYA SAKTI
Dalam rencana lima tahun (2014-2019) yang telah disusun, PLN berencana
membangun 732 proyek transmisi sepanjang 43.284 kms. Proyek ini
sebagian besar (93 persen) dibangun PLN dan sisanya swasta. Sedangkan
rencana pembangunan gardu induk yang akan dibangun mencapai 108.789
MVA. Sebanyak 95 persen dari proyek tersebut dibangun oleh PLN, 5
persen sisanya dibangun swasta.
Dalam pembangunan transmisi, PLN mencatat total jalur yang dibutuhkan
dalam menunjang proyek 35 GW sebenarnya mencapai 46.597 kms.
Rinciannya, sebanyak 2.368 kms telah mendapatkan rekomendasi layak
dan telah beroperasi. Sepanjang 13.081 kms telah memasuki tahap
konstruksi, dan sisanya sepanjang 31.147 kms masih dalam tahap
perencanaan dan pengadaan.
Inilah rincian pencapaian proyek pembangunan transmisi (kms):